Anda di halaman 1dari 22

BUKU PEDOMAN

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
TPQ AL MUJAHIDIEN
SUKOREJO KENTENG, KEC. SUSUKAN

TAHUN PELAJARAN
2019/2020

TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN


AL MUJAHIDIEN

Sekretariat : Masjid Hidayatul Muttaqien Dusun Sukorejo RT 09/02 Desa Kenteng


Kec. Susukan Kab. Semarang Jawa Tengah Kode Pos 50777
Phone : 089662642621
PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQA
dan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta
menunjukkan, bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH. Dahlan
Salim Zarkasi dan KH As’ad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis
berdirinya TK Al-Qur’an yang pertama, yaitu TK Al-Qur’an “Mujawwidin” di Semarang
(1986) yang menggunakan metode “Qiroati”, sedang KH As’ad Humam bersama timnya,
yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal
16 Maret 1988, KH As’ad Humam mendirikan TK Al-Qur’an “AMM” di Yogjakarta yang
menggunakan  metode “Iqra” kemudian diikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an “AMM”,
Ta’limul Qur’an Lil Aulad “AMM” , Kursus Tartilil Qur’an “AMM”. 
2. Penyebaran dan pembinaan lebih lanjut tidak lepas dari peran organisasi Lembaga Pembina,
baik Lembaga tingkat lokal, regional maupun Lembaga Pembina yang terstruktur secara
nasional. Indikasi penyebarannya terbukti ketika digelar acara Festival Anak Shaleh
Indonesia ( FASI ) Tingkat Nasional di Istana Anak-Anak TMII Jakarta, pada tahun 1992.
Acara nasional tersebut diselenggarakan oleh DPP BKPRMI dan dibuka oleh Ibu Negara
Hj. Suhartinah ( Ibu Tien Soeharto ). FASI Pertama tersebut diikuti oleh para santri cilik
Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut santri kelompok TK Al-Qur’an dan TQA) utusan
dari 25 Propinsi atau 25 Kafilah. Waktu itu jumlah propinsi di Indonesia sebanyak 27
Propinsi, termasuk propinsi Timor Timur sebagai propinsi baru.
3. Selain itu, unit pendidikan model Taman Pendidikan Al-Qur’an didirikan pula di beberapa
negara sahabat yang mempunyai jaringan fungsional dengan para aktifis di Indonesia. Unit
sejenis Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut antara lain didirikan di Malaysia, Singapura,
Brunai Darussalam, Arab Saudi (Jeddah), dan lain-lain.
4. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an
semakin tinggi. Akan tetapi kesemarakan berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an yang
jumlahnya melebihi angka 100.000 unit di seluruh Nusantara, tidak sedikit diantaranya yang
dikelola secara asal-asalan, tanpa standar kurikulum, dan standar pengelolaan yang
representatif. Apabila kasus-kasus seperti itu dibiarkan berkembang tanpa kendali mutu
yang baik, dikhawatirkan akan menimbulkan citra buruk bagi eksistensi Taman Pendidikan
Al-Qur’an, dan menjadi kontra produktif bagi misi dan fungsi yang diembannya.
5. Disinilah perlunya penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Pedoman ini diharapkan menjadi standar minimal dan rujukan bagi para pengelola unit
Taman Pendidikan Al-Qur’an di seluruh Tanah Air, dan dikembangkan lebih lanjut oleh
organisasi Lembaga Pembina masing-masing.
B. Dasar Pemikiran
Pentingnya Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut TK Al-Qur’an
dan TQA), disamping juga Panduan Kurikulum dan Sistem Pengajarannya, hal itu mengacu
pada dasar pemikiran sebagai berikut:
a. Al-Qur’an adalah bacaan istimewa dan pedoman hidup utama yang harus disosialisasikan
dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan anak usia dini.
b. Apresiasi masyarakat maupun pemerintah terhadap eksistensi Taman Pendidikan Al-
Qur’an pada hakikatnya adalah karunia Allah yang wajib kita syukuri. Hal ini menuntut
adanya kebersamaan yang kondusif diantara semua komponen terkait, disertai semangat
pengabdian yang tinggi, dan keahlian yang memadai di kalangan para praktisinya .
c. Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah institusi pendidikan non-formal yang relatif baru
dalam dunia pendidikan di Indonesia. Untuk itu upaya pembinaan dan pengembangannya
memerlukan penanganan serius dan terarah pada pengelolaan serta standar lulusan yang
terukur dan kualitatif.
C. Landasan Yuridis
Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an ditopang oleh landasan yuridis formal sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) Nomor 20 Tahun 2003.
2. SKB 2 Menteri ( Mendagri dan Menteri Agama ) Nomor 128 dan 44 A tahun 1982, tentang
“Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Qur’an Bagi Umat Islam dalam
rangka Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari”.
3. PMA RI Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Keagamaan Islam
4. Hasil Musyawarah tokoh agama dan kemasyarakatan di RT 05 RW 04 Dusun Wates akan
kebutuhan pendidikan agama khusunya Al-Qur’an, bagi anak-anak usia 5 s.d 15 tahun.
D. Batasan Pengertian
Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah unit pendidikan non-formal jenis keagamaan berbasis
komunitas muslim yang menjadikan al-Qur’an sebagai materi utamanya, dan diselenggararakan
dalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi, Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan
nilai simbolis dan filosofis dari kata TAMAN yang dipergunakan.

II. TUJUAN KELEMBAGAAN


A. Taman Pendidikan al-Qur’an bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu
generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup
dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-
Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan
memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Rumusan tujuan di atas dijabarkan dalam Standar Minimal Kelulusan

III. JENJANG & WAKTU PENDIDIKAN


A. Jenjang Pendidikan
1. Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan
tingkat lanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi anak yang
belum mampu membaca Al-Qur’an, sedang  pendidikan tingkat lanjutan
diperuntukkan bagi anak yang telah lancar membaca Al-Qur’an dan telah
menyelesaikan program-program pendidikan tingkat dasar.
2. Jenjang pendidikan tingkat dasar berupa :
a. Taman Kanak-kanak Al-Qur’an, yang disingkat TKA atau TKQ, diperuntukkan
anak usia 4-6 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TK
Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TK Al-Qur’an Paket B (TK Al-
Qur’an Lanjutan).
b. Taman Pendidikan Al-Qur’an, yang biasa disingkat TPA atau TPQ, diperuntukkan
anak usia 7-12 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TP
Al-Qur’an Paket A, dan tingkat kedua untuk TP Al-Qur’an Paket B (TP Al-Qur’an
Lanjutan).
c. TK Al-Qur’an dari TP Al-Qur’an adalah merupakan jenjang pendidikan yang
sederajat.
3. Jenjang pendidikan tingkat lanjutan berupa Ta’limul Qur’an Lil Aulad, disingkat
TQA, diperuntukkan anak usia 13-15 tahun TQA terbagi 2 tingkat, yaitu :
a. TQA Paket A, untuk tingkat pertama
b. TQA Paket B (TQA Lanjutan), untuk tingkat kedua.
B. Waktu Pendidikan
1. Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan penunjang pendidikan agama
pada lembaga pendidikan formal (TK,SD,MI). Untuk itu, Taman Pendidikan Al-Qur’an
diselenggarakan pada siang/sore hari yang tidak bersamaan dengan jam sekolah
(pendidikan formal). Sedang bagi lingkungan masyarakat yang memiliki Madrasah
Diniyah, maka TK/TP Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai lembaga “Pra-Madrasah
Diniyah”.
2. Lama pendidikan, untuk :
a. TK/TP Al-Qur’an bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu
masuk 5-6 hari.
b. TQA bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari.

IV. STANDAR KELULUSAN


A. Santri dinyatakan lulus dari TK Al-Qur’an apabila mampu:
1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.
2. Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
3. Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
4. Menghafal bacaan sholat
5. Melakukan praktek berwudhu dan shalat
6. Menulis huruf hijaiyah
7. Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak
8. Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an
B. Santri dinyatakan lulus dari TP  Al-Qur’an apabila mampu:
1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik
2. Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar
3. Menghafal Bacaan Sholat
4. Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah
5. Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa
6. Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq
7. Menghafal beberapa ayat pilihan, minimal … ayat
8. Menguasai dasar-dasar Ulumul Qur’an
9. Menyambung huruf Hijaiyah
C. Santri dinyatakan lulus dari Ta’limul Qur’an Lil Aulad apabila:
1. Khatam tadarus al-Qur’an 30 Juz dengan fasih
2. Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari
3. Rajin mengerjakan shalat fardlu
4. Hafal Juz ‘Amma (minimla 65 %)
5. Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz ‘Amma (minimal QS. An-Nas sampai
dengan Ad-Dhuha)
6. Mampu menulis/menyalin ayat-ayat pilihan
7. Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan (minimal … ayat)
8. Berakhlaq baik

V. STANDAR ISI KURIKULUM


A. TK Al-Qur’an PAKET A
Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket A wajib memuat :
1. Pembelajaran membaca Al-Qur’an
2. Hafalan surah–surah pendek
3. Hafalan doa dan etika sehari – hari.
4. Hafalan bacaan sholat
5. Praktek wudhu dan shalat fardhu
6. Menulis huruf hijaiyah dan angka arab
7. Dasar – dasar Aqidah ( pemahaman Aqidah ) dan akhlak
B. TK Al-Qur’an PAKET  B (TK Al-Qur’an Lanjutan)
Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket B wajib memuat :
1. Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.
2. Ilmu Tajwid .
3. Hafalan Surah – surah Pendek .
4. Pemahaman Aqidah danAkhlak .
5. Dasar – Dasar ulumul Qur’an .
6. Hafalan doa dan etika sehari – hari
7. Tahsinul Kitabah
C. TP Al-Qur’an PAKET A
Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket A wajib memuat :
1. Pembelajaran membaca Al – Qur’an .
2. Praktek wudhu dan shalat fardhu .
3. Hafalan bacaan sholat .
4. Hafalan surah – surah pendek .
5. Hafalan doa dan etika sehari – hari .
6. Pemahaman dasar Aqidah dan Akhlak .
7. Pengenalan huruf Hijaiyah dan angka Arab .
8. Kisah – kisah teladan .
D. TP Al-Qur’an PAKET B (TP Al-Qur’an Lanjutan)
Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket B wajib memuat :
1. Tadarus Al – Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid
2. Ilmu Tajwid .
3. Hafalan ayat – ayat pilihan .
4. Dasar – dasar ulumul Qur’an .
5. Menulis dan menyambung huruf Hijaiyah
6. Hafalan doa dan etika sehari – hari .
7. Dasar – dasar dienul Islam .
8. Pemahaman ayat–ayat Al–Qur’an dan Hadist tentang keimanan dan keislaman
9. Kisah – kisah Teladan .
E. TQA PAKET A
Kurikulum pendidikan di TQA paket A wajib memuat:
1. Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .
2. Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.
3. Hafalan juz’Amma .
4. Menulis dan menyalin ayat–ayat pilihan .
5. Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .
6. Aqidah dan Akhlak .
7. Sholat berjama’ah dan shalat jenazah .
8. Al–Qur’an dan Hadist ( tentang keimanan dan keislaman )

F. TQA PAKET  B (TQA Lanjutan)


Kurikulum pendidikan di TQA paket B wajib memuat :
1. Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .
2. Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.
3. Hafalan juz’Amma .
4. Menulis dan menyalin ayat – ayat pilihan .
5. Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .
6. Aqidah dan Akhlak .
7. Sholat berjama’ah dan praktek menjadi Imam.
8. Al – Qur’an dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman)
9. Kisah-kisah dalam al-Qur’an
VI. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
1. Pembelajaran TK/TP al-Qur’an dan TQA dilakukan melalui pendekatan klasikal dan privat
2. Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum sesuai dengan tingkatannya
3. Metode pembelajaran disesuaikan dengan usia perkembangan anak dengan memperhatikan
prinsip ”bermain sambil belajar” atau ”belajar seraya bermain”
4. Media pembelajaran hendaklah menarik dan menyenangkan anak, aman dan tidak
membahayakan, memenuhi unsur keindahan dan kerapihan, dapat membangkitkan
kreativitas anak, dan mendukung paket pengajaran yang diprogramkan
5. penilaian mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan secara
berkelanjutan

VII. KALENDER PENDIDIKAN


A. Dasar Penentuan kalender pendidikan
Penetapan kalender pendidikan hendaknya memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Kesesuaian dengan kalender pendidikan sekolah formal
2. Menerapkan sistem semester
3. Lembaga atau unit diperkenankan menentukan kelender akademik masing-masing
B. Penerimaan santri baru
1. Penerimaan santri baru dilaksanakan pada awal tahun ajaran.
2. Masa pendaftaran santri baru secara umum berlangsung pada Mei hingga pertengahan
Juli
3. Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku
setiap saat
C. Evaluasi
Evaluasi terdiri atas:
1. Evaluasi harian
2. Ujian Akhir Semester
3. Munaqasah Akhir Belajar
D. Pembagian Raport
Pembagian raport dilaksanakan pada tiap akhir semester sesudah pelaksanaan ujian akhir
semester
E. Pembagian Ijazah
Pembagian ijazah dilaksanakan setelah menyelesaikan munaqasah
akhir. Munaqasah merupakan kegiatan akhir tahun ajaran sebagai salah satu persyaratan
mengikuti WISUDA
F. Waktu libur semester
Libur semester dilaksanakan setelah pembagian raport
G. WISUDA SANTRI
Wisuda santri adalah bagian kegiatan puncak dari Kegiatan Belajar Mengajar yang
merupakan penghargaan karena santri sudah mencapai kelulusan di tingkatnya, dengan
mengacu pada standar kelulusan yang telah ditetapkan
VIII. TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad terdiri dari:
1. Kepala Unit,
2. Guru dan/atau
3. Tenaga Tata Usaha
B. Persyaratan Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad
sebagai berikut:
1. Kepala Unit
a. Berpendidikan sekurang-kurangnya Madrasah Aliyah atau yang sederajat.
b. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun
c. Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-
Qur’an minimum pola 24 jam
2. Guru
Guru TK-TP al-Qur’an dan TQA harus memenuhi syarat sekurang-kurangnya:
a. Dapat membaca al-Qur’an secara fasih
b. Usia telah mencapai 18 tahun
c. Mengetahui dasar-dasar pengajaran
d. Menguasai metodologi pembelajaran al-Qur’an
e. Menguasai bidang studi yang diajarkan
3. Tenaga Tata Usaha
Tenaga Tata Usaha TK-TP al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad berpendidikan
sekurang-kurangnya MA/SLTA/sederajat, memiliki kemampuan administrasi yang
standar.

IX. STRUKTUR ORGANISASI


1. Struktur organisasi bersifat luwes dan kondisional
2. Dalam setiap unit sekurang-kurangnya ada seorang Kepala, Sekretaris (TU), Bendahara, dan
Wali kelas.
3. Dalam kondisi unit/lembaga berkembang secara pesat, struktur organisasi bisa diubah sesuai
kebutuhan.

X. PAKAIAN
1. Seragam nasional santri adalah busana muslim terdiri dari baju lengan panjang, celana panjang
&berkopyah/berkerudung
2. Untuk mempertegas identitas santri TKA/TPQ/TQA, warna seragam nasional santri dianjurkan
– Baju              : krem
– Celana           : krem
3. Setiap daerah/wilayah/organisasi dianjurkan memiliki seragam khas tersendiri.
XI. PENDANAAN
Sumber pendanaan Taman Pendidikan Al-Qur’an diupayakan melalui berbagai cara dan sumber,
antara lain:
1. Infaq Santri
2. Dana Masyarakat/Donatur
3. Dana Pemerintah (APBD/APBN)
4. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat

XII. SYARAT & PROSEDUR PENDIRIAN


A. PERSYARATAN PENDIRIAN
1. Adanya Lembaga/Organisasi penyelenggara, yaitu organisasi non-pemerintah seperti
Yayasan, Takmir Masjid, Majlis Ta’lim, dan/atau lembaga swadaya masyarakat lainnya.
2. Tersedianya tempat dan sarana belajar yang memadai
3. Tersedianya tenaga kependidikan yang memenuhi syarat
4. Memiliki sejumlah santri/anak didik yang sudah terdaftar dengan pasti.
5. Memiliki program yang jelas
6. Memiliki dana awal dan sumber pembiayaan.
B. PROSEDUR PENDIRIAN
1. Pendirian TK/TP al-Qur’an harus memperoleh dukungan masyarakat.
2. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepala desa/lurah tentang keberadaan TK/TP
Al-Qur’an dan atau rencana didirikannya unit pendidikan tersebut.
3. Menyampaikan surat permohonan keanggotaan unit kepada organisasi/Lembaga Pembina
yang mengkoordinir TK/TP Al-Qur’an sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, apabila
Organisasi/Lembaga Pembina dimaksud sudah berdiri di Kabupaten/Kota.
4. Apabila memiliki santri 15 (lima belas) anak atau lebih wajib mendaftarkan diri kepada
Kantor Departermen Agama Kabupaten/Kota

XIII. PEMBINAAN
A. SASARAN DAN TARGET PEMBINAAN
1. Pembinaan keguruan dengan target peningkatan profesionalitas dan kepribadian guru
2. Pembinaan administrasi dengan target tertatanya sistem administrasi yang rapi
3. Pembinaan hubungan kemasyarakatan dengan target terpeliharanya dukungan dan
kepercayaan masyarakat termasuk kesinambungan input santri/anak didik.
4. Ragam pembinaan tersebut diatas diarahkan pada peningkatan standard mutu pelayanan
pendidikan TK/TP Al-Qur’an dan TQA
B. POLA PEMBINAAN
Pola pembinaan dilakukan melalui dua bentuk pendekatan:
1. Pendekatan langsung, dilaksanakan dengan mengadakan dan atau mengikuti pertemuan
pembinaan, penataran, kursus-kursus, kunjungan pembinaan, dan sebagainya.
2. Pembinaan tak langsung, dilaksanakan dengan cara mengadakan bahan bacaan berupa
buku-buku pegangan pembinaan; buku pegangan, diktat, edaran tertulis, lembar penjajagan,
lomba kreatifitas anak, lomba kreatifitas guru, dan sebagainya.
XIV. PETUGAS PEMBINAAN
Petugas pembinaan terdiri dari pelaksana internal dan external
1. Petugas Internal, yaitu petugas yang mempunyai hubungan struktural dengan unit Taman
Pendidikan Al-Qur’an. Petugas yang dimaksud adalah unsur pengurus lembaga penyelenggara
dan kepala unit Taman Pendidikan Al-Qur’an
2. Petugas External, yaitu petugas pembinaan yang mempunyai hubungan fungsional dengan unit
Taman Pendidikan Al-Qur’an. Petugas dimaksud adalah unsur Lembaga Pembina yang
merupakan induk organisasi dari Taman Pendidikan Al-Qur’an

XV. PENUTUP
Demikian buku pedoman penyelenggaraan Pendidikan di TKA/TPA yang kami susun,
semoga dalam pelaksanaannya di berikan kelancaran, dan tujuan utamanya untuk mendidik
generasi Qur’ani dapat tercapai sesuai harapan.
Buku pedoman ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan masukan demi
kebaikan penyelenggaraan pendidikan TKA/TPA, sangat kami harapkan. Semoga
bermanfaat untuk kita semua. Amin 3x.

Kurikulum TKA, TPQ, dan Madin

A. Standar Kompetensi TKA (4-6 tahun)


1. kemampuan dasar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,
2. Hafal 13 surat pendek dengan baik dan benar
3. Hafal 20 doa harian dengan baik dan benar
4. Hafal bacaan sholat
5. Bisa berwudhu dengan benar dan baik.
6. Bisa melakukan sholat fardhu secara gerakan dan bacaan.
7. Mengenal dasar keislaman dan bisa melaksanakan secara sederhana di kehidupan sehari hari.
8. Kemampuan dasar meniru tulisan dan huruf Arab/Hijaiyah.
B. Standar Kompetensi TPQ (7-12 tahun)
1. Memiliki kemampuan membaca al qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah dasar
pada ilmu tajwid
2. menguasai teori ilmu tajwid
3. hafal dengan baik 22 surat pendek
4. hafal 27 doa harian dengan fasih dan benar
5. mampu sholat fardhu dan sunnah secara gerakan dan bacaan secara benar
6. bisa praktek azan, wudhu, sholat secara benar dan baik
7. hafal 5 surat pilihan
8. memiliki kemampuan menulis huruf arab dengan benar dan baik
9. menguasai dasar agama islam dan bisa mengejawantahkan secara sederhana dalam kehidupan
sehari hari.
C. Standar Kompetensi untuk Madrasah Diniyah (13-15 tahun)
1. Al Qur’an
2. Hadis
3. Aqidah
4. Ahlak
5. Fiqh
6. Bahasa Arab
7. Muatan lokal bisa arab pegon, imla’ dan pelajaran lain sesuai khas daerah masing masing

DOA-DOA HARIAN
1. Doa untuk kedua orangtua

‫صغِْيَرا‬ َّ ‫اَل ٰلّ ُه َّم ا ْغ ِف ْريِل ْ َولَِوالِ َد‬


َ ْ ‫ي َو ْارمَح ْ ُه َما َك َم َاربَّيَايِن‬
Artinya: “Ya Allah, ampunilah segala dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku dan kasihanilah keduanya
sebagaimana mereka merawatku ketika aku masih kecil.”
2. Doa ketika hendak belajar

‫ب ِز ْديِن ِع ْل ًما َو ْار ُزقْيِن ْ َف ْه ًما‬


ِّ ‫َر‬
Artinya: “Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berilah aku rizqi akan kepahaman.”
3. Do’a Mohon Perlindungan Ilmu Yang Tidak Manfaat

.‫ب الَخَي ْ َش ُع َو َع َم ٍل الَيُْرفَ ُع َو ُد َع ٍاء الَ يُ ْس َم ُع‬


ٍ ‫ك ِم ْن ِع ْل ٍم الَ َيْن َف ُع و َق ْل‬ ِ
َ َ ِ‫اللّ ُه َّم اىِّن اعُ ْوذَب‬
Ya Allah, aku mohon perlindungan-Mu dari ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusu’, amal yang tidak
diangkat/diterima dan do’a yang tidak didengar.
4. Do’a Pembuka Hati

 .‫احلُ ْل عُ ْق َد ًة ِم ْن لِ َساىِن َي ْف َق ُه ْوا َق ْو ِىل‬


ْ ‫ص ْد ِرى َويَ ِّس ْر ِىل اَْم ِرى َو‬
َ ‫ب ا ْشَر ْح ِىل‬
ِّ ‫َر‬
Ya Allah, lapangkanlah hatiku, mudahkanlah urusanku dan lancarkanlah bicaraku, agar mereka mengerti perkataanku.

5. Do’a Mohon Ditambah Ilmu Dan Faham

.‫ب ِز ْد ِىن ِع ْل ًما َو ْار ُزقْ ِىن َف ْه ًما‬


ِّ ‫َر‬
Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku pengertian/kefahaman yang baik
6. Do’a Menutup pelajaran

‫َﺳَﺘ ْﻐ ِﻔ ُﺮﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَْﻴﻚ‬


ْ‫ﺖﺃ‬
ِ ‫ﺤِﺑ‬
َ ْ‫ﻚ ﺍﻟﻠَّ ُﻬ َّﻢ ﻭَ َ ْﻤﺪﻙَ ﺃَ ْﺷ َﻬ ُﺪ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧ‬
َ َ‫ُﺳْﺒ َﺤﺎﻧ‬
Maha suci Engkau, yaa Allah. Dan dengan memuji-Mu aku bersaksi tiada tuhan selain Engkau. Aku
memohon ampun pada-Mu dan bertaubat pada-Mu
7. Doa naik kendaraan Darat

‫ُسْب َحا َن الَّ ِذ ْى َس َّخَرلَنَا َه َذا َو َما ُكنَّالَهُ ُم ْق ِرنِنْي َ َواِنَّآ اِىَل َربِّنَا لَ ُمْن َقلُِب ْو َن‬
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat).”
8. Doa naik kendaraan Laut/Air

.‫سها اِ َّن َرىِّب لَغَ ُف ْوٌر َّر ِحْي ٌم‬ ِ


َ ‫بِ ْس ِم اهلل جَمْر َـها َو ُم ْر‬
Dengan nama Allah yang menjalankan dan melabuhkan kendaraan ini. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Maha
Pengasih.
9. Doa sesudah Azan
ِ ِ ِ
َ ‫اج َع ْلىِن م َن الت ََّّوابِنْي‬ َ ْ‫اَ ْش َه ُد اَ ْن آلالهَ االَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ْ ‫ اللّ ُه َّم‬.ُ‫ك لَهُ َواَ ْش َه ُد اَ َّن حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬
َّ ‫اج َع ْلىِن ِم ْن ِعبَ ِاد َك‬
. َ ‫الصاحِلِنْي‬ ِ
ْ ‫اج َع ْلىِن م َن الْ ُمتَطَ ِّه ِريْ َن َو‬
ْ ‫َو‬
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah Maha Esa Allah serta tiada sesuatu apapun yang menyamai-Nya. Dan
aku menyaksikan bahwa Muhammad adalah hamba serta utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk golongannya
orang-orang yang bertaubat, jadikanlah pula kami termasuk golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah kami
termasuk hamba-hamba-Mu yang baik-baik kelakuannya.

10. Doa sesudah Azan

‫ك ِم َن الْ َع َجـ ِز َوالْ َك ْس ِل‬ ِ


َ ِ‫ك ِم َن اهلـَ ِم َواحْلُْز ِن و َاَعُ ْـوذُ ب‬
َ ِ‫اَلّله ّـم انّاَ اَعُ ْـوذُ ب‬
Yaa Allah ...Kami berlindung kepadaMu dari keragu-raguan hati dan duka cita dan kami berlindung
kepadaMu dari sifat lemah dan malas...

11. Doa sebelum tidur

‫ت‬ َ ‫ك اللّ ُه َّم اَ ْحيَا َو بِ ْس ِم‬


ُ ‫ك اَُم ْو‬ َ ‫بِ ْس ِم‬
Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut Nama-Mu aku mati.”

12. Doa bangun tidur

ِ ِ
‫ور‬ ُ ‫َحيَانَا َب ْع َد َما أ ََماَتنَا َوإِلَْي ِه الن‬
ُ ‫ُّش‬ ْ ‫اَحْلَ ْم ُد ِهلل الَّذى أ‬
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur)
dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan.”

13. Doa sebelum makan

‫اب النَّا ِر‬ ِ ِ


َ ‫اَللَّ ُه َّم بَا ِر ْك لَنَا فْي َما َر َز ْقَتنَا َوقنَا َع َذ‬
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami
dari siksa api neraka.”
14. Doa setelah makan

ِِ ِ ِ
َ ‫اَحْلَ ْم ُد ِهلل الَّذ ْى اَطْ َع َمنَا َو َس َقانَا َو َج َعلَنَا ُم ْسلمنْي‬
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami
sebagai orang-orang islam.”
15. Doa Ketika Makan Lupa Membaca Doa

ِ ‫اهلل ىِفِ أ ََّولِِه و‬


‫آخ ِر ِه‬ ِ ‫بِس ِم‬
َ ْ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”
16. Doa masuk kedalam rumah

ِ ‫اهلل خرجنَا وعلَى‬


ِ ِ ِ ِ ٰ
‫اهلل َر ِّبنَا َت َو َّك ْلنَا‬ َ َ ْ َ َ ‫ك َخْيَرالْ َم ْول ِج َو َخْيَرالْ َم ْخَر ِج بِ ْس ِم اهلل َوجَلْنَا َوبِ ْس ِم‬
َ ُ‫اَللّ ُه َّم اىِّنْ اَ ْسأَل‬
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar
dengan menyebut nama Allah kami masuk,dan dengan menyebut nama Allah kami keluar dan kepada Allah
Tuhan kami, kami berserah diri.”
17. Doa keluar rumah

‫اهلل الَ َح ْو َل َوالَ ُق َّوةَ اِالَّ بِاهلل‬


ِ ‫اهلل َتو َّك ْلت علَى‬
َ ُ َ ‫بِ ْس ِم‬
ِ
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali Allah.”
18. Doa masuk masjid

ٰ
َ ِ‫اب َرمْح َت‬
‫ك‬ َ ‫اَللّ ُه َّم ا ْفتَ ْح يِل ْ اَْب َو‬
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”
19. Doa keluar dari masjid

‫ك‬ ِ ْ َ‫اَل ٰلّه َّم اِىِّن اَسأَلُك ِمن ف‬


َ ‫ضل‬ ْ َ ْ ُ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu.”
20. Doa ketika masuk WC
ِ ِ‫ث واخْلَبآئ‬
‫ث‬ ِ ِ َ ِ‫اَل ٰلّه َّم اِيِّن اَعوذُب‬
َ َ ُ‫ك م َن اخْلُب‬ ُْ ْ ُ
Artinya: ” Ya Allah, aku berlindung dari godaan setan laki-laki dan setan perempuan.”
21. Doa keluar dari WC

‫ىِن‬ ِ َّ ِ
ْ ‫ب َعىِّن اْالَ َذى َو َعافَا‬
َ ‫ك احْلَ ْم ُد ِهلل الذ ْى اَ ْذ َه‬
َ َ‫غُ ْفَران‬
Artinya: “Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari
badanku dan telah menyehatkanku.”
22. Doa agar diberi keselamatan dunia akhirat

ِ ِ ُّ ‫َربَّنَا آتِنَا يِف‬


َ ‫الد ْنيَا َح َسنَةً َويِف اآْل خَر ِة َح َسنَةً َوقنَا َع َذ‬
 ‫اب النَّار‬
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat dan jagalah kami
dari siksa api neraka.”
23. Do’a Sebelum Sholat

َ ِ‫َواَعُ ْوذُب‬ ِ ‫ك ِمن َمَه‬


ِ ‫زات الشَّي‬
‫ض ُر ْو َن‬
ُ ْ ‫ب اَ ْن خَي‬
ِّ ‫ك َر‬ ِ ‫اطنْي‬َ َ ْ َ ِ‫ب اَعُ ْوذُب‬
ِّ ‫َر‬
Ya Allah, kami mohon perlindungan-Mu dair gangguan syetan, dan kami mohon perlindungan-Mu dari kedatangan mereka.

24. Do’a Sebelum Berbuka Puasa

ِ‫ك يا اَرحم َّ مِح‬ِ ِ ‫ك اَفْطَر‬ ِ


َ ِ‫ت َو ب‬
َ ‫الرا نْي‬ ُ ْ َ ‫ت َو َعلَى ِر ْزق‬
َ َ ْ َ َ ‫ت بَرمْح َت‬ ُ ‫ك اََمْن‬ ُ ‫ص ْم‬
ُ ‫ك‬
َ َ‫اَللّ ُه َّم ل‬
Ya Allah, untuk-Mu saya berbuka dan kepada-Mu saya beriman dan atas rizqi-Mu saya berbuka puasa, dengan rahmat-Mu
ya Allah Dzat Yang Maha Kasih Sayang.

25. Do’a Sesudah Berbuka Puasa

ِ ِ
َ َ‫ب الظَّ َماءُ َو ْابَتلَت الْعُُر ْو ُق َو ثَب‬
ُ‫ت اْالَ ْج ُر ا ْن َشاءَ اهلل‬ َ ‫َذ َه‬
Telah hilang rasa haus dan telah segar kembali urat-urat dan semoga pahalanya tetap diberikan kepadaku jika Allah
menghendaki.
26. Doa di pagi hari

‫ُّش ْو ُر‬ َ ‫ َوإِلَْي‬،‫ت‬


ُ ‫ك الن‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك حَنْيَا‬
ُ ‫ك مَنُْو‬ َ ِ‫ َوب‬،‫ك أ َْم َسْينَا‬
َ ِ‫َصبَ ْحنَا َوب‬ َ ِ‫اَللَّ ُه َّم ب‬
ْ ‫كأ‬
Artinya: “Ya Allah karena Engkau kami mengalami waktu pagi dan waktu petang dan karena Engkau kami hidup
dan mati dan kepada-Mu juga kami kembali.”
27. Doa di sore hari

ِ ‫ك الْم‬
‫صْي ُر‬ ِ ‫اَللَّهم بِك اَمسينا وبِك اَصبحنا وبِك حَن يا وبِك مَنُو‬
َ َ ‫ت َوالَْي‬
ُ ْ َ َ َْ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ َ َّ ُ
Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan pagi, karena Engkau kami hidup dan mati
dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”
28. Doa ketika bercermin

‫ت َخ ْل ِق ْى فَ َح ِّس ْـن ُخلُِق ْى‬ ِ


َ ‫اَحْلَ ْم ُد ِهلل َك َما َح َّسْن‬
Artinya: “Segala puji bagi Allah, baguskanlah budi pekertiku sebagaimana Engkau telah membaguskan rupa
wajahku.”

29. Doa Menjenguk Orang Sakit

‫ ِش َفاءً الَ يُغَ ِاد ُر َس َق ًما‬، ‫ك‬


َ ُ‫الشاىِف الَ ِش َفاءَ إِالَّ ِش َفائ‬ ِ ‫اس اِ ْش‬
َ ْ‫ف أَن‬ ِ َ‫ب الْب‬ ِ ِ ‫ب الن‬ َّ ‫اللَّ ُه َّم َر‬
َّ ‫ت‬ َ ‫َّاس أَ ْذه‬
Artinya: ““Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang
dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.”

30. Doa ketika mimpi buruk

‫َحالَِم‬ ِ ِ َ ِ‫أَللَّه َّم إِىِّن أَعوذُ ب‬


ْ ‫ك م ْن َع َم ِل الشَّْيطَان َو َسيِّئاَت اْأل‬ ُْ ُ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung  kepada-Mu dari tingkah laku setan dan dari mimpi-mimpi yang
buruk.”
31. Doa masuk pasar

‫ َو ُه َو َعلَى‬،‫ بِيَ ِد ِه اخْلَْي ُر‬،‫ت‬ ِ


ُ ‫ك َولَهُ احْلَ ْم ُد حُيْيِ ْي َومُي ْي‬
ُ ‫ت َو ُه َو َح ٌّي الَ مَيُْو‬ َ ْ‫الَ إِلَهَ إِالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
ُ ‫ لَهُ امل ْل‬،ُ‫ك لَه‬
ُ
‫ُك ِّل َش ْي ٍء قَ ِد ْيٌر‬
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-
Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup,
tidak akan mati. Di tangan-Nya semua kebaikan. Dan Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
32. Doa ketika turun hujan

‫صيِبًا نَافِ ًعا‬


َ ‫اللَّ ُه َّم‬
Artinya: “Ya Allah semoga (hujan yang Engkau turunkan ini) lebat dan membawa manfaat.”
33. Doa setelah hujan

‫اهلل َو َرمْح َتِ ِه‬


ِ ‫ض ِل‬
ْ ‫ُم ِط ْرنَا بَِف‬
Artinya: “Kita diberi hujan karena keutamaan dan rahmatNya.
34. Doa ketika melihat petir

‫ُسْب َحا َن َم ْن يُِريْ ُك ُم الَْب ْر َق َخ ْوفًا َوطَ َع ًما‬


Artinya: “Maha suci Allah yang telah melihatkan pada kita semua pada petir dengan perasaan takut dan
berharap.”
35. Doa ketika mendengar suara petir atau halilintar

‫الر ْع ُد حِب َ ْم ِد ِه َوالْ َمآلئِ َكةُ ِم ْن ِخْي َفتِ ِه‬


َّ ‫ُسْب َحا َن َم ْن يُ َسبّ ُح‬
Artinya: “Maha suci Allah, yang halilintar itu bertasbih dengan memuji kepadaNya demikian juga para malaikat
karena takut kepadaNya.”
36. Doa saat ada angin kencang

‫ك ِم ْن َشِّر َها َو َشِّر َما فِ َيها َو َشِّر َما‬


َ ِ‫ت بِِه َوأَعُوذُ ب‬ ِ ِ
ْ ‫اللَّ ُه َّم إِيِّن أ‬
َ ُ‫َسأَل‬
ْ َ‫ك َخْيَر َها َو َخْيَر َما ف َيها َو َخْيَر َما أ ُْرسل‬
‫ت بِِه‬ ِ
ْ َ‫أ ُْرسل‬
Artinya: “Ya Allah! aku memohon kepada-Mu kebaikannya (angin) dan kebaikannya apa yang ada padanya, dan
kebaikan yang dibawanya dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang ada padanya
dan kejahatan yang dibawanya (angin).”
37. Doa ketika marah atua menghilangkan amarah

ِ َ‫اَل ٰلّه َّم ا ْغ ِفرىِل َذنْىِب وا ْذ ِهب َغي َظ َق ْلىِب واَ ِجرىِن ِمن الشَّيط‬
‫ان‬ ْ َ ْ ْ َْ ْ ْ َْ ْ ْ ُ
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kemarahan hatiku dan selamatkanlah aku dari
kejahatan syetan.”
38. Doa ketika lupa

‫ـام َو الَيَ ْس ُهو‬


ُ َ‫ُسْب َحا َن َم ْن الَ َين‬
Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak lupa dan tidak tidur.”

39. Doa Sesudah Belajar

ِ َّ ‫ك ماعلَّمتَنِي ِه فَارد ْده اِىَلَّ ِعْن َد حاجىِت والَ َتْنسنِي ِه يار‬ ِ ِ ِ ٰ


َ ‫ب الْ َعالَمنْي‬ ََ ْ َ َ ْ َ َ ُ ُ ْ ْ ْ َ َ َ ُ‫اَللّ ُه َّم اىِّن ا ْسَت ْودع‬
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya aku menitipkan kepada Engkau ilmu-ilmu yang telah Engkau ajarkan
kepadaku, dan kembalikanlah kepadaku sewaktu aku butuh kembali dan janganlah Engkau lupakan aku kepada
ilmu itu wahai Tuhan seru sekalian alam.”
40. Doa saat mengalami kesulitan agar diberikan kemudahan

ِ
َ ‫ت جَتْ َع ُل احلَْز َن إِذَا شْئ‬
ً‫ت َس ْهال‬ َ ْ‫اللَّ ُه َّم الَ َس ْه َل إِالَّ َما َج َع ْلتَهُ َس ْهالً َوأَن‬
Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan apabila Engkau
berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi kemudahan.”

DO’A-DO’A KETIKA MENUNTUT ILMU DO’A IFTITAH

‫ َتَنَّز َه َع ْن َق ْو ٍل َوفِ ْع ٍل َونِيَّ ٍة‬                ُ‫َكالٌَم قَ ِدمْيٌ الَ مُيَ ُّل مَسَاعُه‬

ِ ‫ َدلِْي ٌل لَِق ْل ِىب ِعْن َد َج ْه‬            ُ‫فى ِم ْن ُك ِّل َد ٍاء َونُ ْو ُره‬


ِ ‫لى َو َحْيَر‬
‫تى‬ ِ َ‫بِِه اَ ْشت‬

ِ ْ‫َو َن ِّو ْر بِِه َق ْل ِىب َومَس‬


  ‫عى َو ُم ْقَتلَ ِىت‬               ‫ِّع ِىن بِ ِس ِر ُحُر ْوفِ ِه‬
ْ ‫ب َمت‬
ِّ ‫َفيَ َار‬
Artinya :
1. Kalam Qodim itu tidak membosankan untuk didengarkannya, kepada-Nya mohon dibersihkan
dari ucapan, perbuatan dan niat dalam hati.
2. Kepada-Nya saya mohon sembuh dari segala penyakit dan cahaya-Nya, sebagai penerang
hatiku ketika aku bodoh dan bingung.
3. Maka ya Allah, semoga Engkau menggembirakanku dengan rahasia huruf-huruf-Nya, dan
semoga Engkau memberikan penerangan hatiku, pendengaran dan lidahku.

HAFALAN SURAT PENDEK BESERTA ARTINYA

٤ ‫دِّي ِن‬h‫و ِم ٱل‬hۡ َ‫ك ي‬hِ hِ‫ ٰ َمل‬٣ ‫ َّر ِح ِيم‬h‫ر َّۡح ٰ َم ِن ٱل‬h‫ ٱل‬٢ ‫ين‬ َ ‫ ُد هَّلِل ِ َربِّ ۡٱل ٰ َعلَ ِم‬hۡ‫ ۡٱل َحم‬١ ‫َّح ِيم‬ ِ ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱلر‬
َ ۡ‫ين أَ ۡن َعم‬
‫ ِر‬hh‫ت َعلَ ۡي ِهمۡ َغ ۡي‬ ِ ٦ ‫تَقِي َم‬hh‫ ٰ َرطَ ۡٱل ُم ۡس‬hh‫ٱلص‬
َ ‫ ٰ َرطَ ٱلَّ ِذ‬hh‫ص‬ ِّ ‫ ِدنَا‬hh‫ٱه‬ ۡ ٥ ‫ين‬ ُ ‫تَ ِع‬hh‫َّاك نَ ۡس‬
َ ‫ ُد َوإِي‬hhُ‫َّاك نَ ۡعب‬
َ ‫إِي‬
٧ ‫ين‬ َ ِّ‫ب َعلَ ۡي ِهمۡ َواَل ٱلضَّٓال‬ ِ ‫ۡٱل َم ۡغضُو‬
1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan
5. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka
yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat

ِ ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱلر‬


‫َّح ِيم‬
‫ ِوسُ فِي‬h‫ ٱلَّ ِذي ي َُو ۡس‬٤ ‫اس‬ ۡ ۡ ٰ َ ِ‫قُ ۡل أَ ُعو ُذ ب‬
ِ َّ‫اس ٱل َخن‬ ِ َّ‫ ِه ٱلن‬hَ‫ إِل‬٢ ‫اس‬
ِ ‫ َو‬h‫ ِّر ٱل َو ۡس‬h‫ ِمن َش‬٣ ‫اس‬ ِ َّ‫ك ٱلن‬h
ِ ِ‫ َمل‬١ ‫اس‬ ِ َّ‫ربِّ ٱلن‬h
ۡ
ِ َّ‫ ِمنَ ٱل ِجنَّ ِة َوٱلن‬٥ ‫اس‬
٦ ‫اس‬ ِ َّ‫ور ٱلن‬
ِ ‫ص ُد‬ ُ
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia
2. Raja manusia
3. Sembahan manusia
4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6. dari (golongan) jin dan manusia

‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


ٰ
ِ َ‫ ِّر ٱلنَّفَّ ٰث‬h‫ َو ِمن َش‬٣ ‫ب‬
٤ ‫ ِد‬hَ‫ت فِي ۡٱل ُعق‬ َ َ‫ق إِ َذا َوق‬ َ hَ‫ ِمن َشرِّ َما خَ ل‬١ ‫ق‬
ِ ‫ ِّر غ‬h‫ َو ِمن َش‬٢ ‫ق‬
ٍ h‫َاس‬ ۡ
ِ َ‫قُ ۡل أَ ُعو ُذ بِ َربِّ ٱلفَل‬
٥ ‫َو ِمن َشرِّ َحا ِس ٍد إِ َذا َح َس َد‬
1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh
2. dari kejahatan makhluk-Nya
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul
5. dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki"

‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


٤ ‫ َولَمۡ يَ ُكن لَّ ۥهُ ُكفُ ًوا أَ َح ۢ ُد‬٣ ‫ لَمۡ يَلِ ۡد َولَمۡ يُولَ ۡد‬٢ ‫ص َم ُد‬
َّ ‫ ٱهَّلل ُ ٱل‬١ ‫قُ ۡل هُ َو ٱهَّلل ُ أَ َح ٌد‬
1. Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia"

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


َ‫ة‬hَ‫ َرأَتُهۥُ َح َّمال‬hۡ‫ َوٱم‬٣ ‫ب‬
ٖ َ‫ارا َذاتَ لَه‬h
ٗ hَ‫لَ ٰى ن‬h‫ص‬ َ ‫ َمٓا أَ ۡغن َٰى ع َۡنهُ َمالُهۥُ َو َما َك َس‬١ َّ‫ب َوتَب‬
ۡ َ‫ َسي‬٢ ‫ب‬ ٖ َ‫تَب َّۡت يَدَٓا أَبِي لَه‬
٥ ‫ل ِّمن َّم َس ۢ ِد‬ٞ ‫ فِي ِجي ِدهَا َح ۡب‬٤ ‫ب‬ ِ َ‫ۡٱل َحط‬
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya dia akan binasa
2. Tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar
5. Yang di lehernya ada tali dari sabut

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


ُ‫ت َۡغفِ ۡر ۚهُ إِنَّ ۥه‬hh‫ٱس‬
ۡ ‫ك َو‬ ٗ ‫ين ٱهَّلل ِ أَ ۡف َو‬
َ ِّ‫ فَ َسب ِّۡح بِ َحمۡ ِد َرب‬٢ ‫اجا‬ َ َّ‫ َو َرأَ ۡيتَ ٱلن‬١ ‫َص ُر ٱهَّلل ِ َو ۡٱلفَ ۡت ُح‬
ِ ‫اس يَ ۡد ُخلُونَ فِي ِد‬ ۡ ‫إِ َذا َجٓا َء ن‬
٣ ‫َكانَ تَ َّوا ۢبَا‬
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan
2. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong
3. maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya
Dia adalah Maha Penerima taubat

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


ۡ‫ َوٓاَل أَنتُم‬٤ ۡ‫د َّما َعبَدتُّم‬ٞ ِ‫ َوٓاَل أَن َ۠ا عَاب‬٣ ‫ َوٓاَل أَنتُمۡ ٰ َعبِ ُدونَ َمٓا أَ ۡعبُ ُد‬٢ َ‫ ٓاَل أَ ۡعبُ ُد َما ت َۡعبُ ُدون‬١ َ‫قُ ۡل ٰيَٓأَيُّهَا ۡٱل ٰ َكفِرُون‬
٦ ‫ لَ ُكمۡ ِدينُ ُكمۡ َولِ َي ِدي ِن‬٥ ‫ٰ َعبِ ُدونَ َمٓا أَ ۡعبُ ُد‬
1. Katakanlah: "Hai orang-orang kafir
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku"

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


٣ ‫ك هُ َو ٱأۡل َ ۡبتَ ُر‬
َ َ‫ إِ َّن َشانِئ‬٢ ‫ص ِّل لِ َربِّكَ َو ۡٱن َح ۡر‬ َ َ‫إِنَّٓا أَ ۡعطَ ۡي ٰن‬
َ َ‫ ف‬١ ‫ك ۡٱل َك ۡوثَ َر‬
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


َ ‫ل لِّ ۡل ُم‬ٞ ‫ فَ َو ۡي‬٣ ‫ين‬ ٰ
َ‫صلِّين‬ ِ ‫ َواَل يَحُضُّ َعلَ ٰى طَ َع ِام ۡٱل ِم ۡس ِك‬٢ ‫ فَ َذلِكَ ٱلَّ ِذي يَ ُد ُّع ۡٱليَتِي َم‬١ ‫أَ َر َء ۡيتَ ٱلَّ ِذي يُ َك ِّذبُ بِٱلدِّي ِن‬
٧ َ‫ َويَمۡ نَعُونَ ۡٱل َما ُعون‬٦ َ‫ ٱلَّ ِذينَ هُمۡ ي َُرٓاءُون‬٥ َ‫صاَل تِ ِهمۡ َساهُون‬ َ ‫ ٱلَّ ِذينَ هُمۡ عَن‬٤
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama
2. Itulah orang yang menghardik anak yatim
3. dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6. orang-orang yang berbuat riya
7. dan enggan (menolong dengan) barang berguna

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


‫وع‬h ۡ َ ٓ ‫ ٱلَّ ِذ‬٣ ‫ت‬
ٖ h‫ي أط َع َمهُم ِّمن ُج‬ ِ ‫ َذا ۡٱلبَ ۡي‬hَ‫وا َربَّ ٰه‬
ْ ‫ ُد‬hُ‫ فَ ۡليَ ۡعب‬٢ ‫ف‬
hِ ‫ ۡي‬h‫ٱلص‬ ِّ َ‫ة‬hَ‫ إۦِ ٰلَفِ ِهمۡ ِر ۡحل‬١ ‫ش‬
َّ ‫تَٓا ِء َو‬h ‫ٱلش‬ ِ َ‫إِل ِ ي ٰل‬
َ hُ‫ف ق‬
ٍ ‫ر ۡي‬h
٤‫ف‬ ۡ ‫َو َءا َمنَهُم ِّم ۡن‬
ِ ۢ ‫خَو‬
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka´bah)
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan
mereka dari ketakutan

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


٣ ‫ َل‬h ‫ رًا أَبَابِي‬h‫ َل َعلَ ۡي ِهمۡ طَ ۡي‬h ‫ َوأَ ۡر َس‬٢ ‫يل‬ ۡ ‫ أَلَمۡ يَ ۡج َع ۡل َك ۡي َدهُمۡ فِي ت‬١ ‫يل‬
ٖ ِ‫ل‬h ‫َض‬ ِ ِ‫ب ۡٱلف‬ ۡ َ ‫ك بِأ‬
ِ ‫ص ٰ َح‬ َ ُّ‫أَلَمۡ تَ َر َك ۡيفَ فَ َع َل َرب‬
ۡ
٥ ‫ول‬ ِ ۢ ‫ف َّمأ ُك‬ ٖ ‫ص‬ ۡ ‫ فَ َج َعلَهُمۡ َك َع‬٤ ‫يل‬ ٖ ِّ‫ار ٖة ِّمن ِسج‬ َ ‫ت َۡر ِمي ِهم بِ ِح َج‬
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara
bergajah
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka´bah) itu sia-sia
3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong
4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat)

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


٤ ‫ ِة‬h‫ َذ َّن فِي ۡٱل ُحطَ َم‬h َ‫ َكاَّل ۖ لَي ُۢنب‬٣ ُ‫ َد ۥه‬h َ‫الَ ٓۥهُ أَ ۡخل‬hh‫ يَ ۡح َسبُ أَ َّن َم‬٢ ُ‫ ٱلَّ ِذي َج َم َع َمااٗل َو َع َّد َدهۥ‬١ ‫زَة لُّ َمزَ ٍة‬
ٖ ‫ل لِّ ُكلِّ هُ َم‬ٞ ‫َو ۡي‬
٨ ‫َة‬ٞ ‫صد‬ َ ‫ إِنَّهَا َعلَ ۡي ِهم ُّم ۡؤ‬٧ ‫ َد ِة‬hِ‫ ٱلَّتِي تَطَّلِ ُع َعلَى ٱأۡل َ ِۡٔٔ‍ف‬٦ ُ‫ نَا ُر ٱهَّلل ِ ۡٱل ُموقَ َدة‬٥ ُ‫َو َمٓا أَ ۡد َر ٰىكَ َما ۡٱل ُحطَ َمة‬
1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung
3. dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya
4. sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah
5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu
6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan
7. yang (membakar) sampai ke hati
8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


‫ ۡو ْا‬h‫اص‬ ۡ ِ‫ا ب‬hْ‫ ۡو‬h‫اص‬
ِّ ‫ٱل َح‬h
َ ‫ق َوت ََو‬ َّ ٰ ‫وا‬h
ِ ‫لِ ٰ َح‬h‫ٱلص‬
َ ‫ت َوتَ َو‬ ْ ُ‫وا َو َع ِمل‬h َ ٰ ِ ‫ إِ َّن ٱإۡل‬١ ‫ص ِر‬
ْ ُ‫ إِاَّل ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬٢ ‫ ٍر‬h‫نَ لَفِي ُخ ۡس‬h‫نس‬ ۡ ‫َو ۡٱل َع‬
٣ ‫بِٱلص َّۡب ِر‬
1. Demi masa
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian
3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran

 ‫بِ ۡس ِم ٱهَّلل ِ ٱلر َّۡح ٰ َم ِن ٱل َّر ِح ِيم‬


َ‫ون‬hh‫و ت َۡعلَ ُم‬hۡ hَ‫ َكاَّل ل‬٤ َ‫ ثُ َّم َكاَّل َس ۡوفَ ت َۡعلَ ُمون‬٣ َ‫ َكاَّل َس ۡوفَ ت َۡعلَ ُمون‬٢ ‫ َحتَّ ٰى ُز ۡرتُ ُم ۡٱل َمقَابِ َر‬١ ‫أَ ۡلهَ ٰى ُك ُم ٱلتَّ َكاثُ ُر‬
ِ ِ‫ ثُ َّم لَتَ َر ُونَّهَا ع َۡينَ ۡٱليَق‬٦ ‫ لَتَ َر ُو َّن ۡٱل َج ِحي َم‬٥ ‫ِع ۡل َم ۡٱليَقِي ِن‬
‍ٔhََٔۡ ُ‫ ثُ َّم لَت‬٧ ‫ين‬
٨ ‫سلُ َّن يَ ۡو َمئِ ٍذ ع َِن ٱلنَّ ِع ِيم‬
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu)
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim
7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ´ainul yaqin
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-
megahkan di dunia itu)
BACAAN SHALAT
1. Niat
ِ ‫الصب ِح ر ْكعَت ِ مسَت ْقبِل الْ ِقبلَ ِة اَداء مأْموما‬
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ً ْ ُ َ ً َ ْ َ ْ ُ ‫ض ُّ ْ َ َ نْي‬ َ ‫صلّى َف ْر‬
َ ُ‫ا‬
ِ ‫ات مسَت ْقبِل الْ ِقبلَ ِة اَداء مأْموما‬ ٍ
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ً ْ ُ َ ً َ ْ َ ْ ُ ‫ض الظه ِر أ َْربَ َع َر َك َع‬ َ ‫صلّى َف ْر‬
َ ُ‫ا‬
ِ ‫ات مسَت ْقبِل الْ ِقبلَ ِة اَداء مأْموما‬ ٍ
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ً ْ ُ َ ً َ ْ َ ْ ُ ‫ض ِر أ َْربَ َع َر َك َع‬ ْ ‫الع‬
َ ‫ض‬ َ ‫صلّى َف ْر‬
َ ُ‫ا‬
ِ ‫ات مسَت ْقبِل الْ ِقبلَ ِة اَداء مأْموما‬
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ٍ َ َ‫ض امل ْغ ِر ِب ثال‬
ً ْ ُ َ ً َ ْ َ ْ ُ ‫ث َر َك َع‬ َ َ ‫صلّى َف ْر‬
َ ُ‫ا‬
ِ ‫ات مسَت ْقبِل الْ ِقبلَ ِة اَداء مأْموما‬
‫ِهلل َت َعاىَل‬ ٍ
ً ْ ُ َ ً َ ْ َ ْ ُ ‫الصْب ِح أ َْربَ َع َر َك َع‬ ُّ ‫ض‬ َ ‫صلّى َف ْر‬
َ ُ‫ا‬
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihrâm,

‫أهللُ أَ ْكَب ْر‬


4. Membaca surat al-Fatihah; dan Surat Pendek

5. Ruku’ + Tuma’ninah

‫ُسْب َحا َن َريِّبَ الْ َع ِظْي ِم َوحِب َ ْم ِد ِه‬


ِ ِ ِ
6. I’tidal + Tuma’ninah (
ُ‫) مَس َع اهللُ ل َم ْن مَح َده‬
 ‫ت ِم ْن َشْي ٍئ َب ْع ُد‬ ِ ِ ِ ‫ات و ِملء اْالَر‬
َ ‫ض َوم ْلءَُماشْئ‬
ِ ‫الس‬
ْ ُ ْ َ ‫مو‬
ِ
َ َّ ُ‫ك احْلَ ْم ُد م ْلء‬
َ َ‫َربَّنَا ل‬
7. Sujud + Tuma’ninah

‫ُسْب َحا َن َريِّبَ األ َْعلَى َوحِب َ ْم ِد ِه‬


8. Duduk diantara dua sujud + Tuma’ninah
‫َﻋﺎﻓِﻲِﻨ‬ ِ ‫ ﻭ‬, ‫ ﻭَﺍﺭْﺯُﻗْﻲِﻨ‬، ‫ ﻭَﺍﺭْ َﻓﻌﻲِﻨ‬، ‫ﻭَﺍﺟﺒﺮﻲِﻧ‬، ‫ ﻭَﺍﺭْﻤَﺣ ﻲِﻨ‬، ‫ﺭَﺏِّ ﺍ ْﻏ ِﻔﺮ ﻲِﻟ‬
َ ‫ﻭ‬، ‫َﺍﻫﺪﻲِﻧ‬
ْ ‫ف َعيِّن‬
ُ ‫َﺍع‬
ْ‫ﻭ‬، ْ ْ ُْ ْ ْ ْ
9. Duduk untuk tasyahhud akhir
10. Membaca tasyahhud akhir

‫ الس الم‬،‫ك ُّأي َه ا الن بي ورحم ة ُ اهلل وبركات ه‬


َ ‫الم َعلَْي‬ َّ ،‫ات لِلَّ ِه‬
ُ ‫الس‬ ُ ‫وات الطَّيِّب‬
ُ َ‫الص ل‬
َّ ‫ات‬
ُ ‫بارك‬ َ ‫الم‬
ُ ‫ات‬
ِ ‫الت‬
ُ َّ‫َّحي‬
.‫رسول اهلل‬ ‫ وأشهد أن محم ٌد‬،‫ أشه ُد أ ْن ال إِلهَ إِالَّ اللَّه‬،‫ين‬ ِ ‫علينا وعلى ِع‬
ِ ِ َّ ‫باد اللَّ ِه‬
ُ َ ‫الصالح‬
11. Membaca shalawat pada Nabi SAW saat tasyahhud akhir
‫ت َعلَى َس يِّ ِدنَا‬ َ ‫ص لَّْي‬ ٍ ِ ِ ‫آل س يِّ ِدنَا مح َّم ٍد و َعلَى‬
َ ‫ َك َم ا‬,‫آل َس يِّدنَا ُم َح َّمد‬ ِ
َ َ ُ َ ‫ص ِّل َعلَى َس يِّدنَا ُم َح َّمد َو َعلَى‬
ٍ ِ
َ ‫لله َّم‬ ُ ‫أ‬
‫ت َعلَى‬ ِ ‫آل َس يِّ ِدنَا اِ ْب ر ِاه ْيم وبَ ا ِر ْك َعلَى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد و َعلَى‬
َ ‫آل َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َك َم ا َب َر ْك‬ ِ ‫اِ ْب ر ِاه ْيم و َعلَى‬
َ ََ َ ََ َ
ِ ِ ‫َسيِّ ِدنَا اِ ْبر ِاه ْيم و َعلَى‬
َ َّ‫آل َسيِّ ِدنَا ا ْب َر ِاه ْي َم فِى ال َْعالَ ِم ْي َن إِن‬
.‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ََ َ
.‫َّج ِال‬ َّ ‫ات َو ِم ْن فِْتنَ ِة الْ َم ِسْي ِح الد‬ِ ‫ و ِمن فِْتنَ ِة الْمحيا والْمم‬،‫اب النَّا ِر‬
َ َ َ َْ َ ْ َ
ِ ‫اب الْ َقرْبِ و ِمن َع َذ‬
ْ َ
ِ ‫ك ِمن َع َذ‬ ِ ِ
ْ َ ‫اَللَّ ُه َّم إيِّنْ أَعُ ْوذُ ب‬
12. Salam pertama
ِ
ُ‫لسالَ ُم َعلَْي ُك ْم َو َرمْح َةُ اهلل َو َبَر َكاتُه‬
َّ َ‫ا‬
13. Tertib; yakni mengurutkan semua rukun-rukun shalat.

A. Rukun-rukun Wudhu
1.  Niat (sengaja ) menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu.

‫ضا لِٰلّ ِه َت َعاىَل‬


ً ‫صغَ ِر َف ْر‬
ِ ِ ‫َنويت الْو‬
ْ َ‫ض ْوءَ لَرفْ ِع احْلَ َدث اْال‬
ُ ُ ُ َْ
2.  Membasuh Muka
3.  Membasuh kedua tangan sampai siku.
4.  Menyapu sebagian kepala dengan air.
5.  Membasuk kedua kaki sampai mata kaki
6.  Menertibkan rukun-rukun tersebut secara berurutan
B. Sunnah-sunnah wudhu
1. Membaca basmalah pada permulaan wudhu
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan
3. Berkumur-kumur
4. Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
5. Menyapu seluruh kepala dengan air.
6. Mendahulukan anggota kanan daripada yang kiri.
7. Membasuh kedua daun telinga luar dan dalam.
8. Tiap kali membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali 3x
9. Menyela-nyela jari tangan dan kali.
10. Tertib ( berurutan)
11. Tanpa pertolongan orang lain kecuali dalam keadaan terpaksa seperti sakit
12. Tidak mengeringkan air wudhu secara sengaja kecuali ada keperluan atau sangat dingin
13. Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih
14. Menjaga agar percikan air tidak kembali ke badan
15. Tidak berbicara pada saat wudhu
16. Bersiwak atau menggosok gigi selain orang yang sedang berpuasa
17. Membaca dua kalimat syahadat dan menghadap kiblat
18. Membaca doa setelah selesai berwudhu

‫اج َع ْلىِن ِم َن الت ََّّوابِنْي َ َو ْ ىِن‬ ٰ ِ ِ


ْ ‫اج َع ْل‬ ْ ْ ‫ اَللّ ُه َّم‬.ُ‫اعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُه‬ َ ْ‫اَ ْش َه ُد اَ ْن الَّالَهَ االَّاهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِري‬
َ ‫ك لَهُ َواَ ْش َه ُد اَ َّن حُمَ َّم ًد‬
ِ‫ وجع ْليِن ِمن ِعب ِاد َك َّ حِل‬،‫ِمن الْمتَطَ ِّه ِرين‬
َ ‫الصا نْي‬ َ ْ ْ َْ َ َْ ُ َ

HAFALAN HADITS UNTUK SANTRI TPQ DAN MADIN

1. Hadits Keutamaan Senyum


‫ص َدقَةٌ (رواه الرتمذى‬ ِ ‫ك يِف وج ِه أ‬
َ ‫يك‬
َ ‫َخ‬ ْ َ َ ‫َتبَ ُّس ُم‬
Senyum manismu dihadapan saudaramu adalah shadaqah” (HR. Tirmidzi) “

Hadits Perintah Saling Menyayangi .2


‫َم ْن الَ َي ْر َح ْم َوالَ يُْر َح ْم (رواه البخارى‬
Barangsiapa tidak menyayangi maka tidak disayangi” (HR. Al Bukhari) “

Hadits Menutup Aurat .3


(‫اِنَّا هُنِْينَا اَ ْن نَُرى َع ْو َراَتنَا (رواه إمام احم‬
“Sesungguhnya kita dilarang menampakkan aurot kita” (HR. Imam Ahmad)

4. Hadits Menahan Marah


(‫ت (رواه إمام امحد‬
ْ ‫ب اَ َح ُد ُك ْم َف ْليَ ْس ُك‬
َ‫ض‬َ ‫إِ َذا َغ‬
“Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam” (HR Imam Ahmad)

5. Hadits Niat
ِ َّ‫الني‬
‫ات‬ ِّ ِ‫ال ب‬
ُ ‫إِمَّنَا اْأل َْع َم‬
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya” (HR. Bukhori-Muslim)

6. Jangan Suka Marah


‫ال تغضب ولك اجلنة‬
“Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR.Thabrani)

7. Muslim Besaudara
ِ ِ ِ ِ
ُ‫َخو الْ ُم ْسل ِم اَل يَظْل ُمهُ َواَل يُ ْسل ُمه‬
ُ ‫الْ ُم ْسل ُم أ‬
“Muslim itu bersaudara bagi muslim yang lainnya, Jangan menzaliminya dan jangan
memasrahkannya” (HR. Bukhori-Muslim)

8. Agama

ُ‫يحة‬ ِ
َ ‫ِّين النَّص‬
ُ ‫الد‬
“Agama adalah nasihat” (HR Muslim, Abu Dawud dan an-Nasai’i)

9. Hadits Kebersihan
(‫الطهور شطر اإلميان ( رواه مسلم‬
“Kebersihan itu sebagian dari (cabang) keimanan.” (H.R Muslim)

10. Kebaikan
ٍ
‫معروف صدقة‬ ‫كل‬
“Setiap kebaikan adalah shodaqoh.” (HR. Muslim)

11. Menuntut Ilmu


‫ضةٌ َعلَى ُك ِّل ُم ْسلِ ٍم‬ ِ َ‫طَل‬
َ ْ‫ب اْلع ْل ِم فَ ِري‬
ُ
“menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim “ (H.R. Ibnu Abdurrahman)

12. Paham Agama


ِ ِ
ْ ‫َم ْن يُِرد اللَّهُ بِه َخْيًرا يُ َفق‬
‫ِّههُ يِف الدِّي ِن‬
“Barangsiapa yang Alloh menginginkan kebaikan baginya, maka akan dipahamkan akan
agamanya.”
13. Berkata Baik/Diam
ِ ِ ِ ِ ِ
‫ت‬ ْ َ‫َم ْن َكا َن يُ ْؤم ُن بِاللَّه َوالَْي ْوم اْآلخ ِر فَ َلي ُق ْل َخْيًرا أ َْو لي‬
ْ ‫ص ُم‬
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaknya dia berkata yang baik
atau diam”(HR. Bukhori Muslim)

14. Hadits Malu


ِ َ‫اَحْل ياء ِمن اْ ِإلمْي‬
(‫ان (متفق عليه‬ َ ُ ََ
Malu itu sebagian dari iman (HR Muttafaq alaih)

15. Hadits Menyebarkan Salam


(‫السالَ َم َبْينَ ُك ْم (رواه مسلم‬
َّ ‫اَفْ ُش ْوا‬
Sebarkanlah salam diantara kamu (HR. Muslim)

16. Hadits kemuliaan Ibu

ْ ‫ت اَقْ َد ِام اْأل َُّم َه‬


(‫ات (رواه امحد‬ َ ْ‫اَجْلَنَّةُ حَت‬
Surga itu dibawah telapak kaki ibu (HR. Ahmad)

17. Hadits Allah Maha Indah

ُّ ِ‫إِ َّن ال ٰلّهَ مَجِ ْي ُل حُي‬


(‫ب اجْلَ َم ْل ( رواه مسلم‬
Sesungguhnya Allah itu maha indah dan mencintai keindahan.

18. Hadits Keutamaan Belajar Al Quran


(‫َخْي ُر ُك ْم َم ْن َت َعلَّ َم الْ ُق ْر اَ َن َو َعلَّ َم ْه (رواه البخاري‬
Sebaik baik kalian adalah orang yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannya.

19. Hadits Sholat Tepat Waktunya


(‫الصالََة لَِوقْتِ َها (رواه مسلم‬
َّ ‫ص ِّل‬
َ
Kerjakanlah shalat tepat pada waktunya (HR. Muslim)

20. Hadits Menjaga Agama Allah


(‫ك (رواه الرتمذ‬
َ ‫اه‬ ِ ٰ ِ ِ َ ْ‫اح َف ِظ ال ٰلّه حَي َفظ‬
َ َ‫ك ا ْح َفظ اللّهَ جَت ْدهُ جُت‬ ْ َ ْ
Jagalah Allah niscaya Dia akan menjagamu, jagalah Allah niscaya kamu dapati Dia
dihadapanmu. (HR. Tirmidzi)

21. Hadits Berkata Benar


(‫قُ ِل احْلَ َّق َولَ ْو َكا َن ُمَّرا (رواه ابودود‬
Katakanlah yang benar walau pahit sekalipun

22. Hadits Keutamaan Doa


(‫ُّعاءُ ُه َو الْعِبَ َاد ْه (رواه الرتمذى‬
َ ‫الد‬
Doa itu adalah ibadah

23. Hadits Keutamaan Seorang Muslim


(‫ِمن ُح ْس ِن إِ ْسالَِم الْ َم ْر ِء َت ْر ُكهُ َما الَ َي ْعنِْي ِه (رواه الرتمذى‬
Setengah dari bukti kebaikan Islamnya seseorang ialah meninggalkan sesuatu yang tidak
berguna baginya (HR. Tirmidzi)
24. Hadits Larangan Berburuk Sangka
(‫اِيَّا ُك ْم َوالظَّ ْن (متفق عليه‬
Jauihilah olehmu berburuk sangka (HR. Muttafaq alaih)

25. Hadits Larangan Mencela Makanan


ٌّ َ‫صلَى ال ٰلّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ ْم طَ َع ًاما ق‬
(‫ط (متفق عليه‬ ِٰ
َ ‫اب َر ُس ْو ُل اللّه‬
َ ‫اع‬
َ ‫َم‬
Rasulullah SAW sama sekali tidak pernah mencela makanan (HR. Muttafaq alaih)

26. Hadits Tolong Menolong


ِ ‫ال ٰلّه يِف عو ِن الْعب ِد ما َكا َن الْعب ُد يِف عو ِن أ‬
(‫َخْي ِه (رواه مسلم‬ َْ َْ َ َْ ْ َ ُ
Allah senantiasa menolong hambaNya, selama hambaNya suka menolong saudaranya (HR.
Muslim)

27. Hadits Makan dengan Tangan Kanan


ِ ‫مِم‬ ٰ
(‫ك (رواه البخارى ومسلم و غري مها‬ َ ِ‫يَاغُالَ ْم َس ِم اللّه تعاىل َو ُك ْل بِيَ ِمْين‬
َ ‫ك َو ُك ْل َّا يَلْي‬
Wahai anak kecil, bacalah basmalah dan makanlah dengan tangan kananmu dan ambilah yang
terdekat darimu (HR. Bukhari Muslim)

28. Hadits Perintah Taqwa


ٰ ِ
(‫ت (رواه الرتمذ‬ ُ ‫ات َِّق اللّهَ َحْي‬
َ ‫ث َما ُكْن‬
Bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada (HR. Tirmidzi)

29. Hadits Keutamaan Bersiwak

ِّ ‫ضاةٌ لِ َّلر‬
(‫ب (رواه النسائ‬ ِ
َ ‫لس َو ُاك ُمطَ ِّهَرةٌ ل ْل َف ِّم ُم ْر‬
ِّ َ‫ا‬
Siwak itu pembersih mulut dan merupakan penyebab keridhaan dari Allah (HR. Nasa’i)

30. Hadits Menjaga Lisan


ِ ‫ك علَي‬
(‫ك (رواه الرتمذى‬ َ ْ َ ْ ‫اَْم ِس‬
َ َ‫ك ل َسان‬
Jagalah lisanmu (HR Tirmidzi)

31. Hadits Keutamaan Shalat


ِِ ِِ ِ ِ ‫اِ َّن اََّو َل ما حُي اس‬
َ ‫ب بِه الْ َعْب ُد َي ْو َم الْقيَ َامة م ْن َع َمله‬
(‫صالَتُ ْه (رواه الرتمذى‬ ُ َ َ َ
Sesungguhnya amalan hamba yang pertama kali dihisab pada hari kiamat adalah shalat (HR.
Tirmidzi)

32. Hadits Larangan Berbuat Kerusakan


(‫ضَر َر َوالَ ِضَر َار (رواه ابن َماجه والدرقطىن‬
َ َ‫ال‬
Janganlah engkau saling membahayakan dan jangan saling merugikan (HR. Ibnu Majah dan
Darulquthni)

Anda mungkin juga menyukai