net/publication/267562689
Article
CITATIONS READS
2 805
4 authors, including:
All content following this page was uploaded by Arief Rahman on 26 January 2015.
Abstrak
Lingkungan kerja baik fisik maupun non-fisik mempengaruhi terjadinya human error secara
signifikan. Hal ini dapat terjadi oleh peningkatan beban kerja mental (mental workload) dari operator
dalam sebuah sistem kerja. Besarnya kebutuhan kerja dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dari
manusia. Kemampuan kognitif manusia memiliki peran yang besar dalam terjadinya error. Penelitian
ini akan mengembangkan kerangka pengukuran fungsi kognitif berdasarkan CREAM. Fungsi kognitif
yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan Simple Model of Cognition. Penelitian ini dibagi
menjadi 2 bagian. Pertama penelitian ini dilakukan terhadap pekerjaan merakit (assembly) antenna,
merakit steker dan merakit tamia. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan metode
CREAM. Dan kedua pada penelitian ini merancang alat ukur yang berbasis game. Pada pengolahan
data dengan menggunakan metode CREAM didapatkan nilai failure probability, pada perancangan
game nilai ini digunakan sebagai batas pada game yang diberi nama ES CREAM . Pada game ini
operator/user akan melakukan beberapa permainan yang mewakili tiap fungsi kognitif. Setelah
dilakukan pengolahan data dan perancangan system pada alat ukur, dilakukan proses validasi. Pada
proses validasi user melakukan dua kegiatan. Yang pertama melakukan perakitan antenna, dan kedua
melakukan running software game ES CREAM. Kemudian dari dua kegiatan tersebut dilakukan
evaluasi dengan cara melakukan perbandingan antara nilai error pada merakit antenna dan ouput pada
game. Dan hasil dari evaluasi tersebut tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai error pada
perakitan antenna dan output pada game. Sehingga alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur
operator pada sebuah pekerjaan tanpa harus melakukan pekerjaan tersebut.
Abstract
Working environment both physical and non-physical influence the occurrence of human
error significantly. This can happen by increasing the mental workload operators in a work system.
The amount of work requirements may affect the cognitive abilities of humans. Human cognitive
ability has a major role in the occurrence of errors. This research will develop a framework based on
the measurement of cognitive function CREAM. By using the measurement of cognitive function in
cognitive function that is used in this study based on Simple Models of Cognition. This research is
divided into two parts. The first study was carried out on a job assembling (assembly) antenna,
assemble the plug and assemble tamia. Then performed using a data processing method of CREAM.
And the second on this research-based measurement tool designed game. In the data processing
method to obtain the failure probability CREAM, on designing games this value is used as the limit in
a game that is named ES CREAM. In this game the operator / user will make some games that
represent each cognitive function. After doing data processing and system design on the instruments,
carried out the validation process. In the process of validating a user to do two activities. The first
perform antenna assembly, and the second did ES CREAM running game software. Then the two
activities are to be evaluated by means of comparison between the value of error in assembling the
antenna and outputs in the game. And the results of that evaluation there is no significant difference
between the value of error in the antenna assembly and output in the game. So that this measure can
be used to measure the operator on a job without having to do the job.
obeng
PCB box kabel
Sistem Kerja. Pada penilaian kondisi kerja ini
Menautkan bolt
Assembly
terdapat 9 point CPC yang dinilai kemudian
kabel dengan
O-6 dan join pada
PCBt
obeng
O-3 box
dilakukan evaluasi, nilai dari point tersebut,
serta efek nilai tersebut pada performance
Assembly pcb
O-7 dalam box
reliability.. Efek yang dapat muncul berupa
Assembly plat
aluminium
improve, reduce, dan not significant.
significant
O-9 pada box
Tabel 3.8 Adjusted CFP Pada Fungsi Kognitif Gambar 4.1 Rincian Sistem Game
Jenis CFP Weighting Adjusted CFP
task activity
Error lower basic uppper factor lower basic uppper
Mengambil box E3 5E-05 0.0005 0.005 0.8 0.00004 0.0004 0.004
Meng-assembly kabel
dengan box P1 0.001 0.01 0.1 1.25 0.00125 0.0125 0.125
Pada game ES CREAM ini terdapat 4
Mengembalikan obeng
Mengembalikan box ke
E4 0.001 0.003 0.009 0.8 0.00024 0.056 0.136 jenis permainan berdasarkan tiap fungsi
posisi awal
Mengambil dan
I1 0.09 0.2 0.6 2.5 0.225 0.5 1.5 kongitif. Kemudian tiap game ini ditentukan
menempatkan plat
aluminium 1 O2 0.0003 0.07 0.17 1.25 0.00125 0.0125 0.125
error yang dapat dilakukan.
Berikut ini adalah rincian nilai
Adjusted CFP yang telah dibagi berdasarkan
fungsi kognitif
salah
error 1
salah menentukan
menempatkan
Gambar 4.6 Tampilan Output Game Interpretasi
prioritas
potongan gambar
Game Observasi, Pada game
error 2 waktu habis waktu habis
pengamatan ini pemain diharuskan untuk
mengamati beberapa huruf yang telah diacak
kemudian disusun menjadi beberapa kata yang
telah ditentukan dalam suatu rentang waktu
tertentu. Berikut ini adalah jenis error yang
dpaat dilakukan