Direktur Rumah Sakit Umum Bintang STANDAR 29 September 2022 PROSEDUR OPERASIONAL dr. Ni Made Karmayeni NIK. 19650117200605.2001 Tindakan memasukkan obat ke dalam tubuh melalui jaringan otot dengan PENGERTIAN menggunakan spuit.
TUJUAN Mempercepat absorpsi obat dengan vaskularitas otot
SK Direktur RSU Bintang No. A.01/RSUB/I/2021/290 tentang
KEBIJAKAN pemberlakuan Standar Asuhan Keperawatan RSU Bintang
PROSEDUR 1. Letakkan alat di dekat pasien
2. Periksa kembali order obat ( prinsip 7 benar): nama pasien, nama obat, dosis obat, rute pemberian, kadaluarsa, waktu pemberian, dokumentasi. 3. Cuci tangan dengan prinsip bersih (7 langkah) 4. Pasang APD 5. Siapkan spuit, buka dan pastikan berfungsi 6. Siapkan obat a. Ampul Pegang ampul dan turunkan cairan diatas leher ampul dengan cara menjentikkan tangan pada leher ampul beberapa kali atau dengan cara memutar ampul searah jarum jam. Letakkan kasa steril diantara ibu jari tangan dengan ampul, kemudian patahkan leher ampul kearah menjauhi jari perawat Jika ampul sulit dipatahkan dengan cara biasa, pergunakan gergaji ampul Buang leher ampul pada bengkok, ambil spuite, kemudian tarik obat sesuai dosis b. Vial Hitung dosis yang diperlukan. Buka segel pada bagian tutup obat tanpa menyentuh bagian karetnya. Disinfeksi bagian karet dengan kapas alcohol Masukkan pelarut sesuai dengan dosis, tegak lurus tepat ditengah- tengah karet vial Tarik spuite Ratakan vial bolak-balik agar obat tercampur sempurna Aspirasikan obat dalam vial dengan cara memegang vial menghadap keatas, angkat vial sejajar dengan mata kanan, kemudian aspirasikan obat sesuai dengan dosis. 7. Pastikan tidak ada gelembung udara di dalam spuite 8. Letakkan spuite yang telah berisi obat di dalam kupet lengkap dengan kapas alcohol 9. Atur posisi pasien 10. Pasang pengalas dan bengkok 11. Dekatkan kupet ke pasien 12. Lakukan penyuntikkan : a. Paha : anjurkan pasien berbaring dengan lutut fleksi b. Pantat : anjurkan pasien untuk miring kanan atau miring kiri, pilih lokasi penyuntikkan 1/3 SIAS c. Deltoid : anjurkan pasien duduk atau berbaring dengan lengan atas fleksi. 13. Tarik kulit ditempat penusukan dengan cara: a. Tempatkan ibu jari dan telunjuk tangan non dominan di atas tempat penusukkan hingga membentuk huruf V (hati-hati jangan sampai tersentuh area yang sudah didesinfeksi) b. Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah yang berlawanan 14. Masukkan jarum dengan sudut 900 dengan tangan kanan 15. Lakukan aspirasi dan perhatikan pada saat aspirasi apakah keluar darah 16. Jika terdapat darah, tarik jarum keluar dan berikan tekanan dengan kapas alcohol pada tempat tusukkan (±2 menit), observasi adanya hematoma atau memar, jika perlu berikan plester. Ganti dengan jarum yang baru dan pilih area penusukkan yang baru. 17. Jika tidak ada darah dorong plunger dengan perlahan 18. Tarik jarum dengan sudut yang sama saat penusukkan 19. Usap dan bersihkan tempat penusukkan dengan kapas alcohol (jangan massage area penusukkan) 20. Masukkan spuit dan kapas ke dalam bengkok 21. Buka sarung tangan 22. Kembalikan posisi pasien 23. Rapikan alat 24. Cuci tangan