KABUPATEN PIDIE
I. Sejarah Pendirian
Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) Kabupaten Pidie dibentuk dan didirikan
berdasarkan surat keputusan Bupati Pidie No. 636 tahun 2006 Tanggal 16 Agustus
2006 dan diresmikan oleh Bupati Pidie (Ir. H. Abdullah Yahya, MS) pada tanggal 15
Nopember 2006 di lokasi Balai Pengajian Al-Amin Tijue Kecamatan Pidie. Madrasah
Ulumul Qur’an (MUQ) pada saat pertama berdiri dan diresmikan memiliki 15 Orang
Santri terdiri dari 7 orang santri laki-laki dan 8 orang perempuan dan 4 orang Ustadz
dan Ustadzah, dengan program khusus Tahfizhul Qur’an (menghafal Qur’an).
Sementara biaya penyelenggaraan seluruhnya dibebankan pada APBK Kabupaten
Pidie dan berlangsung sampai dengan saat ini.
1.2. MISI
a. Mempersiapkan lulusan yang mampu menghafal Al Qur’an 30 juz beserta
tafsirnya
b. Mendidik Generasi muda yang berwawasan dan berakhlak Qur’ani
c. Mencetak kader Imam yang Fashih dan memahami isi kandungannaya
d. Menciptakan Muballigh dan muballighah
e. Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif dalam
pelaksanaan Syari’at Islam.
Adapun prinsip yang dianut dalam kegiatan menghafal AlQur’an adalah Prinsip 3
P (three P)
1. Persiapan (Isti’dad)
Kewajiban utama penghafal Al-Qur’an adalah ia harus menghafalkan setiap
harinya minimal satu halaman dengan tepat dan benar, dengan memilih waktu
yang tepat untuk menghafal seperti :
a. Setelah shalat maghrib melakukan persiapan terlebih dahulu dengan
membaca dan menghafal satu halaman.
b. Setelah bangun tidur sebelum shalat shubuh hafalkan satu halaman
tersebut dengan hafalan yang mendalam secara tenang dan konsentrasi.
c. Mengulangi terus hafalan tersebut (satu halaman) sampai benar-benar
hafal diluar kepala.
2. Pengesahan (tahsin/setor)
Setelah melakukan persiapan secara matang dengan selalu mengingat-ingat
satu halaman tersebut, berikutnya menyetorkan hafalan ke ustadz/ustadzah.
Selama menyetorkan hafalan apabila ada kesalahan yang ditunjukkan oleh
ustadz/ustadzah, penghafal melakukan hal-hal berikut
a. Memberi tanda kesalahan dengan mencatatnya dengan pensil (dibawah
atau diatas huruf yang lupa)
b. Mengulang-ulang kesalahan sampai dianggap benar oleh ustadz/ustadzah
c. Bersabar untuk tidak menambah materi hafalan baru sampai materi dan
hafalan lama benar-benar sudah dikuasai dan disahkan
3. Pengulangan/penjagaan (muraja’ah)
Setelah menyetorkan hafalannya jangan terus meninggalkan tempat (majlis)
untuk pulang sebelum hafalan yang telah disetorkan diulang beberapa kali
terlebih dahulu (sesuai dengan anjuran ustadz/ustadzah sampai ustadz benar-
benar mengizinkannya
b. Pendidikan Formal
Untuk meningkatkan kemampuan IPTEK dan menjamin kualitas lulusan sampai
saat ini Madrasah Ulumul Quran (MUQ) telah menyelenggarakan Tiga jenjang
Pendidikan Formal yaitu :
Madrasah Tsanawiyah Ulumul Quran ( MTsS-UQ)
Program Pendidikan ini telah berdiri sejak tahun 2012 dan telah
menghasilkan 5 lulusan. Lembaga ini bernaungan di bawah Kementerian
Agama Kabupaten Pidie. Mulai Tahun 2017 MTsS Ulumul Quran
menkhususkan hanya menerima santri perempuan
c. Pendidikan Khusus
1. Kelompok Tahsin
Disamping menyelenggarakan program pendidikan sekolah formal, seperti
MTS, SMA, dan SMP , MUQ juga membuka kesempatan bagi anak-anak
yang berusia 12 tahun ke bawah untuk dididik agar dapat membaca Al-qur’an
dengan lancar.
3. Tahfidz Khusus
Khusus bagi mereka yang berkeinginan untuk menghafal alquran secara penuh
dan tidak mengikuti pendiidan formal, kelompok ini tidak dipungut biaya
apapun dan secara penuh biaya pendidikannya di tanggung oleh Pemerintah
Daerah.
V. Sarana dan Prasarana
Adapun sarana dan Prasarana yang dimiliki Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ)
Kabupaten Pidie untuk menunjang proses belajar mengajar sampai saat ini antara
lain sbb:
a. Fisik
Pengadaan sarana fisik meliputi pembangunan mushalla putra berkapasitas
250 santri, pembangunan ruang makan santri berkapasitas 400 santri,
pembangunan 3 unit rumah ustadz/ustadzah, pembangunan 1 unit
Laboratorium IPA dan Komputer, pembangunan 2 unit ruang tahfizh,
pembangunan 1 Unit Kantor administrasi dan Pembangunan 1 (satu) unit
Ruang serbaguna.
b. Non Fisik
Pembentukan kelompok ekstra kurikuler meliputi kelompok zikir, kelompok
nasyid kasidah, kelompok bela diri, pembentukan koperasi santri, peningkatan
keterampilan santri meliputi ceramah 3 bahasa, khutbah, tilawatil qur’an,
khattil qur’an, syarhil Qur'an dan fahmil qur’an.
c. Beasiswa santri
Bagi santri yang berprestasi akan diupayakan bea siswa daerah untuk
melanjutkan pendidikan didalam maupun luar negeri seperti di Institut
Perguruan Tinggi Al-Qur’an Jakarta dan Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Adapun prasarana dan sarana yang dibutuhkan sebagaimana daftar dibawah ini :
Rencana Pembangunan
No. Sarana/Prasarana Tahun Tahun Tahun Tahun
2021 2022 2023 2024
1. Pengadaan Tanah - - 0.5 Ha 0.5 Ha
2. Mushalla Laki Laki - - 1 Unit -
3. Kantor Administrasi MUQ - 1 Unit - -
4. Ruang Serbaguna - - - 1 Unit
5. Rumah Guru - - 1 Unit 1 Unit
6. Balai Tahfidz/Ruang 1 Unit 1 Unit 1Unit 1Unit
7. Ruang Makan Santri 1 Unit 1 Unit - -
8. Laboratorium Komputer - - 1 Unit -
9. Ruang Perpustakaan - 1 Unit 1 Unit -
10. Ruang Uji Tahfidz - Lanjutan - -
11. Laboratorium Bahasa - - - 1 Unit