DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAJAR :
Rudolf Mait, ST., MT.
Membicarakan soal materi baja, pastinya selalu identik dengan kekuatan bahannya. Sesuai
dengan fakta dilapangan mengatakan bahwa, baja adalah salah satu jenis logam terbanyak di
dunia. Dan tentunya jenis bahan ini memberikan banyak manfaat, yang mana harus diolah
melalui proses pembuatan baja.
Dalam cara pembuatan baja, harus melalui berbagai tahapan dan langkah-langkah untuk
mendapatkan hasil yang maksimal. Seperti yang diketahui bahwa baja adalah material bahan
bangunan yang sangat mudah untuk dibentuk dan tentunya memiliki kekuatan yang sangat
bagus. Baja merupakan logam keras yang terbuat dari biji besi atau bahkan biji bekas yang
dicampur dengan karbon.
Cara pembuatan baja sebenarnya sudah ditemukan sejak produksi industri di dunia mulai
bekembang, yakni akhir abad ke-19. Pada metode tersebut memiliki beberapa proses yang
perlu diperhatikan.
Untuk dapat menghasilkan baja yang berkualitas tentunya membutuhkan sebuah cara
membuat baja yang benar dan sesuai dengan aturan. Dengan cara dan tahapan yang sesuai
mampu menciptakan baja dengan kekuatan dan ketahanan yang tinggi. Sehingga cocok
digunakan untuk berbagai kegiatan atau bahan dasar suatu produk atau benda.
Secara umum, proses pembuatan baja adalah suatu proses yang berguna untuk
memproduksi baja dari sebuah bahan dasar berupa scrap dan biji besi. Pada cara membuat
baja, kotoran-kotoran berupa nitrogen, sulfur, silikon dan jenis karbon lainnya harus
dikeluarkan dari bahan olahan baja.
Sedangkan bila ada gas-gas yang terlarut maka juga harus dibatasi dalam cara membuat
baja. Gas seperti oksigen dan nitrogen atau bahkan kotoran lainnya juga harus dibatasi atau
dihilangkan. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan dan menghasilkan baja dengan kualitas
tinggi.
Dalam proses pembuatan baja, telah di klasifikasikan sesuai dengan jenis komposisinya.
Mulai dari carbon steel dan alloy steel, dari kedua jenis tersebut diklasifikasikan lagi sesuai
proses pembuatannya. Diharapkan dapat menghasilkan sebuah baja dengan kualitas tinggi dan
bagus. Terknik cara pembuatan baja, diantaranya :
1. Konvertor
Teknik pertama yang banyak digunakan adalah konvertor. Proses ini merupakan
sebuah wadah untuk mengelola besi menjadi baja yang siap untuk diproduksi. Alatnya
terbuat dari sebuah plat baja yang mana disambung dengan sebuah las. Sedangkan pada
bagian dalamnya terbuat dari batu yang tahan api. Batu tersebut umumnya terbuat asam
atau basa, biasanya tergantung dari baja yang akan diolah.
Untuk bagian bawahnya ada sebuah lubang angin yang berguna sebagai saluran udara
penghembus. Selain itu, pada alat ini juga terdapat penyangga yang dilengkapi dengan
trunnion. Bagian ini berguna untuk mengatur posisi konvertor, akan diposisikan vertikal
atau horizontal.
Cara kerjanya yakni sebelum memasukkan bahan baku ke dalam konvertor dipanaskan
terlebih dahulu dengan kokas. Dipanaskan pada suhu 1500 o,bertujuan agar bahan bakunya
tercampur dengan baik. Kemudian alatnya dimiringkan agar bahan baku yang sudah cair
dapat dimasukkan didalamnya.
2. Siemens Martin
Pada proses siemens martin, bahan diolah pada dapur lebur baja dengan suhu yang
sangat tinggi. Cara membuat baja ini ditemukan oleh Siemens dan Martin, oleh sebab itu
dinamakan sesuai dengan nama penemunya. Tempat atau dapur yang digunakan untuk
proses ini memiliki sebuah tungku yang dilengkapi dengan ruang basa.
3. BOF (Basic Oxygen Furnance)
Teknik ini merupakan sebuah modifikasi dari proses bessemer. Bessemer memakai
uap air panas yang nantinya akan ditiupkan pada besi kasar sehingga mampu membakar
kotoran yang tersisa. Sedangkan pada BOF, menggunakan oksigen murni untuk
membakar sebagai ganti uap air.
4. Dapur Listrik
Pada proses pengolahan baja menggunakan teknik ini, menggunakan metode yang
mengontrol temperatur peleburan. Yang mana berguna untuk memperkecil unsur-unsur
campuran pada baja. Ketika awal pemurnian baja digunakan sebuah tungku terbuka
layaknya konvertor.
5. Dapur Kupola
Teknik ini digunakan untuk melakukan peleburan besi kasar dan besi bekas.
Umumnya sering digunakan untuk menghasilkan peleburan sehari-hari berdasarkan
kapasitas pabrik. Dapur kupola atau cupola furnance, merupakan sebuah kubah yang
berguna untuk memproses besi-besi menjadi baja berkualias.
6. Bessemer
Untuk cara membuat baja dengan cara bessemer, umumnya memiliki cara atau teknik
yang hampir sama dengan BOF. Hanya saja teknik ini tidak menggunakan oksigen murni
melainkan memakai uap air. Teknik ini merupakan teknik yang paling umum dan sangat
sering diterapkan.
Proses fabrikasi dan pemasangan konstruksi baja IWF/WF dilakukan sebagai berikut :