Anda di halaman 1dari 11

MENJELASKAN KONSEP K3LH DAN PENERAPANNYA

1. Rafli Pratama ( 22050534001 )

2. Niken Agustin Putri P ( 22050534027 )


A. PENGERTIAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
LINGKUNGAN HIDUP

Pekerjaan konstruksi merupakan unsur utama dalam sebuah


pembangunan, baik pada bangunan gedung, jalan maupun jembatan. Pada
tahap pelaksanaannya, ada bermacam dampak yang tidak diinginkan oleh siapa
pun dan pihak manapun. Dampak yang berupa kecelakaan kerja yang beresiko
kecil, sedang hingga pada level besar seperti kematian.
Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup atau yang biasa
disebut dengan K3LH. Dan dalam mengelola seluruh pekerjaan konstruksi harus
mempertimbangkan standar gambar teknik dan aturan K3LH tersebut.
TUJUAN KESELAMATAN KERJA
1. Melindungi dan menjamin hak pekerja terhadap keselamatan dan kesehatannya dalam
melakukan pekerjaan guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
2. Untuk mendapat tingkat kesehatan yang tertinggi baik buruh, petani, nelayan, pegawai negri
ataupun pekerja bebas untuk memberantas penyakit dan kecelakaan yang diakibatkan kerja.
3. Melindungi dan menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain selain K3LH, P3K, BUDAYA
KERJA INDUSTRY pekerja yang berada di lingkungan kerja tersebut.
4. Menjamin penggunaan sumber produksi dengan aman, efektif, dan efisien.
5. Mencegah dan mengobati penyakit yang timbul akibat kecelakaan di lingkungan kerja.
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

Secara umum, penyebab terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan oleh empat faktor utama (Husni :
2003)
1. Faktor manusia yang disebabkan oleh pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
2. Faktor materiil yang mempunyai sifat bisa menimbulkan keselematan ataupun keselamatan para
pekerjanya.
3. Faktor sumber bahaya yakni; Perbuatan berbahaya, hal tersebut terjadi dikarenakan kesalahan
metode kerja yang diterapkan, kelelahan atau kecapekan, sikap kerja yang tak sesuai dengan standar
operasional, keadaan berbahaya yakni kondisi yang tidak aman dari keberadaan mesin ataupun
peralatan, lingkungan, proses dan sifat pekerjaannya.
4. Faktor yang dihadapi, contohnya pemeliharaan atau perawanan mesin yang kurang yang
menjadikan mesinnya tak dapat bekerja dengan maksimal.
APD K3 PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
Penggunaan Alat Pelindung Diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja (APD K3)
yang tepat merupakan salah satu cara untuk mengurangi resiko kecelakaan
kerja.

1.Helm 2.Alat Pelindung Mata 3.Alat Pelindung Pernapasan


4.Alat Pelindung Pendengaran 6.Alat Pelindung Kak

5.Alat Pelindung Tangan


7.Tali Sabuk Pengaman 9.Pakaian Pelindung

8.Rompi Safety
RAMBU DAN SIMBOL K3
Rambu K3 adalah perlengkapan berisi informasi tentang penerapan K3 pada
lokasi kerja, potensi bahaya pada setiap lokasi kerja, dan petunjuk apa yang harus
dilakukan jika terjadi kecelakaan pada lokasi kerja. Rambu K3 juga memiliki arti dari
warna yang ditunjukkan, yang berfungsi untuk mengarahkan pekerja mengenai langkah
apakah yang harus dilaksanakan.
Rambu K3 juga memiliki arti dari bentuk yang ditunjukkan seperti berikut ini :
‐ Segitiga atau diamond : yakni dipakai untuk tanda bahaya. Contoh : kita bahaya bahan
korosif, mudah meledak, dll.
‐ Lingkaran : yakni dipakai untuk instruksi berkaitan keselamatan yang harus ditaati oleh
para pekerja. Contoh : rambu pemakaian APD, dll.
‐ Kotak atau persegi panjang : yakni dipakai untuk penunjuk jalan keluar jika terdapat
bahaya, tempat menyimpan alat P3K dan alat keselamatan lainnya.
1. Warna Merah : yakni menandakan kita bahaya / danger, kebakaran,
dan stop. Biasanya dipergunakan untuk menunjukkan bahan kimia cair
yang mudah terbakar, alat pemadam kebakaran, dan kita emergency
stop.
2. Warna Biru : yakni menandakan kita perhatian / notice, misal untuk
informasi keselamatan, instruksi tindakan keselamatan yang perlu
dilakukan serti penggunaan APD, dll
3. Warna Kuning : warna ini menunjukkan kita waspada, seperti
terpeleset, tersandung, jatuh, dll.
4. Warna Hijau : warna ini menunjukkan kita safety, penunjuk peletakan
peralatan keselamatan dan instruksi umum berrkaitan pelaksanaan
kerja yang aman.
CONTOH RAMBU - RAMBU

1. RAMBU WARNA MERAH 2. RAMBU WARNA BIRU


3. RAMBU WARNA KUNING 4. RAMBU WARNA HIJAU

Anda mungkin juga menyukai