198103042005012001
Dasar Pengertian
Menguji hubungan
Numerik vs Numerik
BB dgn TD
Usia dgn Kadar Hb
Keeratan hubungan Korelasi
Ketergantungan hub Regresi
Tujuan
Tujuan utama dari Uji Korelasi dan
Regresi Linier Sederhana ini adalah
untuk menguji hubungan antara dua
atau lebih variable yang jenis datanya
interval atau rasio (data numerik)
Uji Korelasi
Keeratan hubungan
Arah hubungan
n xi yi xi yi
rxy
n x
i
2 2
xi n yi yi
2 2
r=0 tdk ada hubungan linier
r = -1 hubungan linier negatif sempurna
r = +1 hubungan linier positif sempurna
Nilai Korelasi
Kekuatan hubungan berdasarkan nilai
korelasi dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
r = 0,00 – 0,25 tidak ada hubungan
atau hubungan sangat lemah
r = 0,26 – 0,50 hubungan sedang
r = 0,51 – 0,75 hubungan kuat
r = 0,76 – 1,00 hubungan sangat kuat
atau sempurna
Uji Hipotesisi Korelasi
Uji hipotesis ini dapat dilakukan dengan
cara membandingkan antara nilai r hitung
dengan nilai r tabel
Jika r hitung lebih besar dari r tabel, maka
H0 ditolak
Uji Regresi
Uji regresi linier sederhana ini bertujuan
untuk memprediksikan secara matematis
tentang nilai satu variable (variable
dependen) melalui variable yang lain
(variable independen).
Rumus Y = a + bX
b
xy x y
n
a = Y - bX
x x
2 2
n
No.resp Kenaikan BB ibu BB lahir
1 10.5 3.250
2 9 3.200
3 10 3.300
4 8 3.000
5 8.5 3.550
6 7 3.100
7 15 3.550
8 10 3.400
9 12 3.450
10 8 3.150
Aplikasi SPSS untuk Uji Korelasi
1. Masukkan data dengan 2 variabel yaitu bb_ibu dan bb_bayi
2. Pastikan kedua variabel tersebut adalah numerik
3. Klik Analyze → correlate → bivariat
4. Pindahkan variable bb_ibu dan bb_bayi ke kotak variables
5. Klik option dan beri tanda centang pada means and standar
deviations. Lalu klik continue.
6. Pada Correlation Coefficient, beri centang pada pearson.
7. Klik OK
8. Untuk melihat signifikansi hubungan, bandingkan P-value dengan .
a. jika pvalue < → H0 ditolak
b. jika pvalue > → H0 gagal ditolak
=((10*D13)-(B13*C13))/(SQRT(((10*E13)-B14)*((10*F13)-C14)))