Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Pada penelitian ini objek data yang dicari oleh peneliti adalah dengan mencari
literatur-literatur yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat. Peneliti mencari data
dalam menjawab permasalahan yang diangkat dengan membaca berbagai referensi yang
sesuai. Penelitian kepustakaan merupakan penelaahan terhadap data-data pustaka yang dapat
memberikan solusi atau jawaban terkait dengan masalah yang diteliti. Melalui penelitian
pustaka dapat memberi hasil dari apa yang dicari melalui sumber-sumber data yang
digunakan.
B. Sumber data
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library
research), maka diambil dari beberapa sumber sebagai berikut:
21
Buku Islam Berkemajuan: Kisah Perjuangan K.H Ahmad Dahlan
dan Muhammadiyah
Buku Pendidikan Karakter
2. Sumber data sekunder
Yaitu data penunjang setelah sumber utama yang diperoleh dari berbagai macam
sumber yang memuat berbagai informasi yang berkaitan dengan judul penelitian ini.
Adapun data sekunder dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Jurnal-jurnal ilmiah
Koran-koran Muhammadiyah
Buku-buku ilmiah (umum)
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan teknik pengumpulan data banyak cara yang
bisa dilakukan, seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library
research). Dengan demikian dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan
metode dokumentasi, yaitu mempelajari dan mencari data-data berupa catatan,
dokumen, transkip, buku, majalah, dan lain sebagainya. Metode ini digunakan untuk
memperoleh data-data yang diperlukan dalam menjawab sebuah pertanyaan yang
dicari.
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen berbentuk berbagai macam, seperti tulisan, gambar-gambar, karya-karya
monumental seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan seperti karya tulis, buku,
catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, dan sebagainya. Sementara dokumen yang
berbentuk karya, seperti karya seni yang dapat berupa patunng, gambar, karya seni
dan lain sebagainya. (Sugiyono, 2020).
Data-data yang dicari dalam penelitian ini berupa sejarah
kehidupan beliau, karya beliau, pemikiran beliau, pendidikan beliau, usaha maupun
dakwah beliau. Oleh karena itu penulis menggunakan metode dokumentasi ini untuk
mengumpulkan data-data yang dapat menunjang tulisan penulis. Data-data yang
dibutuhkan seperti buku-buku yang berkaitan dengan pemikiran dan pendidikan K.H.
Ahmad Dahlan serta karya-karya beliau, seperti sekolah-sekolah maupun pesantren-
pesantren Muhammadiyah. Dikemukakan oleh Mirzaqon dan Purwoko dalam jurnal
Penelitian Kepustakaan dalam Bidang IPA dan Pendidikan IPA, terkait dengan teknik
22
pengumpulan data dalam penelitian kepustakaan yaitu dengan melakukan
dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
buku, makalah atau artikel, jurnal dan sebagainya. (Sari, 2020) Teknik pengumpulan
data berupa dokumentasi mempermudah dalam menemukan data-data yang dicari
terkait dengan apa yang diteliti.
23
E. Teknik Keabsahan Data
Teknik keabsahan data pada penelitian kualitatif ada empat hal, yaitu uji kredibilitas,
uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. (Mekarisce & Jambi, n.d.).
Pada penelitian kualitatif dengan model kajian pustaka (library research), peneliti
menggunakan uji kredibilitas dalam menguji keabsahan data pada penelitian ini. Uji
kredibiltas merupakan cara yang digunakan dalam teknik keabsahan data dengan melihat
sebuah data dapat dikatakan kredibel apabila terdapat kesamaan antara apa yang disampaikan
oleh peneliti dengan apa yang terjadi pada objek yang diteliti.
Uji kredibilitas ini dalam data penelitian kualitatif terdiri atas perpanjangan
pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan
bahan referensi dan member check. Pada penelitian kajian pusataka ini, peneliti
menggunakan cara meningkatkan ketekunan, dimana peneliti meningkatkan ketekunan
dengan cara pengecekan kembali apakah data yang didapat benar atau tidak. (Mekarisce &
Jambi, n.d.). Dilakukan dengan cara membaca berbagai sumber referensi maupun dokumen
yang terkait. Hal ini dilakukan agar wawasan peneliti semakin luas dan tajam dan juga bisa
menemukan keabsahan datanya dari melihat satu sumber dengan sumber yang lain apakah
memiliki kesamaan dalam menjawab problematika yang diteliti.
24