BADAN PELAKSANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MA'ARIF NU

HASYIM ASY'ARI
SMA NU HASYIM ASY'ARI KUDUS
TERAKREDITASI
Alamat : Jl.Mejobo Mlati Kidul Kudus Telp. 439235

PROPOSAL
PENDIRIAN BOARDING SCHOOL
PROGRAM BINURIL QUR’AN
SMA NU HASYIM ASY’ARI KUDUS

SMA NU HASYIM ASY’ARI KUDUS

Jl. Mejobo Mlati Kidul Kudus 59319
Telp. (0291) 439235 WA. 0895-3956-74477

SMAHASYIMKU

SMAHASYIMKU
 BADAN PELAKSANA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MA'ARIF NU
HASYIM ASY'ARI
SMA NU HASYIM ASY'ARI KUDUS
TERAKREDITASI
Alamat : Jl.Mejobo Mlati Kidul Kudus Telp. 439235

Kudus, Mei 2023

Nomor : 003.73/019.206/BPPPMNUHA.SMA/5/2023
Sifat : biasa
Lamp. : 1 (satu) bendel
Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada
Yth, Bapak/Ibu _____________________________
di Tempat

Pendidikan yang pertama kali dapat dilakukan sebagai seorang muslim adalah mengenalkan anak
untuk selalu berakhlaqul karimah dan berinteraksi dengan Al Qur’an sebagai pedoman hidup umat
Islam. Salah satu cara berakhlaqul karimah dan berinteraksi dengan Al Qur;an adalah dengan
memasukkan anak ke dalam pesantren. Masuk kepesantren dapat mempelajari serta menghafal Al
Qur’an dan membantu untuk konsentrasi yang merupakan syarat inti mendapatkan ilmu yang
bermanfaat.
Untuk itu melalui surat ini, kami Panitia Pembukaan Boarding School dan SMAHASYIMKU
Binuril Qur’an SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus bermaksud mengajukan permohonan bantuan
pengadaan sarana dan prasarananya. Adapun penggunaan dana sebagaimana proposal terlampir.
Demikian untuk menjadikan maklum dan atas perhatian Bapak/Ibu, kami menghaturkan terima
kasih.

Kepala SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus Ketua Panitia

Nafi’an, S.Pd.I M. Zulal Arwa

 PROPOSAL PENDIRIAN BOARDING SCHOOL
PROGRAM BINURIL QUR’AN SMA NU HASYIM ASY’ARI KUDUS

I. Pendahuluan
Pendidikan merupakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan di lingkungan keluarga,
sekolah, maupun masyarakat. Tujuan pendidikan pada dasarnya mengantarkan siswa menuju
perubahan tingkah laku dan intelektual, moral maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu
dan mahluk sosial, ( Sudjana, 2010). Pendidikan di Indonesia terproyeksikan pada ideologi pancasila
dan konstitusi Undang-undang Dasar 1945 sebagai falsafahnya. Oleh karena itu tujuan pendidikan
secara umum ditunjukan untuk menghasilkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang sikap dan
prilakunya senantiasa dijiwai oleh nilai-nilai pancasila.
Proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh lembaga formal memiliki target bagi seluruh
peserta didiknya. Secara umum target tersebut adalah setiap peserta didik memiliki kemampuan
akademik dan akhlak yang baik. Keberhasilan secara akademik dapat diperoleh dengan cara selalu
belajar dan berinovasi, dalam proses pembelajaran dan untuk capaian akhlaq yang baik dapat ditempuh
dengan pembinaan akhlak agar nantinya tidak terseret arus yang menyesatkan anak pada masanya.
Dengan pembinaan akhlak, diharapkan anak nantinya dapat bersikap dan berperilaku yang baik dan
benar, tidak hanya mengetahui norma-norma yang ada dalam masyarakat, tetapi juga dapat
melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari dengan ikhlas sesuai dengan syari’at Islam.
Pendidikan yang pertama kali dapat dilakukan sebagai seorang muslim adalah mengenalkan
anak untuk selalu berakhlaqul karimah dan berinteraksi dengan Al Qur’an sebagai pedoman hidup
umat Islam. Salah satu cara berakhlak yang baik dan berinteraksi dengan Al Qur;an adalah dengan cara
memasukkan anak ke dalam pesantren. Masuk ke dalam pesantren dapat mempelajari agama lebih
dalam, mempelajari dan menghafal Al Qur’an, dan membantu untuk konsentrasi yang merupakan
syarat inti mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Pesantren juga menumbuhkan pendidikan mental, jiwa
sosial yang tinggi terhadap lingkungan, dan melatih kemandirian. Bagi orang yang menjadi masuk ke
dalam pesantren akhlaknya akan baik, mentalnya akan kuat, berkarakter mandiri, bersosial yang tinggi,
religius, dan berilmu yang manfaat.
Menurut Abdullah Subaih, profesor Psikologi di Universitas Imam Muhammad bin Su’ud al-
Islamiyah di Riyadh, menyerukan kepada para pelajar agar mengikuti halaqoh-halaqoh menghafal Al-
Qur’an. Ia juga menegaskan bahwa menghafal Al-Qur’an tersebut dapat membantu untuk konsentrasi
dan merupakan syarat mendapatkan ilmu. Ia juga menambahkan bahwa semua ilmu pengetahuan, baik
itu ilmu kedokteran, matematika, ilmu syari’ah, ilmu alam dan lain sebagainya, membutuhkan
konsentrasi yang tinggi dalam meraihnya. Bagi orang yang terbiasa menghafalkan Al-Qur’an, ia akan
terlatih dengan konsentrasi yang tinggi. Menurutnya, sel-sel otak itu seperti halnya dengan anggota
tubuh yang lainnya, yakni harus difungsikan terus. Orang yang terbiasa menghafal, maka sel-sel otak
dan badannya aktif, dan menjadi lebih kuat dari orang yang mengabaikannya. (Hidayatulloh, 2010).
Berkaitan dengan hal tersebut SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus memfasilitasi peserta didik
yang memiliki bakat dan kecerdasan dalam hal menghafal dan mempelajari Al Quran dengan tujuan
supaya peserta didik dapat mengembangkan bakatnya secara optimal melalui boarding school program
Binuril Qur’an.
Rasulullah SAW bersabda :
 ‫ َقاَل «َخ ْيُر ُك ْم َم ْن َتَع َّلَم اْلُقْر آَن َو َع َّلَم ُه» رواه البخاري‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ َع ِن الَّنِبِّى‬-‫َع ْن ُع ْثَم اَن – رضى هللا عنه‬
Artinya : Dari Utsman radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Orang
yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR.
Al-Bukhari no. 4639).

Dari Buraidah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ ويكسى والداه حلتين‬، ‫من قرأ القرآن وتعَّلم وعمل به ُألبس والداه يوم القيامة تاجًا من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس‬
‫ بأخذ ولدكما القرآن‬: ‫ بم كسينا هذا ؟ فيقال‬: ‫ال تقوم لهما الدنيا فيقوالن‬
Artinya : Siapa yang membaca Al-Quran, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan
memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari. Dan kedua
orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Kemudian kedua orang
tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya,
“Disebabkan anakmu telah mengamalkan Al-Quran.” (HR. Hakim 1/756)
Sekolah yang bernafaskan Islam selalu berpedoman dengan Al Qur’anul Karim, Hadits, Ijmak,
dan Qiyas yang menjadi pegangan dalam menjalankan syari’at Islam di kehidupan sehari-hari. Oleh
karena itu sudah selayaknya dan sepantasnya apabila Al Qur’an, Hadits, Ijmak, dan Qiyas dibaca,
dipelajari, diamalkan dan dihafalkan.
Sekolah juga tidak lepas dari kurikulum nasional yang mendidik putra putri bangsa menjadi
insan yang cerdas berkarakter. Sekolah yang dapat memadukan iman, takwa, dan berkarakter akan
menghasilkan putra putri bangsa yang cerdas berkarakter beriman bertakwa.
SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus berkomitmen untuk mencetak putra putri bangsa yang cerdas
berkarakter dengan membuka boarding school program Binuril Qur’an yang akan mendidik calon-
calon penerus bangsa yang religius.
II. Tujuan
Mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas berkarakter agamis serta yang mencintai Al
Qur’an

III. Tempat
Dalam lingkungan SMA NU Hasyim Asy’ari dengan menggunakan ruangan perpustakaan

IV. Peserta Didik Boarding School Binuril Qur’an

Alumni kelas IX SMP dan MTs. Rencana awal pendirian kelas tahfidz menerima 50 peserta
terdiri dari 20 orang peserta didik kelas tahfidz putri, dan 30 orang peserta didik kelas tahfidz putra.

V. Waktu Pembukaan
Peresmian pembukaan boarding school SMA NU Hasyim Asy’ari akan dilaksanakan pekan 2
bulan Juli 2023

VI. Jadwal Kegiatan Dan Pembina Boarding School Binuril Qur’an

Hari/
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Pukul
03.30- Shalat Tahajjud Shalat Tahajjud Shalat Tahajjud Shalat Tahajjud Shalat Tahajjud
 04.00
04.30- Shalat subuh Shalat subuh Shalat subuh Shalat subuh Shalat subuh
05.00 berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah
05.30- Persiapan Persiapan Persiapan Persiapan Persiapan
06.30 Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
07.00-
Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
14.30
14.30-
Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang Istirahat siang
15.30
15.30- Shalat asar Shalat asar Shalat asar Shalat asar Shalat asar
15.45 berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah
Ngaji Tematik
Ngaji Tematik Ngaji Tematik
16.30- Aqidatul
Ngaji Al-Qur’an Ngaji Al-Qur’an Aswaja Arba’in Nawawi
17.30 awwam
annahdiyah (Hadist)
(Tauhid)
17.30- Shalat maghrib Shalat maghrib Shalat maghrib Shalat maghrib Shalat maghrib
18.00 berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah
Ngaji Tematik Ngaji Tematik
18.00- Ta’lim Safinatun naja/
Ngaji Al-Qur’an Ngaji Al-Qur’an Ngaji Al-Qur’an
19.00 muta’allim Fiqih wanita
(akhlaq) (Fiqih)
19.00- Shalat isya’ Shalat isya’ Shalat isya’ Shalat isya’ Shalat isya’
19.15 berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah berjamaah
19.15- Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
19.30 makan makan makan makan makan
Pengayaan Pengayaan Pengayaan Pengayaan Pengayaan
19.30-
materi materi materi materi materi
21.00
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
21.00- Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
03.00 malam malam malam malam malam

Hari/
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at
Pukul
Erlinda Eka Endah
Ngaji Al- Fedriana Ratna Dian Dra. Kadwi
Kurniawati, Noorkhamna,
Qur’an Mis’adah, S.Pd,. Andriyani, S. Ag. Wahyuni, S.Pd.
S.Pd S.H, S.Pd,
Pengaya Nur Yuliani
Silfa Herawati, Dra. Hj Endang Dra. Hj. Hidayati Dian Eka sari,
an Elfandari,
S.Pd,. Sekti Hartini Muktamarina,. S.Pd
Materi S.Pd,
Fadlur
Ngaji M. Ali Musthofa,
Nafi’an, S.Pd.I M. Zulal Arwa Rohman M. Zulal Arwa
Tematik M.S.I
Fahmy, S.Pd

VII. Penutup
Demikian proposal ini kami buat untuk menambah gambaran program yang akan kami
laksanakan. Besar harapan kami atas terkabulnya apa yang menjadi harapan kami. Terima kasih tak
terhingga kami sampaikan kepada Bapak/Ibu yang telah bersedia memberikan bantuan dana kepada
kami.

Mengetahui Ketua Panitia

Kepala SMA NU Hasyim Asy’ari Boarding School
Kab. Kudus

Nafi’an, S.Pd.I M. Zulal Arwa