Anda di halaman 1dari 8

PEMBERIAN PROBIOTIK RABAL DENGAN BERBAGAI DOSIS

PADA PAKAN BUATAN UNTUK PERTUMBUHAN IKAN NILA


(Oreochromis niloticus)
( Administration of rabal probiotics with various doses in artificial feed for the growth
of tila fish (Oreochromis niloticus) )
Retna Hardianti Hastuti, Firman, Zulkhyasni
Program Studi Aquakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Prof.Dr.Hazairin,SH
Jl. Jenderal Sudirman No. 185 Bengkulu 38117, Indonesia. Telp. (0736) 344918
Corresponding Author, Email: retnaherdianti0@gmail.com

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of giving rabal probiotics in various doses to artificial
feed for the growth of tilapia (Oreochromis niloticus). This research was conducted from
March to May 2023 in Sukarami Village, Taba Penanjung District, Central Bengkulu
Regency for 60 days. The research design used was a completely randomized design (CRD),
which consisted of 4 treatments and 6 replications so that 24 experimental units were
obtained. The number of fish used for each treatment unit was 5 fish with a size of 5 ± 0.05
cm. The results showed that the administration of rabal probiotics had a very significant
effect on length, weight, feed conversion and feed efficiency. From the results of the 5%
BNT follow-up test, the best growth was in the P3 treatment (20 ml probiotics/100 grams of
feed).

keywords: tilapia, rabal probiotics, growth.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik rabal dengan
berbgai dosis pada pakan buatan untuk pertumbuhan ikan nila(Oreochromis
niloticus).Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Mei 2023 di Desa Sukarami,
Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah selama 60 hari. Adapun rancangan
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 4
perlakuan dan 6 ulangan sehingga didapat 24 unit percobaan. Jumlah ikan yang digunakan
setiap unit perlakuan adalah 5 ekor dengan ukuran 5 ± 0,05 cm.Hasil penelitian menunjukan
bahwa pemberian probiotik rabal berpengaruh sangat nyata terhadap panjang, berat, konversi
pakan dan efisiensi pakan. Dari hasil uji lanjut BNT 5% menunjukan pertumbuhan terbaik
adalah pada perlakuan P3 (probiotik 20 ml/100 gr pakan).

kata kunci : ikan nila, probiotik rabal, pertumbuhan.

PENDAHULUAN

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah mas dan gurami, karena ikan nila memiliki
ikan yang hidup di air tawar dan berasal dari rasa daging yang enak, gurih, dan tidak
Sungai Nil dan danau-danau sekitarnya. Ikan memiliki banyak duri. Keunggulan dari ikan
nila merupakan ikan konsumsi air tawar nila dibandingkan ikan konsumsi lain adalah
yang diminati oleh konsumen selain ikan ikan nila mampu tumbuh cepat hanya dengan
pakan yang rendah protein, memijah pakan sebagai akibat dari tidak optimalnya
sepanjang tahun, bersifat omnivora, dosis penambahan probiotik dalam pakan.
berdaging tebal, dan rasa dagingnya mirip
BAHAN DAN METODE
dengan kakap merah (Suyanto, 2004).
Penelitian ini telah dilaksanakan
Probiotik merupakan bahan berisi mikroba pada bulan Mei 2023 sampai bulan Juni 2023
bertempat di Desa Sukarami, Kecamatan
hidup yang menguntungkan bagi inang
Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu
dalam hal ini. Mikroba tersebut antara lain Tengah, Provinsi Bengkulu.Penelitian utama
bakteri dan asam laktat seperti Lactobacillus, yang dilakukan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) yaitu terdiri dari 4
Carnobactilus, beberapa kelompok Bacilus
perlakuan 6 ulangan, sehingga didapat 24
dan Pseudomonas. Probiotik dapat berperan unit percobaan. Adapun perlakuan yang
antara lain membantu pencernaan makanan digunakan sebagai berikut: P1 : Pemberian
pakan tanpa tambahan probiotik (kontrol)
dan imun untuk daya tahan, menghambat
dan P2 : Pemberian konsentrasi 10 ml
patogen dan meningkatkan daya cerna pakan probiotik /100 g pakan.
dan meningkatkan nafsu makan sehingga Alat yang digunakan dalam
mempengaruhi proses metabolisme menjadi penelitian ini meliputi 1unit timbangan
digital untuk mengukur berat ikan uji, 1 buah
meningkat dalam tubuh (Setiaji, et al. 2017). penggaris untu mengukur panjang ikan uji, 1
unit pH meter untuk mengukur derajat
Menurut Arief, et al. (2014), pakan tanpa keasaman air, 1 unit Thermometer untuk
pemberian probiotik menunjukkan hasil mengukur suhu air, 1 unit DO meter,
efisiensi pakan yang rendah disebabkan oleh Serokan sebagai sarana penunjang, Ember
sebagai wadah ikan saat pengukuran, 24 unit
kurangnya penyerapan pakan, rendahnya box shinpo container dengan ukuran panjang
efisiensi pakan karena dipengaruhi aktivitas 50 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm sebagai
pencernaan yang tidak dibantu oleh adanya wadah pemeliharaan ikan uji, Aerasi untuk
menyuplai oksigen, Buku tulis dan pena
bakteri probiotik sehingga penyerapan energi
untuk mencatat data pengukuran berat dan
untuk pertumbuhan ikan juga kurang pajang ikan uji, dan Kamera untuk
sempurna. Efisiensi penggunaan pakan dokumentasi. Sedangkan bahan yang
digunakan antara lain Benih Ikan Nila
menunjukkan nilai pakan yang dapat
ukuran 4-6 cm, Pelet PF 1000, dan Probiotik
merubah menjadi pertambahan pada berat Rabal.
badan ikan. Sedangkan menurut Setiawati, et Pelaksanaan
1. Persiapan Wadah
al. (2013), efisiensi pakan yang rendah
Wadah pemeliharaan ikan uji berupa box
diduga oleh tidak optimalnya kemampuan shinpo container dengan ukuran 50 cm x
ikan dalam mencerna dan mengabsorbsi 30 cm x 30 cm yang sudah di bersihkan
terlebih dahulu kemudian di isi air sampai
dengan ketinggian 20 cm.
2. Persiapan Benih Ikan HASIL DAN PEMBAHASAN
Benih Ikan Nila didatangkan dari Kota Hasil penelitian pendahuluan untuk
Bengkulu, setelah bibit sampai dilokasi, menentukan jenis kapur yang akan
bibit ikan terlebih dahulu dilakukan digunakan pada penelitian utama dan metode
aklimatisasi kedalam box shinpo pemberian kapur pada media pemeliharaan.
container. Tujuan aklimatisasi agar ikan Hasil uji kualitas air pada penelitian
tidak mengalami stres dan proses adaptasi pendahuluan disajikan pada Tabel 1 dan
dengan lingkungan baru. Lamanya Tabel2.
aklimatisasi antara 15-20 menit.

Tabel 1. Hasil uji kualitas air penelitian pendahuluan dengan penggunaan jenis kapur CaCO 3.
Waktu Perlakuan
Parameter
pemberian Kontrol A B C
H-1 42 50 54 56
Alkalinitas (mg/L)
H-II 46 47 50
H-1 28,5 30,12 30,45 32,6
Kesadahan (mg/L)
H-II 29,05 30,05 32,5
H-1 3,17 3,33 3,1 3,14
CO2 (mg/L)
H-II 3,5 3,5 3,7
Keterangan: kontrol= tanpa penambahan kapur, A= penggunaan kapur CaCO 3 dosis 0,05 g,
B= penggunaan kapur CaCO3 dosis 0,075 g, C= penggunaan kapur CaCO3 dosis 0,09 g

Berdasarkan tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa penggunaan kapur CaCO 3 pada media
budidaya ikan menunjukkan tingkat fluktuasi beberapa parameter kualitas air yakni
alkalinitas, kesadahan dan CO2 cukup tinggi. Fluktuasi ini dilihat dari perubahan nilai dari
pengukuran hari pertama dan kedua. Kondisi ini menyebabkan kualitas air tidak stabil untuk
menjaga nilai pH tetap optimal. Selain kapur CaCO 3 juga diamati penggunaan kapur lainnya
yakni kapur tohor (Tabel 2).
Tabel 2. Hasil uji kualitas air penelitian pendahuluan dengan penggunaan jenis kapur CaO.
Perlakuan
Parameter Waktu pemberian
Kontrol A B C
H-1 40 45,75 50 54
Alkalinitas (mg/L)
H-II 42 45 50
H-1 26,07 29,12 30,05 30,6
Kesadahan (mg/L)
H-II 28,05 30,05 30,15
H-1 3,9 3,35 3,5 3,5
CO2 (mg/L)
H-II 3,5 3,6 3,7
Keterangan: kontrol= tanpa penambahan kapur, A= penggunaan kapur CaCO 3 dosis 0,05 g,
B= penggunaan kapur CaCO3 dosis 0,075 g, C= penggunaan kapur CaCO3 dosis 0,09 g

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat dilihat bahwa penggunaan kapur CaO pada media budidaya
ikan menunjukkan tingkat fluktuasi beberapa parameter kualitas air yakni alkalinitas,
kesadahan dan CO2 cukup rendah. Kondisi ini diduga mampu menjaga kestabilan nilai pH
tetap optimal.

Salah satu faktor yang sangat menekan pertumbuhan, mengurangi bahan-


mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya bahan yang tidak dapat dicerna dengan baik
ikan Nila (Oreochromis niloticus) adalah dan meningkatkan protein serta vitamin
probiotik. Pemberian probiotik sehingga dengan penambahan probiotik
mempengaruhi pertumbuhan ikan nila, kedalam pakan menyebabkan peningkatan
kelangsungan hidup dan perkembangan ikan terhadap pertumbuhan ikan menurut
Nila. Hal ini sesuai dengan pendapat Kompiang (2009).
Wardika (2014) dimana penambahan Dari perhitungan nilai konversi pakan
probiotik pada pakan sangat berpengaruh didapat bahwa konversi pakan benih ikan
terhadap pertumbuhan bobot mutlak pada Nila terbaik adalah 1,67 pada perlakuan P3
ikan. Probiotik pada pakan mampu dengan dosis probiotik rabal 20 ml/100 gram
memperbaiki pencernaan ikan sehingga pakan, sehingga untuk menghasilkan 1 kg
pakan yang diberikan lebih banyak terserap daging diperlukan 1,67 kg pakan. Hal ini
pada tubuh ikan. sesuai menurut (Ahmad dkk 2017), bahwa
Berdasarkan hasil sidik ragam dapat konversi pakan untuk pemeliharaan ikan
diketahui pemberian pakan probiotik rabal adalah berkisar 1-2 , artinya untuk
pada pakan berpengaruh sangat nyata (**) menghasilkan 1 kg daging ikan
terhadap pertumbuhan panjang ikan Nila. membutuhkan pakan sebanyak 1 kg sampai
Berdasarkan analisis sidik ragam panjang dengan 2 kg. Hal ini diduga karena adanya
rata-rata benih ikan Nila yaitu, P1 : 6,31 cm, pemanfaatan enzim protase yang terkandung
P2 : 7,13 cm, P3 : 8,42 cm, dan P4 : 7,74 cm. dalam enzim pepain pada pakan sedangkan
Dari hasil pengamatan ini diperoleh panjang probiotik rabal berpengaruh dalam saluran
rata-rata tertinggi benih ikan Nila yaitu pada pencernaan, sehingga membantu proses
perlakuan P3 sebesar 8,42 cm dengan dosis penyerapan makanan dalam pencernaan ikan.
probiotik rabal 20 ml/100 gr pakan. Menurut Iskandar (2015) Konversi pakan
Berdasarkan Hasil dari uji lanju bnt 5% merupakan perbandingan antara jumlah
adalah P1 berbeda nyata dengan P2,P2 pakan yang diberikan dengan jumlah berat
berbeda nyata dengan P4,P4 berbeda nyata ikan yang dihasilkan. Semakin kecil nilai
denganb P3, karena perlakuan yang diikuti konversi pakan berarti tingkat pemanfaatan
oleh simbol yang berbeda maka dia berbeda pakan lebih efisien sebaliknya apabila
nyata. Sedangkan hasil pengamatan berat konversi pakan besar, maka tingkat
rata-rata terbaik benih ikan Nila yaitu pada pemanfaatan pakan kurang efisien. Hal ini
perlakuan P3 sebesar 55,7 cm dengan dosis sesuai dengan pendapat Pramono (2019),
probiotik rabal 20 ml/100 gr pakan. semakin kecil nilai FCR berarti pakan
Sedangakan berat rata-rata terendah yaitu semakin berkualitas, hal ini menunjukkan
pada perlakuan P1 sebesar 31,1 tanpa bahwa jumlah pakan yang dikonsumsi lebih
penggunaan probiotik rabal. Hal ini besar dari pada jumlah pakan yang tersisa.
disebabakan karena kandungan bakteri pada Nilai FCR masih dianggap efisien apabila
probiotik rabal dapat menyebabkan tingginya kurang dari 3.
aktivitas bakteri pada saluran pencernaan dan Efisiensi pakan adalah berbanding
bakteri probiotik rabal tersebut dapat terbalik dengan Konversi pakan. Menurut
mempengaruhi laju pertumbuhan ikan Nila Yulfiperius (2014) Efisiensi pakan
sesuai dengan pernyataan Arief et al (2014). merupakan perbandingan (rasio) antara
Mekanisme kerja probiotik dapat jumlah pakan yang diberikan dengan
mengurangi populasi mikroorganisme yang pertumbuhan berat ikan, nilai efisiensi pakan
benih ikan Nila terbaik selama penelitian menjamin agar kondisi air tetap dalam
adalah 60,07% pada perlakuan P3 dengan kondisi alamiahnya.
dosis 20 ml/100 gr pakan. Sedangkan nilai Dari hasil pengukuran pH diperoleh
efisiensi pakan benih ikan nila terendah pH air berkisar 6,1-7,2 yang diukur dengan
selama penelitian adalah 52,81% pada pH meter, yang menunjukan bahwa sudah
perlakuan P1(tanpa probiotik). Menurut cukup baik dan memenuhi syarat kualitas air
Ibrahem (2015) keuntungan utama dari untuk pertumbuhan benih ikan Nila. Suatu
probiotik adalah dapat mempercepat perairan yang ber pH rendah dapat
pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan mengakibatkan aktivitas pertumbuhan
dan kemampuan pencernaan sehingga menurun atau ikan akan menjadi lemah serta
efisiensi pakan lebih tinggi. Menurut lebih mudah terinfeksi penyakit dan biasanya
Sakamole (2014) probiotik bermanfaat diikuti dengan tingginya tingkat kematian
dalam menghalangi mikroorganisme patogen ikan (Akbar dan Sudaryanto, 2001 dalam
usus dan memperbaiki efisiensi pakan Agustono,2009).
dengan melepas enzim-enzim yang Spesies ikan mempunyai kisaran suhu yang
membantu proses pencernaan makanan. disukai, dimana pada kisaran tersebut nafsu
Pemberian probiotik mampu menghasilkan makan, metabolisme, dan pertumbuhan akan
benih berkualitas dengan upaya optimal. Pada suhu optimum, aktivitas enzim
meningkatkan fungsi fisik ikan terutama akan mencapai maksimum. Hal ini berarti
kemampuan dalam mencerna pakan. bahwa proses pemanfaatan pakan yang lain
Menurut Yulfiperius et al (2014), pun berjalan dengan baik sehingga tampakan
bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan pada dari luar adalah tingginya tingkat konsumsi
konsumsi pakan yang sama, maka efisiensi pakan dan pertumbuhan.
dalam pakan akan semakin tinggi. Pada pengukuran pengamatan
Sedangkan semakin kecil nilai efisiensi oksigen terlarut menunjukkan nilai yang
pakan, maka ikan tidak efisien dalam cukup baik yaitu berkisar 5,1-7 ppm dan
memanfaatkan pakan yang diberikan dalam sudah memenuhi syarat kualitas air untuk
artian ikan boros dalam pemanfaatan pakan pertumbuhan benih ikan Nila. Menurut
tersebut. Menurut Yulfiperius (2014), bahwa Monalisa (2010), air sebagai media hidup
tingkat efisiensi pakan dipengaruhi oleh ikan harus memiliki sifat yang cocok, bagi
faktor lingkungan, umur, serta jenis bahan kehidupan ikan, karena kualitas air dapat
pakan yang digunakan. memberikan pengaruh terhadap
Kelangsungan hidup benih ikan Nila pertumbuhan.
(Oreochromis niloticus) penelitian yaitu Dari hasil pengukuran parameter
sebesar 100% dari 120 ekor benih yang kualitas air diaatas, penggunaan probiotik
ditebar. Menurut Afdola (2018), menyatakan tersebut ternyata mampu menyeimbangkan
bahwa tingkat kelangsungan hidup ≥ 50% variabel-variabel kualitas air pada kadarnya
tergolong baik, 30 - 50% sedang dan untuk masih dalam kisaran normal. Bakteri ini
kelangsungan hidup kurang dari 30% diduga juga mampu memperbaiki kualitas air
dikatakan tidak baik. selama penelitian. Menurut Irianto (2003)
Berdasarkan hasil pengukuran menyatakan bahwa penggunaan Bacillus sp.
kualitas air selama 60 hari penelitian adalah mampu memperbaiki kualitas air melalui
25-28⁰C. Pada penelitian ini suhu tersebut penyeimbangan populasi mikroba dan
masih layak untuk kehidupan benih ikan mengurangi jumlah patogen dan secara
Nila. Menurut Acehpedia (2010), kualitas air bersamaan mengurangi penggunaan
dapat diketahui dengan melakukan pengujian senyawa-senyawa kimia serta meningkatkan
tertentu terhadap air tersebut. Pengelolaan pertumbuhan hewan air.
kualitas air adalah upaya pemaliharaan air
sehingga tercapai kualitas air yang KESIMPULAN
diinginkan sesuai peruntukannya untuk
Hasil penelitian pemberian probiotik Amri, K dan Khairuman. 2003. Budidaya
rabal dengan berbagai dosis pada pakan Ikan Nila Secara Intensif.
buatan untuk pertumbuhan ikan nila Agromedia.Jakarta.
(oreochromis niloticus) menunjukan Anonim. 2017b. Cara Cepat
berpengaruh sangat nyata terhadap Membudidayakan Ikan nila,
pertumbuhan panjang, berat, konversi pakan, www.nangima.com diakses pada
efisiensi pakan sedangkan pada tanggal 17 Maret 2017.
kelangsungan hidup tidak berpengaruh nyata Arief. M, Fitriani. N, Subekti. S. 2014.
karena semua ikan uji tidak ada yang Pengaruh Pemberian Probiotik Berbeda
mati.Dari hasil parameter yang diamati Pada Pakan Komersial Terhadap
perlakuan terbaik ada pada perlakuan Pertumbuhan Dan Efisiensi Pakan Ikan
P3(probiotik rabal 20 ml/100 gr pakan). Lele Sangkuriang (Clarias sp.). Ilmiah
Untuk melakukan kegiatan budidaya ikan Perikanan dan Kelautan 6 (1) : 49- 53.
Nila (Oreochromis niloticus) disarankan Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Bagi
untuk menggunakan probiotik pada pakan Pengelolaan Sumber Daya Dan
dengan dosis 20 ml/100 gram pakan. Lingkungan Perairan.
Elyana, P. (2011). Pengaruh penambahan
DAFTAR PUSTAKA ampas kelapa hasil fermentasi
Aspergillus oryzae dalam pakan
Acehpedia. 2010. Fungsi Unsur komersial terhadap pertumbuhan ikan
Hara.Diakses : nila (Oreochromis niloticus Linn.).
http://acehpedia.org/Fungsi Unsur Hara.
Diakses 10 April 2016. Fahrizal, A., & Nasir, M. (2017). Pengaruh
penambahan probiotik dengan dosis
Afdola, A., Suharman, I., & Adelina, A. berbeda pada pakan terhadap
(2018). Effect of Probiotic pertumbuhan dan rasio konversi pakan
Supplementation in Formulated Feed on (Fcr) ikan nila (Oreochromis
Growth of Tambaqui (Colossoma Niloticus). Median: Jurnal Ilmu Ilmu
macropomum) Fingerling. Jurnal Eksakta, 9(1), 69-80.
Online Mahasiswa (JOM) Bidang
Perikanan dan Ilmu Kelautan, 5(1), 1- Fuller, R. 1987. A Riview Probiotics in Man
11. and Animals Journal of Applied
Bacteriology 66:365-378.
Agustono, W. Permata Sari dan Yudi
Cahyoko. 2009. Pemberian Pakan Hanafiah KA. 2004. Rancangan Percobaan
DenganEnergi yang Berbeda Terhadap Teori dan Aplikasi Edisi Ketiga. PT.
Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Raja Grafindo Persada, Jakarta
Tikus(Cromileptes altivelis). Jurnal
Hanief. M. A. R, Subandiyono, Pinandoyo.
Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol.
2014. The Effect of Feeding
1,No.2, Hal 149-156
Frequencies on The Growth and
Ahmad, N., Martudi, S., & Dawami, D. Survival Rate of Java Barb Juveniles
(2017). Pengaruh kadar protein yang Intek Akuakultur. Volume 2. Nomor 2.
berbeda terhadap pertumbuhan ikan Tahun 2018. E-ISSN 2579-6291.
gurami (Osphronemus gouramy). Jurnal Halaman 33-48
Agroqua: Media Informasi Agronomi
Ibrahem, M. D. (2015). Evolution of
dan Budidaya Perairan, 15(2), 51-58.
probiotics in aquatic world: Potential
effects, the current status in Egypt and
recent prospectives. Journal of Sakamole, E. T., Lumenta, C., &
advanced research, 6(6), 765-791. Runtuwene, M. (2014). Pengaruh
pemberian probiotik dosis berbeda
Irianto, A. 2003. Probiotik Akuakultur. dalam pakan terhadap pertumbuhan dan
Cetakan I. Penerbit Gadjah konversi pakan benih ikan mas
MadaUniversity Press.Bulaksumur (Cyprinus carpio). Buletin Sariputra,
Yogyakarta 1(1), 29-33.
Iskandar, R., & Elrifadah, E. (2015). Santoso, H. (2018). Kajian Morfologi Ikan
Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan Nila (Oreochromis niloticus) dalam
nila (Oreochromis niloticus) yang diberi Habitat Air Tawar dan Air Payau.
pakan buatan berbasis kiambang. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-
Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, Tropic), 3(3), 10-17.
40(1), 18-24.
Saparinto, C dan Rini S. 2013. Sukses
Kompiang, I. P. (2009). Pemanfaatan Pembenihan 6 Jenis Ikan Air Tawar
mikroorganisme sebagai probiotik Ekonomis. Lily Publisher: Yog-yakarta
untuk meningkatkan produksi ternak
unggas di Indonesia. Pengembangan Setiaji, J., Hardianto, J., & Rosyadi, R.
Inovasi Pertanian, 2(3), 177-191. (2017). Pengaruh Penambahan
Probiotik Pada Pakan Buatan Terhadap
Monalisa, S. S., & Minggawati, I. (2010). Pertumbuhan Ikan Baung. Dinamika
Kualitas air yang mempengaruhi Pertanian, 29(3), 307-314.
pertumbuhan ikan nila (Oreochromis
sp.) di kolam beton dan terpal. Journal Setiawati, J. E., Adiputra, Y. T., &
of Tropical Fisheries, 5(2), 526-530. Hudaidah, S. (2013). Pengaruh
penambahan probiotik pada pakan
Mudjiman, A. 2001. Makanan Ikan. Penerbit dengan dosis berbeda terhadap
: penebar swadaya, Jakarta 190 hlm. pertumbuhan, kelulushidupan, efisiensi
pakan dan retensi protein ikan patin
Murjani, A. (2009). Budidaya ikan sepat
(Pangasius hypophthalmus). E-Jurnal
rawa (Trichogaster trichopterus) dengan
Rekayasa dan Teknologi Budidaya
pemberian pakan komersil. Laporan
Perairan, 1(2), 151-162.
Penelitian Mandiri. Fakultas Perikanan
Universitas Lambung Mangkurat. Siregar, Gustina, et al. Strategi
pengembangan ikan nila (Oreochoromis
Nugraha, E.H. 2010. Pengaruh Pakan Buatan
niloticus). Agrium: Jurnal Ilmu
Terhadap Pertumbuhan Benih Clarias
Pertanian, 2015.
gariepinus di Kelompok Budidaya Ikan
Manunggal Jaya. Jurnal Pendidikan SNI : 01- 6141 - 1999. Produksi Benih Ikan
Fisika dan Sains (JPFS). 3(2) : 59-67. Nila Hitam (Oreochromis Niloticus
Bleeker) Kelas Benih Sebar
Pramono, Y. B. (2019). Efisiensi
Penggunaan Protein Pada Ayam Broiler Sucipto, A., & Prihartono, R. E. (2005).
Yang Diberi Pakan Dengan Pembesaran nila merah bangkok.
Penambahan Soybean Oligosakarida Penebar Swadaya. Jakarta, 156.
Sebagai Sumber Prebiotik
Suyanto, N. S. R. (2004). Budidaya Ikan
Putra, A. N. (2010). Kajian probiotik, Lele (ed. Revisis). Niaga Swadaya.
prebiotik dan sinbiotik untuk
meningkatkan kinerja pertumbuhan ikan Violentina, Firman, Suharun Martudi. 2022.
nila (Oreochromis niloticus). Pengaruh Dosis Aplikasi Probiotik Pada
Pakan Terhadap Pertumbuhan Dan
Kelangsungan Hidup Ikan Gurami
(Osphronemus Gouramy)
Wahyuningsih, Barus, T.A., H., Ginting, E.
M., & Simanjuntak, C. P. H. (2006).
Ecobiological review of Neolissochilus
sumatranus (Ikan Batak)(Weber and de
Beaufort, 1916) in Asahan River, North
Sumatera. In Proceeding: The First
International Seminar on Trends in
Science and Science Education (Vol. 1,
p. 39).
Wardika, A. S., & Sudaryono, A. (2014).
Pengaruh Bakteri Probiotik Pada Pakan
Dengan Dosis Berbeda Terhadap
Efisiensi Pemanfaatan Pakan,
Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Lele
Dumbo (Clarias gariepinus). Journal of
aquaculture Management and
Technology, 3(4), 9-17.
Widyanti, W. (2009). Kinerja Pertumbuhan
Ikan Nila Oreochromis niloticus Yang
Diberi Berbagai Dosis Enzim Cairan
Rumen Pada Pakan Berbasis Daun
Lamtorogung Leucaena leucocephala.
Yulfiperius, 2014. Nutrisi Ikan. PT Raja
Grafindo Persada, Depok..

Anda mungkin juga menyukai