DI SUSUN OLEH :
NAMA : NIM :
1. ANUGRAH BAKTI BANGSA 211010300176
2. ANDHIKA BAGUS HERYAYUDA 211010300144
3. ADAM SYARIF MAULANA 211010300158
4. MARSALINO L.J 211010300221
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS PAMULANG
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Sejarah Pembuatan Besi dan Baja............................................................... 1
BAB II PROSES PENGOLAHAN BAJA........................................................3
2.1 Pengertian Baja............................................................................................3
2.2 Proses Pembuatan Baja................................................................................4
2.2.1 Proses Pembuatan Baja Dengan Proses Konvertor..................................4
2.2.2 Proses Pembuatan Baja Dengan Tanur Oksigen Basah........................... 10
2.2.3 Proses Pembuatan Baja Dengan Open Heath Furnace.............................12
2.2.4 Peleburan Baja Dalam Dapur Listrik (EAF)............................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................33
BAB I
PENDAHULUAN
Gambar Open-HearthFurnace
Pada acid open-hearth furnace, dinding bagian dalam dapur dilapisi
dengan dinas-brick. Bagian bawah dinding dapur harus diganti setiap kali
peleburan selesai. Terak yang dihasilkan mengandung silica yang cukup tinggi
yaitu 50 - 55 % SiO2. Pada proses basic ataupun acid dapat menggunakan bahan
isian padat ataupun cair.
Proses yang menggunakan isian padat biasa disebut “Scarp and pig
process” yaitu proses yang isian padatnya terdiri dari besi mentah (pig iron), baja
bekas (Scrap steel) dan sedikit bijih besi (iron ore). Proses yang mengggunakan
besi mentah cair terdiri dari besi mentah cari + 60
% dan baja bekas kira-kira 40 % dan sedikit bijih besi dan bahan tambah. Cara
ini biasa dikerjakan pada perusahaan dapur tinggi (blast furnace) dimana besi
mentah cair dari dapur tinggi tersebut langsung diproses pada open-hearth
furnace. Proses open-hearth terdiri dari dua macam, yaitu :
1. Proses Basic Open-Hearth
Pada proses basic open-hearth ini, mula-mula ke dalam dapur
dimasukkan baja bekas (scarap steel) yang ringan kemudian baja bekas yang
berat. Setelah itu ditambahkan bahan tambah (batu kapaur) dan bijih besi yang
diperlukan untuk membentuk terak pertama. Pada akhir proses peleburan,
sebagian Phospor (P) yang terdapat dalam besi mentah akan berubah menjadi
terak.
Untuk menjaga agar terak tidak masuk/berekasi kembali dengan logam
cair, maka kira-kira 40% - 50% terak tersebut lekas dikeluarkan dan juga perlu
ditambahkan batu kapur untuk membentuk terak yang baru. Sebagian Sulfur (S)
dapat dikeluarkan dari logam dengan reaksi: Reaksi ini diikuti dengan
kenaikan temperatur yang tinggi dan terak CaS yang terjadi berupa terak basa.
Macam-macam baja paduan dapat dihasilkan dalam open-hearth furncae,
yaitu dengan menambahkan bahan
paduan yang dikehendaki seperti : tembaga, chrome, nikel dan sebagainya.
Untuk deoxidasi terakhir, biasanya dengan menambahkan Alumunium ke dalam
kowi tempat menampung/mengetap baja cair yang dihasilkan agar kadar silicon
dapat dibatasi. Pertama-tama baja bekas dan batu kapur dimasukkan ke dalam
dapur. Kemudian dipanaskan sampai temperatur yang cukup, lalu bahan isian
cair dimasukkan lewat pintu pemasukan. Reaksi kimia terjadi serupa dengan di
atas.
http://edihalpitasmartest.blogspot.co.id/2013/05/pengolahan-besi-dan-baja.html
http://rafdisatu.blogspot.co.id/2013/12/proses-pembuatan-baja-dan-besi-
tuang.html