terbuka ke arteri pulmonalis. Frekuensi siklus ini tergantung pada denyut jantung.
Stenosis katup pulmonal adalah suatu kondisi di mana aliran darah keluar dari
jantung terhambat pada katup pulmonal. Penyebab paling umum biasanya adalah
penyakit jantung bawaan, meskipun penyakit rematik jantung dan tumor karsinoid
ganas juga dapat menimbulkan masalah (Tedi,2014)
3. Katup Atrioventrikular kiri (Katup mitral)
Katup mitral terletak di antara atrium kiri dan ventrikel kiri. Katup mitral terbuka
untuk peningkatan tekanan ketika atrium kiri terisi dengan darah. Darah mengalir
ke dalam ventrikel kiri jantung yang mengembang (diastole). Kemudian menutup
ketika jantung berkontraksi (sistole) dan darah masuk ke aorta. Proses ini sangat
penting untuk fungsi jantung. Kadang-kadang katup mitral tidak menutup dengan
benar; ini dikenal sebagai prolaps katup mitral. Hal ini dapat menyebabkan darah
bocor dengan cara yang salah, yang dikenal sebagai regurgitasi, yang
menyebabkan sesak napas, jantung berdebar, dan nyeri dada. Namun, dalam
banyak kasus, masih ada katup yang cukup ketat untuk mencegah regurgitasi,
begitu banyak orang tidak tahu bahwa mereka memiliki prolaps katup mitral.
Kadang-kadang, prolaps katup mitral dapat menyebabkan endokarditis infektif.
Ini adalah bentuk infeksi yang membuat jantung berdebar, dan harus diobati
dengan antibiotic (tedi, 2014)
4. Katup Aorta
Katup aorta terletak antara aorta dan ventrikel kiri jantung. Vena Pulmonal
mengalirkan darah beroksigen ke atrium kiri jantung. Kemudian melewati katup
mitral dan masuk ke ventrikel kiri. Pada setiap tindakan kontraksi jantung, darah
beroksigen keluar dari ventrikel kiri melalui katup aorta. Sebagai bagian dari
sistem jantung, katup rentan terhadap dua kondisi utama: Jika katup gagal untuk
membuka semua jalan, hasilnya adalah stenosis aorta. Penyakit ini mempengaruhi
kemampuan darah untuk pindah ke aorta secara efektif, dan dapat terjadi
penyumbatan. Jika darah yang mengandung oksigen mengalir ke arah yang salah,
fenomena yang disebut regurgitasi aorta akan terjadi. Hal ini disebabkan oleh
katup aorta tidak berfungsi dengan benar. Pada dasarnya, darah dipompa ke aorta,
tapi katup tidak menjaga dari memasuki kembali ventrikel kiri (Tedi, 2014)
Daftar pustaka
http://www.getbodysmart.com/ap/circulatorysystem/heart/anatomy/valves/tutorial.
html (diakses pada tanggal 3 Oktober 2015, pukul 21:00)
http://budisma.net/2014/12/anatomi-dan-fungsi-katup-jantung.html (diakses pada
tanggal 3 oktober 2015, pukul 21:50)
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas Anatomi Manusia : Anatomi Umum
dan Muskuloskeletal. Penerjemah : Brahm U. Penerbit. Jakarta : EGC, hal 444