Anda di halaman 1dari 4

Nama : Radix Alfi Hidayat

Nim : A230111
MK : Bhs. Indonesia

Contoh Artikel Ilmiah Populer Tentang Ekonomi

Pembuatan Casing Handphone Berbahan Limbah Plastik Untuk


Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Karya: Sinta Puspitasari, Khaula, Isma Farikha LN

Limbah plastik telah menjadi salah satu permasalahan limbah


yang sampai saat ini membutuhkan penanganan lebih
dikarenakan sifatnya yang membutuhkan waktu lama dan sulit
untuk terurai. Berbagai tindakan oleh pemerintah telah
dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah plastik seperti
pengurangan kadar plastik dalam suatu produk, kantong plastik
belanja yang berbayar, penggunaan plastik yang lebih ramah
lingkungan dan lain sebagainya.

Penggalakkan mengenai pengurangan penggunaan plastik pada


kehidupan sehari-hari juga telah dilakukan, namun jumlah
limbah plastik masih terbilang cukup banyak, tak terkecuali di
Kota Malang. Dari data DKP Kota Malang tahun 2013
menyebutkan bahwa di Kota Malang limbah plastik menjadi

1
penyumbang limbah terbanyak kedua setelah limbah organik
yakni sebesar 115,36 ton setiap harinya (UNESCAP, 2014).

Selain itu, limbah plastik juga menimbulkan permasalahan lain


terhadap lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah akibat
dari kandungan plastik tersebut; dan pencemaran udara yang
diakibatkan pembakaran plastik yang juga dapat meningkatkan
Global Warming. Hal tersebut juga berdampak pada kesehatan,
seperti munculnya penyakit kulit, infeksi pernapasan dan
masalah pencernaan akibat lingkungan yang sudah tercemar oleh
limbah plastik. Jangka panjang selanjutnya, dapat menyebabkan
kanker dan penyakit kronis lainnya.

Di sisi lain kehadiran MEA di Indonesia sejak Desember 2015


telah membuka babak baru dalam bidang perekonomian antar
Negara ASEAN, termasuk Indonesia. MEA menerapkan sistem
pasar bebas dimana terdapat kemudahan dalam arus
perdagangan di Negara ASEAN. MEA bertujuan untuk
meningkatkan stabilitas perekonomian di kawasan ASEAN serta
diharapkan mampu mengatasi masalah – masalah di bidang
ekonomi antar Negara ASEAN (CRMSIndonesia, 2014 ).Dengan
demikian produk lokal Indonesia memiliki peluang untuk
bersaing dalam pasar yang lebih luas pada pasar ASEAN. Begitu
juga sebaliknya, produk ASEAN juga memiliki potensi untuk
bersaing didalamnya. Melihat kondisi tersebut, produk lokal

2
Indonesia harus diinovasi agar dapat bersaing di kancah
Internasional.

Melalui berbagai permasalahan tersebut, penulis berinisiatif


untuk membuat sebuah produk lokal berbahan limbah plastik
untuk meningkatkan kualitas produk lokal, khususnya di Kota
Malang agar dapat bersaing di pasar Internasional melalui
program MEA.

Produk tersebut berupa Casing Handphone yang disertai ukiran


timbul Topeng Malangan. Pemanfaatan limbah plastik menjadi
Casing Handphone ini dilatarbelakangi oleh banyaknya
penggunaan Casing Handphone di Indonesia.

Berdasarkan data yang dimuat didapat menyebutkan bahwa


Nurlita, pebisnis Casing Handphone dapat meraih keuntungan
berkisar 50 – 100 juta setiap bulannya dengan produksi 30 – 50
casing handphone setiap harinya (Detik-Finance, 2016). Hal
tersebut membuktikan bahwa penggunaan Casing Handphone di
Indonesia telah menjadi sebuah tren tersendiri. Casing
Handphone ini akan dibuat dari limbah plastik dengan berbagai
macam ukuran dan merek handphone sesuai dengan kebutuhan
konsumen.Sebagai inovasi dari produk ini, yaitu berupa
penambahan ukiran timbul berupa topeng Malangan. Ukiran
timbul ini merupakan permukaan timbul yang tidak datar pada
bagian hidung, mulut, maupun mata seperti bentuk topeng pada

3
umumnya dan nantinya akan dilukis sesuai karakter yang ada
pada Topeng Malangan.

Pemanfaatan desain topeng malangan ini merupakan salah satu


inovasi produk Casing Handphone berciri khas budaya Malang
sehingga dapat bersaing secara global. Diharapkan dengan
adanya Casing Handphone dengan ukiran timbul Topeng
Malangan ini dapat menjadi produk lokal khas Malang yang
dapat bersaing di pasar Internasional, salah satunya melalui
MEA sekaligus dapat memperkenalkan budaya tradisional
Malang melalui ciri khas Topeng Malangan tersebut.

Selain itu juga diharapkan mengurangi jumlah limbah plastik,


meningkatkan harga jual limbah plastik di Kota Malang dan juga
dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Malang
karena pembuatan produk ini menggunakan biaya yang sedikit
namun menghasilkan profit yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai