Anda di halaman 1dari 4

BAB 3

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian pustaka (library


research), yaitu penelitian dengan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode
pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian.
Penelitian pustaka (library research) merupakan penelitian yang objeknya dicari dengan
berbagai informasi pustaka seperti buku, jurnal ilmiah, majalah, koran, dan dokumen. (Sari,
2020) Penelitian ini berbeda dengan penelitian lainnya yang mengharuskan melakukan
observasi atau wawancara dalam perolehan data.

Pada penelitian ini objek data yang dicari oleh peneliti adalah dengan mencari
literatur-literatur yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Peneliti mencari data
dalam menjawab permasalahan yang diangkat dengan membaca berbagai referensi yang
sesuai. Penelitian kepustakaan merupakan penelaahan terhadap data-data pustaka yang dapat
memberikan solusi atau jawaban terkait dengan masalah yang diteliti. Melalui penelitian
pustaka dapat memberi hasil dari apa yang dicari melalui sumber-sumber data yang
digunakan.

B. Sumber data

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library
research), maka diambil dari beberapa sumber sebagai berikut:

1. Sumber data primer


Untuk mencari data-data dari penelitian ini, penulis menggunakan sumber data
primer yaitu data yang menjadi sumber utama dari penelitian pustaka dengan mencari
berbagai literatur-literatur yang berkaitan dengan judul skripsi ini, adapun data yang
dibutuhkan dari sumber data primer ini adalah sebagai berikut:
 Buku K.H. Ahmad Dahlan
 Buku Ajaran dan pemikiran K.H. Ahmad Dahlan
 Buku Pelajaran K.H Ahmad Dahlan
 Buku Muhammadiyah Gerakan Pembaruan
 Buku K.H Ahmad Dahlan Amal dan Perjuangannya

21
 Buku Islam Berkemajuan: Kisah Perjuangan K.H Ahmad Dahlan
dan Muhammadiyah
 Buku Pendidikan Karakter
2. Sumber data sekunder
Yaitu data penunjang setelah sumber utama yang diperoleh dari berbagai macam
sumber yang memuat berbagai informasi yang berkaitan dengan judul penelitian ini.
Adapun data sekunder dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
 Jurnal-jurnal ilmiah
 Koran-koran Muhammadiyah
 Buku-buku ilmiah (umum)
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan teknik pengumpulan data banyak cara yang
bisa dilakukan, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library
research). Dengan demikian dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan
metode dokumentasi, yaitu mempelajari dan mencari data-data berupa catatan,
dokumen, transkip, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data-data yang diperlukan dalam menjawab sebuah pertanyaan yang
dicari.
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen berbentuk berbagai macam, seperti tulisan, gambar-gambar, karya-karya
monumental seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan seperti karya tulis, buku,
catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, dan sebagainya. Sementara dokumen yang
berbentuk karya, seperti karya seni yang dapat berupa patunng, gambar, karya seni
dan lain sebagainya. (Sugiyono, 2020).
Data-data yang dicari dalam penelitian ini berupa sejarah
kehidupan beliau, karya beliau, pemikiran beliau, pendidikan beliau, usaha maupun
dakwah beliau. Oleh karena itu penulis menggunakan metode dokumentasi ini untuk
mengumpulkan data-data yang dapat menunjang tulisan penulis. Data-data yang
dibutuhkan seperti buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran dan pendidikan K.H.
Ahmad Dahlan serta karya-karya beliau, seperti sekolah-sekolah maupun pesantren-
pesantren Muhammadiyah. Dikemukakan oleh Mirzaqon dan Purwoko dalam jurnal
Penelitian Kepustakaan dalam Bidang IPA dan Pendidikan IPA, terkait dengan teknik

22
pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan yaitu dengan melakukan
dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya. (Sari, 2020) Teknik pengumpulan
data berupa dokumentasi mempermudah dalam menemukan data-data yang dicari
terkait dengan apa yang diteliti.

D. Teknik Analisis Data


Mirzaqon dan Purwoko dalam jurnal Penelitian Kepustakaan
dalam Bidang IPA dan Pendidikan IPA, mengemukakan teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian kepustakaan yaitu dengan menggunakan metode analisis
isi (Content Analysis). Dikatakan oleh Fraenkel & Wallen terkait dengan analisis isi
adalah sebuah alat penelitian yang difokuskan pada konten aktual dan fitur internal
media. (Sari, 2020)
Teknik analisis ini dapat digunakan oleh penulis untuk
menganalisis konten-konten yang berkaitan dengan apa yang diteliti. Konten-konten
yang dimaksud berupa literatur atau bahan bacaan dari berbagai sumber informasi,
berupa buku, majalah, koran, jurnal ilmiah dan lain sebagainya. Mirshad
mengemukakan bahwa dalam penelitian kajian pustaka (library research) bisa
menggunakan analisis data model Miles dan Huberman dalam teknik analisis data.
(Sari, 2020). Ada 2 tahap dalam model analisis data ini, sebagaimana berikut:
1. Analisis pada saat pengumpulan data, hal ini ditujukan untuk lebih
memperoleh informasi atau inti dari fokus penelitian yang akan
dilakukan dengan melalui sumber-sumber yang telah dikumpulkan.
2. Setelah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan, selanjutnya
melakukan analisis data dari semua data yang telah dikumpukan.
Analisis ini dilakukan untu menelaah data-data yang berkaitan dengan
apa yang diteliti dan bisa menjawab persoalan yang dikaji dalam
penelitian.

23
E. Teknik Keabsahan Data

Teknik keabsahan data pada penelitian kualitatif ada empat hal, yaitu uji kredibilitas,
uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. (Mekarisce & Jambi, n.d.).
Pada penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library research), peneliti
menggunakan uji kredibilitas dalam menguji keabsahan data pada penelitian ini. Uji
kredibiltas merupakan cara yang digunakan dalam teknik keabsahan data dengan melihat
sebuah data dapat dikatakan kredibel apabila terdapat kesamaan antara apa yang disampaikan
oleh peneliti dengan apa yang terjadi pada objek yang diteliti.

Uji kredibilitas ini dalam data penelitian kualitatif terdiri atas perpanjangan
pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan
bahan referensi dan member check. Pada penelitian kajian pusataka ini, peneliti
menggunakan cara meningkatkan ketekunan, dimana peneliti meningkatkan ketekunan
dengan cara pengecekan kembali apakah data yang didapat benar atau tidak. (Mekarisce &
Jambi, n.d.). Dilakukan dengan cara membaca berbagai sumber referensi maupun dokumen
yang terkait. Hal ini dilakukan agar wawasan peneliti semakin luas dan tajam dan juga bisa
menemukan keabsahan datanya dari melihat satu sumber dengan sumber yang lain apakah
memiliki kesamaan dalam menjawab problematika yang diteliti.

Selain cara meningkatkan ketekunan, penelitu juga menggunakan teknik triangulasi.


Triangluasi dikatakan sebagai cara dalam mengecek sebuah data melalui triangulasi sumber,
triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
triangulasi sumber dalam pengecekan data yang diperoleh. Pada triangulasi sumber, peneliti
melakukan pengecekan data yang telah diperoleh denga berbagai sumber. Sumber yang
dimaksud adalah sumber data berupa data primer dan data sekunder. Peneliti melakukan
pengecekan dengan mengkaji kembali sumber-sumber tersebut. (Mekarisce & Jambi, n.d.)

24

Anda mungkin juga menyukai