Anda di halaman 1dari 5

Anatomi ArteriArteri adalah pembuluh darah yang terdiri dari tiga

lapisan utama, yaitu tunica intima, tunica media, dan tunica adventitia.
Berikut penjelasannya. Tunica intima, yaitu lapisan terdalam
pembuluh darah arteri yang terdiri dari membran dan jaringan dengan
serat elastis.
Pulmonary artery atau arteri pulmonalis adalah pembuluh nadi yang berfungsi untuk mengalirkan darah
dari jantung ke paru-paru. Pembuluh darah ini terletak pada bagian atas ventrikel kanan dan memiliki
dua cabang yang mengarah ke paru-paru sisi kanan dan kiri.

Mari kenali anatomi, fungsi, dan berbagai gangguan yang dapat memengaruhi arteri pulmonalis melalui
pembahasan berikut ini.

Apa itu Arteri Pulmonalis?

Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah besar yang memiliki dua cabang, yaitu arteri pulmonalis kanan
dan arteri pulmonalis kiri. Kedua cabang pembuluh nadi ini akan membawa darah yang tidak
mengandung oksigen dari jantung menuju dua sisi paru-paru.

Anatomi Arteri Pulmonalis

Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah besar yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu katup
pulmonal dan lapisan otot. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Katup Pulmonal

Katup pulmonal terletak di antara ventrikel kanan jantung dan arteri pulmonalis. Katup ini berfungsi
untuk menyalurkan darah dari ventrikel kanan jantung ke paru-paru melalui pembuluh darah arteri
pulmonalis untuk mengambil oksigen.

2. Lapisan Otot

Dinding arteri pulmonalis terdiri dari beberapa lapisan otot polos yang dapat berkontraksi dan
berelaksasi secara tidak sadar (involunter). Adapun lapisan otot yang terdapat pada dinding arteri
pulmonalis adalah sebagai berikut:

Tunica adventitia, yaitu lapisan luar yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari arteri
pulmonalis.

Tunica media, yaitu lapisan tengah yang berfungsi untuk mendorong darah masuk dan melewati arteri
pulmonalis.

Tunica intima, yaitu lapisan terdalam dari arteri pulmonalis.

Fungsi Arteri Pulmonalis

Fungsi utama dari arteri pulmonalis adalah untuk mengalirkan darah yang tidak mengandung oksigen
dari jantung menuju paru-paru. Setelah itu, cabang arteri pulmonalis yang berada di dalam paru-paru
akan melepaskan kelebihan karbon dioksida serta mengisi darah dengan oksigen yang telah dihirup
melalui sistem pernapasan.
Nantinya, darah yang telah terisi oleh oksigen tersebut akan dibawa kembali menuju jantung oleh vena
pulmonalis agar dapat diedarkan ke seluruh tubuh.

Gangguan yang Dapat Memengaruhi Fungsi Arteri Pulmonalis

Adapun sejumlah kondisi medis yang dapat memengaruhi fungsi dan kerja dari arteri pulmonalis adalah
sebagai berikut:

1. Hipertensi Pulmonal

Hipertensi pulmonal adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang terjadi pada pembuluh darah di
paru-paru dan sisi kanan jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya penyumbatan, penyempitan,
ataupun kerusakan pada arteri pulmonalis.

Hipertensi pulmonal adalah gangguan arteri pulmonalis yang perlu diwaspadai karena berisiko
menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti aritmia, gumpalan darah di arteri pulmonalis, efusi
perikardium, hingga gagal jantung.
2. Stenosis Arteri Pulmonalis

Salah satu gangguan kesehatan yang kerap memengaruhi fungsi arteri pulmonalis adalah stenosis arteri
pulmonalis, yaitu kondisi medis ketika adanya penyempitan pada cabang arteri pulmonalis yang dapat
menghambat aliran darah dari jantung ke paru-paru.

Stenosis arteri pulmonalis biasanya juga disertai dengan kondisi medis lain, seperti defek septum
ventrikel (kondisi di mana terdapat lubang pada dinding septum ventrikel jantung). Beberapa gejala
umum dari stenosis arteri pulmonalis adalah sesak napas, mudah lelah, jantung berdebar, nyeri dada,
hingga pingsan.

3. Stenosis Katup Pulmonal

Stenosis katup pulmonal merupakan penyakit katup jantung yang menyebabkan katup di ujung arteri
pulmonalis mengalami penebalan dan kekakuan. Kondisi ini mengakibatkan jantung perlu bekerja lebih
keras untuk memompa darah menuju paru-paru. Jika dibiarkan tanpa penanganan segera, hal tersebut
berisiko menyebabkan gagal jantung.

4. Aneurisma Arteri Pulmonalis

Aneurisma arteri pulmonalis merupakan kondisi ketika dinding arteri paru-paru menggelembung dan
melebar. Adapun sejumlah gejala yang kerap dialami oleh penderita aneurisma arteri pulmonalis adalah
mata berkunang-kunang, nyeri dada, sesak napas, dan jantung berdebar.
Kondisi ini perlu ditangani dengan segera karena berisiko menyebabkan pecahnya arteri pulmonalis yang
dapat mengancam jiwa.

5. Emboli Paru

Emboli paru adalah suatu kondisi berupa penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah di paru-paru,
di mana sebagian besar kasus disebabkan oleh gumpalan darah atau udara. Kondisi ini juga bisa dipicu
oleh beberapa hal, seperti tumor, adanya serangan dari mikroorganisme patogen, terbentuknya
gelembung udara pada arteri pulmonalis, hingga gumpalan lemak yang berasal dari tulang yang patah.

Arteri pulmonalis adalah salah satu pembuluh nadi yang memiliki peran penting untuk mengalirkan
darah dari jantung ke paru-paru. Sebagai upaya mengoptimalkan fungsi arteri pulmonalis, penting bagi
setiap individu untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan jantung sebaik mungkin.

Oleh karenanya, jangan ragu untuk memesan paket Skrining Jantung dari Siloam Hospitals guna
memastikan jantung dan pembuluh darah dapat bekerja dengan baik. Paket ini telah mencakup
pemeriksaan kesehatan jantung melalui beberapa prosedur pemeriksaan, di antaranya pemeriksaan fisik
umum, elektrokardiogram, treadmill test, ekokardiografi, tes profil lipid dan kolesterol, hingga skrining
diabetes.

Anda mungkin juga menyukai