Anda di halaman 1dari 5

LAPORA]TI

ON THE IOB TRAIHING TITTEII lNFOnMAtt


ltAtARlA(ftfMALlu,3 'URUEILAN'
HOTEL fiOLT}E}I SALACE, TTATANTM

TAilGfi*L T-$ TTAH=T


=O23

Eil:.,

DINAS KE EHATAH PROT,II.I'I HU'A TENGGARA BARAT

fs33
PEMERINTAH PROYINSI I\IUSA TENGGARA BARAT ..antmg
I DINAS KESEHATA}I f- l*u=
i^#fa
-Titft r-
*E ACCELERATION OT MALARIA PROGRAM IN INI}ONMSIA
GLOBAL mi\II) to FIGHT AIDS, TUBERKIILOSIS and MALARIA
( GF ATM- KOMPONEN MAI,ARTA )
Jl. Swaramahardika no. 16 Telp: (0370) 6669166 Mataram E-mail : gfin_ntb@yatroo.co.id

LAPORAN
ON THE JOB TRAINING SISTEM INFORMASI SURVEILANS MALARIA
( srsMAL ) v.3
ACCELERATION OF MALARIA IN INDOI\IESIA
PROVINSI I\ruSA TENGGARA BARAT TAEUN 2023
TANGGAL : &11 MARET 2023

: LATAPBELAKANG

Malaria di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan masalah kesehatan yang perlu
mendapatkan perhatian khusus, hal ini mengacu pada program pemerintah tentang
climinasi Malaria di Indonesia pada Tahun 2$A. Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri
masuk dalam regional 3 bersama dengan Sulawesi dan Sumatera yang diharuskan
diminasi malaria pada Tahun 2025. Provinsi NTB terdiri dari l0 kabuapedkota, enarn
dffiranya telah eliminasi malaria yakni Kota Mataram, Kota Bima dan Kabupaten
Lmbok Tengah mendapatkan sertifikat eliminasi pada talrun 2014, sementara itu
I(abrryaten Lombok Timur, Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima mendapatkan
scrtifikat eliminasi malaria pada Tahun 2021. Tersisa 4 kabupaten yang belum eliminasi
rneleria yalad Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utarq Kabupaten Sumbawa

Brat dan Kabupaten Sumbawa.

Kasus malaria di NTB masih terjadi di seluruh kabupaten/kota, dengan kasus


digercus, impor maupun relaps. Kasus indigenous masih tedadi di 4 kabupaten,
wtara 6 kabupaterlkota hanya terdapat kasus impor dan relaps. Berdasarkan data
'rinnel tahun 2021 jvriah kasus positif malaria di Provinsi NTB sebanyak 497 kasus,
ragan 381 kasus (760/o) adalah kasus indigenus. Dengan kasus indegenous tertinggi pada
Kabupaten Sumbawa Barat diiloti oleh Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Lombok Barat
dan Kabupaten Lombok Utara.

Penyelenggaman sistem surveilans malaria dimulai dari pengumpulan data,


pengolatran data, analisis data serta diseminasi data. Saat ini dengan SISMAL V.2 sistem
\rlalidasi data masih manual belum terakomodir oleh sistem dimana sistem kewaspadaan

dini juga masih sangat terbatas karena sistem pelaporan secara bulanan. Dalam
pengembangan SISMAL V.3 yang real time dengan sistem online dan offline yang akan

lebih memberikan hasil analisis yang lebih spesifik dan tepat serta kewaspadaan dini dalam
peningkatan kasus di daerah.

Oleh karena itu dipandang perlu untuk melakukan On The Job Training Sistem
hformasi Surveilans Malaria ( SISMAL ) yang dilalrukan secara luring dan daring, melalui
mdangan peserta dengan surat Dinas Kesehatan Nomor : 443.33 I lP2PlGF-
\nALfiI[lz023,tanggal 1 Maret 2023 , Perihal On The Job Training Sistem Informasi
Surveilans lvlalaria ( SISMAL ) talrun 2023, yang akan dila}sanakan pada tanggal 8-11
ltlaret 2023.
I- ildA,KSUDDANTUTAN
l. Triren Umum
[,Ieqingkatl@n penggunaan SISMAL V.3 sebagai aplikasi sistem informasi prognrm
-rnria serta meningkatkan fungsi analisis data.

l, frjun Khusus
Trium thusus pertemuan adalah sebagai berikut:

a Melakukan sosialisasi pedoman penggunaan SISMAL V.3.


b, Melakukan Uji coba pencatatan pelaporan dengan aplikasi SISMAL V.3.
c. Menganalisis data hasil pencalatan dan pelaporan dalam SISMAL V3.

f PESER'TA:
Kegiatan dalam pertemuan ini di ikuti oleh:

-lL Nrasumber
1. Kepla Dinas Kesehatan Provinsi NTB

2. Entomolog Dinas Kesehatan Prov NTB


3. ME Junior GF Malaria Prov NTB
J. Neresumber Lintas Sektor
1. Dr. I Ketut Artastra, MPH ( Ketua Pokja Tatalaksana Malaria Prov NTB )
2. Dr. I lvlade Riastana, M. Biomed ( Tim Pokja Tatalaksana Malaria Provn. NTB )
C. Provinsi
1. Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi NTB

2. Kepala Seksi P2\/IZ Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi NTB Selaku PPO
GF Malaria Provinsi NTB

3. M & E GF Malaria Provinsi NTB


4. FA GF Malaria Prov NTB
5. Admin GF Malaria Prov NTB
6. AFA GF Malaria Prov NTB
7. PPK GF Malaria Prov NTB
8. BPP GF Malaria Prov NTB
9. Entomolog Dinas Kesehatan Provinsi NTB
l0.Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Mataram
D. Kabupaten/trfuta
Masing - masing 3 orang terdiri dari :

1. Pemegang Program Malaria Dinas Kesehatan Kabupatenlkota Se NTB

2. Pemegang Program Malaria Rumah Sakit PemerintahlSwasta

3. Pemegang Program Malaria Puskesmas

E.' Rincian Peserta


1. NarasumberProvinsi :3 Orang
2. Dinas KesehatanProvinsi NTB : 10 Orang
3. Kota Mataram : 3 Orang

4. Kabupaten Lombok Barat : 3 Orang

5. Kabupaten Lombok Tengah : 3 Orang


6. Kabupaten Lombok Timur : 3 Orang

7. Kabupaten Lombok Utara : 3 Orang

8. Kabupaten Sumbawa Barat : 3 Orang

9. Kabupaten Sumbawa : 3 Orang

10. KabupatenDompu :3 Orang


11. KabupatenBima :3 Orang
12. KotaBima :3 Orang
Jumlah Peserta :3Oorang
Narasumber Lintas Sektor : 2 Orang

+
Total : 45 0rang
N. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
a) Waktu : 8- 1lMaret2023
b) Tempat : Hotel GoldenPalace, Jl. SriwijayaNo. 38 Mataram

Zoomld :87167386972
Passcode :DINKESNTB
\. KEGIATAN

a l Pemaparan materi

I r Diskusi dan tanya jawab

c) Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut


Vt LUARAN YANG DIHARAPKAN
Ecrihr hasil yang diharapkan dari pertemuan :

I Terkumpulnya Laporan program malaria Periode Januari - Desember 2022


? lvlasukan tantangan eliminasi malaria

i Kesepakatan dan rekomendasi

YI[- MATERI DAN PROSES :

l. lvlasukan / pengarahan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB

a Presentase materi kegiatan Pertemuan

TlM, SI.]MBER PEMBIAYAAN


penyelenggaraan disediakan dari dana Global Fund Komponen ldalaria yang ada dalam

plan Provinsi Nusa TenggaraBarat tahun 2A23


; "{-D\T'AL SEPERTI TERLAMPIR.
k*can kerangka acuiul ini dibuat untuk dapat dipedomani dan dipergunakan sebagaimana

3 Maret 2A23

Bidan9PZP

( rva)
Flip. 197 StI Lfi 42002 I,2L007

Anda mungkin juga menyukai