DALAM INTEGRASI
LAYANAN PRIMER
Tribe Layanan Kesehatan Primer
Kementerian Kesehatan RI
OUTLINE
2
Sistem Kesehatan Primer yang Tidak Terintegrasi
Sistem Kesehatan yang tidak terintegrasi menambah beban penginputan data petugas kesehatan
Environmental Health Promotion Hajj Health Health Services Health HR Pharmacy and Medical Devices
Health
1. Siprokol 1. Siskohatkes
1. STBM 2. G-sheet penyuluhan 1. SIMPUS 1. SISDMK 1. ASPAK 7. G form POR & Yanfar
2. SIKELIM 2. SISRUTE 2. Renbut Kemenkes 2. SITKO 8. G Drive Indikator
3. APIK 3. Nusantara Sehat 3. E-Farmasi Ketersediaan
4. E-satu daerah Family Health Sport 4. SIMPEG 4. POR 9. Ketersediaan obat
5. G-form Limbah 1. Keluarga sehat 2.0 1. SITKO 5. SIMO dan vaksin
COVID 2. Webkesga daerah 2. Aplikasi SIPGAR 6. Sinapza
Sistem pencatatan fasilitas pelayanan Kesehatan (termasuk layanan primer) tidak terintegrasi, di Puskesmas
satu petugas Kesehatan perlu menginput data ke 60-70 system yang berbeda, perlu mengingat
beragam username dan password untuk login, sehingga akhirnya mereka menghabiskan
banyak waktu di depan komputer dibandingkan memberikan pelayanan
3
dto.kemkes.go.id
Rencana Penyederhanaan Sistem Informasi Kesehatan
Penyederhanaan Sistem Informasi/Aplikasi Kemenkes
1. Platform SatuSehat
± 400
Dashboard Satu Data Kesehatan
4. Sistem Farmalkes
5. Sistem Klinik Terintegrasi
Terintegrasi
7. Sistem Manajemen
6.Sistem SDMK Terintegrasi
8 Internal Terintegrasi
Klaster
Sistem Utama
8. Satu Sehat Mobile (Untuk Masyarakat)
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
dto.kemkes.go.
dto.kemkes.go.id
Penataan organisasi dan sumber daya Puskesmas berdasarkan klaster
∙ Klaster 1 mengkoordinir
Kepala Puskesmas manajemen dan
ketatausahaan
∙ Klaster 2 dan 3 memberikan
Klaster 3
pelayanan komprehensif
Klaster 2 Klaster 4
Klaster 1 (prom,prev, kuratif, rehab
(Usia Dewasa dan (Penanggulangan Lintas Klaster
(Manajemen) (Ibu dan Anak)
Lansia) Penyakit Menular) dan/atau paliatif) serta PWS
∙ Klaster 4 menghentikan
Ibu Hamil, Kesehatan Kegawatdarurat
Ketatausahaan
Bersalin, Nifas
Usia Dewasa
Lingkungan an penularan penyakit dengan
surveilans dan pengawasan
kualitas lingkungan
Manajemen Balita dan Anak
Lanjut Usia Surveilans Rawat Inap
Sumber Daya Pra-sekolah ∙ Dalam hal keterbatasan
SDM, pelayanan dapat
Anak Usia diberikan oleh petugas dari
Manajemen
Sekolah dan Laboratorium
Puskesmas klaster lainnya yang memiliki
Remaja
kompetensi dan
Manajemen Mutu kewenangan yang sesuai.
Kefarmasian
dan Keselamatan ∙ Pembagian ruang
pelayanan mengikuti sistem
Manajemen Jejaring
dan Jaringan klaster dan sasaran
Puskesmas pelayanan, diutamakan
ruangan tersebut
Sistem Informasi
Puskesmas dan berdekatan dalam 1 klaster.
Dashboard PWS
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Klaster 1 - Ibu, Bayi, Anak dan Remaja
Puskesmas Kecamatan
Klaster 1 - Manajemen
Klaster 4 - Penanggulangan
Klaster 2 - Ibu dan Anak Klaster 3 - Usia Produktif-Lansia
Penularan Penyakit
Laboratorium
Existing System
e-Kohort, ePPGBM, MPDN, SIMATNEO, Komdat Kesmas, PWS imunisasi 10
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Klaster Usia Produktif, Lansia, Penanggulangan Penyakit Menular
Puskesmas Kecamatan
Klaster 1 - Manajemen
Laboratorium
Penanggulangan Penyakit
Usia Produktif dan Lansia Layanan lainnya
Menular
DESA/
KELURAHAN
83,794 Unit Pelayanan Kesehatan
POSKESRI POLINDES PUSTU POSKESDES
PUSTU
PUSKESMAS di Desa/Kelurahan
PEMBANTU (PUSTU)
DUSUN/
RT/RW Berbagai jenis UKBM (belum terintegrasi)
~300,000 Posyandu Posbindu
Posyandu
Lansia
Pos UKK
PTM
POSYANDU
Posyandu
Pos Malaria Pos TB
Remaja
14
Skema Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Kluster Teknologi Transformasi Teknologi Primer Berbasis Pelayanan
Sistem A Puskesmas
D
Puskesmas Pemantauan Wilayah SATUSEHAT
(SIMPUS)
(Kecamatan) Setempat (PWS) (Dashboard
Terintegrasi Satu Data
Klaster 1 - Manajemen
Dashboard hingga Kesehatan)
Satu Sehat
tingkat desa
Klaster 4 -
Klaster 2 - Ibu Klaster 3 - Usia
Penanggulangan
dan Anak Produktif-Lansia Puskesmas dapat memantau indikator
Penyakit Menular 2 dan capaian kinerja di wilayah
Kecamatan dengan dashboard PWS
Laboratorium
(Satu Data Kesehatan)
A. Tenaga Kesehatan menginput hasil B. Tenaga Kesehatan C. Kader D. Pembuat kebijakan di tingkat E. Masyarakat dapat
pelayanan Puskesmas dan Posyandu mencatat hasil layanan luar mencatat hasil Desa/Puskesmas/Kecamatan/KabKo/Prov melakukan monitoring
Prima ke dalam SIMPUS terintegrasi ke gedung dengan ASIK layanan luar dapat memantau capaian dalam mandiri program primer
15
dalam Platform Satu Sehat. (Aplikasi Sehat IndonesiaKu) gedung Whatsapp Dashboard Pemantauan Wilayah Setempat melalui SatuSehat Mobile
Kemenkes telah menetapkan 3 fokus +270 juta penduduk
Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia mendapatkan
Pelayanan Kesehatan Primer
berkualitas
1. Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan
kesehatan sekaligus sebagai fokus penguatan
promosi dan pencegahan
+300 ribu unit penyedia
2. Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring pelayanan kesehatan primer
hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk dengan fasilitas dan SDM
memperkuat promosi dan pencegahan serta terstandardisasi
resiliensi terhadap pandemi
Perpres 95/2018
UU 27/2022 UU 23/2014 PP 46/2014 tentang Perpres 39/2019
UU 36/2009 tentang Sistem
tentang Perlindungan Data tentang Pemerintahan Sistem Informasi tentang Satu Data
tentang Kesehatan Pemerintahan Berbasis
Pribadi Daerah Kesehatan Indonesia
Elektronik
dto.kemkes.go.id
Dukungan Regulasi
Implementasi Rekam Medis
Elektronik (RME)
Setelah 14 Tahun
Kita telah melakukan perubahan dan
pemutakhiran peraturan dari yang
sebelumnya PMK No.
269/MENKES/PER/III/2008 menjadi
peraturan terbaru yakni PMK No. 24
Tahun 2022 tentang Rekam Medis
digitalisasi layanan primer dimulai dari
data kesehatan yang terdigitalisasi
secara keseluruhan.
PMK No. 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
Transformasi Sistem Kesehatan: Digitalisasi Pelayanan Rumah Sakit dan Integrasi Platform dto.kemkes.go.id
Cluster Integrasi Platform SATUSEHAT
ILP
20
Target Transformasi Teknologi Kesehatan 2023
Implementasi dan Roll out Platform SATUSEHAT
18
Transformasi Teknologi Kesehatan : SATUSEHAT sebagai Ekosistem Data Kesehatan dto.kemkes.go.id
Strategi Implementasi SATUSEHAT
2023
Registrasi Pengembangan
1 Sosialisasi RME 2 Integrasi Teknis 3 Administrasi 4 Lanjut
Berfokus di Provinsi di luar Sosialisasi dan Workshop Pendaftaran production Implementasi lanjut
Jawa-Bali untuk berfokus pada Provinsi di pada portal SATUSEHAT modul / use-case
melakukan luar Jawa-Bali untuk (pengiriman data-real time) SATUSEHAT pada
sosialisasi bagi Fasyankes melakukan proses fasyankes yang sudah masing-masing sistem
yang belum memiliki Rekam integrasi teknis dalam melakukan integrasi teknis FASYANKES
Medis Elektronik untuk Platform SATUSEHAT
segera memiliki rekam medis
melalui pengembangan mandiri /
kolaborasi dengan mitra
Ya
Melanjutkan
menggunakan sistem
eksisting dan integrasi
Fasyankes di Daerah Platform SATUSEHAT
https://satusehat.kemkes.go.id/
Portal SATUSEHAT : Portal yang membantu user mempelajari integrasi ke platform SATUSEHAT
Platform SATUSEHAT : Pertukaran data kesehatan nasional terintegrasi, diinisiasi oleh Kementerian
Kesehatan RI yang berstandar global
12
Peran Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Institusi/Lembaga Tenaga Kesehatan
25
Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id