Anda di halaman 1dari 7

Jenis Rambu K3 dan Artinya

Rambu keselamatan kerja (safety Sign) adalah peralatan yang membantu mengingatkan dan
menginformasikan kepada semua orang yang berada di tempat kerja akan bahaya-bahaya
keselamatan dan kesehatan kerja dari suatu aktivitas, area atau peralatan kerja tertentu.
Dengan adanya rambu-rambu K3 diharapkan semua orang yang berada di area tertentu dapat
mengantisipasi sedini mungkin potensi bahaya-bahaya, sehingga dapat meminimalisir resiko
yang bisa terjadi.
Secara umum rambu keselamatan kerja memiliki fungsi antara lain:
 Menunjukkan adanya potensi bahaya
 Memberikan informasi tempat peralatan darurat keselamatan berada
 Mengingatkan para pekerja akan penggunaan Alat perlindungan diri
 Mengingatkan akan tindakan yang tidak diperbolehkan
Berdasarkan warnanya rambu-rambu K3 (Safety Sign) dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
Rambu ini memiliki jumlah ratusan dengan simbol dan pesan yang berbeda. Jika dikelompokkan
berdasarkan warna dan bentuknya, jenis rambu K3 yang paling sering dipakai terdiri dari:
1. Warna Rambu
Warna yang berbeda pada rambu dapat membantu pekerja untuk segera mengidentifikasi jenis
informasi yang disampaikan. Berdasarkan ketentuan standar internasional, ada lima warna yang
ada pada rambu K3.
 Merah
Warna merah berfungsi untuk mengidentifikasi larangan, bahaya/danger, kebakaran/fire, dan
berhenti/stop. Rambu berwarna merah sering dipakai untuk menyampaikan informasi bahan
kimia cair mana yang paling mudah terbakar, potensi bahaya kematian atau cedera serius, lokasi
alat pemadam kebakaran, dan emergency stop.
 Putih
Warna putih memberitahukan mengenai informasi secara umum. Rambu ini menyampaikan
informasi untuk khalayak umum
Seringnya, rambu ini dipasang di tempat umum agar masyarakat denga mudah mencari
infotmasi-informasi yang diinginkan.

 Kuning
Rambu berwarna kuning menandakan waspada/caution. Biasanya, rambu ini dipasang untuk
menunjukkan situasi bahaya penyebab cedera ringan ke sedang yang sering terjadi. Contohnya,
bahaya barang jatuh, jalan licin, bahaya air panas, bahaya suhu rendah, dan lainnya.
 Hijau
Warna hijau menandakan kondisi aman atau tanggap darurat. Biasanya, rambu ini juga
menunjukkan instruksi praktik kerja secara aman. Contoh dari rambu ini berupa tanda
pertolongan pertama, telepon emergensi, pintu darurat, dan sebagainya.
 Biru
Rambu K3 berwarna biru menandai perhatian/notice. Bukan untuk informasi bahaya, melainkan
informasi keselamatan kerja seperti perintah memakai sarung tangan, masker, dan helm.
Setelah tahu arti dari warna yang ada pada safety sign di atas, maka dapat disimpulkan bila
perbedaan warna yang ada pada safety sign dapat membantu Anda menentukan klasifikasi
bahaya di lingkungan kerja dan mengarahkan tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan
safety sign yang dilihat.
2. Bentuk Rambu
Selain warna, bentuk rambu-rambu yang berbeda juga berguna untuk menyampaikan informasi
tertentu dan mengidentifikasi klasifikasi bahaya yang ada di lingkungan kerja. Berikut
penjelasannya.
 Bentuk Lingkaran
Bentuk lingkaran pada rambu digunakan untuk mengindikasikan informasi jenis perintah atau
larangan yang wajib dipatuhi oleh pekerja. Rambu yang paling sering dipakai berbentuk
lingkaran dengan garis miring berwarna merah. Terdapat pula simbol di tengah yang berwarna
hitam.
Contohnya, larangan parkir, larangan merokok, larangan membawa benda tajam, larangan
menggunakan handphone, dan sebagainya.
Selain itu, ada juga rambu K3 berbentuk lingkaran dengan warna biru yang menyampaikan
perintah keselamatan kerja yang harus dilakukan. Contohnya, pemakaian pelindung keselamatan
tangan, perintah wajib memakai helm, menggunakan respirator, dan lainnya.
 Bentuk Segitiga
Safety sign berbentuk segitiga atau berlian digunakan untuk menandai situasi bahaya, waspada,
atau perhatian. Biasanya, rambu segitiga dilengkapi dengan warna dasar kuning atau oranye dan
desain piktogram dengan garis tepi luar berwarna hitam.
Contoh rambu K3 ini adalah rambu waspada atau peringatan terhadap area listrik tegangan
tinggi, bahaya material yang mudah meledak, bahaya badan terhimpit, bahaya permukaan tajam,
dan masih banyak lagi.
 Bentuk Persegi
Safety sign dengan bentuk persegi menandai informasi umum yang berguna untuk setiap
pembacanya. Jenis rambu bentuk persegi dengan warna dasar hijau menyampaikan informasi
seperti lokasi titik kumpul, emergency exit, pertolongan pertama, zona aman, dan peralatan
P3K.
Sedangkan rambu bentuk persegi yang berwarna merah menandai informasi terkait kebakaran
seperti telepon darurat kebakaran, lokasi fire stop, tabung pemadam api, hindran, pintu keluar
darurat, dan lainnya.
Terakhir adalah rambu bentuk persegi berwarna putih dengan garis tepi berwarna hitam. Rambu
ini menyampaikan informasi untuk khalayak umum seperti letak toilet wanita atau pria, penunjuk
arah jalan, dan lain-lain.
Berdasarkan ISO 3864-1: 2002 (Simbol grafis - Warna keselamatan dan rambu keselamatan),
pedoman bentuk dan warna rambu-rambu K3 adalah sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai