Anda di halaman 1dari 34

KURIKULUM

PONDOK PESANTREN SALAFIYAH


TAHFIDZUL QUR’AN YAPID AT-TAUBAH
NPSN. 70016049

DESA SUMBERJO KEC. WONOMULYO


KABUPATEN POLEWALI MANDAR
PROVINSI SULAWESI BARAT
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kekuatan dan kesempatan kepada kami, sehingga Kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-
Taubah Tingkat Wustha dapat tersusun. Kurikulum ini diberlakukan untuk tahun Pelajaran
2022/2023 sebagai hasil penyempurnaan Kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah
Tingkat Wustha tahun sebelumnya. Kurikulum ini memuat struktur program, beban belajar,
kelender pendidikan, dan regulasi-regulasi terkait dengan pelaksanaannya.

Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami
menyampaikan terima kasih. Ungkapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada:

1. Para Dewan Guru dan PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat Wustha yang telah
secara proaktif memberi masukan dan kelengkapan data;
2. Dewan Pembina Pondok Pesantren yang dengan serta merta memberi masukan dan
dorongan terhadap terselenggaranya pendidikan di PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-
Taubah Tingkat Wustha;
Kurikulum ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kritik dan saran serta masukan
demii penyempurnaan kurikulum berikutnya sangat kami nantikan dari berbagai pihak.
Meskipun begitu, kami berharap bahwa kurikulum ini dapat dijadikan pedoman dalam
penyelengaraan pendidikan di PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat Wustha
khususnya dan dijadikan acuan model kurikulum bagi yang memerlukannya.

Sumberjo, 5 September 2022


Kepala PKPPS. TQ Yapid At-Taubah

Sumarno, M.Pd.I

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
B. Landasan Hukum......................................................................................................... 2
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum.............................................................................. 3
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ....................... 4
A. Visi .............................................................................................................................. 4
B. Misi.............................................................................................................................. 4
C. Tujuan.......................................................................................................................... 4
D. Standar Kompetensi Lulusan ...................................................................................... 4
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM........................................................... 6
A. Struktur Kurikulum ..................................................................................................... 6
B. Muatan Kurikulum ...................................................................................................... 6
C. Penerbitan Ijazah ....................................................................................................... 16
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN .................................................................................... 18
BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 26
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 27

ii
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang


Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan
proses berkembangnya kualitas pribadi Santri sebagai generasi penerus, yang diyakini akan
menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia sepanjang
zaman.

Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang


Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan
proses berkembangnya kualitas potensi Santri tersebut. Kurikulum dikembangkan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan Santri menjadi: (1)
manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu
berubah; (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis,
bertanggung jawab.

Titik tekan pengembangan Kurikulum adalah penyempurnaan pola pikir, penguatan tata
kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi, penguatan proses pembelajaran, dan
penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan
apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan
kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta perubahan
masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka kemajuan
dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada bidang pendidikan. Karena
itu, implementasi kurikulum pembelajaran merupakan langkah strategis dalam menghadapi
globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.

Pengembangan Kurikulum dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama,


standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari
standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua

1
mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan Santri. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai.
Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan
kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari
prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi
kurikulum.

Melalui Kurikulum ini PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat Wustha dapat
melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan
santri. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh elemen pondok pesantren
dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar pesantren.

Dalam dokumen ini dipaparkan tentang Kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-
Taubah Tingkat Wustha, yang secara keseluruhan mencakup:

1. Struktur dan Muatan Kurikulum;


2. Beban Belajar Santri;
3. Kalender Pendidikan;

B. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No.2 tahun 2008 tentang standar
kompetensi lulusan dan standar isi pendidikan agama islam dan bahasa Arab;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 tahun
2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 tahun
2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;

2
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah;
C. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Tujuan Pengembangan Kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat


Wustha adalah digunakan sebagai acuan Satuan PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah
Tingkat Wustha dalam penyusunan pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada
tingkat satuan yang bersangkutan. Penyusunan Kurukum mengacu pada tujuan umum
pendidikan yakni meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

3
BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


A. Visi

Menciptakan generasi yang berakhlakul Karimah, berpengalaman luas, berbadan sehat,


dan menjadikan Alqur’an sebagai pedoman hidup

B. Misi
1. Terciptanya santri yang beriman serta bertaqwa kepada Allah Swt.
2. Mampu dalam mempertahankan serta mengembangkan tegaknya ajaran Islam
Ahlussunnah wal-jama'ah
3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan dan kemandirian secara terpadu
4. Terciptanya santri yang berprestasi dibidang olahraga, seni, dan keterampilan
5. Membudayakan perilaku Islam dalam sehari-hari

C. Tujuan

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa


2. Terwujudnya putra-putri bangsa yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah
3. Terwujudnya putra-putri bangsa yang memiliki keterampilan berilmu berpengetahuan
luas sebagai insan pembangunan

D. Standar Kompetensi Lulusan


Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang
telah ditetapkan oleh BSNP sebagai berikut ini.

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan
pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan
inovatif

4
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan
keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa
Indonesia dan Inggris
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi

5
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum

Struktrur dan muatan Kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat
Wustha tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, yaitu Bahasa
Indonesia, PPKn, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Struktur
kurikulum pelajaran umum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah Tingkat Wustha
berdasarkan pada struktur kurikulum pendidikan kesetaraan yang telah ditetapkan oleh
pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia dan kemudian
disesuaikan dengan keadaan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah.
Adapun struktur kurikulum PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah sebagai berikut:

STRUKTUR KURIKULUM
PPS TAHFIDZUL QUR’AN YAPID AT-TAUBAH TINGKAT WUSTHA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Alokasi Waktu Belajar Per Pekan
Mata Pelajaran Kelas
VII VIII IX
1 PPKn 2 JP 2 JP 2 JP
2 Bahasa Indonesia 2 JP 2 JP 2 JP
3 Matematika 2 JP 2 JP 2 JP
4 Bahasa Inggris 2 JP 2 JP 2 JP
5 IPA 2 JP 2 JP 2 JP
6 IPS 2 JP 2 JP 2 JP
7 Bahasa Arab 2 JP 2 JP 2 JP
Jumlah Alokasi Waktu 14 JP/Pekan 14 JP/Pekan 14 JP/Pekan

B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran

a. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)


Secara khusus Tujuan PPKn yang berisikan keseluruhan dimensi tersebut sehingga
Santri mampu:

6
1) Menampilkan karakter yang mencerminkan penghayatan, pemahaman, dan
pengamalan nilai dan moral Pancasila secara personal dan sosial;
2) Memiliki komitmen konstitusional yang ditopang oleh sikap positif dan
pemahaman utuh tentang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
3) Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif serta memiliki semangat kebangsaan
serta cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan
komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
4) Berpartisipasi secara aktif, cerdas, dan bertanggung jawab sebagai anggota
masyarakat, tunas bangsa, dan warga negara sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang hidup bersama dalam
berbagai tatanan sosial budaya.
b. Bahasa Indonesia
Tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang dicapai dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Mata pelajaran
Bahasa Indonesia bertujuan agar Santri memiliki kemampuan sebagai berikut.

1) Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik
secara lisan maupun tulis.
2) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara.
3) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif
untuk berbagai tujuan.
4) Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial.
5) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa.
6) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
c. Matematika

7
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Dalam belajar
matematika, pemahaman konsep sering diawali secara induktif melalui pengamatan
pola atau fenomena, pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Cara belajar secara
deduktif dan induktif digunakan dan sama-sama berperan penting dalam Matematika
sehingga terbentuk sikap kritis, kreatif, jujur dan komunikatif pada Santri.

Secara khusus, tujuan pembelajaran matematika agar memberikan kontribusi dalam


mendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah melalui pengalaman belajar, sebagai berikut.

1) Memahami konsep, algoritma, operasi atau prosedur dan strategi matematika


secara luwes, akurat, efisien, efektif, dan tepat dalam kehidupan atau dalam
pemecahan masalah sehari-hari
2) Melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkan
pola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat dugaan dan memverifikasinya
3) Melakukan manipulasi matematika baik dalam penyederhanaan, menganalisis
komponen yang ada dalam pemecahan masalah dalam konteks matematika dan di
luar matematika (kehidupan nyata, ilmu, dan teknologi) yang bersifat rutin maupun
tidak rutin
4) Mengomunikasikan gagasan, penalaran, argumentasi atau pembuktian melalui
kalimat lengkap, simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
5) Menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, sistematis, taat
azas, konsisten, menjunjung tinggi kesepakatan, toleran, dan tidak mudah
menyerah dalam memecahkan masalah.
d. Ilmu Pengetahuan Alam
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Kurikulum mata
pelajaran IPA Tingkat Wustha dirancang agar Santri memiliki kompetensi yang
diperlukan bagi kehidupan masyarakat di masa kini dan di masa mendatang.
Kompetensi yang dimaksud meliputi: (1) menumbuhkan sikap religius dan etika sosial
yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; (2) menguasai

8
pengetahuan; (3) memiliki keterampilan atau kemampuan menerapkan pengetahuan
dalam rangka melakukan penyelidikan ilmiah, pemecahan masalah, dan pembuatan
karya kreatif yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, serta sikap ilmiah sebagai
perilaku sehari-hari dalam berinteraksi dengan masyarakat, lingkungan dan
pemanfaatan teknologi.

Secara khusus, tujuan diberikannya mata pelajaran IPA di Tingkat Wustha adalah agar
Santri mampu:

1) Menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya pikir kritis, kreatif, inovatif,
dan kolaboratif, disertai kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi, proses
dan produk sains
2) Memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil pembelajaran sains
melalui bidang IPA
3) Memahami produk atau hasil alam dengan cara yang logis yang bersesuaian dengan
prinsip-prinsip sains
4) Mengambil keputusan di antara berbagai pilihan berdasarkan pertimbangan ilmiah
5) Menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan berdasarkan
pertimbangan ilmiah
6) Memahami dan menghargai peran sains dalam memecahkan permasalahan
lingkungan hidup
7) Memahami dampak dari perkembangan sains terhadap perkembangan teknologi,
kehidupan, dan lingkungan
e. Ilmu Pengetahuan Sosial
Secara umum, tujuan kurikulum mencakup empat dimensi kompetensi, yaitu sikap
spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan, yang dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Kurikulum mata
pelajaran IPS Tingkat Wustha dirancang untuk mempersiapkan generasi baru bangsa
memiliki kemampuan sebagai individu yang berpengetahuan, berketerampilan, dan
memiliki etika sosial yang tinggi serta bertanggungjawab terhadap perkembangan diri
dan masyarakatnya untuk menopang pembangunan bangsa dan peradaban dunia.

Untuk itu, kurikulum mata pelajaran IPS Tingkat Wustha dirancang untuk
mempersiapkan Santri memiliki kompetensi:

9
1) Mengenal dan memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya;
2) Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, kreatif, inovatif, kolaboratif dan
terampil menyelesaikan masalah dalam kehidupan masyarakat;
3) Memahami dampak perkembangan ilmu pengetahuan terhadap perkem-bangan
teknologi dan kehidupan manusia baik di masa lalu maupun potensi dampaknya di
masa depan bagi dirinya, orang lain, dan lingkungannya
4) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
serta bangga menjadi warga negara Indonesia; dan
5) Berkomunikasi, bekerja sama, dan berdaya saing dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, global.
f. Bahasa Inggris
Tujuan mata pelajaran Bahasa Inggris di Tingkat Wustha adalah sama, yaitu untuk
mengembangkan potensi Santri agar memiliki kompetensi komunikatif dalam wacana
interpersonal, transaksional, dan fungsional. Kompetensi ini dikembangkan melalui
pembelajaran yang membimbing Santri untuk dapat menggunakan berbagai teks
berbahasa Inggris lisan dan tulis, secara runtut dengan menggunakan unsur kebahasaan
yang akurat dan berterima, tentang berbagai pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif serta menanamkan nilai-nilai luhur karakter bangsa,
dalam konteks kehidupan di lingkungan rumah, satuan pendidikan nonformal, dan
masyarakat.

g. Bahasa Arab
Tujuan pembelajaran bahasa Arab agar santri memiliki empat keterampilan, yaitu
keterampilan mendengar berbicara, membaca dan menulis. santri diharapkan juga
memiliki keterapilan pendukungnya berupa unsur kebahasaan. Dalam pembelajaran
bahasa Arab hendaknya Santri dikenalkan juga tentang budaya Arab, baik budaya lisan
ataupun budaya tulisannya, karenanya dalam pembelajaran bahasa Arab guru
diharapkan untuk membimbing Santri dalam mempraktikkannya, sehingga
pembelajaran bahasa Arab dapat menghantarkan Santri sebagaimana orang Arab
berbahasa. Sebagai bagian dari kurikulum 2013 yang menekankan pentingnya
keseimbangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, maka pembelajaran
bahasa Arab dituntut dapat berkonstribusi dalam membentuk karakter Santri dengan

10
menginternalisasikan nilai-nilai keislaman, budaya Timur Tengah dan budaya universal
kontemporer yang tidak bertentangan dengan Islam.
2. Alokasi Waktu
Untuk kelas VII dan kelas VIII diberikan 4 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 60 menit)
Untuk kelas IX diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan
menghadapi Ujian Nasional
3. Penilaian
Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada pondok dan
orang tua dalam bentuk kualitatif :

Katagori Keterangan

A Sangat Baik

B Baik

C Cukup

D Kurang

4. Beban Belajar

Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar yang disesuaikan
dengan waktu belajar santri untuk mata pelajaran umum. Santri diwajibkan mengikuti seluruh
program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai
dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata
pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh santri
untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka. Semua itu dimaksudkan
untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan
santri. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
santri dengan pendidik.

Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-
Taubah Tingkat Wustha tergambar dalam tabel berikut:

11
Satu jam pembelajaran Jumlah jam pembelajaran
Kelas
tatap muka/ menit perminggu

VII 30 24

VIII 30 24

IX 30 24

5. Kriteria Ketuntasan Minimum

KKM menjadi konsep penting dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) yang
menggunakan paradigma mastery learning (ketuntasan belajar) sehingga penilaian hasil belajar
peserta didik menggunakan penilaian acuan kriteria (PAK). Dalam penilaian acuan kriteria,
untuk menyatakan peserta didik tuntas belajar atau belum diperlukan suatu ukuran minimal
yang disebut KKM. KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan, dan setidaknya memperhatikan
3 (tiga) aspek berikut, yaitu karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata pelajaran
(kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) pada proses
pencapaian kompetensi.

Dalam menetapkan KKM, satuan pendidikan melibatkan kepala sekolah, pendidik, dan
tenaga kependidikan lainnya. Penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan
memperhatikan hal-hal penting berikut: a) jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-
masing tingkat kelas dalam satu tahun pelajaran dan b) nilai aspek karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan dengan memperhatikan komponen-
komponen berikut.

Berdasarkan hakikat KKM tersebut di atas, jika karakteristik peserta didik (intake)
berbeda-beda, karakteristik mata pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi) juga berbeda-
beda, dan kondisi satuan pendidikan (daya dukung) juga beragam, maka nilai KKM
dimungkinkan juga bervariasi. Variabilitas ini dapat terjadi tidak hanya pada antar sekolah
tetapi juga antar mata pelajaran. Variabilitas ini menimbulkan banyak masalah. Oleh karena
itu, di lapangan dikenal model satu KKM atau model lebih dari satu KKM. Satuan pendidikan
dapat memilih salah satu dari model penetapan KKM tersebut. Secara teknis prosedur

12
penentuan KKM mata pelajaran pada satuan pendidikan dapat dilakukan antara lain dengan
cara berikut.

a. Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas


dalam satu tahun pelajaran.
b. Menentukan nilai aspek karakteristik peserta didik (intake), karakteristik mata
pelajaran (kompleksitas materi/kompetensi), dan kondisi satuan pendidikan (daya
dukung) dengan memperhatikan komponen-komponen berikut.
1) Karakteristik Peserta Didik (Intake) Karakteristik peserta didik (intake) bagi
peserta didik baru (kelas VII) antara lain memperhatikan rata-rata nilai rapor
SD, nilai ujian sekolah SD, nilai hasil seleksi masuk peserta didik baru di jenjang
SMP. Bagi peserta didik kelas VIII dan IX antara lain diperhatikan rata-rata nilai
rapor semester-semester sebelumnya.
2) Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas) Karakteristik Mata Pelajaran
(kompleksitas) adalah tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran,
yang dapat ditetapkan antara lain melalui expert judgment guru mata pelajaran
melalui forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat sekolah,
dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD,
dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
3) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) Kondisi Satuan Pendidikan (Daya
Dukung) meliputi antara lain:
a) kompetensi pendidik (misalnya nilai Uji Kompetensi Guru);
b) jumlah peserta didik dalam satu kelas;
c) predikat akreditasi sekolah;
d) kelayakan sarana prasarana sekolah.
Untuk memudahkan analisis setiap KD, perlu dibuat skala penilaian yang disepakati
oleh guru mata pelajaran. Tabel Kriteria dan Skala Penilaian Penetapan KKMana

Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian

Kompleksitas Tinggi < 65 Sedang 65 - 79 Rendah 80 – 100

Daya Dukung Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65

Intake Santri Tinggi 80 - 100 Sedang 65 - 79 Rendah < 65

liis Kriteria dan Skala Penilaian

13
Menentukan KKM setiap KD dengan rumus berikut:
Jumlah total setiap aspek
KKM per KD =Jumlah total aspek

Dalam menetapkan nilai KKM KD, pendidik/satuan pendidikan dapat juga


memberikan bobot berbeda untuk masingmasing aspek. Atau dengan menggunakan poin/skor
pada setiap kriteria yang ditetapkan.

Aspek yang dianalisis Kriteria Penskoran

Kompleksitas Tinggi 1 Sedang 2 Rendah 3

Daya Dukung Tinggi 1 Sedang 2 Rendah 3

Intake Santri Tinggi 1 Sedang 2 Rendah 3

HASIL PENGHITUNGAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

No Mata Pelajaran Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1 Pendidikan 70 72 73
Kewarganegaraan

2 Bahasa Indonesia 70 72 73

3 Bahasa Arab 70 71 72

4 Bahasa Inggris 70 72 73

70 71 72
5 Matematika

6 Ilmu Pengetahuan 70 71 72
Alam

7 Ilmu Pengetahuan 70 73 75
Sosial

14
Bagi santri yang tidak memenuhi KKM pada mata pelajaran tertentu perlu diberikan
remidial oleh guru mata pelajaran. Remidial bisa dilakukan dalam bentuk tugas dan program.
Remideal dilakukan antara dua sampai dengan empat kali atau sampai mencapai KKM.

Bagi santri yang sudah mencapai atau melebihi KKM berhak mendapat pengayaan
oleh guru dengan nilai yang diperhitungkan. Penghitungan nilai didasarkan pada nilai tertinggi
dari perolehan nilai yang dicapai Santri. Bentuk pengayaan dirancang oleh masing-masing
guru mata pelajaran.

6. Kenaikan Kelas

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.


b. Santri dinyatakan naik kelas, apabila yang bersangkutan telah mencapai kriteria
ketuntasan minimal.
c. Kenaikan kelas ditetapkan berdasarkan hasil belajar santri selama 1 tahun pelajaran
yang diperoleh dari rata-rata nilai semester 1 dan semester 2.
d. Santri dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1) Memiliki Akhlak dan budi pekerti yang baik.
2) Kehadiran Santri minimal 80%
e. Jumlah mata pelajaran yang tidak tuntas paling banyak 4 (empat) mata
pelajaran.
f. Tidak terdapat nilai  50.
g. Tidak melakukan pelanggaran berat terhadap peraturan dan tata tertib madrasah.
2. Santri dinyatakan harus mengulang di kelas yang sama apabila :
a. Memperoleh nilai kurang dari kategori baik pada kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia.
b. Jika Santri tidak menuntaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar lebih
dari tiga mata pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan
c. Jika karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik, emosi
atau mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai kompetensi
yang ditargetkan.
3. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai Santri untuk semua indikator,
kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang ketuntasan belajar minimumnya
sudah dicapai, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.

15
4. Hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tesebut akan diputuskan kemudian sesuai
dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
7. Penetapan Kelulusan Ujian Pondok Pesantren dan Satuan Pendidikan

Penetapan kelulusan Ujian santri sebagai berikut:

a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Kehadiran Santri minimal 80%

c. Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran,
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian;

A+B+C
Rumus penentuan nilai akhir :
3

A = Nilai Rata-rata Raport Semester 1, 2, 3, 4, 5, 6

B = Nilai Rata-rata Ujian Sekolah

C = Nilai Rata-rata Ujian Nasional

Kriteria :

No. Rentang Nilai Rata-rata Kategori

1 50 – 62 Kurang

2 62 – 84 Baik

3 85 – 100 Amat Baik

d. lulus Ujian Nasional sesuai dengan aturan yang berlaku.


e. tidak melakukan pelanggaran berat di madrasah;
f. hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tersebut akan diputuskan kemudian sesuai
dengan hasil musyawarah dewan guru dalam pleno.
C. Penerbitan Ijazah
Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama Republik
Indonesia dan paling lambat 1 bulan sesudah pengumuman Ujian Nasional/Ujian Sekolah.

16
BAB IV

17
KALENDER PENDIDIKAN

18
JADWAL PELAJARAN PPS. TAHFIDZUL QUR’AN YAPID AT-TAUBAH
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Jam Kelas VII A Kelas VII B Kelas VII C Kelas VII D Kelas VIII A Kelas VIII B Kelas IX A Kelas IX B Kelas X- XI
Hari

Waktu
Ke- Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel Guru Mapel
13.30 - 14.00 1 3 C 8 H 9 I 2 B 7 G 11 J 12 K 1 A 13 L
SENIN

14.00 - 14.30 2 3 C 8 H 9 I 2 B 7 G 11 J 12 K 1 A 13 L
14.30 - 15.00 3 8 H 3 C 2 B 9 I 12 K 7 G 11 J 13 L 1 M
15.00 - 15.30 4 8 H 3 C 2 B 9 I 12 K 7 G 11 J 13 L 1 M
13.30 - 14.00 1 2 B 6 F 3 C 12 K 8 H 1 A 4 D 5 E 14 Q
SELASA

14.00 - 14.30 2 2 B 6 F 3 C 12 K 8 H 1 A 4 D 5 E 14 Q
14.30 - 15.00 3 6 F 2 B 8 H 4 D 3 C 10 I 1 A 11 J 5 E
15.00 - 15.30 4 6 F 2 B 8 H 4 D 3 C 10 I 1 A 11 J 5 E
13.30 - 14.00 1 7 G 4 D 13 L 8 H 6 F 3 C 5 E 12 K 15 P
7 G 4 D 13 L 8 H 6 F 3 C 5 E 12 K 15 P
RABU

14.00 - 14.30 2
14.30 - 15.00 3 13 L 7 G 6 F 11 J 15 B 5 E 3 C 4 D 12 K
15.00 - 15.30 4 13 L 7 G 6 F 11 J 15 B 5 E 3 C 4 D 12 K
13.30 - 14.00 1 9 I 12 K 5 E 7 G 1 A 8 H 16 B 3 C 11 O
KAMIS

14.00 - 14.30 2 9 I 12 K 5 E 7 G 1 A 8 H 16 B 3 C 11 O
14.30 - 15.00 3 12 K 9 I 1 A 13 L 5 E 4 D 8 H 16 B 3 N
15.00 - 15.30 4 12 K 9 I 1 A 13 L 5 E 4 D 8 H 16 B 3 N
13.30 - 14.00 1 1 A 13 L 7 G 3 C 11 J 15 B 6 F 8 H 16 F
SABTU

14.00 - 14.30 2 1 A 13 L 7 G 3 C 11 J 15 B 6 F 8 H 16 F
14.30 - 15.00 3 4 D 1 A 11 J 5 E 13 L 6 F 7 G 10 I 8 H
15.00 - 15.30 4 4 D 1 A 11 J 5 E 13 L 6 F 7 G 10 I 8 H
13.30 - 14.00 1 5 E 11 J 4 D 6 F 10 I 12 K 13 L 7 G 14 R
5 E 11 J 4 D 6 F 10 I 12 K 13 L 7 G 14 R
AHAD

14.00 - 14.30 2
14.30 - 15.00 3 11 J 5 E 12 K 1 A 4 D 13 L 10 I 6 F 7 G
15.00 - 15.30 4 11 J 5 E 12 K 1 A 4 D 13 L 10 I 6 F 7 G

19
Kode Kode
Nama Lengkap Mata Pelajaran Singkatan
Guru Mapel
1 Abdul Hamid, S.Pd. A Al-Qur'an ALQ

2 Madriana, S.Ag. B Hadist HAD

3 Abdul Rohman, SQ. C Aqidah AQD

4 Muhammad Khoirul Niam, S.Pd. D Akhlaq AKH

5 Lailatun Nuroniyah, S.Pd. E Fiqih FIQ

6 Sitti Nur Rahmah, S.Pd. F Bahasa Arab ARB

7 Muh. Hayan Aliyul Ikram, S.Pd. G Sejarah Kebudayaan Islam SKI

8 Agung Prasetiawan, S.Pd. H Matematika MTK

9 Arbain, S.Pd. I Ilmu Pengetahuan Alam IPA

10 Puji Astuti, S.Pd. J Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

11 Yuliana, S.Pd. K Bahasa Indonesia IND

12 Dian Putri Anjani, S.Pd. L Bahasa Inggris ENG

13 Ainun Jariyah Usman, S.Pd. M Al-Qur'an Hadist AQH

14 Wiwin Nur Wahida, S.Si. N Aqidah Akhlak AAK

15 Nur Kholis, SE. O Sejarah Indonesia SIN

16 Manda Syahri, M.Pd.I P Ekonomi EKO

Q Geografi GEO

R Sosiologi SSG

20
PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Satuan Pendidikan : PPS Tahfidzul Qur’an Yapid At-Taubah
Kelas / Semester : VII / Ganjil - Genap
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

Komptensi Inti :
• KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
• KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
• KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai besaran dengan menggunakan
satuan standar (baku)
4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat ukur yang sesuai pada diri 4 JP
sendiri, makhluk hidup lain, dan benda-benda di sekitar dengan menggunakan
satuan tak baku dan satuan baku
Penilaian Harian Pertama 2 JP
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang
diamati.
4 JP
4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan
sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.
Penilaian Harian Kedua 2 JP
I 3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat
fisika dan kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari
4 JP
4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan
fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan campuran
Penilaian Harian Ketiga 2 JP
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan 10 JP
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor
Penilaian Harian Keempat 2 JP

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai sumber energi, dan perubahan bentuk
4 JP
energi dalam kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis

21
Alokasi
SMT KOMPETENSI DASAR
Waktu
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan bentuk energi, termasuk
fotosintesis

Penilaian Harian Kelima 2 JP


Cadangan 0
TOTAL 36 JP
3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme dan komposisi utama penyusun sel 4 JP
4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
Penilaian Harian Pertama 2 JP
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta
dinamika populasi akibat interaksi tersebut
4 JP
4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya.
Penilaian Harian Kedua 2 JP
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi
ekosistem
4 JP
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di
lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan
Penilaian Harian Ketiga 2 JP
3.9 Menganalisis perubahan iklim dan dampaknya bagi ekosistem
4.9 Membuat tulisan tentang gagasan adaptasi/penanggulangan masalah perubahan 4 JP
iklim
II
Penilaian Harian Keempat 2 JP
3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, gempa bumi, dan tindakan
pengurangan resiko sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai ancaman
bencana di daerahnya
4 JP
4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan dampak bencana alam
serta tindakan penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya
Penilaian Harian Kelima 2 JP
3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi dan revolusi bumi, rotasi dan
revolusi bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi
4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan revolusi bumi dan bulan bagi 4 JP
kehidupan di bumi, berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran berbagai
sumber informasi
Penilaian Harian Keenam 2 JP
Cadangan 2 JP

TOTAL 38 JP

22
Wonomulyo, 17 Juli 2023
Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran,

SUMARNO, M.Pd.I. ARBAIN, S.Pd.


NIP/NRK. - NIP/NRK.

23
PROGRAM SEMESTER

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 Kelas/Semester : VII / Ganjil


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 2 JP / Minggu

Jml Juli Agustus September Oktober November Desember


Materi Pokok / Kompetensi Dasar Ket
JP 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Objek Ilmu Pengetahuan Alam dan Pengamatannya 6 JP 2 2 2

PENGELOLAAN NILAI
Klasifikasi Makhluk Hidup 6 JP 2 2 2

LIBUR TA. 2022/2023

Libur Semester
Zat dan Karakteristiknya 6 JP 2 2 2
Suhu dan Perubahannya Serta Kalor dan Perpindahannya 12 JP 2 2 2 2 2 2

MPLS

PAS
PTS
Energi dalam Sistem Kehidupan 6 JP 2 2 2
Jumlah Jam Efektif 36 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Cadangan 0 JP
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 36 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Wonomulyo, 17 Juli 2023


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

SUMARNO, M.Pd.I. ARBAIN, S.Pd.


NIP. NIP.

24
PROGRAM SEMESTER

Tahun Pelajaran : 2023 / 2024 Kelas/Semester : VII / Genap


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Alokasi Waktu : 2 JP / Minggu

Januari Februari Maret April Mei Juni


Materi Pokok / Kompetensi Dasar Jml JP Ket
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Sistem Organisasi Kehidupan 6 JP 2 2 2

ASESMEN TA. 2023/2024

PENGELOLAAN NILAI
Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan 6 JP 2 2 2

Libur TA. 2023/2024


Pencemaran Lingkungan 6 JP 2 2 2
Perubahan Iklim 6 JP 2 2 2

PAT
PTS
Lapisan Bumi dan Bencana 6 JP 2 2 2
Tata Surya 6 JP 2 2 2
Jumlah Jam Efektif 36 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Jumlah Jam Cadangan 2 JP 2
Jumlah Jam Total Semester Ganjil 36 JP 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Wonomulyo, 02 Januari 2024


Mengetahui,
Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

SUMARNO, M.Pd.I. ARBAIN, S.Pd.


NIP. NIP.

25
BAB V

PENUTUP

Demikianlah uraian secara rinci Kurikulum Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Yapid
At-Taubah Tingkat Wustha. Mudah-mudahan Kurikulum ini dapat digunakan sebagai
pedoman bagi yang melaksanakan pengelolaan pendidikan dalam Pondok Pesantren Tahfidzul
Qur’an Yapid At-Taubah.

Harapan kami Kurikulum ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat
menigkatkan mutu pendidikan bagi santri. Saran dari berbagai pihak sangat kami nantikan demi
perbaikan atau evaluasi kurikulum ini pada tahun mendatang

26
LAMPIRAN

PROFIL PPS. TAHFIDZUL QUR’AN YAPID AT-TAUBAH

1. Nama Satuan Pendidikan


Kesetaraan : PPS. TAHFIDZUL QUR’AN YAPID AT-TAUBAH
Alamat (Jalan, No. Jalan, : Jl. Pendidikan Lr. 4 Dusun Kebumen Desa Sumberjo
2.
Desa/Kelurahan, RT, RW), Kec. Wonomulyo Kab. Polewali Mandar
Kecamatan, Kab/Ko, Provinsi Provinsi Sulawesi Barat
3. …………………………………………………………
No. Telp/Fax : …
4.
E-mail : emispptqattaubah@gmail.com
5.
Nama Kepala/Pimpinan : Sumarno, M.Pd.I
6.
No HP Kepala/Pimpinan : 0812-3477-2703
7.
E-mail Kepala/Pimpinan : sumarno20031984@gmail.com
8.
Nomor Izin Operasional : Nomor 228 Tahun 2021
9.
Nomor Pokok Sekolah Nasional : 70016049
10.
Luas Lantai Bangunan Seluruhnya : 560 m2
:
11. Jumlah Ruang Belajar Seluruhnya
3 Ruang
:
a. Baik
3 Ruang
b. Rusak Ringan :
0 Ruang
c. Rusak Sedang :
0 Ruang
d. Rusak Berat :
0 Ruang
12. Jumlah Ruang Asrama
Seluruhnya : 3 Ruang
:
a. Baik
2 Ruang
b. Rusak Ringan :
1 Ruang
c. Rusak Sedang :
0 Ruang
d. Rusak Berat :
0 Ruang
Jumlah Rombongan Belajar : Laki-laki : 77 orang
13.
Perempuan : 36 orang

27
Jumlah Santri Mukim/Tidak : Mukim : Laki-laki : 75 orang
14.
Mukim Perempuan : 36 orang
Tidak mukim : Laki-laki : 2 orang
Perempuan : 0 orang

Jumlah Pendidik/Ustadz/Guru :
15.
Laki-laki : 10 orang
Perempuan : 4 orang
Jumlah Tenaga Kependidikan :
16. Laki-laki : 1 orang
Perempuan : 1 orang
Sebagai Penyelenggara : 2021
17.
Pendidikan Kesetaraan Mulai
Tahun

Usia Santri
a. PPS Wustha

(12 – 15) thn (16 – 18) thn (19 – 21) thn Jumlah
Tahun Pelajaran
L P L P L P L P

2021/2022 37 15 37 15

2022/2023 77 36 77 36

b. PPS Ulya

(15 – 18) thn (19 – 21) thn (22 – 24) thn Jumlah
Tahun Pelajaran
L P L P L P L P

2021/2022

2022/2023 0 2 0 2

Perkembangan Jumlah Santri


a. PPS Wustha

Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah


Tahun Pelajaran
L P L P L P L P
2021/2022 37 15

2022/2023 41 21 35 15 77 36

28
b. PPS Ulya

Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Jumlah


Tahun Pelajaran
L P L P L P L P
2021/2022

2022/2023 0 2 0 2

Perkembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Ketersedian Pendidik/Guru/Ustadz
Kebutuhan Tersedia
2021/2022 orang %
6 14 230

Keterangan

*) Rumus menghitung kebutuhan tenaga pendidik/guru (ratio guru:siswa) adalah : 1 : 20-24


Artinya setiap 20-24 orang siswa harus ada satu orang guru.

b. Jumlah Pendidik/Guru/Ustadz Menurut Kualifikasi dan Kompetensi Akademik


Pendidikan Terakhir Kualifikasi
No Mata Pelajaran <S1/D S1/D4 S2 S3 Tidak Jumlah
Sesuai
4 Sesuai
1. Al Qur’an 1 1 1
2. Hadits 1 1 1
3. Aqidah 1 1 1
4. Ahlak 2 1 1 2
5. Fiqih 1 1 1
6. SKI/SPI 1 1 1
7. Bahasa Arab 1 1 1
8. PPKN
Bahasa 1 1 1
9.
Indonesia
10. Matematika 1 1 1
11. Ilmu Peng. Alam 1 1 1
12. Ilmu Peng. Sosial 1 1 1
13. Bahasa Inggris 1 1 1
14. Seni Budaya
15. Penjasorkes 1 1 1
16. Prakarya

29
17. BK
…………………
18.

Jumlah
Keterangan :

Sesuai= Pendidikan tertinggi sekurang-kurangnya S1, sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.

Tidak Sesuai = Pendidikan sekurang-kurangnya S1, tetapi tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan atau
belum S1.

c. Ketersediaan Tenaga Kependidikan

Tersedia
Kebutuhan*)
orang %
4 2 50

Keterangan :

*)Rumus menghitung kebutuhan Tenaga Tata Usaha adalah : TU = (Jumlah rombel : 2) +1

d. Jumlah Tenaga Kependididkan Menurut Kualifikasi dan Kompetensi

Pend.Terakhir Tenaga
Jenis Tenaga Kependidikan
No Pendudkung Jumlah
D1/D2/D
<SMA S1/S2/S3
3
1. Tata Usaha 2 2

2. Pustakawan
3. Laboran IPA
4. Laboran IPS
5. Laboran Komoputer
6. Laboran Bahasa
7. Lainnya
Jumlah

Kegiatan Kurikulum Mapel Agama


a. PPS Wustha
Kitab Pegangan/Referensi
No Mata Pelajaran Penanggungjawab
Nama Kitab Penulis

Buku Paket Al-Qur’an


1. Al Qur’an
Hadist untuk MTs

30
Buku Paket Al-Qur’an
2. Hadits
Hadist untuk MTs
Aqidatul Awam, Jawahirul Syekh Ahmad Marzuki,
3. Aqidah Kalamiyah Syekh Thahir Bin
Shaleh Al-Jazairy
Akhlaqul Banin Syeikh Umar bin
4. Ahlak
Ahmad Baradja
Mabadih Fiqh, Fathul Qarib Syekh Umar Abdul
5. Fiqih Jabbar, Ibnu Qosim Al
Ghazi
6. SKI/SPI Buku Paket SKI untuk MTs

Buku Paket Bahasa Arab Kitab Almiftah Sidogiri


7. Bahasa Arab
untuk MTs, Kitab Almiftah

Kegiatan Kurikulum Mapel Umum


a. PPS Wustha

Jam Pelajaran/ Jumlah Tatap Muka/


No Mata Pelajaran
Pekan Pekan
1. PPKN 2 1
2. Bahasa Indonesia 2 1
3. Bahasa Inggris 2 1
4. Matematika 2 1
5. Ilmu Pengetahuan Alam 2 1
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 2 1
7. ……………………………………
8. ……………………………………

23. Kegiatan ekstra kurikuler

No JENIS KEGIATAN

1. Kelas Tilawah

2. Kelas Muhadhoroh

3. Kelas Seni Hadroh

31

Anda mungkin juga menyukai