Anda di halaman 1dari 1

‫ِاْل ِت‬ ‫ِه‬ ‫ِض‬ ‫ِد‬

‫ َالَّلُه َّم َأْنَت‬: ‫ َس ِّيُد ا ْس ْغفاِر َأْن َيُقْو َل اْلَعْبُد‬: ‫َعْن َش َّدا ْبِن َأْو ٍس َر َي اُهلل َعْنُه َعِن الَّنِّيِب َص َّلى اُهلل َعَلْي َو َس َّلَم َقاَل‬
‫ِب ِم‬ ‫ِد‬ ‫ِد‬ ‫ِإٰل ِإ‬
‫ َأُبْو ُء‬، ‫ َأُعْو ُذ َك ْن َشِّر َم ا َص َنْعُت‬، ‫ َو َأَنا َعَلى َعْه َك َو َو ْع َك َم ا اْس َتَطْعُت‬، ‫ اَل ـَه َّال َأْنَت َخ َلْق َتْيِن َو َأَنا َعْبُد َك‬، ‫َرْيِّب‬
‫ِم‬ ‫ِق‬ ‫ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِف‬ ‫ِإ‬ ‫ِف‬ ‫ِب‬ ‫ِبِن ِت‬
‫ َفَم ـاَت ْن‬، ‫ َف َّنُه اَل َيْغ ُر الُّذ ُنوَب َّال َأْنَت َمْن َقاَهَلا َن الَّنَه اِر ُمْو ًنا َهِبا‬، ‫ َو َأُبْو ُء َذ ْنْيِب َفاْغ ْر ْيِل‬، ‫َلَك ْع م َك َعَلَّي‬
‫ ِم َأ ِل ا َّنِة‬، ‫َأْن ِب‬ ‫ِق‬ ‫ِم‬ ‫ِة‬ ‫ِم‬ ‫ِس‬ ‫ِمِه‬
‫ َو َمْن َقاَهَلا َن الَّلْيِل َو ُه َو ُمْو ٌن َهِبا َفَم اَت َقْبَل ُيْص َح َفُه َو ْن ْه َجْل‬، ‫ َفُه و ْن َأْه ِل اَجْلَّن‬، ‫يْو َقْبل َأْن ْمُي َي‬
Dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Sesungguhnya Istighfâr
yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan : ALLAHUMMA ANTA RABBII LÂ ILÂHA ILLÂ ANTA
KHALAQTANII WA ANA ‘ABDUKA WA ANA ‘ALA ‘AHDIKA WA WA’DIKA MASTATHA’TU A’ÛDZU BIKA MIN
SYARRI MÂ SHANA’TU ABÛ`U LAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA WA ABÛ`U BIDZANBII FAGHFIRLÎ FA INNAHU LÂ
YAGHFIRU ADZ DZUNÛBA ILLÂ ANTA (Ya Allâh, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi
dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi
perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan
perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah
aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).

Tiga doa malaikat dan aminnya Rosulallah

Artinya : Dari Jabir RA, bahwasanya Nabi SAW naik ke mimbar. Ketika beliau naik ke anak tangga pertama,
kedua, dan ketiga beliau mengucapkan, “Amiin”. Lalu para sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, kami
semua mendengar engkau berkata: Amiin, amiin, amiin. Beliau menjawab, ”Ketika aku menaiki tangga
pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan
namun dosanya tidak diampuni. Maka Aku pun berkata: Amiin. Kemudian Dia (Jibril) berkata: Celakalah
seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua
orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga. Aku pun berkata: Amiin. Kemudian Dia (Jibril)
berkata: Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan dihadapannya tapi dia tidak bershalawat
untukmu. Maka Aku pun berkata: Amiin. (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam
shahih al-Tirmidzi)

Anda mungkin juga menyukai