C- Group
7
6
5
4
3
2
1
A B C D E F G
D- Group
7
6
5
4
3
2
1
A B C D E F G
E- Group
7
6
5
4
3
2
1
A B C D E F G F- Group
7
6
5
4
3
2
1
A B C D E F G
G- Group
Berikut adalah kerusakan-kerusakan pada Dermaga Akkarena
Beton retak dan
keropos
Tulangan yang
berkarat
Jembatan dermaga
yang “ompong”
Lantai kayu sudah
lapuk
1. Terkhusus pada kepala tiang, kemungkinan semen yang digunakan dalam konstruksi
dermaga ini bukan semen yang tahan dengan garam sulfat. Dalam hal ini semen
portland tipe II atau tipe V. Sehingga beton mudah keropos.
2. Apabila dibandingkan antara tiang (pile) /kolom dan kepala tiang (pilecap), bisa
terlihat bahwa kepala beton memiliki kerusakan lebih parah. Dapat disimpulkan
bahwa tiang yang digunakan adalah tiang pracetak (minipile) yang dipesan khusus di
perusahaan konstruksi sehingga lebih tahan terhadap garam. Sedangkan kepala tiang
dicor langsung di lapangan.
Spesifikasi
Pile di lapangan
minipile pabrik
Gambar pada titik E6 dan E3, menunjukkan
tiang (pile) yang miring dan menunjukkan
bahwa metode pemancangan yang keliru/
tidak benar
3. Kemungkinan terjadi kesalahan pada metode pelaksanaan konstruksi dermaga
tersebut. Seperti, posisi besi yang tidak benar (khusus untuk kepala tiang) sebelum
pengecoran sehingga selimut beton tipis, tidak digunakannya beton dekking, pelepasan
bekisting yang terlalu cepat, campuran beton yang terlalu encer, dan pemadatan yang
kurang baik saat mengecor.
4. Kerusakan pada dermaga tersebut tidak terlepas dari faktor manusia yang merusak
dan tidak bertanggung jawab .
Gambar pada titik G6 dan
C3, menunjukkan bukti yang
jelas bahwa kepala tiang
tidak memiliki selimut beton
Besi tulangan mengalami korosi atau karat jika kontak langsung oleh air laut , embun,
ataupun udara.
Solusi yang dapat diberikan untuk memelihara dermaga tersebut
Menambal jembatan dermaga yang “ompong” dan memperkuat sambungan-
sambungannya
Menutup bagian yang keropos dengan cara injeksi grouting (suntik beton)
Mempertebal dimensi kepala tiang dengan cara memasang besi tulangan tambahan di
luar kepala tiang lalu dicor lagi menyelimuti kepala tiang yang sudah ada. Dengan
catatan menggunakan semen yang tahan dengan garam.
Jika keroposnya banyak, maka harus dilakukan pembongkaran untuk diganti dengan
yang baru.
Dapat dilakukan pengujian hammer test untuk mengetahui mutu beton dermaga masih
layak atau tidak
Untuk besi penyambung yang kontak langsung dengan udara ataupun air laut,
sebaiknya diganti dan diberi perlindungan (vaselin, pengecatan, pelumuran dengan
oli, dll)
Terima
kasih
Gamsa- Arigatou
Hamnida! Gozaimasu!
Matur
Thank You!
Nuwun
Gracias! Syukran~
Xie-Xie