Anda di halaman 1dari 3

Kisah Mimpi Berjumpa Rasulullah SAW

‫ القاىض عبدهللا البغ دادي‬bermimpi melihat Rasulullah SAW


pucat mukanya. Rasulullah SAW kemudian ditanya, “Yaa
Rasulullah! Kenapa mukamu pucat pasi, terlihat sedih?”.
Maka Beliau ‘Alaihi Sholatu Wassalam menjawab :
“Malam ini ada 1500 umatku yang meningal dunia, hanya
2 yang mati membawa iman, sisanya mati dalam keadaan
kufur”. Kemudian yang mimpi bertanya : “Yaa Rasulullah!
Kami yang banyak berbuat dosa, apa yang harus kami
amalkan agar kami tetap terjaga iman kami sampai kami
kelak mati?”. Maka Rasulullah memberikan satu lembar
kertas, “Bawa kertas ini, baca tulisannya! Siapa saja yang
membacanya, kemudian menukilnya dan menyampaikan
kepada orang-orang yang ada di sekitarnya lalu
disampaikan dan disebarluaskan, maka dia termasuk
golonganku. Dan siapa yang mengetahuinya tapi tidak
mau membacanya dan tidak menukilnya, tidak
menyampaikannya kepada orang lain, maka saya
terbebas dari dia, dan dia terbebas dari saya, tidak akan
mendapatkan syafaat saya”. Maka Al Habib Abu Bakar (
‫ )احلبيب ابوبكر‬mengatakan : “Baca ini setiap hari, dan baca
khususnya di setiap majelis-majelis, dimana banyak umat
Islam kumpul seperti (saat) ini. Maka dari ini dalam
rangka meniatkan diri untuk menguatkan iman dan
aqidah, mari kita baca ‫ ذكر اجلالهل‬ini, kemudian dijadikan
wirid setiap hari. Lalu ‫ احلبيب ابوبكر‬dalam satu majelis yang
khusus meminta itu untuk ditulis dan digantungkan di
dinding dijadikan azimat di rumah masing-masing.
‫ِبْس ِم ِهللا الَّر ٰمْح ِن َالَّر ِح ِمْي‬

‫‪ِ :‬ذ ْكُر اْلَج اَل ِةَل‬


‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َ ٬‬أْلَمْو ُج وْد ىِف ِّلُك َز َم اْن ‪٬‬‬
‫ِإ ِإ‬
‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َ ٬‬أْلَم ْع ُبوْد ىِف ِّلُك َم اَك ْن ‪٬‬‬
‫ِإ ِإ‬
‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َ ٬‬أْلَم ْذ ُكوْر ِبِّلُك ِلَس اْن ‪٬‬‬
‫ِإ ِإ‬
‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َ ٬‬أْلَم ْع ُر وْف اِب ْح َس اْن ‪٬‬‬
‫ِإْل‬ ‫ِإ ِإ‬
‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َّ ٬‬لُك َيْو ٍم ُه َو ىِف َش ٓاْن ‪٬‬‬
‫ِإ ِإ‬
‫اَل َهَل اَّل هللاُ‪َ ٬‬اَأْلَم اْن َاَأْلَم اْن ِم ْن َز َو اِل َا ْيَم اْن ‪٬‬‬
‫ِإْل‬ ‫ِإ ِإ‬
‫َو ِم ْن ِف ْتَنِة الَّش ْي َط اْن ‪٬‬‬
‫اَي َقِد َمْي ا ْح َس اْن ‪ْ،‬مَك َكَل َعَلْي َنا ِم ْن ْح َس اْن ‪ْ ٬‬ح َس اُنَك اْلَقِد ُمْي ‪٬‬‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِإْل‬
‫‪،‬اَي َح َّناْن ‪ ...‬اَي َمَّناْن ‪،‬اَي َر ِح ْمْي ‪ ...‬اَي َر ٰمْح ْن ‪،‬اَي َغُفْو ْر ‪ ...‬اَي َغَّفاْر‬
‫‪ْ ،‬غِفْر َلَنا َو اْر ْمَح َنا َو َأْنَت َخ ُرْي الَّر اِمِح َنْي‬
‫ِإ‬
‫َو َص ىَّل ُهللا َعىَل َس ِّي ِد اَن ُم َح َّم ٍد َو َعىَل َاِهِل َو ْحَص ِب ِه َو َس ْمَّل ‪٬‬‬
‫َو اْلَح ْم ُد ِهّٰلِل َر ِّب اْلَع اَلِم َنْي ‪٠‬‬
Berikut ini terjemahannya :

Dengan menyebut Nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Dzikrul Jalalah :
Tiada Ilah (Tuhan/Sesembahan) selain ALLAH,

Dzat yang selalu ada di setiap zaman,

Tiada Ilah selain ALLAH,

Dzat yang selalu disembah di setiap tempat,

Tiada Ilah selain ALLAH,

Dzat yang selalu disebut di setiap lisan,

Tiada Ilah selain ALLAH,

Dzat yang terkenal karena kebaikan-Nya,

Tiada Ilah selai ALLAH,

Dzat yang setiap hari selalu ada di setiap keadaan,

Tiada Ilah selain ALLAH,

Berilah kami keamanan (keselamatan) dari hilangnya iman,

Dan dari fitnah syaithon (golongan setan),

Wahai Dzat yang mendahulukan kebaikan,

Sudah berapa banyak kebaikan yang kami terima,

Kebaikan-Mu sudah ada sejak dahulu kala,

Wahai Dzat Yang Maha Memberi tanpa diminta,

Wahai Dzat Yang Maha Penyayang... Yang Maha Pemberi,

Wahai Dzat Yang Maha Pengampun dan Pemaaf,

Ampuni dan sayangi kami,

Dan sesungguhnya Engkaulah sebaik-baiknya Penyayang,

Dan semoga ALLAH limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW,

Dan keluarga serta para sahabatnya,

Dan segala puji hanya bagi ALLAH Tuhan Seluruh Alam.

Anda mungkin juga menyukai