WILCOXON

Descriptive Statistics
Std.
N Mean Deviation Minimum Maximum
kadar hb pengukuran 50 10.346 1.3835 7.2 13.2
pertama
kadar hb pengukuran 50 10.860 1.0558 9.1 13.3
kedua
Test Statisticsa
kadar hb
pengukuran
kedua - kadar
hb pengukuran
pertama
Z -3.259b

Asymp. Sig. (2- .001

tailed)
a. Wilcoxon Signed Ranks Test

b. Based on negative ranks.

Variabel Mean ± SD Nilai P

kadar hb pengukuran pertama 10.346 ± 1.3835 0.001

kadar hb pengukuran kedua 10.860 ± 1.0558

Kadar hb pengukuran pertama didapatkan rerata 10.346 ±

1.3835 sedangkan Kadar hb pengukuran kedua adalah 10.860 ±
1.0558
Dari hasil analisis wilcoxon didapatka nilai P sebesar 0.001 (<0.05), artinya
ada perbedaan antara kadar hb pada pengukuran pertama dan kedua.
Mann-Whitney

Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
umur ibu menyusui 50 25.10 4.850 19 35
status menyusui asi 50 .52 .505 0 1

Test Statisticsa
umur ibu
menyusui
Mann-Whitney U 248.000
Wilcoxon W 599.000
Z -1.247
Asymp. Sig. (2-tailed) .212
a. Grouping Variable: status menyusui asi

Variabel Mean ± SD umur ibu menyusui Nilai P

status ekslusif 25.10 ± 4.850 0.212
Rerata umur ibu menyusui berdasarkan status eksklusif
25.10 ± 4.850.
Dari hasil analisis Mann-Whitney didapatkan nilai P sebesar
0.212 (>0.05), artinya tidak ada hubungan antara umur ibu
menyusui dengan status eksklusif.
Kruskal-Wallis

Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
umur ibu menyusui 50 25.10 4.850 19 35
risk_pendarahan 50 2.70 .614 1 3

Test Statisticsa,b
umur ibu
menyusui
Chi-Square 9.538
df 2
Asymp. Sig. .008
a. Kruskal Wallis Test
b. Grouping Variable:
risk_pendarahan

Variabel Mean ± SD umur ibu menyusui Nilai P

Risiko pendarahan 25.10 ± 4.850 0.008
Rerata umur ibu menyusui berdasarkan risiko pendarahan
adalah 25.10 ± 4.850.
Dari hasil analisis kruskal-wallis didapatkan nilai P sebesar 0.008
(<0.05), artinya ada hubungan antara umur ibu menyusui dengan
risiko pendarahan.