Anda di halaman 1dari 42

Penggunaan Aplikasi

Sehat Indonesia-Ku
untuk Program PTM
Alfiano Fawwaz Lokopessy
Primary Care Tribe, Digital Transformation Office
Kementerian Kesehatan RI
OUTLINE
1. Program Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Implementasi Pencatatan Deteksi Dini PTM
menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu
4. Strategi Roll Out Satu Sehat Modul PTM

2
Sistem Kesehatan Primer yang Tidak Terintegrasi
Sistem Kesehatan yang tidak terintegrasi menambah beban penginputan data petugas kesehatan

Maternal & Child Nutrition Infectious diseases


Immunization Non-Communicable Diseases COVID-19
Health 1. SIGIZI Terpadu
1. MPDN 1. Pcare Vaksin 2. E-PPGBM 1. CATPOR 3E 7. SKDR 1. SIPTM 1. NAR PCR
2. E-kohort bumil 2. KIPI Online 3. Gsheet kohort gibur 2. E-SISMAL 8. SITB 2. SI Gangguan Indera 2. NAR Antigen
3. ARK 3. PWS Imunisasi 4. Gsheet status gizi 3. SIARVI 9. SILANTOR 3. SIPANDU 3. SILACAK
4. Aplikasi Posyandu 4. SMILE 5. Gsheet vit A 4. PD3I 10. SIHA 4. Aplikasi Usia Produktif 4. SI COVID Daerah
5. SIMATNEO 6. Gsheet Stunting 5. PWS ISPA 11. E-Filca 5. G Drive CERDIK
6. SIM KIA 7. Gsheet TTD rematri 6. SIHEPI 12. E-Zoonosis 6. G Drive PTM

Environmental Health Promotion Hajj Health Health Services Health HR Pharmacy and Medical Devices
Health
1. Siprokol 1. Siskohatkes
1. STBM 2. G-sheet penyuluhan 1. SIMPUS 1. SISDMK 1. ASPAK 7. G form POR & Yanfar
2. SIKELIM 2. SISRUTE 2. Renbut Kemenkes 2. SITKO 8. G Drive Indikator
3. APIK 3. Nusantara Sehat 3. E-Farmasi Ketersediaan
4. E-satu daerah Family Health Sport 4. SIMPEG 4. POR 9. Ketersediaan obat
5. G-form Limbah 1. Keluarga sehat 2.0 1. SITKO 5. SIMO dan vaksin
COVID 2. Webkesga daerah 2. Aplikasi SIPGAR 6. Sinapza

Sistem pencatatan fasilitas pelayanan Kesehatan (termasuklayanan primer) tidak terintegrasi, di Puskesmas
satu petugas Kesehatan perlu menginput data ke 60-70 system yang berbeda, perlu mengingat
beragam username dan password untuk login, sehingga akhirnya mereka menghabiskan
banyak waktu di depan komputer dibandingkan memberikan pelayanan
3
Update Penggunaan Aplikasi ASIK untuk Program PTM dto.kemkes.go.id
“Fokus Teknologi Digital Kesehatan
akan digeser dari Pelaporan ke
Pelayanan. Sehingga untuk seluruh
fasilitas kesehatan berinovasi
menciptakan aplikasi-aplikasi, sistem
teknologi yang sebaik-baiknya untuk
melayani masyarakat yang
berinteraksi dengan mereka”

Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU


Menteri Kesehatan

Sumber: Kompas.com - 16/12/2021 dengan judul "Menkes: Fokus Teknologi Digital


Kesehatan Akan Digeser dari Pelaporan ke Pelayanan",
Arsitektur dan Interoperabilitas dalam SatuSehat
Menghubungkan seluruh penyedia dan pengguna data kesehatan
Pemerintah

Pasien
Dashboard terpadu yang
akan membantu dalam
● Personal Health Record pengambilan keputusan
● Promosi Kesehatan berbasiskan bukti dan data
● Personalized Education SatuSehat (Evidence Based Policy)
● Wearable Devices
Integration Server Ketahanan Krisis
etc FHIR API Kesehatan. Meningkatkan
● Terminologi
kemampuan pemerintah
untuk mendeteksi dini,
Developer pencegahan, respon
Master Data
Hub terhadap penyakit menular /
Fasyankes KLB

RME Terintegrasi.
Riwayat pengobatan pasien
terpantau dengan detail dan
runtut meski pasien berobat di
fasyankes berbeda sehingga Para Pelaku Industri Kesehatan
dapat membantu Pemberdayaan atau pengayaan data melalui IHS IHS memberikan
pengambilan keputusan / imbal hasil
kesimpulan oleh Dokter manfaat berupa
Perusahaan data hasil
Health-Tech Farmasi
Mengangkat beban Tenaga Asuransi olahan big data
Kesehatan. Nakes tidak perlu analytics serta
menginput data berulang informasi
pada aplikasi yang berbeda Lab terintegrasi
Laboratorium dll.
Bioteknologi
OUTLINE
1. Program Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Implementasi Pencatatan Deteksi Dini PTM
menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu
4. Strategi Roll Out Satu Sehat Modul PTM

6
Mapping Integrasi Layanan dan Efisiensi
Sistem Informasi/Aplikasi Kemenkes

1. Platform SatuSehat

Dashboard Satu Data Kesehatan


± 400
Sistem Informasi Kesehatan
3. Sistem Rumah Sakit
2. Sistem Puskesmas Terintegrasi
Terintegrasi

4. Sistem Farmalkes Terintegrasi 5. Sistem Klinik Terintegrasi

7. Sistem Manajemen
6.Sistem SDMK Terintegrasi
8 Internal Terintegrasi
Klaster Sistem Utama
8. Satu Sehat Mobile (Untuk Masyarakat)

Sistem Informasi Kesehatan diklasifikasikan ke dalam 8


klaster utama dan berfokus pada pelayanan dalam
bentuk modul-modul pelayanan
7
Transformasi Teknologi Digital untuk Pelayanan Primer

INTEROPERABILITAS

Platform
SATUSEHAT

RUMAH SAKIT

FASYANKES TENAGA KESEHATAN Satu Sehat


PRIMER DAN KADER Mobile untuk
MASYARAKAT
SIMPUS terstandar dan Aplikasi SehatIndonesiaKu (ASIK)
digunakan untuk pencatatan di lapangan, FITUR
Web-based SehatIndonesiaKu
untuk pencatatan UKP, UKM, terintegrasi dengan dashboard di Fasyankes, - Monitoring kepatuhan pengobatan
UKBM di Puskesmas yang CHA, dan IHS - Akses telemedicine (konsultasi)
bersifat interoperable dilengkapi KEGIATAN - Melihat summary medis
USER
dengan fitur advance data - Keg. Posyandu - Reminder minum obat, jadwal tes &
analytics mengolah data - Bidan
- Penyelidikan konsultasi
individual (rekam medis - Kader Posyandu epidemiologi
-
- Menginput self-assessment test
elektronik) Tenaga - Investigasi kontak
Surveilans/KL/dll - Assessment Kesling
- Promkes
Skema Pemanfaatan Teknologi Dalam Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Kluster Teknologi Transformasi Teknologi Primer Berbasis Pelayanan
Sistem A Puskesmas
D
Puskesmas Pemantauan Wilayah SATUSEHAT
(SIMPUS)
(Kecamatan) Setempat (PWS) (Dashboard
Terintegrasi Satu Data
Klaster Manajemen
Dashboard hingga Kesehatan)
Satu Sehat
tingkat desa
P3 Klaster
P1 Klaster Ibu P2 Klaster Usia
Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia Puskesmas dapat memantau indikator
Penularan Penyakit 2 dan capaian kinerja di wilayah
Kecamatan dengan dashboard PWS
Laboratorium
(Satu Data Kesehatan)

Pencatatan data rekam medis individu


1 terekam di dalam SIMPUS terintegrasi Tindak
B C 7
Masyarakat mendapatkan
reminder/ notifikasi
(web-based) pada level kecamatan lanjut
A maupun mengakses hasil
layanannya di dalam CHA
Kader melakukan kunjungan rumah
Posyandu Prima 6 dan mencatat dgn SIMPUS (Peduli Lindungi)

Data evaluasi indikator kesehatan diteruskan Terintegrasi (mobile)


3 ke level desa/kelurahan dengan Dashboard
PWS level desa/kelurahan 5
Data evaluasi di level desa/kel diteruskan
kepada kader di dusun dengan list individu Dusun/RT/RW E
Citizen
yang perlu di FU menggunakan SIMPUS Health App
Terintegrasi (mobile)

Pencatatan kegiatan Posyandu Event B C


4 dilakukan menggunakan SIMPUS
Dusun
Terintegrasi (mobile)
Kegiatan Posyandu: KIA, Remaja, UPL

A. Tenaga Kesehatan menginput hasil B. Tenaga Kesehatan C. Kader D. Pembuat kebijakan di tingkat E. Masyarakat dapat
pelayanan Puskesmas dan Posyandu mencatat hasil layanan luar mencatat hasil Desa/Puskesmas/Kecamatan/KabKo/Prov melakukan monitoring
Prima ke dalam SIMPUS terintegrasi ke gedung dengan ASIK layanan luar dapat memantau capaian dalam mandiri program primer
9
dalam Platform Satu Sehat. (Aplikasi Sehat IndonesiaKu) gedung Whatsapp Dashboard Pemantauan Wilayah Setempat melalui CHA
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Integrasi Data Dalam Gedung dari Beragam Data Entry

DALAM GEDUNG CLUSTER 2 LUAR GEDUNG


Data
Integrasi data dengan API
terstandarisasi
WareHouse Kunjungan
Posyandu
DTO Rumah
E-Kohort, MPDN, SIMATNEO, e-PPGBM,
Komdat Kesmas, PWS Imunisasi Penanggulangan Penularan
Penyakit

DALAM GEDUNG CLUSTER 3


Integrasi data dengan API
terstandarisasi

SITKO, Aplikasi Kescatin, SIPGAR, SIPTM,


SIMKESWA, Selaras, Sinapza

DALAM GEDUNG CLUSTER 4


STANDAR METADATA
Integrasi data dengan API
(penyederhanaan dan
terstandarisasi
integrasi data) diadopsi untuk ASIK Whatsapp
SITB, SIHA, SISMAL, SIARVI, SIHEPI, masuk ke dalam SIMPUS
SILANTOR, SITASIA, E-filca, PWS DBD, PWS Nakes Kader
Campak, PWS ISPA, SKDR, NAR, SILACAK

Update Penggunaan Aplikasi ASIK untuk Program PTM dto.kemkes.go.id


OUTLINE
1. Program Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Implementasi Pencatatan Deteksi Dini PTM
menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu

11
Sesuai Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Dit. P2PTM
(Permenkes 13 thn 2022)
No IKK
1 Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas
2 Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanan terpadu (Pandu) PTM di ≥80%
puskesmas
3 Persentase penyandang hipertensi yang tekanan darahnya terkendali di
puskesmas/FKTP
4 Persentase penyandang diabetes melitus yang gula darahnya terkendali di
puskesmas/FKTP
5 Jumlah kabupaten/kota yang menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

6 Jumlah kabupaten/kota yang melakukan pelayanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)

*Pencatatan Deteksi Dini PTM via ASIK sejak 18 Mei 2022 sudah menjawab IKK nomor 1, 3, dan 4
12
Alur Pencatatan PTM saat ini

SIPTM: Berbasis web


PENCATATAN
DALAM GEDUNG • Program Deteksi
Dini PTM Prioritas
Fasyankes:
PUSKESMAS, RS
• Program UBM
Di catat oleh • Program Pandu
Nakes/staf
Faskes
• Program KTR

POSYANDU
PRIMA (Pustu,
Poskesdes)

PENCATATAN
LUAR GEDUNG

UKBM:
KEGIATAN
Di catat oleh POSYANDU
Kader
Kesehatan
Alur Pencatatan Integrasi Layanan Primer – Deteksi Dini PTM

SIPTM: Web-based ASIK: Mobile


PENCATATAN
DALAM GEDUNG

Fasyankes:
PUSKESMAS, RS
Di catat oleh
Nakes/staf • Program Deteksi
Faskes • Program Deteksi
Dini PTM Prioritas
Dini PTM Prioritas
POSYANDU
• Program UBM
PRIMA (Pustu, • Program UBM
Poskesdes)
• Program Pandu
• Program Pandu
• Program KTR
PENCATATAN
LUAR GEDUNG
• Program KTR
UKBM: * Saat ini belum tersedia di ASIK
KEGIATAN
Di catat oleh POSYANDU
Kader
Kesehatan
Pencatatan Integrasi Layanan Primer – Deteksi Dini PTM

ASIK digunakan untuk:


PENCATATAN
DALAM • ASIK mobile untuk pencatatan
GEDUNG kegiatan Deteksi Dini PTM:
a. Fasyankes: PKM, RS (Nakes)
Puskesmas b. UKBM: Keg. Posyandu (Kader)

• ASIK Dashboard: Memantau data


SIMPUS
Terstandar Dashboard hasil inputan dari ASIK Mobile
• Dashboard Grafik
analitik umum
Di catat oleh • Dashboard dapat • Pada Jan 2023, Dashboard ASIK
Nakes/staf diakses oleh PKM,
Dinkes, Kemkes
telah mengintegrasikan data
Faskes POSYANDU PRIMA
(Pustu, Poskesdes) inputan dari ASIK mobile dan
SIPTM
PENCATATAN • Penyiapan data untuk kebutuhan
LUAR GEDUNG Cakupan Pencatatan:
Renstra (IKK) dan RPJMN
• Deteksi Dini PTM
• Program Pandu disiapkan melalui Metabase
• Program UBM sesuai kebutuhan tiap tim kerja di
Di catat oleh
UKBM: ASIK • Program KTR Dit. PTM
Kader
KEGIATAN mobile
Kesehatan POSYANDU
Aplikasi Sehat Indonesia-KU (ASIK)

Mobile

Untuk melakukan pencatatan skrining


deteksi dini PTM termasuk indra
penglihatan

ASIK dapat di-download pada Google Playstore &


daftar menggunakan nomor hp yang terhubung
dengan WA aktif

16
Update Panduan Penggunaan ASIK
Download Aplikasi Sehat Indonesia-Ku (ASIK) Training untuk pelatihan
ASIK Training

1 Buka Google Play Store dan cari Sehat Indonesiaku Training

2
Install ASIK Training

3 Gunakan ASIK Training untuk uji coba pencatatan imunisasi

4
ASIK Training terhubung dengan ASIK Web Training:
https://sehatindonesiaku-stg.dto.kemkes.go.id/login

17 17
Update Panduan Penggunaan ASIK
Penginputan Data Deteksi Dini PTM di ASIK Mobile

Langkah 1: Unduh ASIK di Playstore


Langah 2: Registrasi/Pendaftaran
Langkah 3: Login

Langkah 4: Melakukan pencatatan/input


data sesuai hasil pemeriksaan deteksi
dini PTM
Mendaftar aplikasi Sehat Indonesia-Ku

Lengkapi seluruh data

Pilih peran sesuai


Klik daftar
profesi

19
Mendaftar aplikasi Sehat Indonesia-Ku

Notifikasi berhasil
daftar

Apabila sudah lengkap, klik Klik login untuk masuk


No hp harus berikutnya
terhubung dengan
WA

20
Update Panduan Penggunaan ASIK
Login aplikasi Sehat Indonesia-Ku (Hanya untuk Puskesmas)

Apabila terjadi
seperti ini maka
Masuk dengan no wa
Masukkan kode OTP lakukan aktivasi
yang sudah
yang dikirim via WA
didaftarkan melalui ASIK
Website

21
Update Panduan Penggunaan ASIK
Masuk ke Aplikasi Sehat Indonesia-Ku (ASIK) Training dengan nomor & OTP Puskesmas

https://bit.ly/KodePKM

Kode Puskesmas

Masukkan nomor Whatsapp


dengan kombinasi berikut: Masukkan nomor
Whatsapp dengan Masukkan
800 + kode puskesmas
kombinasi berikut: 7762 Pilih menu imunisas
Kode Puskesmas dapat diakses
di:
sebagai kode
https://bit.ly/KodePKM 8001033555 OTP untuk
aplikasi ASIK
Training

Untuk masuk ke ASIK (asli) menggunakan nomor


hp nakes yang didaftarkan

22
Update Panduan Penggunaan ASIK
Variabel Form Deteksi Dini PTM di ASIK Mobile saat ini
Formulir Deteksi Dini
Lokasi Deteksi
No Petugas Data Diri
Dini Riwayat Penyakit Faktor Risiko Pemeriksaan Diagnosa Rujukan
Peserta
1 Fasyankes: Nakes dan/atau Data diri: 1. Riwayat Penyakit 1. Merokok 1. BB, TB (IMT) 53 Jenis PTM Rujuk ke
1. Puskesmas Staf Fasyankes Nama, Alamat, Keluarga 2. Pola konsumsi: garam, 2. Lingkar perut FKRTL (Jika
2. RS Pekerjaan, 2. Riwayat Penyakit gula, lemak, alkohol 3. Tekanan darah (Sistol, Diastol) dibutuhkan)
(Khususnya No HP Diri 3. Aktivitas fisik 4. Gula darah: Sewaktu, Puasa, 2 Jam PP,
RS Vertikal) 4. Kuesioner PUMA Hb1AC
5. Kolesterol: Total, HDL, LDL, Trigliserida
6. Kadar asam urat
7. Gangguan penglihatan: Visus, Katarak,
Glukoma, Retinopati
8. Gangguan pendengaran: Prebikusis,
Serumen, Congek
9. IVA
10. Sadanis

2 UKBM: Kader Kesehatan Data diri: 1. Riwayat Penyakit 1. Merokok 1. BB, TB (IMT) Tidak Rujuk ke FKTP
Posyandu Nama, Alamat, Keluarga 2. Pola konsumsi: garam, 2. Lingkar perut tersedia (PKM, Klinik
Pekerjaan, No 2. Riwayat Penyakit gula, lemak, alkohol 3. Tekanan darah (Sistol, Diastol) Pratama) 🡪
HP Diri 3. Aktivitas fisik 4. Gula darah: Sewaktu, Puasa Jika
4. Kuesioner PUMA 5. Kolesterol: Total dibutuhkan
6. Kadar asam urat
7. Gangguan penglihatan: Tajam
Penglihatan
8. Gangguan pendengaran: Tajam
Pendengaran
Penggunaan ASIK Mobile Apps dalam Deteksi Dini PTM
Pencatatan
Proses pencatatan
meliputi data diri
peserta, Riwayat
penyakit diri dan
kelurga, pencatatan
faktor risiko.

Pemeriksaan
kesehatan meliputi
(i) antropometri
(ii) Tekanan darah
(iii) Indera
(iv) Gula darah
(v) Kolesterol darah
(vi) Kanker

24
OUTLINE
1. Program Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Implementasi Pencatatan Deteksi Dini PTM
menggunakan Aplikasi Sehat IndonesiaKu
4. Dashboard Analisa Data

25
Akses Dashboard

sehatindonesiaku.kemkes.go.id

Dashboard Dinkes Kab/Kota 🡪


Username dan Password : Kode Kemdagri

Dashboard Puskesmas 🡪 Menggunakan


Username dan password Kode
Puskesmas

Saat ini password dashboard sudah ada


fitur edit password
Dashboard ASIK

Dashboard Analisa Data Deteksi Dini PTM


1. Dashboard Analisa Umum
- Deteksi Dini
- Diagnosa PTM
- Faktor risiko PTM
- Monev Pencatatan
2. Dashboard Analisa Indikator*
- RPJMN
- Renstra
- SPM
*Saat ini, dashboard analisa Indikator, masih dalam
tahap perencanaan pengembangan
Dashboard ASIK PTM - Hasil Skrining Deteksi Dini

filter Prov. Jawa Tengah

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Hasil Skrining Deteksi Dini - filter Prov. Jawa Tengah

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Hasil Skrining Deteksi Dini - filter Prov. Jawa Tengah

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Hasil Skrining Deteksi Dini - filter Prov. Jawa Tengah

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Dashboard ASIK PTM - Faktor Risiko

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Dashboard ASIK PTM - Faktor Risiko

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Dashboard Hasil Diagnosa PTM

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Dashboard Hasil
Diagnosa PTM

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Improvement Dashboard Deteksi Dini PTM

PRIVATE & CONFIDENTIAL | INTERNAL ONLY


Tren DD PTM harian melalui SIPTM dan ASIK

• Tren pencatatan deteksi dini PTM (SIPTM dan ASIK) tahun Jan 2022 – 27 Feb 2023
• Rata-rata nasional pencatatan deteks dini PTM dalam 2 bulan terakhir mencapai
61.391 peserta per hari
ASIK Dashboard 🡪 Hasil Diagnosa PTM

Filter

1. Grafik hasil diagnosa PTM 4. Grafik diagnosa berdasarkan usia


2. Grafik tren diagnosa PTM 5. Tabel data diagnosa
3. Grafik diagnosa berdasarkan wilayah
ASIK Dashboard 🡪 Faktor Risiko PTM

Filter

1. Grafik hasil faktor risiko PTM 4. Grafik faktor risiko berdasarkan usia
2. Grafik tren faktor risiko PTM 5. Tabel data faktor risiko
3. Grafik factor risiko berdasarkan wilayah
Jumlah Puskesmas Menginput Deteksi Dini PTM ke ASIK

Jumlah Puskesmas Memakai ASIK Coverage Kab/Kota Coverage Provinsi


9,847 (95,09%) 514 (100%) 34 (100%)
Performance Metrics Mobile Apps ASIK - Deteksi Dini PTM
(Januari - Agustus 2023)

Rata-rata Mingguan
26,804,206 Rata-rata Harian Layanan
PTM tercatat di ASIK
Layanan PTM tercatat di
ASIK
Rata-rata Bulanan Layanan
PTM tercatat di ASIK
Record individu skrining PTM
Januari - Augustus 2023
129,899 974,243 3,896,974
Rata-rata Harian Pengguna PROGRESS
9,764 (94.0%) Dashboard ASIK PTM
● Improvement dashboard tahap 1 sudah dilakukan
Puskesmas melaporkan deteksi dini 544 ● Proses penjajakan untuk menggratiskan bandwidth
PTM dengan ASIK unique users ASIK bersama Telkomsel sedang dilakukan

User Kumulatif ASIK: 409,223

4,553,827
4,006,884
91,604
3,459,219
4,132,444 3,040,553
164,01 3,294,775
2 2,669,960

1,646,544

153,60

Anda mungkin juga menyukai