I
Subtopik: Ciri-ciri umum Plantae: tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji
a. Thallophyta
b. Mycota
c. Algae
d. Gymnospermae
e. Angiospermae
Jawaban: D
Pembahasan:
Subtopik: Ciri-ciri umum hewan invertebrata: lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh,
dan reproduksi
a. 1, 2, 4
b. 2, 4, 6
c. 1, 4, 5
d. 3, 4, 6
e. 2, 3, 5
Jawaban: C
Pembahasan:
diploblastik selomata
tubuh simetri radial,
memiliki lapisan semacam jeli yang dinamakan mesoglea
memiliki rangka luar (eksoskeleton)
organ pencernaan dengan rongga gastrovaskuler
mulut dan anus terdapat dalam satu lubang dan memiliki tentakel yang
dilengkapi dengan sel-sel penyengat (knidoblas).
Subtopik: Ciri-ciri umum hewan invertebrata: lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh,
dan reproduksi
a. Lumbricus
b. Wuchereria bancrofti
c. Loligo
d. Haemadipsa
e. Planaria
Jawaban: E
Subtopik: Ciri-ciri umum hewan vertebrata: rangka tubuh, ruang jantung, reproduksi,
suhu tubuh, dan penutup tubuh
4. Ular dan buaya termasuk ke dalam kelompok Reptilia, tetapi ular berbeda dari buaya
karena ular....
Jawaban: E
5. Laut dalam merupakan tempat yang gelap sehingga tidak memungkinkan terjadi
fotosintesis. Organisme yang hidup di daerah tersebut memperoleh energi dari....
a. endapan bahan organik di permukaan
e. tubuhnya sendiri
Jawaban: A
Pembahasan: Laut dalam (zona afotik) merupakan semua zona yang terletak di bawah
zona fotik. Zona afotik merupakan lapisan terbawah dari lautan, berada di bawah
lapisan thermocline pada kedalaman lebih dari 1828 m. Pada zona ini sangat sedikit
atau bahkan tidak ada cahaya matahari sama sekali sehingga produsen tidak mampu
menghasilkan energi utama pada rantai makanan. Oleh karena itu, organisme yang
hidup pada zona ini hidup dari sisa-sisa bahan organik yang yang jatuh ke area laut
dalam dan mengendap di permukaan dasar laut.
a. hewan
b. tumbuhan
e. semua benar
Jawaban: E
7. Menipisnya lapisan ozon akan mengakibatkan radiasi sinar ultra violet langsung
mengenai bumi. Hal tersebut akan berdampak pada...
Jawaban: B
Pembahasan: Lapisan ozon merupakan lapisan yang melindungi bumi dari radiasi
sinar ultra violet. Lapisan ini dapat mengalami penipisan karena emisi gas CFC yang
dihasilkan dari mesin pendingin seperti AC dan kulkas. Menipisnya lapisan ozon akan
berdampak pada semakin tingginya paparan sinar ultra violet ke bumi. Tingginya radiasi
sinar ultra violet akan meningkatkan resiko penyakit kanker karena sinar ultraviolet
dapat menyebabkan mutasi pada sel tubuh. Selain itu semakin tipisnya lapisan ozon
akan berdampak pada semakin tingginya intensitas cahaya matahari yang mengenai
bumi. Hal tersebut akan menyebabkan suhu bumi menjadi lebih panas dan
meningkatkan laju mencairnya es di kutub utara dan selatan.
8. Suatu jenis polutan udara yang dapat berikatan dengan hemoglobin dalam darah
sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen adalah....
a. karbon dioksida
b. sulfur oksida
c. nitrogen dioksida
d. klorofluorokarbon
e. karbon monoksida
Jawaban: E
Pembahasan: Karbon monoksida berasal dari pembakaran yang tidak sempurna. Jika
terhirup oleh manusia maka karbon monooksida akan masuk ke dalam darah.
Hemoglobin mempunyai afinitas lebih tinggi untuk berikatan dengan karbon monoksida
dari pada oksigen. Sehingga apabila terdapat karbon monoksida di dalam darah, maka
hemoglobin otomatis akan berikatan dengan karbon monoksida dari pada oksigen.
Selanjutnya hemoglobin dan karbon monoksida akan membentuk senyawa yang stabil
yaitu karboksihemoglobin (HbCO). Adanya senyawa karboksihemoglobin akan
berdampak pada menurunnya kemampuan darah untuk mengikat oksigen.
a. Lubang ozon
b. Asfiksi
c. Global warming
d. Hujan asam
e. Eutrofikasi
Jawaban: C
a. limbah reaktif
b. limbah korosif
c. limbah beracun
d. limbah infeksi
e. limbah eksplosif
Jawaban: A
Pembahasan: Limbah reaktif yaitu limbah yang mempunyai salah satu sifat berikut:
Limbah yang pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkan
perubahan tanpa peledakan.
Limbah yang dapat bereaksi hebat dengan air.
Limbah yang apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan,
menghasilkan gas, uap, atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan
bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Merupakan limbah sianida, sulfida, atau amonia yang pada kondisi pH antara 2
dan 12,5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang
membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Limbah yang mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar
(250C, 760mmHg).
Limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepas atau menerima oksigen.