Anda di halaman 1dari 24

TRANSFORMASI DIGITAL

DALAM INTEGRASI
LAYANAN PRIMER

Tribe Layanan Kesehatan Primer

Digital Transformation Office - Pusdatin

Kementerian Kesehatan RI
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Strategi Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
3. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
4. Strategi Roll Out sistem pencatatan dan
pelaporan ILP ke Satu Sehat

2
Tujuan Pembelajaran
1. Mensosialisasikan Arsitektur Transformasi
Digital Kesehatan Indonesia
2. Mensosialisasikan Arsitektur Transformasi
Digital Layanan Kesehatan Primer
3. Simulasi Alur Sistem Informasi yang digunakan
pada Layanan Kesehatan Primer
4. Simulasi Proses Pencatatan dan Hasil Analisa
Data, khususnya pada program Gizi, Imunisasi,
dan PTM

3
OUTLINE
1. Tujuan Pembelajaran
2. Strategi Transformasi Digital Kesehatan
Indonesia
3. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
4. Strategi Roll Out sistem pencatatan dan
pelaporan ILP ke Satu Sehat

4
Tantangan Data dan Sistem Kesehatan
Petabytes Data Kesehatan dihasilkan setiap hari

Beban bagi tenaga kesehatan


270 Juta masyarakat 1 dalam melakukan pelaporan
Indonesia mempunyai
data medis dalam bentuk
Data tidak terstandar dan
digital dan kertas 2 tidak terintegrasi

Beberapa data yang sama


Lebih dari 60,000 fasilitas dikumpulkan oleh
kesehatan memproduksi 3 sistem/aplikasi yang berbeda-
data kesehatan baik digital beda
maupun kertas
Sulit dilakukan
4 Interoperabilitas dan Integrasi
Terdapat 400+ Data Kesehatan Nasional
aplikasi kesehatan
milik pemerintah
Kebijakan kesehatan
Pusat dan Daerah 5 belum berbasis data

5
Sistem Kesehatan Primer yang Tidak Terintegrasi
Sistem Kesehatan yang tidak terintegrasi menambah beban penginputan data petugas kesehatan

Maternal & Child Nutrition Infectious diseases


Immunization Non-Communicable Diseases COVID-19
Health 1. SIGIZI Terpadu
1. MPDN 1. Pcare Vaksin 2. E-PPGBM 1. CATPOR 3E 7. SKDR 1. SIPTM 1. NAR PCR
2. E-kohort bumil 2. KIPI Online 3. Gsheet kohort gibur 2. E-SISMAL 8. SITB 2. SI Gangguan Indera 2. NAR Antigen
3. ARK 3. PWS Imunisasi 4. Gsheet status gizi 3. SIARVI 9. SILANTOR 3. SIPANDU 3. SILACAK
4. Aplikasi Posyandu 4. SMILE 5. Gsheet vit A 4. PD3I 10. SIHA 4. Aplikasi Usia Produktif 4. SI COVID Daerah
5. SIMATNEO 6. Gsheet Stunting 5. PWS ISPA 11. E-Filca 5. G Drive CERDIK
6. SIM KIA 7. Gsheet TTD rematri 6. SIHEPI 12. E-Zoonosis 6. G Drive PTM

Environmental Health Promotion Hajj Health Health Services Health HR Pharmacy and Medical Devices
Health
1. Siprokol 1. Siskohatkes
1. STBM 2. G-sheet penyuluhan 1. SIMPUS 1. SISDMK 1. ASPAK 7. G form POR & Yanfar
2. SIKELIM 2. SISRUTE 2. Renbut Kemenkes 2. SITKO 8. G Drive Indikator
3. APIK 3. Nusantara Sehat 3. E-Farmasi Ketersediaan
4. E-satu daerah Family Health Sport 4. SIMPEG 4. POR 9. Ketersediaan obat
5. G-form Limbah 1. Keluarga sehat 2.0 1. SITKO 5. SIMO dan vaksin
COVID 2. Webkesga daerah 2. Aplikasi SIPGAR 6. Sinapza

Sistem pencatatan fasilitas pelayanan Kesehatan (termasuk layanan primer) tidak terintegrasi, di Puskesmas
satu petugas Kesehatan perlu menginput data ke 60-70 system yang berbeda, perlu mengingat
beragam username dan password untuk login, sehingga akhirnya mereka menghabiskan
banyak waktu di depan komputer dibandingkan memberikan pelayanan
6
Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id
Arsitektur dan Interoperabilitas dalam SatuSehat
Menghubungkan seluruh penyedia dan pengguna data kesehatan
Pemerintah
Fasyankes

1 Dashboard terpadu yang


RME Terintegrasi. akan membantu dalam
Riwayat pengobatan pasien pengambilan keputusan
terpantau dengan detail dan SatuSehat berbasiskan bukti dan data
runtut meski pasien berobat di (Evidence Based Policy)
fasyankes berbeda Server
FHIR API (Standar Terminologi : Ketahanan Krisis
Intervensi Program Interoperabilitas) ICD10, LOINC, Kesehatan. Meningkatkan
SNOMED-CT kemampuan pemerintah
Kesehatan. Meliputi Gizi & KIA,
Imunisasi, Skrining PTM, untuk mendeteksi dini,
Master Data :
Surveilans. pencegahan, respon
Pasien, Sarana,
Nakes, terhadap penyakit menular /
Mengangkat beban Tenaga Farmalkes KLB
Kesehatan. Nakes tidak perlu
menginput data berulang
pada aplikasi yang berbeda

Para Pelaku Industri Kesehatan


Pemberdayaan atau pengayaan data melalui IHS
(kode unik SatuSehat) IHS memberikan ● Rekam Medis Elektronik
imbal hasil ● Imunisasi
Perusahaan manfaat berupa ● Promosi Kesehatan
Health-Tech Farmasi
Asuransi data hasil ● Edukasi Berdasarkan
olahan big data Profil Pengguna
analytics serta ● Pengingat (Minum Obat,
Lab informasi Skrining Kesehatan, dll)
Laboratorium dll.
Bioteknologi terintegrasi
OUTLINE

1. Strategi Transformasi Digital Kesehatan


Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Strategi Roll Out sistem pencatatan dan
pelaporan ILP ke Satu Sehat

13
Rencana Penyederhanaan Sistem Informasi Kesehatan
Penyederhanaan Sistem Informasi/Aplikasi Kemenkes

1. Platform SatuSehat

± 400
Dashboard Satu Data Kesehatan

Sistem Informasi Kesehatan


2. Sistem Puskesmas 3. Sistem Rumah Sakit
Terintegrasi Terintegrasi

4. Sistem Farmalkes
5. Sistem Klinik Terintegrasi
Terintegrasi

7. Sistem Manajemen
6.Sistem SDMK Terintegrasi
8 Internal Terintegrasi
Klaster
Sistem Utama
8. Satu Sehat Mobile (Untuk Masyarakat)

Sistem Informasi Kesehatan diklasifikasikan ke


dalam 8 klaster utama dan berfokus pada
pelayanan dalam bentuk modul-modul
pelayanan 14
Skema Pemanfaatan Teknologi dalam Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Kluster Teknologi Transformasi Teknologi Primer Berbasis Pelayanan
Sistem A Puskesmas
D
Puskesmas Pemantauan Wilayah SATUSEHAT
(SIMPUS)
(Kecamatan) Setempat (PWS) (Dashboard
Terintegrasi Satu Data
Klaster 1 - Manajemen
Dashboard hingga Kesehatan)
Satu Sehat
tingkat desa
Klaster 2 - Ibu, Klaster 4 -
Klaster 3 - Usia
Bayi, Anak, Penanggulangan
Produktif-Lansia Puskesmas dapat memantau indikator
Remaja Penyakit Menular 2 dan capaian kinerja di wilayah
Kecamatan dengan dashboard PWS
Laboratorium
(Satu Data Kesehatan)

Pencatatan data rekam medis individu


1 terekam di dalam SIMPUS terintegrasi Tindak
B C 7
Masyarakat mendapatkan
reminder/ notifikasi
(web-based) pada level kecamatan lanjut
A Kader melakukan kunjungan rumah
maupun mengakses hasil
layanannya di dalam Satu
Puskesmas Pembantu
6 dan mencatat dgn ASIK dan WA Sehat Mobile

3
Data evaluasi indikator kesehatan diteruskan
ke level desa/kelurahan dengan Dashboard 5
Data evaluasi di level desa/kel diteruskan
kepada kader di dusun dengan list individu Dusun/RT/RW E
PWS level desa/kelurahan
Satu Sehat
yang perlu di follow up menggunakan ASIK Mobile
dan WA

Pencatatan kegiatan Posyandu Event B C


4 dilakukan menggunakan ASIK mobile
Dusun
dan WA
Kegiatan Posyandu: KIA, Remaja, UPL

A. Tenaga Kesehatan menginput hasil B. Tenaga Kesehatan C. Kader D. Pembuat kebijakan di tingkat E. Masyarakat dapat
pelayanan Puskesmas dan Posyandu mencatat hasil layanan luar mencatat hasil Desa/Puskesmas/Kecamatan/KabKo/Prov melakukan monitoring
Prima ke dalam SIMPUS terintegrasi ke gedung dengan ASIK layanan luar dapat memantau capaian dalam mandiri program primer
15
dalam Platform Satu Sehat. (Aplikasi Sehat IndonesiaKu) gedung Whatsapp Dashboard Pemantauan Wilayah Setempat melalui SatuSehat Mobile
Mapping User, Platform dan Klaster Integrasi Layanan Primer (ILP)
5 Platform Layanan - Terintegrasi SATUSEHAT
Puskesmas

Data yang
Klaster 1 - Manajemen
Nakes

diinput di
SIMPUS layanan dapat
terintegrasi ke
SATUSEHAT,
begitu juga
layanan
dapat
Kader & Nakes

mengakses
ASIK data dari
Posyandu

SATUSEHAT
Klaster 2 - Klaster 4 -
Klaster 3 -
Ibu, Bayi, Anak, Penanggulangan
Usia Produktif-Lansia
Remaja Penyakit Menular
Whatsapp
Platform
SATUSEHAT
Publik

SATUSEHAT
Mobile

Analisa Data
Pemerintah

laster 4 (Cakupan
dan Publik

Klaster 2 Klaster 3 layanan, beban


Dashboard Ibu, Bayi, Anak, Remaja Usia Produktif-Lansia
Penanggulangan Penyakit
Menular penyakit, dll)
SATUDATA
(PWS) Klaster 1 Manajemen
16
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Klaster 1 - Ibu, Bayi, Anak dan Remaja

Puskesmas Kecamatan
Klaster 1 - Manajemen

Klaster 4 - Penanggulangan
Klaster 2 - Ibu, Bayi, Anak, Remaja Klaster 3 - Usia Produktif-Lansia
Penularan Penyakit

Laboratorium

Ibu hamil, bersalin & Bayi dan anak


prasekolah Usia sekolah dan remaja
nifas

1. Layanan antenatal 1. Kunjungan neonatal MTBM, 1. Kegiatan UKS


care (ANC) edukasi, konseling 2. Penjaringan (termasuk
2. Kelas ibu hamil 2. Pemantauan tumbuh imunisasi rutin lanjutan)
3. Pemantauan gizi, kembang 3. Pelayanan kesehatan peduli
asupan edukasi, PMT, 3. Imunisasi remaja
monitoring 4. Penanganan balita dengan
4. Persalinan normal masalah gizi
dan rujukan 5. Pengambilan dan
5. Pelayanan nifas penerimaan sampel SHK
6. MTBS

Existing System
e-Kohort, MPDN, SIMATNEO, Komdat Kesmas, m-KIA, PWS imunisasi
17
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Klaster Usia Produktif, Lansia, Penanggulangan Penyakit Menular

Puskesmas Kecamatan
Klaster 1 - Manajemen

Klaster 4 - Penanggulangan Penyakit


Klaster 2 - Ibu Hamil-Remaja Klaster 3 - Usia Produktif-Lansia
Menular

Laboratorium

Penanggulangan Penyakit
Usia Produktif dan Lansia Layanan lainnya
Menular

1. Skrining PTM (hipertensi, DM, 1. Penemuan kasus aktif


1. Pengobatan umum
jantung, stroke, kanker, PPOK, 2. Survey kontak
2. Pelayanan
obesitas, GIF, CA 3. (investigasi/pelacakan kontak)
kesehatan gigi dan
Payudara/Serviks) 4. Verifikasi/Penyelidikan
mulut
2. Skrining masalah jiwa & Napza epidemiologi
3. Laboratorium
3. Skrining kebugaran 5. Respon KLB (pengendalian
4. Farmasi
4. Skrining layak hamil faktor risiko, pemeriksaan lab)
5. Gawat darurat
5. Pelayanan KB 6. Pengobatan massal
6. Rawat inap
6. Skrining & layanan geriatri 7. Edukasi penyakit menular
7. Skrining PM: TB, dll
Existing System (15)
Existing System (6) SITB, SIHA, SISMAL, SIARVI, SIHEPI, Existing System (8)
SIPTM, SIMKESWA, Selaras, Sinapza, SITKO, SILANTOR, SITASIA, E-filca, PWS DBD, PWS E-simdadu, STBM, SIKELIM, APIK, TFU,
SIPGAR, Aplikasi Kescatin Campak, PWS ISPA, SKDR, NAR, SILACAK TPP, PKAM, KKS, SIKDA Generik
18
Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Integrasi Data Dalam Gedung dari Beragam Data Entry

DALAM GEDUNG KLASTER 2 LUAR GEDUNG


Integrasi data dengan API
SATU SEHAT Kunjungan
terstandarisasi Posyandu
Rumah
E-Kohort, MPDN, SIMATNEO, e-PPGBM,
Komdat Kesmas, PWS Imunisasi Penanggulangan Penyakit
Menular

DALAM GEDUNG KLASTER 3


Integrasi data dengan API
terstandarisasi

SITKO, Aplikasi Kescatin, SIPGAR, SIPTM,


SIMKESWA, Selaras, Sinapza

DALAM GEDUNG KLASTER 4


STANDAR METADATA
Integrasi data dengan API
(penyederhanaan dan
terstandarisasi
integrasi data) diadopsi untuk ASIK Whatsapp
SITB, SIHA, SISMAL, SIARVI, SIHEPI, masuk ke dalam SIMPUS
SILANTOR, SITASIA, E-filca, PWS DBD, PWS Nakes Kader
Campak, PWS ISPA, SKDR, NAR, SILACAK

Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id


Daftar Layanan Kesehatan di Puskesmas berdasarkan Klaster
Pencatatan Luar Gedung - Aplikasi ASIK & Whatsapp ChatBot Nakes
ASIK App
DATA
WAREHOUSE
● Ibu Hamil
DTO

1
● Bayi dan Balita
Posyandu ● Remaja dan Usia Sekolah
● Usia Produktif
● Lansia

● Ibu Hamil
● Bayi dan Balita
● Remaja dan Usia Sekolah
● Usia Produktif
Kunjungan
2A Rumah (Nakes)



Lansia
Penyelidikan epidemiologi
Investigasi kontak / contact tracing
Kader
● Intervensi vektor
● Intervensi lingkungan
WhatsApp
● Pengawas Minum Obat

● Ibu Hamil
● Bayi dan Balita
● Remaja dan Usia Sekolah

Kunjungan
2B
● Usia Produktif
● Lansia
Rumah (Kader) ● Community Based Surveillance
● Pengawas Minum Obat
● Intervensi vektor
● Intervensi lingkungan

Mendorong penggunaan ASIK kepada seluruh tenaga kesehatan dan kader serta Whatsapp untuk Kader
dalam melakukan pencatatan luar gedung, termasuk kegiatan Posyandu dan kegiatan Kunjungan Rumah

Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id


Dashboard PWS: Mengikuti Siklus Hidup
Dashboard Satu
Data Kesehatan
Berbasis Wilayah
SIMPUS
Dashboard Wilayah
Nasional

Dashboard Wilayah
Provinsi

Dashboard Wilayah
Kab/Kota
Dalam Gedung:
Dashboard Wilayah
1. Puskesmas Kecamatan
2. Posyandu Prima
3. Klinik/DPM Dashboard Wilayah
Puskesmas

Dashboard Wilayah
Luar Gedung: Desa/Kelurahan

1. Posyandu
2. Kunjungan Rumah Dashboard
Publik/Terbatas
3. Penanggulangan
Penyakit Menular

Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id


Arsitektur Satu Sehat Mobile untuk Layanan Primer
Terintegrasi dengan Platform SatuSehat

Satu Sehat Mobile


‘’ Modul pelayanan dari aplikasi Modul layanan Modul Modul Modul
masyarakat existing di Kemenkes ibu hamil, ibu layanan bayi layanan usia layanan usia Self-reporting
Notifikasi RME
bersalin, dan dan anak pra sekolah dan produktif &
akan terkonsolidasi di dalam nifas sekolah remaja lansia
Satu Sehat Mobile’’
SehatPedia SIPGAR CERIA Riwayat
Skrining risiko Skrining Skrining PTM, Skrining PTM,
Sehat Jiwa mKIA Klop KB Hasil skrining, imunisasi,
tinggi, Skrining pertumbuhan Skrining Keswa Kescatin,
Tanya EmpatiTB Kescatiin status KB, konsumsi TTD
tanda dan & NAPZA Skrining Keswa
Gendis SITK
perkembangan diagnosis, status
bahaya nifas & NAPZA
imunisasi, sertifikat
imunisasi lengkap Panic button
Edukasi
Edukasi
kesehatan Edukasi PTM
kesehatan Edukasi PTM,
dan gizi untuk Keswa, Napza Penanganan
dan gizi untuk Keswa, Napza, Reminder
bayi dan Kescatin stroke,
Ibu
anak ambulans,
hotline keswa
Modul penanggulangan penyakit menular
Jadwal ANC, Fasilitas
jadwal imunisasi, kesehatan
Community jadwal ambil
Tracing kontak
based Alert obat, jadwal
Pengawasan erat Pencarian
surveillance peningkatan pemeriksaan
kepatuhan lanjutan fasilitas
(pelaporan kasus, alert
minum obat Skrining gejala kesehatan
penyakit dan KLB/Wabah
penyakit terdekat
lingkungan)

1 Transisi dari aplikasi yang 2 Integrasi dengan IHS 3 Mengembangkan fitur


berfokus untuk penanganan untuk menyajikan data layanan kesehatan seperti
COVID, menjadi aplikasi kesehatan berbasis RME, KIA, PTM, dan lainnya
kesehatan masyarakat. individu
OUTLINE

1. Program Transformasi Digital Kesehatan


Indonesia
2. Konsep Transformasi Digital Layanan
Kesehatan Primer
3. Strategi Roll Out sistem pencatatan dan
pelaporan ILP ke Satu Sehat

23
Target Transformasi Teknologi Kesehatan 2023
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI KESEHATAN TERINTEGRASI DAN BERBASIS PELAYANAN

Target integrasi platform Satu Sehat 2023, berfokus


pada seluruh wilayah Indonesia dengan target 30,000
Fasyankes (Secara Kumulatif)

Puskesmas Rumah Sakit Laboratorium Apotek 24


dan Klinik
Tahapan Use Cases atau modul di dalam SATUSEHAT

Modul 1 Modul 2 Modul 3


Pendaftaran/
Prosedur medis, Resep dan dispensing
Kunjungan pasien
kondisi vital, diet obat
dan diagnosa

Modul 4 Modul 5 Modul 6


Alergi, kondisi fisik lain,
Laboratorium Radiologi dan
kondisi meninggalkan
Observasi Lainnya
RS, edukasi, RTL

Use Case = modul 25


Progress Capaian 2022
Implementasi Platform SatuSehat

Progres SIMPUS Siap integrasi Progres SIMRS Siap integrasi

*Tahapan integrasi saat ini adalah sandbox/development environment untuk modul 1/fase 1
*Data per W4 Desember 2022 26
Strategi Implementasi SATUSEHAT di Fasyankes
Uji Integrasi Jawa-Bali 2023 Integrasi Seluruh Indonesia
● Output ● Output
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua : Integrasi fase 1
Integrasi fase 1 (Kunjungan pasien & Diagnosis)
(Kunjungan pasien & Diagnosis)
● Target Jawa Bali : Integrasi fase 4
● Target
12,000 Puskesmas, RS, dan Fasyankes di Jawa Bali Puskesmas, RS, dan Fasyankes lain di Sumatera, Sulawesi,
● Pemangku Kepentingan Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara & Papua
● Stakeholders / Pemangku Kepentingan
Pelatihan dilaksanakan berdasarkan wilayah, berkoordinasi Pelatihan dilaksanakan berdasarkan wilayah, berkoordinasi
dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota/Kabupaten di Jawa dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota/Kabupaten. Follow
Bali. Follow up pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan up pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dibantu oleh
dibantu oleh DTO dan Pusdatin serta Ditjen Yankes.
DTO dan Pusdatin serta Ditjen Yankes & Kemendagri
● Timeline ● Timeline
Januari - Desember 2023.
September - Desember 2022.

27
Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id
Peran Dinas Kesehatan dan Puskesmas
Institusi/Lembaga Tenaga Kesehatan

● Dinas Kesehatan Provinsi ● Tenaga Kesehatan Puskesmas/Rumah Sakit


- Menyampaikan arahan integrasi dalam rangka transformasi digital - Melaksanakan integrasi SATUSEHAT dan penggunaan ASIK untuk
pelayanan kesehatan kepada Kab/Kota dan petugas kesehatan terkait pencatatan dan pelaporan
- Monitoring integrasi SATUSEHAT dan penggunaan ASIK di wilayahnya - Berkoordinasi dengan Kepala Fasyankes/Penanggung jawab
program
● Dinas Kesehatan Kab/Kota
- Menyampaikan arahan integrasi dalam rangka transformasi digital ● Kader Posyandu
pelayanan kesehatan kepada Fasyankes dan petugas kesehatan terkait - Membantu pencatatan dan pelaporan menggunakan ASIK dan WA
- Monitoring integrasi SATUSEHAT dan penggunaan ASIK di wilayahnya - Berkoordinasi dengan Tenaga Kesehatan Fasyankes/Penanggung
jawab program
● Fasyankes & Kepala Fasyankes (Puskesmas, RS, dll)
- Menyampaikan arahan integrasi dalam rangka transformasi digital
pelayanan kesehatan kepada Penanggung jawab Program dan petugas
kesehatan terkait
- Melaksanakan dan monitoring integrasi SATUSEHAT dan penggunaan
Aplikasi ASIK di wilayahnya

28
Transformasi Digital dalam Integrasi Layanan Primer dto.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai