Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

RAMBU, POSTER, DAN SLOGAN K3

DISUSUN OLEH
AHDAF FIRDAUS
A24160007

TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO
2020
Rambu–Rambu K3

Rambu-rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan alat


bantu yang bermanfaat untuk membantu menginformasikan bahaya dan untuk
melindungi kesehatan dan keselamatan para pekerja atau pengunjung yang
berada di tempat kerja tersebut.

Fungsi dari rambu-rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),


antara lain :
 Menarik perhatian setiap orang terhadap adanya bahaya keselamatan dan
kesehatan kerja.
 Menunjukan kemungkinan terdapat potensi bahaya yang mungkin tidak
terlihat di tempat kerja.
 Menyediakan informasi secara umum serta memberikan pengarahan.
 Memberitahukan kepada para pekerja dimana mereka harus
menggunakan alat pelindung diri saat berada di tempat kerja.
 Menginformasikan dimana peralatan darurat keselamatan diletakkan.
 Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan atau
perilaku yang tidak diperbolehkan dilakukan di tempat kerja.

Warna yang menarik perhatian yang dipakai pada rambu-rambu


keselamatan kerja juga untuk keperluan lainnya yang menyangkut keselamatan
pekerja. Misalnya, warna untuk menginformasikan isi aliran dalam suatu pipa
dan bahaya yang terkandung di dalam aliran tersebut.
Pemilihan warna pada rambu-rambu keselamatan kerja juga menuntut
perhatian dari kemungkinan terdapat potensi bahaya yang dapat menyebabkan
celaka, misalnya potensi akan adanya bahaya dapat digambarkan dengan
menggunakan warna kuning. Bila mana pekerja menyadari adanya potensi
bahaya di sekitarnya, kemudian pekerja dapat melakukan tindakan pencegahan
dini agar tidak terjadi kecelakaan. Oleh sebab itu resiko kemungkinan
terjadinya kecelakaan, luka, cacat atau kerusakan lainnya dapat diperkecil.
Pengelompokan rambu-rambu keselamatan kerja dibagi menjadi tiga
kelompok:
1. Perintah
2. Waspada (peringatan, perhatian, bahaya)
3. Informasi
Setiap kelompok rambu-rambu keselamatan kerja digambarkan dalam
bentuk masing masing, kemudian dibagi ke dalam sub kelompok, selanjutnya
dapat diidentifikasi atau dikenali melalui warnanya.
Bentuk geometri dan kelompok rambu keselamatan dapat ditunjukkan
seperti pada gambar dibawah ini :
Untuk sub kelompok rambu-rambu keselamatan kerja dapat ditunjukkan
pada gambar dibawah ini :

Simbol rambu-rambu keselamatan kerja


Dalam sebuah rambu-rambu keselamatan kerja pada umumnya terdapat
simbol di dalammnya, bisa berupa sebuah huruf atau sebuah gambar dengan
dikelilingi garis yang membentuk pola geometri yang spesifik dan warna yang
spesifik. Contoh simbol rambu-rambu keselamatan kerja dapat dilihat seperti
gambar di bawah ini :
Landasan Hukum
Undang-undang no 1 Tahun 1970 Pasal 14b.
“ Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan
kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-
tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas
atau ahli keselamatan kerja “

Permenaker No. 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan


dan Kesehatan Kerja Kriteria audit 6.4.4.
“ Rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda pintu darurat harus dipasang
sesuai dengan standar dan pedoman “

Standar Rambu Keselamatan


Terdapat beberapa standar acuan pemasangan rambu keselamatan di tempat
kerja diantaranya adalah :

 ANSI Standard
 ISO Standard
 British Standard
 Hazmat & NFPA Standard
 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
 Rambu Lalu Lintas
 MO Standard
PETUNJUK PEMASANGAN RAMBU

 Rambu-rambu harus terlihat jelas, ditempatkan pada jarak pandang dan


tidak tertutup atau tersembunyi.
 Kondisikan rambu-rambu dengan penerangan yang baik. Siapapun
yang berada di area kerja harus bisa membaca rambu dengan mudah
dan mengenali warna keselamatannya.
 Pencahayaan juga harus cukup membuat bahaya yang akan ditonjolkan
menjadi terlihat dengan jelas.
 Siapapun yang ada di area kerja harus memiliki waktu yang cukup
untuk membaca pesan yang disampaikan dan melakukan tindakan yang
diperlukan untuk menjaga keselamatan.
 Posisikan rambu-rambu yang berhubungan bersebelahan, tetapi jangan
menempatkan lebih dari empat rambu dalam area yang sama.
 Pisahkan rambu-rambu yang tidak berhubungan.
 Pastikan bahwa rambu-rambu pengarah terlihat dari semua arah.
Termasuk panah arah pada rambu keluar disaat arah tidak jelas atau
membinggungkan. Rambu arah arus ditempatkan secara berurutan
sehingga rute yang dilalui selalu jelas.
 Rambu-rambu yang di atap harus berjarak 2.2 meter dari lantai.

Sebuah poster kesehatan dan keselamatan kerja k3 yaitu sebuah poster


yang menjelaskan ketentuan atau memberikan saran yang dirancang untuk
membuat orang keluar dari bahaya ditempat kerja seperti kantor, pabrik,
sekolah, gedung pemerintah atau akomodasi sewaan. Hal itu dirancang untuk
memperingatkan orang-orang dari potensi bahaya dan bagaimana melindungi
diri dari cedera. Namun tidak hanya karyawan saja yang memerankan itu
namun juga sangat penting di tujakan untuk pemilik perusahaan dalam artian
pemilik harus mematuhi undang-undang kesehatan dan keselamatan kerja yang
berlaku dan di terapkan dalam suatu perusahaan itu.

Aspek komunikasi memegang peranan penting dalam pencapaian


sasaran keselamatan kerja. Ada banyak media komunikasi yang bisa kita
gunakan untuk tujuan ini, termasuk safety slogan keselamatan kerja.
Safety slogan keselamatan kerja memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan media komunikasi yang lain:
 Fleksibel
 Efektif
 Mudah dimengerti
 Murah
Hal terpenting yang perlu anda perhatikan ketika akan
menggunakan safety slogan keselamatan kerja adalah kontekstual dan bahasa
yang digunakan.
Artinya safety slogan yang anda pilih harus sesuai dengan kondisi area
kerja di mana safety slogan anda pasang.

Anda mungkin juga menyukai