Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMAD YUSUP ARYA KURNIAWAN

NIM : 2022731150104

MATA KULIAH : METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI

Rencanakan Lantai Garasi untuk Satu Mobil

1. Pastikan Garasi Menampung Semua Kendaraan Anda

Sebelum membuat garasi, pastikan dulu ukuran mobil, motor, sepeda atau kendaraan lain yang Anda
punya. Pertimbangkan ukuran garasi, pastikan muat ketika pintu kendaraan dibuka. Kalo terlalu
sempit, bisa-bisa malah gak bisa keluar dari mobil.

Kebanyakan mobil memiliki lebar sampai 2.1 meter, panjang hingga 5.8 meter (untuk mobil besar)
dan tinggi sampai 1.8 meter. Sisakan area kurang lebih 80 cm di sisi kanan dan kiri mobil sebagai
ruang untuk keluar masuk mobil. Dengan perhitungan ini, rata-rata ukuran garasi adalah sekitar 3.5
x 6 meter.

2. Struktur Lantai Garasi

Lantai garasi seharusnya dibuat dengan desain yang baik, entah untuk kekuatannya dalam menahan
beban kendaraan maupun untuk tampilannya.

Apalah artinya jika lantai dibuat dengan sedemikian rupa agar tampak indah namun tidak kuat untuk
menopang beban kendaraan dalam jangka waktu yang lama.

Lantai garasi yang tidak kuat, tentu saja lama-kelamaan akan membuat permukaannya menjadi tidak
rata.

Ini biasanya sering terjadi pada area lantai garasi yang dilalui roda, atau mendapat tekanan dari roda
mobil. Hal itu pastinya tidak terjadi hanya sekali saja, namun tentu saja berkali-kali dan dalam jangka
waktu yang tidak sebentar.
Ketika mobil diparkir di garasi, biasanya posisi roda akan selalu pada permukaan lantai yang sama.

Jadi memang sudah seharusnya agar lantai garasi dibuat dengan kontruksi yang kuat, bisa pada
seluruh lantai garasi atau hanya pada tempat yang dilalui oleh roda mobil saja.

Lalu seperti apa konstruksi yang kuat untuk lantai garasi mobil itu?

Agar kuat lantai garasi mobil dapat dibuat cor beton bertulang (biasanya menggunakan wiremesh),
ketebalan dapat disesuaikan dengan kondisi tanahnya.

Jika ingin membuat cor beton hanya pada tempat yang dilalui oleh roda mobil saja, maka lebarnya
harus melebihi dari ukuran lebar roda mobil yang akan menempati garasi tersebut.

Tambahkan 10 cm sampai 20 cm dari ukuran roda mobilnya, atau sesuaikan dengan kebutuhan
karena biasanya posisi mobil saat diparkir tidak selalu sama persis.

Agar cor beton tidak bergeser maka kedua ujungnya hendaknya tersambung pada pondasi di depan
dan belakang garasi. Jika menginginkan lebih kuat lagi, maka hubungkanlah cor beton dengan
pondasi dari ruang garasi yang berada pada samping kanan dan kirinya. Pastikan juga kemiringan
lantai garasi baik dalam mengalirkan air kearah luar (jika garasi outdoor).
3. Hindari Penggunaan Material Lantai yang Licin

Untuk lantai garasi, Anda harus pintar dalam memilih materialnya. Pilih penutup lantai yang tidak licin
agar ban kendaraan tidak mudah selip. Beberapa material yang bisa kamu pakai di antaranya adalah:

• Keramik unglazed

• Plester semen

• Concrete Block/Paving Block


• Batu Koral Sikat

• Batu alam

4. Jangan Lupa Rencanakan Aksesnya

Selain material dan ukuran garasi, jangan lupa rencanakan akses garasi atau carport. Pastikan
aksesnya mudah untuk kendaraan keluar masuk dan berbelok ke jalanan. Jangan sampai letaknya
bikin Anda selalu kerepotan saat harus mengeluarkan kendaraan. Sediakan juga ruang untuk
membuka semua pintu mobil serta membuka dan menutup pintu garasi.

Setelah empat poin di atas sudah terpenuhi, saatnya mewujudkan rencana membuat garasi
sederhana di rumah. Biar pengerjaannya lancar, rapi dan sesuai ekspektasi, pastikan menggunakan
tukang dari Gravel yang terbukti pengalamannya.

Anda mungkin juga menyukai