Anda di halaman 1dari 12

Konsep Arsitektur Ekologis

Drupadi
Hospital&Hotel

Mata Kuliah Arsitektur Sosio Ekologi


Chairinnisa Zakira N. A
125060500111018

Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik


Universitas Brawijaya
2014/2015
Ekoteknik Ekomental Ekospiritual
Tapak Tanaman peneduh Ramah bagi pejalan kaki Ketepatan potensi tapak

Kriteria Desain
Tanaman penyerap polusi Menjadi solusi pada masalah Kelestarian tapak
Lokasi Tapak: Jl. Kedung Area resapan air tapak
Baruk, Surabaya
Luas:10000m, KDB 60%

Pelaku Nyaman secara visual, audio, Hubungan intrapersonal Suasana nyaman


1. Pengguna tetap dan termal Hubungan interpersonal Suasana kerja yang
2. Pengguna tidak tetap bersemangat

Ruang Utama Mempunyai kontak dengan Ruang gerak yg nyaman Suasana yang tenang dan
1. IGD lingkungan luar Ruang transisi yang halus hidup dan tenang sehingga
2. Kamar IRNA Terteduhi tapi tidak tertutupi Ruang sirkulasi yang efisien membuat pengguna merasa
3. Poli Umum Sesuai dengan kebutuhan nyaman namun bersemangat
4. Rehabilitasi Medik ruang yang ada Suasana yang dinamis
5. Ruang inap sehingga dapat
mempengaruhi tingkat
produktivitas kerja
penggunanya
Massa Ramping Mudah dikenali Mempunyai fokus pandangan
Pemerataan cahaya dan angin Penataan yang disesuaikan Unik dan menonjol dibanding
Penempatan yang dengan aktivitas pengguna bangunan sekitar
menyesuaikan dengan lintasan
matahari da arah angn

Pelingkup Secondary skin yang dapat Mudah dikenali Menjadi rupa eksterior
menyerap cahaya matahari Pemanfaatn ruang atap Identitas setempat
dan meminimalisasi sebagai taman Memiliki simbol
penggunaan pendingin pada Lantai dasar yang digunakan
ruangan. sebagai jembatan
Dinding yang mereduksi penghubunfg antara rumah
panas yang masuk ke dalam sait dan hotel
bangunan.
Atap pembuang panas
Analisis Tapak
Komponen Tapak

Eko teknik
1. Tanaman peneduh
2. Tanaman penyerap polusi
3. Area resapan air

Eko mental
1. Ramah bagi pejalan kaki
2. Menjadi solusi pada masalah tapak

Eko spiritual
1. Ketepatan potensi tapak
2. Kelestarian tapak
Analisis Pelaku
Pengguna Tetap Pengguna Tidak Tetap
Komponen Aktivitas
Pegawai Pengelola Pasien Penunggu Pengunjung Tamu Hotel
Pasien Pasien
Eko teknik
1. Kenyamanan termal
2. Kenyamanan visual
3. Kenyamanan audio
Eko mental
1. Hubungan intrapersonal
2. Hubungan interpersonal
Eko spiritual
1. Suasana nyaman
2. Suasana yang
memberikan semangat
3. Suasana kerja -
produktif

= Menunjukan ketersediaannya pada desain


Analisis Ruang
Komponen Ruang
Eko teknik

1. Mempunyai kontak dengan lingkungan luar


2. Terteduhi tapi tidak tertutupi

Eko mental

1. Ruang gerak yg nyaman


2. Ruang transisi yang halus
3. Ruang sirkulasi yang efisien
4. Sesuai dengan kebutuhan ruang yang ada
5. Pengaplikasian sikologi warna

Eko spiritual

1. Suasana yang tenang dan hidup dan tenang


sehingga membuat pengguna merasa nyaman
namun bersemangat
2. Suasana yang dinamis sehingga dapat
mempengaruhi tingkat produktivitas kerja
penggunanya
Analisis Gubahan Massa
Massa
Eko teknik

1. Ramping
2. Pemerataan cahaya dan angin
3. Penempatan yang menyesuaikan dengan
lintasan matahari dan arah angin

Eko mental

1. Mudah dikenali
2. Penataan yang disesuaikan dengan aktivitas
pengguna

Eko spiritual

1. Mempunyai fokus pandangan


2. Unik dan menonjol dibanding bangunan
sekitar
Analisis Pelingkup
Pelingkup

Eko teknik

1. Secondary skin yang dapat menyerap cahaya


matahari dan meminimalisasi penggunaan pendingin
pada ruangan.
2. Dinding yang mereduksi panas yang masuk ke dalam
bangunan.
3. Atap pembuang panas

Eko mental

1. Mudah dikenali
2. Pemanfaatan ruang atap sebagai taman
3. Lantai dasar yang digunakan sebagai jembatan
penghubung antara rumah sait dan hotel

Eko spiritual

1. Menjadi rupa eksterior


2. Identitas setempat
3. Memiliki simbol
Tapak
Memanfaatkan kondisi eksisting;
penggunaan tanaman yang
dapat menyerap polusi;
pengaplikasian sound barrier

Massa
Pelaku
Orientasi menghadap timur
Pelayanan yang prima; pegawai
laut; lengkung dinamis; bentuk
yang produktif; pasien yang
yang ramping; memanfaatkan
memiliki semangat untuk
arah angin dan alur lintasan
sembuh
matahari yang ada di tapak

Pelingkup
Menggunakan bahan-bahan Ruang
pelingkup yang dapat Ruang yang nyaman baik secara
meminimalisasi hawa panas yang visual, audio, maupun termal;
masuk ke dalam bangunan; atap ruang yang dinamis; sirkulasi
yang bernafas; rupa eksterior untuk kebutuhan akses cepat
mudah dikenal dan diingat namun tetap menjaga privasi
Desain SKEMATIK Denah

Lt. 1 : UGD, Instalasi Farmasi,


Lobby rumah sakit, Lobby
hotel, Kedai kopi, Restoran
Lt. 2 : Poliklinik, Mushola
Lt. 3 : Rehabilitasi medik
Lt. 4-13 : Instalasi rawat inap,
kamar tamu hotel
Desain SKEMATIK

Ruang-ruang ramping dan transisi yg selaras


Desain SKEMATIK Menjadi rupa
eksterior,
mudah dikenali,
unik dan menonjol
dibanding
bangunan sekitar.
Desain SKEMATIK Dibantu dengan dinding,
dinding sekunder, dan atap
yang membantu mereduksi
panas,
menjadi identitas setempat.

Anda mungkin juga menyukai