Anda di halaman 1dari 14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

Mangun Budiyanto
hari ini lebi baik dari kemarin
stay updated via rss

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN


PENDIDIKAN AL-QURAN
Posted: Oktober 19, 2010 in Taman Pendidikan Al-Qor'an
25
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Taman Pendidikan Al-Quran, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQA
dan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta menunjukkan,
bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH Dahlan Salim Zarkasi dan
KH Asad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis berdirinya TK Al-Quran yang
pertama, yaitu TK Al-Quran Mujawwidin di Semarang (1986) yang menggunakan metode
Qiroati, sedang KH Asad Humam bersama timnya, yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid
dan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal 16 Maret 1988, KH Asad Humam mendirikan TK
Al-Quran AMM di Yogjakarta yang menggunakan metode Iqra kemudian diikuti Taman
Pendidikan Al-Quran AMM, Talimul Quran Lil Aulad AMM , Kursus Tartilil Quran
AMM .
2. Penyebaran dan pembinaan lebih lanjut tidak lepas dari peran organisasi Lembaga Pembina,
baik Lembaga tingkat lokal, regional maupun Lembaga Pembina yang terstruktur secara nasional.
Indikasi penyebarannya terbukti ketika digelar acara Festival Anak Shaleh Indonesia ( FASI )
Tingkat Nasional di Istana Anak-Anak TMII Jakarta, pada tahun 1992. Acara nasional tersebut
diselenggarakan oleh DPP BKPRMI dan dibuka oleh Ibu Negara Hj. Suhartinah ( Ibu Tien
Soeharto ). FASI Pertama tersebut diikuti oleh para santri cilik Taman Pendidikan Al-Quran
(berikut santri kelompok TK Al-Quran dan TQA) utusan dari 25 Propinsi atau 25 Kafilah. Waktu
itu jumlah propinsi di Indonesia sebanyak 27 Propinsi, termasuk propinsi Timor Timur sebagai
propinsi baru.
3. Selain itu, unit pendidikan model Taman Pendidikan Al-Quran didirikan pula di beberapa
negara sahabat yang mempunyai jaringan fungsional dengan para aktifis di Indonesia. Unit sejenis
Taman Pendidikan Al-Quran tersebut antara lain didirikan di Malaysia, Singapura, Brunai
Darussalam, Arab Saudi (Jeddah), dan lain-lain.

4.

Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Quran

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

1/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

4. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Quran


semakin tinggi. Akan tetapi kesemarakan berdirinya Taman Pendidikan Al-Quran yang
jumlahnya melebihi angka 100.000 unit di seluruh Nusantara, tidak sedikit diantaranya yang
dikelola secara asal-asalan, tanpa standar kurikulum, dan standar pengelolaan yang representatif.
Apabila kasus-kasus seperti itu dibiarkan berkembang tanpa kendali mutu yang baik,
dikhawatirkan akan menimbulkan citra buruk bagi eksistensi Taman Pendidikan Al-Quran, dan
menjadi kontra produktif bagi misi dan fungsi yang diembannya.
5. Disinilah perlunya penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Quran.
Pedoman ini diharapkan menjadi standar minimal dan rujukan bagi para pengelola unit Taman
Pendidikan Al-Quran di seluruh Tanah Air, dan dikembangkan lebih lanjut oleh organisasi
Lembaga Pembina masing-masing.
B. Dasar Pemikiran
Pentingnya Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Quran (berikut TK Al-Quran dan
TQA), disamping juga Panduan Kurikulum dan Sistem Pengajarannya, hal itu mengacu pada
dasar pemikiran sebagai berikut:
1. Al-Quran adalah bacaan istimewa dan pedoman hidup utama yang harus disosialisasikan
dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan anak usia dini.
2. Apresiasi masyarakat maupun pemerintah terhadap eksistensi Taman Pendidikan Al-Quran
pada hakikatnya adalah karunia Allah yang wajib kita syukuri. Hal ini menuntut adanya
kebersamaan yang kondusif diantara semua komponen terkait, disertai semangat pengabdian
yang tinggi, dan keahlian yang memadai di kalangan para praktisinya .
3. Taman Pendidikan Al-Quran adalah institusi pendidikan non-formal yang relatif baru dalam
dunia pendidikan di Indonesia. Untuk itu upaya pembinaan dan pengembangannya memerlukan
penanganan serius dan terarah pada pengelolaan serta standar lulusan yang terukur dan kualitatif.
C. Landasan Yuridis
Keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran ditopang oleh landasan yuridis formal sebagai berikut :
1.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) Nomor 20 Tahun 2003.

2. SKB 2 Menteri ( Mendagri dan Menteri Agama ) Nomor 128 dan 44 A tahun 1982, tentang
Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Quran Bagi Umat Islam dalam rangka
Peningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari.
3.

4.

..

D. Batasan Pengertian
Taman Pendidikan Al-Quran adalah unit pendidikan non-formal jenis keagamaan berbasis
komunitas muslim yang menjadikan al-Quran sebagai materi utamanya, dan diselenggararakan
dalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi, Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan nilai
simbolis dan filosofis dari kata TAMAN yang dipergunakan.
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

2/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

II. TUJUAN KELEMBAGAAN


A. Taman Pendidikan al-Quran bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qurani, yaitu
generasi yang memiliki komitmen terhadap al-Quran sebagai sumber perilaku, pijakan hidup dan
rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Quran,
mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memiliki
kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
B. Rumusan tujuan di atas dijabarkan dalam Standar Minimal Kelulusan
III. JENJANG & WAKTU PENDIDIKAN
A. Jenjang Pendidikan
1. Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan tingkat
lanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi anak yang belum mampu
membaca Al-Quran, sedang pendidikan tingkat lanjutan diperuntukkan bagi anak yang telah
lancar membaca Al-Quran dan telah menyelesaikan program-program pendidikan tingkat dasar.
2.

Jenjang pendidikan tingkat dasar berupa :

a.
Taman Kanak-kanak Al-Quran, yang disingkat TKA atau TKQ, diperuntukkan anak usia 46 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TK Al-Quran Paket A, dan
tingkat kedua untuk TK Al-Quran Paket B (TK Al-Quran Lanjutan).
b. Taman Pendidikan Al-Quran, yang biasa disingkat TPA atau TPQ, diperuntukkan anak usia
7-12 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TP Al-Quran Paket A, dan
tingkat kedua untuk TP Al-Quran Paket B (TP Al-Quran Lanjutan).
c.

TK Al-Quran dari TP Al-Quran adalah merupakan jenjang pendidikan yang sederajat.

3. Jenjang pendidikan tingkat lanjutan berupa Talimul Quran Lil Aulad, disingkat TQA. TQA
terbagi 2 tingkat, yaitu :
a.

TQA Paket A, untuk tingkat pertama

b.

TQA Paket B (TQA Lanjutan), untuk tingkat kedua.

B. Waktu Pendidikan
1. Keberadaan Taman Pendidikan Al-Quran merupakan penunjang pendidikan agama pada
lembaga pendidikan formal (TK,SD,MI). Untuk itu, Taman Pendidikan Al-Quran diselenggarakan
pada siang/sore hari yang tidak bersamaan dengan jam sekolah (pendidikan formal). Sedang bagi
lingkungan masyarakat yang memiliki Madrasah Diniyah, maka TK/TP Al-Quran dapat
dijadikan sebagai lembaga Pra-Madrasah Diniyah.
2.

Lama pendidikan, untuk :

a.
TK/TP Al-Quran bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 5-6
hari.
b.

TQA bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari.

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

3/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

IV. STANDAR KELULUSAN


A. Santri dinyatakan lulus dari TK Al-Quran apabila mampu:
1.

Membaca Al-Quran sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.

2.

Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah

3.

Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa

4.

Menghafal bacaan sholat

5.

Melakukan praktek berwudhu dan shalat

6.

Menulis huruf hijaiyah

7.

Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak

8.

Mengerti dasar-dasar ulumul Quran

B. Santri dinyatakan lulus dari TP Al-Quran apabila mampu:


1.

Membaca Al-Quran sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik

2.

Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar

3.

Menghafal Bacaan Sholat

4.

Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah

5.

Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa

6.

Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq

7.

Menghafal beberapa ayat pilihan, minimal ayat

8.

Menguasai dasar-dasar Ulumul Quran

9.

Menyambung huruf Hijaiyah

C. Santri dinyatakan lulus dari Talimul Quran Lil Aulad apabila:


1.

Khatam tadarus al-Quran 30 Juz dengan fasih

2.

Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari

3.

Rajin mengerjakan shalat fardlu

4.

Hafal Juz Amma (minimla 65 %)

5. Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz Amma (minimal QS. An-Nas sampai dengan
Ad-Dhuha)
6.

Mampu menulis/menyalin ayat-ayat pilihan

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

4/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

7.

Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan (minimal ayat)

8.

Berakhlaq baik

V. STANDAR ISI KURIKULUM


A. TK Al-Quran PAKET A
Kurikulum pendidikan di TK Al-Quran paket A wajib memuat :
1.

Pembelajaran membaca Al-Quran

2.

Hafalan surahsurah pendek

3.

Hafalan doa dan etika sehari hari.

4.

Hafalan bacaan sholat

5.

Praktek wudhu dan shalat fardhu

6.

Menulis huruf hijaiyah dan angka arab

7.

Dasar dasar Aqidah ( pemahaman Aqidah ) dan akhlak

B. TK Al-Quran PAKET B (TK Al-Quran Lanjutan)


Kurikulum pendidikan di TK Al-Quran paket B wajib memuat :
1.

Tadarus Al-Quran sesuai kaidah ilmu tajwid.

2.

Ilmu Tajwid .

3.

Hafalan Surah surah Pendek .

4.

Pemahaman Aqidah danAkhlak .

5.

Dasar Dasar ulumul Quran .

6.

Hafalan doa dan etika sehari hari

7.

Tahsinul Kitabah

C. TP Al-Quran PAKET A
Kurikulum pendidikan di TP Al-Quran paket A wajib memuat :
1.

Pembelajaran membaca Al Quran .

2.

Praktek wudhu dan shalat fardhu .

3.

Hafalan bacaan sholat .

4.

Hafalan surah surah pendek .

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

5/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

5.

Hafalan doa dan etika sehari hari .

6.

Pemahaman dasar Aqidah dan Akhlak .

7.

Pengenalan huruf Hijaiyah dan angka Arab .

8.

Kisah kisah teladan .

D. TP Al-Quran PAKET B (TP Al-Quran Lanjutan)


Kurikulum pendidikan di TP Al-Quran paket B wajib memuat :
1.

Tadarus Al Quran sesuai kaidah ilmu tajwid

2.

Ilmu Tajwid .

3.

Hafalan ayat ayat pilihan .

4.

Dasar dasar ulumul Quran .

5.

Menulis dan menyambung huruf Hijaiyah

6.

Hafalan doa dan etika sehari hari .

7.

Dasar dasar dienul Islam .

8.

Pemahaman ayatayat AlQuran dan Hadist tentang keimanan dan keislaman

9.

Kisah kisah Teladan .

E. TQA PAKET A
Kurikulum pendidikan di TQA paket A wajib memuat:
1.

Tadarus Al Quran dengan tartil .

2.

Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.

3.

Hafalan juzAmma .

4.

Menulis dan menyalin ayatayat pilihan .

5.

Tarjamah lafziyah ayat ayat pilihan .

6.

Aqidah dan Akhlak .

7.

Sholat berjamaah dan shalat jenazah .

8.

AlQuran dan Hadist ( tentang keimanan dan keislaman )

F. TQA PAKET B (TQA Lanjutan)


Kurikulum pendidikan di TQA paket B wajib memuat :
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

6/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

1.

Tadarus Al Quran dengan tartil .

2.

Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.

3.

Hafalan juzAmma .

4.

Menulis dan menyalin ayat ayat pilihan .

5.

Tarjamah lafziyah ayat ayat pilihan .

6.

Aqidah dan Akhlak .

7.

Sholat berjamaah dan praktek menjadi Imam.

8.

Al Quran dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman)

9.

Kisah-kisah dalam al-Quran

VI. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN


1.

Pembelajaran TK/TP al-Quran dan TQA dilakukan melalui pendekatan klasikal dan privat

2.

Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum sesuai dengan tingkatannya

3. Metode pembelajaran disesuaikan dengan usia perkembangan anak dengan memperhatikan


prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain
4. Media pembelajaran hendaklah menarik dan menyenangkan anak, aman dan tidak
membahayakan, memenuhi unsur keindahan dan kerapihan, dapat membangkitkan kreativitas
anak, dan mendukung paket pengajaran yang diprogramkan
5. penilaian mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan secara
berkelanjutan
VII. KALENDER PENDIDIKAN
A. Dasar Penentuan kalender pendidikan
Penetapan kalender pendidikan hendaknya memperhatikan beberapa hal, antara lain:
1.

Kesesuaian dengan kalender pendidikan sekolah formal

2.

Menerapkan sistem semester

3.

Lembaga atau unit diperkenankan menentukan kelender akademik masing-masing

B. Penerimaan santri baru


1.

Penerimaan santri baru dilaksanakan pada awal tahun ajaran.

2.

Masa pendaftaran santri baru secara umum berlangsung pada Mei hingga pertengahan Juli

3.

Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiap7/14

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

3. Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiap
saat
C. EVALUASI
Evaluasi terdiri atas:
1. Evaluasi harian
2. Ujian Akhir Semester
3. Munaqasah Akhir Belajar
D. Pembagian Raport
Pembagian raport dilaksanakan pada tiap akhir semester sesudah pelaksanaan ujian akhir
semester
E. Pembagian Ijazah
Pembagian ijazah dilaksanakan setelah menyelesaikan munaqasah akhir. Munaqasah merupakan
kegiatan akhir tahun ajaran sebagai salah satu persyaratan mengikuti WISUDA
F. Waktu libur semester
Libur semester dilaksanakan setelah pembagian raport
G. WISUDA SANTRI
Wisuda santri adalah bagian kegiatan puncak dari Kegiatan Belajar Mengajar yang merupakan
penghargaan karena santri sudah mencapai kelulusan di tingkatnya, dengan mengacu pada
standar kelulusan yang telah ditetapkan
VIII. TENAGA KEPENDIDIKAN
A. Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Quran dan Talimul Quran lil Aulad terdiri dari:
1.

Kepala Unit,

2.

Guru dan/atau

3.

Tenaga Tata Usaha

B. Persyaratan Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Quran dan Talimul Quran lil Aulad sebagai
berikut:
1.

Kepala Unit

a.

Berpendidikan sekurang-kurangnya Madrasah Aliyah atau yang sederajat.

b.

Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun

c.

Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-Quran

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

8/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

c.
Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-Quran
minimum pola 24 jam
2.

Guru

Guru TK-TP al-Quran dan TQA harus memenuhi syarat sekurang-kurangnya:


1.

Dapat membaca al-Quran secara fasih

2.

Usia telah mencapai 18 tahun

3.

Mengetahui dasar-dasar pengajaran

4.

Menguasai metodologi pembelajaran al-Quran

5.

Menguasai bidang studi yang diajarkan

3.

Tenaga Tata Usaha

Tenaga Tata Usaha TK-TP al-Quran dan Talimul Quran lil Aulad berpendidikan sekurangkurangnya MA/SLTA/sederajat, memiliki kemampuan administrasi yang standar.
IX. STRUKTUR ORGANISASI
1.

Struktur organisasi bersifat luwes dan kondisional

2. Dalam setiap unit sekurang-kurangnya ada seorang Kepala, Sekretaris (TU), Bendahara, dan
Walikelas.
3. Dalam kondisi unit/lembaga berkembang secara pesat, struktur organisasi bisa diubah sesuai
kebutuhan.
X. PAKAIAN
1. Seragam nasional santri adalah busana muslim terdiri dari baju lengan panjang, celana
panjang &berkopyah/berkerudung
2. Untuk mempertegas identitas santri TKA/TPQ/TQA, warna seragam nasional santri
dianjurkan
Baju

: krem

Celana

: krem

3.

Setiap daerah/wilayah/organisasi dianjurkan memiliki seragam khas tersendiri.

XI. PENDANAAN
Sumber pendanaan Taman Pendidikan Al-Quran diupayakan melalui berbagai cara dan sumber,
antara lain:
1.

Infaq Santri

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

9/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

2.

Dana Masyarakat/Donatur

3.

Dana Pemerintah (APBD/APBN)

4.

Sumber lain yang halal dan tidak mengikat

XII. SYARAT & PROSEDUR PENDIRIAN


A. PERSYARATAN PENDIRIAN
1. Adanya Lembaga/Organisasi penyelenggara, yaitu organisasi non-pemerintah seperti
Yayasan, Takmir Masjid, Majlis Talim, dan/atau lembaga swadaya masyarakat lainnya.
2.

Tersedianya tempat dan sarana belajar yang memadai

3.

Tersedianya tenaga kependidikan yang memenuhi syarat

4.

Memiliki sejumlah santri/anak didik yang sudah terdaftar dengan pasti.

5.

Memiliki program yang jelas

6.

Memiliki dana awal dan sumber pembiayaan.

B. PROSEDUR PENDIRIAN
1.

Pendirian TK/TP al-Quran harus memperoleh dukungan masyarakat.

2. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepala desa/lurah tentang keberadaan TK/TP


Al-Quran dan atau rencana didirikannya unit pendidikan tersebut.
3. Menyampaikan surat permohonan keanggotaan unit kepada organisasi/Lembaga Pembina
yang mengkoordinir TK/TP Al-Quran sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, apabila
Organisasi/Lembaga Pembina dimaksud sudah berdiri di Kabupaten/Kota.
4. Apabila memiliki santri 15 (lima belas) anak atau lebih wajib mendaftarkan diri kepada
Kantor Departermen Agama Kabupaten/Kota
XIII. PEMBINAAN
A. SASARAN DAN TARGET PEMBINAAN
1.

Pembinaan keguruan dengan target peningkatan profesionalitas dan kepribadian guru

2.

Pembinaan administrasi dengan target tertatanya sistem administrasi yang rapi

3. Pembinaan hubungan kemasyarakatan dengan target terpeliharanya dukungan dan


kepercayaan masyarakat termasuk kesinambungan input santri/anak didik.
4. Ragam pembinaan tersebut diatas diarahkan pada peningkatan standard mutu pelayanan
pendidikan TK/TP Al-Quran dan TQA
B. POLA PEMBINAAN
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

10/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

Pola pembinaan dilakukan melalui dua bentuk pendekatan:


1. Pendekatan langsung, dilaksanakan dengan mengadakan dan atau mengikuti pertemuan
pembinaan, penataran, kursus-kursus, kunjungan pembinaan, dan sebagainya.
2. Pembinaan tak langsung, dilaksanakan dengan cara mengadakan bahan bacaan berupa
buku-buku pegangan pembinaan; buku pegangan, diktat, edaran tertulis, lembar penjajagan,
lomba kreatifitas anak, lomba kreatifitas guru, dan sebagainya.
C. PETUGAS PEMBINAAN
Petugas pembinaan terdiri dari pelaksana internal dan external
1. Petugas Internal, yaitu petugas yang mempunyai hubungan struktural dengan unit Taman
Pendidikan Al-Quran. Petugas yang dimaksud adalah unsur pengurus lembaga penyelenggara
dan kepala unit Taman Pendidikan Al-Quran
2. Petugas External, yaitu petugas pembinaan yang mempunyai hubungan fungsional dengan
unit Taman Pendidikan Al-Quran. Petugas dimaksud adalah unsur Lembaga Pembina yang
merupakan induk organisasi dari Taman Pendidikan Al-Quran
XIV. PENUTUP
Komentar
Lembong mengatakan:
Oktober 23, 2010 pukul 8:06 am
Bagus..baGUS..
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
November 24, 2010 pukul 4:32 am
Matur nuwun

Balas
veronika mengatakan:
November 10, 2010 pukul 4:25 am
thanks keren bgt pas q lg butuh
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
November 24, 2010 pukul 4:31 am
Selamat memanfaatkan

Balas
linawati mengatakan:
Desember 6, 2010 pukul 8:03 am
subhanallahterima kasih sudah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat khususnya bagi saya.
Balas
ldii karawang mengatakan:
Januari 24, 2011 pukul 8:49 am
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

11/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

Informasi yang sangat bermanfaat.


Terima kasih
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Juni 6, 2011 pukul 2:18 pm
Sama-sama, semoga bermanfaat.

Balas
lina mengatakan:
Mei 23, 2011 pukul 2:01 am
syukron atas informasinya, ini sangat membantu utk kemajuan TPQ kami
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Juni 6, 2011 pukul 1:23 pm
syukron atas perhatiannya
Balas
mangunbudiyanto mengatakan:
Juni 6, 2011 pukul 2:21 pm
Semoga bermanfaat

Balas
AW mengatakan:
Juni 16, 2011 pukul 4:44 am
Semoga Allah SWT senantiasa memuliakan Bapak dan orang-orang yang hobi menebarkan
kebaikan
Balas
adam mengatakan:
Agustus 11, 2011 pukul 3:07 pm
bermanfaat sekali pak
kebetulan sy jg hendak menyusun kurikulum buat TPA
alhamdulillah, artikel ini sangat membantu
Balas
fadli mengatakan:
Maret 15, 2012 pukul 1:03 am
Kami kepingin ngopy pak bolehkanmoga amal kita diterima Allah SWT.amin
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Maret 18, 2012 pukul 8:57 am
silahkan

Balas
dedi alaiantoro mengatakan:
April 16, 2012 pukul 3:10 pm
IJIN NGOPY, SYUKRON
https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

12/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

Balas
mihwanuddin mengatakan:
April 30, 2012 pukul 7:44 am
izin copi untuk bahan pembuatan poposal, bermanfaat sekali
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Juli 11, 2012 pukul 5:46 pm
monggo, silahkan

Balas
luqman mengatakan:
Juli 7, 2012 pukul 2:53 pm
ijin copy nggeh sukron
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Juli 11, 2012 pukul 5:44 pm
monggo

Balas
alee mengatakan:
Juli 31, 2012 pukul 10:26 am
bos, bleh tau smber rferensiy . .
lg btuh nee , ,
he3
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Agustus 3, 2012 pukul 2:25 am
Cari sendiri ajalah. Antum alamu minna.

Balas
ekosangpencerah mengatakan:
September 18, 2012 pukul 5:19 am
izin transfer ke PDF, sumber tetap saya cantumkan
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
September 26, 2012 pukul 12:58 pm
Silahkan saja

Balas
hanafi mengatakan:
Desember 27, 2012 pukul 10:55 pm
kira2 kpn ada pembinaan guru profesional yang di selengarakan depag sendri itu
Balas

mangunbudiyanto mengatakan:
Desember 28, 2012 pukul 4:12 pm

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

13/14

4/27/2015

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN | Mangun Budiyanto

Biasanya untuk masing-masing daerah pada akhir tahun anggaran (Nop-Des). Dan
biasanya anggaran sangat terbatas, paling untuk 100 orang.
Jadi ya jangan terlalu berharap.
Balas

Blog di WordPress.com. | The Greyzed Theme.


Ikuti

Follow Mangun Budiyanto


Buat situs dengan WordPress.com

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/

14/14

Anda mungkin juga menyukai