Fenomena Alam (Hujan Badai Petir)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

FENOMENA

HUJAN BADAI PETIR

 HUJAN BADAI

Hujan badai terjadi ketika awan yang dihasilkan oleh kelembapan udara dan suhu yang
tinggi di atas permukaan laut, membentuk awan yang sangat besar dan padat. Ketika awan
ini mulai mencapai ketinggian tertentu, tekanan atmosfer dan gravitasi akan memaksa awan
tersebut untuk membebaskan kelembapannya dalam bentuk hujan.

 BADAI PETIR

 Awan dinding yang dikaitkan dengan badai petir besar di


atas Enschede, Belanda
Badai petir, juga disebut badai guntur adalah bentuk cuaca yang
dikenali dari munculnya dimana pada guntur dan petir ini terdapat
suatu muatan muatan elektron yang bersebaran di awan serta pada
kecepatan angin tertentu badai petir dapat menyebabkan sebuah
tornado besar.

 PETIR

 Petir awan ke tanah di Pentagon City di Arlington, Virginia


Petir adalah sebuah kejutan listrik yang terjadi dalam sebuah badai
petir. Dapat terlihat dalam bentuk garis terang dari langit. Temperatur
kejutan petir dapat lima kali lebih panas dari permukaan matahari.

 ENERGI

 Badai petir, Garajau, Madeira


Jika jumlah air yang terkondensasi dan kemudian diendapkan dari awan
diketahui, maka energi total badai petir dapat dihitung. Dalam badai petir
tertentu, sekitar 5×108 kg uap air terangkat, dan jumlah energi yang
dilepaskan saat mengembun adalah 1015 joule. Setara besarnya dengan
energi yang dilepaskan dalam siklon tropis, dan lebih banyak energi
daripada yang dilepaskan selama ledakan bom atom di
Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.
menunjukkan bahwa sinar gamma dan partikel antimateri (positron)
dapat dihasilkan dalam badai petir yang kuat. Positron antimateri
kemungkinan terbentuk dalam kilatan sinar gamma terestrial (SGT).
SGT adalah semburan singkat yang terjadi di dalam badai petir dan
terkait dengan kilat. Aliran positron dan elektron bertabrakan lebih
tinggi di atmosfer untuk menghasilkan lebih banyak sinar
gamma. Sekitar 500 SGT dapat terjadi setiap hari di seluruh dunia,
tetapi sebagian besar tak terdeteksi.

 LOKASI
Badai petir terjadi di seluruh dunia, bahkan di wilayah kutub sekalipun,
dengan frekuensi terkuat di daerah hutan hujan tropis, di mana badai
petir terjadi setiap hari. Kampala dan Tororo di Uganda telah dianggap
sebagai tempat paling banyak petir di Bumi, gelar ini juga diberikan
pada Bogor di Jawa, Indonesia atau Singapura.
Beberapa badai petir terkuat dan berbahaya terjadi di Amerika Serikat
terutama di Midwest dan negara bagian selatan. Badai tersebut dapat
membuat sebuah tornado. Setiap musim semi, pemburu badai pergi
ke Great Plains Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk
menjelajah aspek visual dan ilmiah badai dan tornado.

NAMA KELOMPOK:
 ADHITYA FATAHILLAH MAULIDI
 MUHAMMAD HAMMAS MUROBBY

Anda mungkin juga menyukai