Anda di halaman 1dari 28

Standard Interoperability

of Indonesian Digital Health


through SATUSEHAT

Digital Transformation Officer (DTO)


Kementerian Kesehatan RI

29 September 2023
1
Realita Data dan Sistem Layanan Kesehatan
Permasalahan Teknologi Mengganggu Efisiensi Pelayanan
1. Layanan Primer 2. Layanan Sekunder 3. Ketahanan Farmalkes 4. Ketahanan Kesehatan

Lebih dari 70 Aplikasi / Petugas RS perlu Tidak ada standarisasi kode


Sistem surveilans tidak
Sistem perlu diinput oleh menginput lebih dari 50 perusahaan, produk, dan
realtime dan tidak
petugas di Puskesmas aplikasi / Sistem material bahan baku obat
terintegrasi.
dan alkes

5. SDM Kesehatan 6.Pembiayaan Kesehatan 7. Ekosistem Inovasi 8. Bioteknologi


Kesehatan

Data SDMK tidak Data informasi pembiayaan dan


belanja kesehatan secara nasional Belum ada regulasi dan Hilirisasi produk bioteknologi
terintegrasi, ganda, atau
belum cukup rinci, terdapat silo, tata kelola data kesehatan dan tata kelola data genom
tidak terdata sama sekali
dan di utilisasi secara optimal dalam pelaksanaan inovasi untuk kesehatan masa depan
untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan di lapangan

2
Implementasi
Meningkatkandan
Efisiensi
Peluang
danKolaborasi
Akurasi Data
Transformasi
Rekam Medis
Teknologi
denganKesehatan
Integrasi SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
Kondisi Data Sistem Layanan Kesehatan
Aplikasi belum terstandar dan terintegrasi dengan basis pelaporan
Kesehatan Ibu & Imunisasi Gizi Masyarakat
COVID-19 Penyakit Menular Penyakit Tidak
Anak 1. SIGIZI Terpadu
Menular
2. E-PPGBM
1. MPDN 1. Pcare Vaksin 1. SIPTM 3. Gsheet kohort
1. NAR PCR 1. CATPOR 3E 7. SKDR
2. E-kohort bumil 2. KIPI Online 2. SI Gangguan Indera gibur
2. NAR Antigen 2. E-SISMAL 8. SITB
3. ARK 3. PWS Imunisasi 3. SIPANDU 4. Gsheet status
3. SILACAK 3. SIARVI 9. SILANTOR
4. Aplikasi Posyandu 4. SMILE 4. SRiKandI, CanReg5 gizi
4. SI COVID Daerah 4. PD3I 10. SIHA
5. SIMATNEO 5. Aplikasi Usia Produktif 5. Gsheet vit A
5. PWS ISPA 11. E-Filca
6. SIM KIA 6. G Drive CERDIK 6. Gsheet Stunting
6. SIHEPI 12. E-Zoonosis
7. mKIA (msy) 7. G Drive PTM 7. Gsheet TTD
rematri

Kesehatan
Lingkungan SDM
Petugas kesehatan harus mengakses banyak sistem sehingga
1. STBM 1. SISDMK
2. SIKELIM
telah meningkatkan beban kerja mereka dalam mengingat banyak 2. Renbut Kemenkes
3.
4.
APIK
E-satu daerah
akun dan sandi. 3.
4.
Nusantara Sehat
SIMPEG
5. G-form Limbah
COVID Promosi
Kesehatan
Kesehatan Pelayanan Kesehatan Olahraga Farmasi dan Alat Kesehatan
Keluarga 1. Siprokol Kesehatan Haji
2. G-sheet 1. SITKO 1. ASPAK
1. SIMPUS 2. SITKO 7. G form POR & Yanfar
1. Keluarga penyuluhan 2. Aplikasi SIPGAR
2. SIMRS 3. E-Farmasi 8. G Drive Indikator
sehat 2.0 1. Siskohatkes (masyarakat) Ketersediaan
3. SISRUTE 4. POR
2. Webkesga 9. Ketersediaan obat dan
Kesehatan Jiwa 5. SIMO
daerah vaksin
6. Sinapza
1. SIMKESWA

3
dto.kemkes.go.id
Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)
Integrated Primary Health Care Services

ASIK (Aplikasi Sehat Indonesiaku) is a centralized, integrated


mobile application that is used for data input, monitoring patient
progress data for all primary care health workers and cadres for
outside the building data collection.

1 2

● Android Application: used by health ● Web based: used by health care workers at
care workers and health cadres for Puskesmas to monitor program
data collection outside the buikding implementation outside the building,
such as Posyandu, ANC, surveillance, connected automatically with ASIK mobile
screening, etc,
https://sehatindonesiaku.kemkes.go.id/
SATUSEHAT Platform (Indonesia Health Service)

Pengembangan Platform Layanan Kesehatan


Digital Terintegrasi Berbasis Individu
DIGITALISASI DAN INTEGRASI
Platform SATUSEHAT memberikan manfaat dengan menghubungkan semua pihak dalam ekosistem industri kesehatan (rumah
sakit, puskesmas, startup, apotek, dinas kesehatan, laboratorium, dll)

STANDARISASI LAYANAN
Platform SATUSEHAT menyediakan spesifikasi dan mekanisme standar untuk: proses bisnis, data, dan keamanan data

KEMUDAHAN DAN FLEKSIBILITAS INDUSTRI DIGITAL KESEHATAN


Memberikan ruang bagi ekosistem industri untuk mengembangkan sistem RME bagi Fasyankes selama mengikuti
spesifikasi & mekanisme pertukaran informasi yg ditentukan.

KESEHATAN BERBASIS DATA INDIVIDU


Seluruh data kesehatan terintegrasi SATUSEHAT berbasis data individu menggunakan NIK sebagai pengidentifikasi unik
informasi kesehatan setiap individu untuk memastikan berkelanjutan ke fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan Personal.

dto.kemkes.go.id
Use Case : Digitalisasi Pencatatan Stunting
Integrasi Data Kesehatan SATUSEHAT, BKKBN, dan Aplikasi Pemda
Puskesmas Kecamatan
Puskesmas Layanan Terintegrasi sesuai Konsep ILP
1. Layanan ANC
Klaster
Klaster 1:1:Manajemen
Manajemen
2. Kelas ibu hamil
Klaster
Klaster 3: Usia
Usia Produktif-Lansia
Produktif-Lansia Klaster
Klaster4:4:Penanggulangan
Penanggulangan 3. Pemantauan gizi, asupan edukasi, PMT,
Klaster
Klaster2:2:Ibu
IbuHamil-Remaja (P1)
Hamil-Remaja (P1) monitoring
(P2)
(P2) Penularan
Penularan Penyakit (P3)
Penyakit (P3)
4. Persalinan normal dan rujukan
Laboratorium, Farmasi,UGD
Laboratorium, Farmasi, UGD 5. Pelayanan nifas

DALAM GEDUNG
Dashboard
SATUSEHAT Monitoring
Puskesmas & Integrasi SIMPUS dan Aplikasi
Posyandu Prima ke Platform

SIMPUS
API

SATUSEHAT
Mobile
Masyarakat
LUAR GEDUNG SATUSEHAT
Integrasi Aplikasi Lapangan ke SIMPUS Mobile dapat
digunakan
ASIK Whatsapp masyarakat untuk
Nakes Kader memantau status
Posyandu
kesehatan dan
RME
Kunjungan
Rumah Aplikasi Pihak Ketiga
(K/L, Pemda & Swasta)
6
Piloting
SATUSEHAT
Interoperabilitas
Meningkatkan
Implementasi
Menuju
Masa Project
Implementasi
SATUSEHAT,
Rapat Depan
Kerja:Kesehatan
Strategi
Rekam
Efisiensi
Penerapan
DataDepan
Medis
Kesehatan
Transformasi
dan
Interoperabilitas
Transformasi
Masa
Integrasi SPBE
Akurasi
Elektronik
untuk
Nasional
SATUSEHAT
Nasional
Data
Digital:Data
Layanan
Kesehatan (RME)
Percepatan
KesehatanRekam
dengan
Kesehatandalam
Kesehatan
Medis
diPlatform
Implementasi
dalam
Indonesia Penurunan
Meningkatkan
Nasional
Mendorongdengan
Indonesia
Indonesia
Pilar SATUSEHAT
melalui Stunting
Integrasi
Kualitas
Transformasi
Transformasi SATUSEHAT
PengembanganPelayanan
Teknologi
Teknologi Kesehatan
Platform
Kesehatan
Kesehatan di Indonesia
SATUSEHAT dto.kemkes.go.id
kemkes.go.id
.kemkes.go.id
kemkes.go.id
INTEROPERABILITAS
Definisi : Kemampuan Data untuk dibagi pakaikan antar sistem elektronik yang saling
berinteraksi.

ICD-10, ICD-9 CM, LOINC,


STANDAR TERMINOLOGI
SNOMED-CT

STANDAR PERTUKARAN
DICOM, FHIR
DATA
STANDAR
INTEROPERABILITAS STANDAR PRIVASI DAN UU PDP NO 27 TH 2022
KEAMANAN DATA PMK 24 TAHUN 2022

STANDAR IDENTITAS Master Patient Index, NIK,


(Identifier) No. Rekam Medis

kemkes.go.id
Standar Terminologi yang Digunakan

ICD-10 ICD-9-CM LOINC SNOMED-CT

Standar Penamaan
Standar Penamaan Uji Standar Penamaan
Standar diagnosis Prosedur & Tindakan
Laboratorium Istilah Klinis
Medis

8
STANDAR TERMINOLOGI

Standar terminologi/istilah akan mewakili suatu konsep dengan cara yang jelas
antara pengirim dan penerima informasi (tidak ambigu)

Myocardial Infarction
● Myocardial infarction
- Kondisi penyumbatan aliran
● Infark miokard
darah di dalam jantung
● Serangan jantung
● Infark miokardial
● MI

● Glukosa darah sewaktu 9


Glucose [Mass/volume] in Serum,
● Gula darah Plasma or Blood
● Glukosa sewaktu

kemkes.go.id
International Classification Disease-10 (ICD-10)

● Diterbitkan oleh World Health Organization (WHO)


● Di Indonesia sudah banyak digunakan di fasyankes dan untuk kepentingan
klaim
● Klasifikasi penyakit, cedera, dan sebab kematian untuk tujuan statistik
(mortalitas dan morbiditas)
● Dalam ICD-10 informasi tentang penyakit dan kondisi serta penyebabnya
dikelompokkan sebagai berikut:
○ Penyakit menular
○ Penyakit umum yang menyerang seluruh tubuh
○ Penyakit lokal diatur berdasarkan lokasi
○ Penyakit perkembangan
○ Cedera
○ Penyebab eksternal

kemkes.go.id
International Classification Disease-10 (ICD-10)

● 22 Bab dengan >11400 kode


● Struktur Kode : 3-4 Karakter

A 1 5
Respiratory tuberculosis, bacteriologically and histologically confirmed

A 1 5 . 0
Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with or without
culture

kemkes.go.id
International Classification Disease-9 Clinical Modification (ICD-9 CM)
● Diterbitkan oleh World Health Organization (WHO)
● Di Indonesia sudah banyak digunakan di fasyankes dan untuk kepentingan
klaim
● Klasifikasi prosedur/tindakan medis untuk tujuan statistik
● Terdiri dari 18 bab dan dibedakan menjadi 2 macam
○ Prosedur operasi (Bab 0-15)
○ Prosedur non-operasi (Bab 16)
● Struktur klasifikasi berdasarkan anatomi/organ tubuh
● Struktur kode : numerik 3-4 karakter

8 8 . 2

8 8 . 2 2 X-ray siku dan lengan bawah

kemkes.go.id
LOINC
● LOINC merupakan standar Kategori Utama
internasional yang dikeluarkan oleh 1. Laboratorium
Regenstrief untuk mengidentifikasi
2. Klinis
pemeriksaan laboratorium, dokumen,
3. Standardized survey instruments
survei. dll.
● Kondisi di Indonesia : Perbedaan Kode
Pemeriksaan Laboratorium dalam KODE DI LOINC (90.000+ kode)
masing-masing Laboratory Information 1. Tes Laboratorium single
System (LIS) Contoh : Glucose [mg/dl] in urine
● Penggunaan LOINC 2. Panel/Paket pemeriksaan tes
○ Standar resmi nasional di 30
laboratorium
negara
○ Adopsi Internasional dalam bentuk Contoh : complete blood count
translasi LOINC ke 12 bahasa [CBC] with auto differential panel
○ Dikelola dan diperbaharui secara
berkala
○ Free
*Logical observation identifier names and codes
STRUKTUR KODE LOINC
● 3-7 Karakter
● Digit terakhir adalah check digit dan selalu didahului
TERMINOLOGI
dengan tanda penghubung
● Tanda penghubung serta seluruh angka merupakan LOINC
bagian dari kode LOINC
A. LOINC CODE

B. LOINC NAME
1 5 5 8 - 6

4 Characters Check digit


Contoh LOINC
718-7 Hemoglobin [Mass/volume] in Blood

Hemoglobin MCnc (Mass Concentration) Pt (Point in time)

15

Bld (Blood) Qn (Quantitative) -

kemkes.go.id
Contoh LOINC
75410-1 Hepatitis B virus surface Ag [Presence] in Serum, Plasma or Blood by Rapid
immunoassay

Hepatitis B virus surface Ag PrThr (Presence or Threshold) Pt (Point in time)

16

Ser/Plas/Bld Ord (Ordinal) IA.rapid (Immunoassay.rapid)

kemkes.go.id
SATUSEHAT- KAMUS
TERMINOLOGI KLINIS SNOMED-CT
SNOMED-CT
● Mencangkup terminologi klinis
● Membantu untuk
Kamus standar terminologi klinis
merepresentasikan konten klinis
yang dilakukan di sarana
secara konsisten
kesehatan, mengacu pada standar
● Dapat dipetakan ke standar
kode internasional SNOMED-CT*
internasional lain (contoh ICD-10,
ICD-9 CM)
● Sudah digunakan >80 negara
● Bisa mengajukan penambahan
kode lokal
SNOMED-CT DESCRIPTIONS

kemkes.go.id
FHIR TERMINOLOGIES
Terminologi standar yang disediakan oleh FHIR

FHIR
Variabel Code Display
Laki-Laki male Male
Perempuan female Female FHIR
Tidak dapat other Other Hasil Tes Code Display
ditentukan Resistensi Obat
Sensitif S Susceptible
FHIR Resisten R Resistant
Kondisi Code Display Intermediet I Intermediate
Meninggalkan RS
Pulang paksa; aadvice Left against advice
Dirujuk other-hcf Other healthcare
facility
Meninggal exp Expired

kemkes.go.id
CONTOH
Jenis Kelamin (Gender) → FHIR Terminology
Code : male
Seorang laki-laki berusia 72 tahun datang ke Value : male
RS dengan keluhan nyeri dada sejak 4 jam
sebelum datang ke RS. Keluhan Utama (Chief Complaint) → SNOMED
Code : 29857009
Dokter melakukan anamnesis, pemeriksaan Value :Chest pain
fisik, dan pemeriksaan elektrokardiogram Tindakan Medis (Procedure) → ICD-9 CM
(EKG) terhadap pasien. Code : 89.52
Value : Electrocardiogram
Untuk mendukung penegakan diagnosis,
dokter melakukan permintaan pemeriksaan Laboratorium (Laboratory) → LOINC
Code : 42757-5
penunjang yaitu Troponin I Value : Troponin I.cardiac [Mass/volume] in Blood
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah Diagnosis (Diagnosis)20→ ICD-10
dilakukan, dokter mendiagnosis pasien Code : I21.0
Value : Acute transmural myocardial infarction of
dengan STEMI (ST-elevation myocardial
anterior wall
infarction) anterolateral
Standarisasi Data Kesehatan
Manajemen Master Data dan Data Referensi untuk Integrasi Sistem Informasi Kesehatan

Data Patient (Master Patient Index) Data Alat Kesehatan dan Obat (Kamus KFA)
● Product data yang didesain khusus sebagai standard ● Produk data yang didesain sebagai Master
data pasien yang akan tervalidasi oleh DUKCAPIL data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan yang
untuk data yang berkaitan dengan demografi dikumpulkan dari berbagai sumber data
● Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien seperti BPOM, LKPP sebagai standar
oleh seluruh Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia referensi data obat (kandungan zat aktif,
via SATUSEHAT ukuran, volume, dll) dan alat kesehatan

Data Fasyankes (Master Sarana Index) Data Pembiayaan


● Master data yang didesain khusus sebagai standar ● Produk data yang didesain sebagai Master
data Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari 35 data Pembiayaan yang dapat digunakan
jenis Fasilitas Pelayanan kesehatan. oleh seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat
● Data-data ini disusun berdasarkan dari berbagai dijadikan standar untuk penyusunan format
sumber seperti SISDMK, RS Online, SIMADA, dan biaya untuk pelayanan, tindakan, dan
lain-lain lain-lain.

Data Nakes (Master Nakes Index) Data Layanan


● Produk data yang didesain khusus sebagai standard ● Produk data yang didesain sebagai Master
data index tenaga kesehatan yang digabungkan dari data Layanan yang dapat digunakan oleh
berbagai sumber data SDM tenaga kesehatan (Nama, seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat
STR, SIP, dll) dijadikan standar pengkodean layanan.

21
dto.kemkes.go.id
Portal Master Data SATUSEHAT

Progress

95,88% 14.057 data NIE


(KFA Farmasi), 92,67%
65.831 data prioritas LKPP
(KFA Alkes),
Pengembangan Prototype
Tahap 1 SATUSEHAT
Logistik, ~278,6 Juta
Master Patient Index (MPI),
43.217 Master Sarana Index
(MSI)
~2,3 Juta Master Nakes
Index (MNI)

dto.kemkes.go.id
Akses KFA di Platform SatuSehat
Kamus Farmasi dan Alkes merupakan platform yang terdiri dari Tools Manajemen KFA dan Kamus Browser

KFA management tools merupakan tools


yang digunakan untuk tata kelola isi data
dari Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan.
Akses pada tools manajemen Kamus
Farmasi dan Alat Kesehatan terbatas.

KFA Browser merupakan browser pada


website untuk menampilkan data farmasi
dan alat kesehatan yang sudah
terstandarisasi. Kamus Browser ini bersifat
publik.

kemkes.go.id
Use Case : Standarisasi Kamus Data Farmasi
Manajemen Integrasi Data dengan Kamus Farmasi dan Alkes (KFA)
Referensi dalam KFA :

SatuSehat
● Peraturan BPOM No 24/ 2017 (dosage
form & prosedur registrasi obat)
● ATC / DDD - WHO (Chemical
classification system of anatomical
therapy drugs) KFA
Brand ● RxNorm NLM|NIH - US (zat aktif-
terintegrasi dengan ATC) Kamus Farmasi dan
● UCUM (Measurement unit) Alat Kesehatan (KFA)
● CVX - NCIRD (Vaksin)

Produk asli dan Virtual Product berdasarkan model data KFA

KFA menyediakan kodifikasi spesifik untuk setiap jenis obat, produk, bahan baku, dan alat kesehatan
dengan referensi dan standar yang sudah diakui secara luas, untuk dimanfaatkan bersama
Pengembangan Platform Master Sarana Index

dto.kemkes.go.id
Platform Sarana Index
Peran dan fungsinya dalam implementasi Satu Data

Sebagai Wadah Pemetaan Memetakan kemiripan data sarana dengan sumber lainnya untuk validasi
Sumber Data Lain satu data master sarana baik secara manual maupun otomatis

Sebagai Pelengkap Melengkapi berbagai informasi sesuai dengan kebutuhan data


Sumber Informasi sarana dari berbagai sumber yang ada

Perubahan secara massive yang mengharuskan data perlu


Mendukung Kebutuhan diubah secara manual sesuai hak akses yang diatur
Data Entry oleh sistem

Mendukung Integrasi Integrasi data sarana ke berbagai aplikasi dengan


Data mempertimbangkan teknis keamanan informasi

Satu sumber data yang sudah diolah dan divalidasi serta


Kemudahan dalam
di-update secara berkala akan memudahkan dalam analisis
Analisis Data
data untuk pengambilan suatu keputusan

dto.kemkes.go.id

Kolaborasi sangat penting dalam
rangka mempercepat Transformasi
Kesehatan di Indonesia. Mari
bersama kita dapat membangun
Indonesia yang lebih kuat dan sehat.
Mari Gerakan SATUSEHAT!

@DTOkemkes | satusehat.kemkes.go.id 27
1

Anda mungkin juga menyukai