Anda di halaman 1dari 8

ANGGA HERMAWAN

191251011
TM/MA/III
DASAR – DASAR K3
 PENGERTIAN
Kesehatan & Keselamatan Kerja adalah semua ilmu dan penerapannya untuk mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran, peledakan dan pencemara lingkungan.

 DASAR HUKUM PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA


 Undang – Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
 Pasal 8
 Pengurus diwajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari
tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat – sifat
pekerjaan yang diberikan padanya.
 Pengurus diwajibkan memeriksa semua tenaga kerja yang berada dibawah pimpinannya, secara
berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.
 Pasal 9
 Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
 Kondisi-kondisi dan bahaya – bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja;
 Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerja;
 Alat – alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan;
 Cara – cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
 PENJELASAN MENGENAI ARTI DAN MAKNA LAMBANG (kESELAMATAN DAN kESEHATAN
kERJA) :

 Bentuk lambang K3: palang dilingkari roda bergigi sebelas berwarna hijau di atas warna dasar
putih.
 Arti dan Makna simbol / lambang / logo K3 :
 Palang : bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).
 Roda Gigi : bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.
 Warna Putih : bersih dan suci.
 Warna Hijau : selamat, sehat dan sejahtera.
 Sebelas gerigi roda : sebelas bab dalam Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.
 TUJUAN K3
 Menjamin kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya
 Mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan PAK
 Menjamin :
 Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas
keselamatannya
 Setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien
 Proses produksi berjalan lancar
 ALAT PELINDUNG DIRI (ADP)
Dunia proyek merupakan salah satu sektor lapangan kerja tertinggi yang sering terjadinya
kecelakan kerja. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di proyek diperlukan
beberapa Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan bagi tenaga kerja proyek (Kuli Bangunan).

 Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu  alat yang mempunyai  kemampuan untuk  melindungi 
seseorang  yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di
tempat kerja.
Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang biasanya digunakan di dunia
proyek beserta fungsinya:

 1. Safety Helmet
 Safety helmet berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara
langsung.
 2.Safety Belt
 Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri ketika pekerja bekerja/berada di atas ketinggian.
 3. Safety Shoes
 Safety shoes berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena benda tajam
atau berat, benda panas, cairan kimia dan sebagainya.
 4. Sepatu Karet
 Sepatu karet (sepatu boot) adalah sepatu yang didesain khusus untuk pekerja yang berada di area
basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi dengan metal untuk melindungi
kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dsb.
 5. Sarung Tangan
 Berfungsi sebagai alat pelindung tangan pada saat bekerja di tempat atau situasi yang dapat
mengakibatkan cedera tangan. Bahan dan bentuk sarung tangan di sesuaikan dengan fungsi
masing-masing pekerjaan.
 6. Masker (Respirator)
 Berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja di tempat dengan kualitas udara
buruk (misal berdebu, beracun, dsb).
 7. Jas Hujan (Rain Coat)
 Berfungsi melindungi dari percikan air saat bekerja (misal bekerja pada waktu hujan atau sedang
mencuci alat).
 8. Kaca Mata Pengaman (Safety Glasses)
 Berfungsi sebagai pelindung mata ketika bekerja (misalnya mengelas).
 9. Penutup Telinga (Ear Plug)
 Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
 10. Pelindung Wajah (Face Shield)
 Berfungsi sebagai pelindung wajah dari percikan benda asing saat bekerja (misal
pekerjaan menggerinda).
 11. Pelampung
 Pelampung berfungsi melindungi  pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan
air agar terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy)
pengguna agar dapat berada pada posisi  tenggelam (negative buoyant) atau melayang
(neutral buoyant) di dalam air.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai