Anda di halaman 1dari 7

IDENTITAS BUKU

Judul buku : Fiksi(novel)


Judul buku : Eccedentesiast
Pengarang : Ita Kurniawati ( Ita Krn)
Tahun terbit : 2022
Tempat terbit dan penerbit : Depok Jakarta,Akad
Cetakan ke : kesatu
Tebal buku/jumlah halaman : 356 halaman
ISBN : 9786235953106
Harga :Rp.99.000(Dipulau Jawa)
SINOPSIS
Canva Narendra merupakan seorang remaja yang tidak merasakan kasih sayang orang
tuanya secara utuh. Sejak kecil, dia sudah ditinggal oleh ayah dan ibunya untuk bekerja di luar
negeri. Canva memiliki seorang nenek yang sangat menyayanginya dan sudah merawatnya
sejak kecil. Kehidupan Canva di masa menengah pertama pun jauh dari kata baik. Canva
selalu mendapat perundungan dari teman sekolahnya yang bernama Zayyan. Zayyan
membenci Canva karena Zayyan menganggap jika para guru menaruh perhatian lebih pada
Canva. Sikap Canva yang hanya pasrah saat mendapat perlakuan kasar dari Zayyan pun
semakin membuat Zayyan geram.Perundung tersebut berlangsung lama dan tepat pada hari
ulang tahunnya Canva dirundung oleh Zayyan dan temannya,Canva dipukuli dan dilempar
telur busuk oleh Zayyan.Tangan Canva juga diinjak oleh zayyan yang menyebabkan Canva
kesakitan.

Namun, Canva bersyukur karena saat lulus dari menengah pertama, dia tidak lagi
bertemu Zayyan. Di sekolah barunya saat ini Canva mendapatkan perlakuan baik dari teman
temannya dan Canva pun betah di sekolah barunya.Tak lama kemudian Canva dan teman-
temannya yang bernama Samuel, Areksa, Marvel, Marvin, Farzan, dan Ilona tergabung dalam
sebuah geng yang bernama Diamond Gang. Semenjak bertemu dengan teman-temannya,
Canva semakin menguatkan tekadnya untuk bertemu dengan kedua orang tuanya. Apalagi,
semenjak Canva bertemu dengan gadis yang muncul dalam mimpinya. Gadis itu bernama
Aily. Aily merupakan seorang tunanetra yang mampu menarik perhatian Canva karena
kebaikan dan ketulusan yang terpancar dalam diri Aily. Namun, takdir sepertinya memang
sangat mempermainkan Canva, karena tidak lama Canva kembali ditinggalkan oleh neneknya
akibat penyakit hipertensi yang diderita. Canva merasa hidupnya kembali berantakan,
ditambah Venus yang merupakan kakak kelas Canva selalu mencari masalah
dengannya.Selain Diamond Gang, Canva juga memiliki orang-orang yang sangat
disayanginya, mereka adalah anak-anak yang kurang beruntung dan tinggal di kolong
jembatan. Canva dan teman-temannya selalu menyempatkan waktu untuk selalu mengunjungi
mereka. Hal itu membuat semangat Canva kembali muncul. Hari-hari berikutnya, Canva juga
semakin sering mengunjungi Aily meskipun ibu Aily selalu menentangnya. Canva benar-
benar memperjuangkan dan meyakinkan Aily bahwa Canva mencintainya meskipun Aily
tidak sempurna. Bahkan, Canva juga mengajak Aily dan memperkenalkan Aily pada anak-
anak yang tinggal di kolong jembatan.
Perjuangan Canva untuk bertemu orang tuanya tidak berhenti sampai disitu. Canva
semakin bersemangat untuk mendapatkan nilai bagus agar orang tuanya bangga padanya saat
hari kelulusan nanti karena mereka menjajikan hal tersebut. Bahkan, tanpa ragu Canva
megikuti kompetensi sains nasional untuk membuktikan kesungguhannya. Namun, hal
tersebut ternyata membuat hubungan Canva dan Diamond Gang menjadi renggang. Diamond
Gang menganggap bahwa Canva berubah semenjak dia menjadi rajin mengikuti les dan
bertekad untuk menaikkan nilainya. Canva memiliki penyakit gagal ginjal kronis.Canva itu
sangat baik dia menyembunyikan penyakit dari semua orang kecuali sahabatnya Marvel. Dia
menyembunyikan penyakitnya itu dari teman-temannya karena dia tidak ingin dikhawatirkan
orang lain.Canva semakin merasa rapuh ketika Samuel mengeluarkannya dari Diamond Gang
karena dia tidak datang pada hari perayaan ulang tahun Diamond Gang. Padahal, saat itu
Canva ingin datang, tetapi kehadiran Zayyan membuatnya membuang waktu karena mereka
terlibat perkelahian. Canva yang tidak dapat menahan rasa sakitnya pun berakhir tak sadarkan
diri di tengah jalan dan membuat teman-temannya salah paham. Termasuk Marvel, orang
yang paling dekat dengannya. Bahkan, Marvel yang biasanya selalu menemani Canva untuk
cuci darah, kini sudah tidak peduli lagi dengan Canva.

Semakin hari, kesehatan Canva semakin menurun. Namun, Canva tidak ingin
menyerah dalam kompetensi sains nasional. Bahkan, Canva tidak takut pada Zayyan yang
merupakan siswa yang sudah sering memenangkan banyak perlombaan. Saat hari
perlombaan, Canva pun juga dibuat bingung oleh sikap Zayyan yang tiba-tiba berubah. Lelaki
itu mengajak Canva berdamai karena Canva berhasil meraih juara pertama pada kompetensi
sains nasional. Sejak saat itu juga Zayyan mengetahui penyakit yang diderita oleh Canva.

Setelah kompetensi sains nasional berakhir, Canva mendapatkan kejutan karena


ternyata Diamond Gang kembali menerimanya. Canva merasa jika masalahnya satu-persatu
mulai terselesaikan. Akan tetapi, Canva kembali menerima kenyataan pahit bahwa Venus
merupakan kakak tiri Aily. Venus memfitnah Canva agar Canva tidak diberi restu oleh orang
tua Aily. Venus melakukan itu karena dia mengetahui penyakit Canva. Venus tidak ingin jika
Canva meninggalkan Aily ketika Aily sudah mulai mencintainya. Sejak saat itu, Canva mulai
menjauhi Aily. Hal tersebut disadari oleh Marvel dan Marvel pun mencaritahu penyebabnya.

Akibat perjuangan Marvel yang membantu menyelesaikan masalah Canva, akhirnya


Canva bisa kembali bertemu Aily. Bahkan, orang tua Aily juga sudah menerimanya. Namun,
Canva sudah merasa lelah dan tidak ingin lagi berobat. Hal tersebut membuat Marvel marah.
Marvel merasa takut jika Canva akan meninggalkannya. Pada akhirnya, Marvel hanya bisa
mendukung keputusan Canva.

Saat hari kelulusan, Canva mendapatkan hasil ujian yang cukup memuaskan. Canva
semakin senang ketika orang tuanya menepati janjinya untuk pulang. Saat itu, Canva
meninggalkan acara karena orang tuanya sudah sampai rumah dia sangat senang dan ingin
berpamitan ke teman temanya "Gue mau pulang dulu yaa, kalian jaga diri baik baik". Teman
temannya merasa kata kata itu memiliki arti lain.Dan dia mengendarai motornya dengan
terburu-buru. Saat di tengah jalan, Canva tidak bisa menahan rasa sakit pada tubuhnya dan
kecelakaan tidak dapat dihindari.Di saat itu juga truk menabrak motor milik Canva.Sejak saat
itu, Canva benar-benar menyerah dengan hidupnya dan meninggalkan orang-orang yang
menyayanginya.Canva juga tidak dapat mewujudkan keinginannya untuk bertemu kedua
orang tuanya.
RESENSI

Secara sekilas penampilan Ita Kurniawati layaknya siswa madrasah aliyah (MA) biasa.
Namun siapa sangka, dibalik kesederhanaannya itu dia memiliki prestasi yang begitu
gemilang. novelnya telah terjual hingga puluhan ribu ekslemar. Dua novel berjudul Areksa
dan Samuel miliknya kini bahkan telah dilirik oleh MD Entertainment untuk dijadikan digital
television series.Nama Martabak Kolor akun milik Ita sangat eksis di dunia Wattpad.Sampai
saat dia kelas 12 SMA orang tuanya akan pulang saat di hari kelulusannya. Dan pada hari itu
dia ingin belajar lebih giat untuk menunjukkan kepada orang tuanya dengan nilai yang
tinggi.“Saat itu memulai menulis sejak masih duduk di madrasah tsanawiyah (MTs). Sempat
berhenti di kelas IX karena ingin ujian. Baru dilanjutkan lagi saat di MA,” terangnya.

Ita semakin bersemangat lantaran tulisannya di Wattpad itu banyak yang menggemari.
Seperti novel Areksa miliknya telah dibaca sedikitnya 20 juta pengunjung. Hal itu yang
kemudian membuatnya dilirik oleh penerbit untuk meminang tulisannya tersebut. Berkat
tulisannya itu dia juga berhasil mendapatkan penghargaan kategori penulis pendatang baru
terfavorit dari Bumi fiksi. Dia mengaku semakin fokus dalam menulis saat pandemi ini yang
membuatnya lebih banyak di rumah. Dalam menulis dia juga sering melakukannya di
handphone. “Saat ini masih ada beberapa cerita yang belum diterbitkan,” imbuhnya.

Sementara itu, M Qodri, Kepala MAN 1 Pati mengaku tak pernah menyangka anak
didiknya mampu Berprestasi begitu gemilang. Siswanya yang masih belia itu mampu
menunjukkan prestasi begitu istimewa. Novel yang ditulis oleh MartabakKolor ini
mengandung sebuah cerita tentang seorang tuna netra yang bernama Aily. Tidak hanya
menceritakan dirinya saja, tetapi juga seseorang yang tidak pernah merasakan bahagia yang
bernama Canva.

Canva adalah seorang yang kurang mendapatkan kasih sayang dari orang
tuanya.Canva juga tidak pernah lagi bertemu dengan orang tuanya,ketika Canva masih SMP
dia mengalami perundungan.Namanya zayyan dia adalah orang yang merudung Canva sejak
SMP.Perundungan tersebut berlangsung lama,hingga saat hampir lulus tepatnya pada saat
Canva ulang tahun.Canva mengalami perundungan yang menyebabkan dirinya mengalami
trauma.Tetapi pada saat Canva SMA dia tidak bertemu dengan zayyan dan Canva tidak
mengalami perundungan lagi,Canva juga bahagia disekolah barunya.Disekolah barunya
Canva bertemu teman yang baik dan perhatian kepadanya.Canva mempunyai sahabat
bernama Marvel, sifatnya cuek dan keras kepala.seiring berjalannya waktu,Canva dan teman
lainnya bergabung disebuah gang yang bernama diamond gang.Tak lama setelah itu nenek
Canva meninggal karena penyakit yang diderita neneknya.pada saat itu Canva merasa
hidupnya hancur dan dia merasa bahwa hidupnya tidak berguna,Tetapi Canva merasa
beruntung bertemu teman temannya yang membuat hidupnya kini lebih bahagia.

Di saat dia berjuang mendapatkan nilai yang baik ada seorang gadis yang bernama
Aily seorang tunanetra yang juga tidak bahagia di hidupnya. Dikarenakan orang tuanya
bercerai dan ibunya menikah lagi dengan seorang duda yang mempunyai anak laki-laki yang
bernama Venus. Pertemuan Canva dengan Aily sangat tidak terduga. Saat hujan lebat Aily
ditinggal oleh Venus kakaknya di halte bus dan canva menemukan dan mengantarkannya
pulang. Beberapa hari Canva seringkali memikirkan Aily dan Canva mulai menyadari bahwa
perasaan itu belum pernah ia rasakan sebelumnya.Kelulusan hampir tiba Kami sudah
mendapatkan nilai yang maksimal tetapi penyakitnya yang semakin menyebar ke seluruh
tubuhnya karena dia tidak ingin lagi melakukan cuci darahnya. Dan tepat dihari kelulusannya
orang tuanya menelepon, dia sangat senang dan ingin berpamitan ke teman temanya "Gue
mau pulang dulu yaa, kalian jaga diri baik baik". Teman temannya merasa kata kata itu
memiliki arti lain. Canva terlalu bersemangat di saat di perjalanan penyakitnya kambuh. Dia
sudah tidak kuat merasakan penyakit ini. Di saat itu juga truk menabrak motor milik
Canva.Dan Canva meninggal saat di hari kelulusannya dan saat orang tuanya pulang.

Novel ini menggunakan kata kata deskriptif,menggunakan panca indra, alur cerita
jelas,karakteristik yang! memotivasi,bahasa mudah dipahami,Novel ini buat dengan bahasa
yang mudah di pahami sehingga banyak remaja yang tertarik untuk membacanya,Jumlah
halamannya banyak.Akan tetapi novel ini tidak memiliki gambar dan Alur ceritanya berbelit-
belit

Anda mungkin juga menyukai