Anda di halaman 1dari 62

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Optimalisasi LPTK dalam


Pengembangan Guru Masa Depan

Dr. Iwan Syahril, S.Ip., M.A., Ed.M., PhD.


Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Disampaikan pada Focus Group Discussion Perkumpulan Perguruan Tinggi


Kependidikan Negeri, Jakarta, 14 Maret 2021

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


“Pendidikan adalah
tempat persemaian benih-benih
kebudayaan.”

Image source: Google Images

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
Agenda

1▪ Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan Indonesia

2▪ Merdeka Belajar dan Reimajinasi Pendidikan Guru

3▪ Optimalisasi LPTK untuk Inovasi Pendidikan Guru

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3
Agenda
1▪ Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan Indonesia

2▪ Merdeka Belajar dan Reimajinasi Pendidikan Guru

3▪ Optimalisasi LPTK untuk Inovasi Pendidikan Guru


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 5
Ing ngarso sung tulodo,
Ing madya mangun karso,
Tut wuri handayani
Ki Hajar Dewantara

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 6 6
Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan Indonesia

1. Memandang anak dengan rasa hormat

2. Mengajar dan mendidik secara holistik

3. Mengajar dan mendidik secara relevan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
7 77
Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan
Indonesia:

1. Memandang Anak dengan Rasa Hormat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
8 88
Ki Hajar Dewantara

Perspektif Ekologis: Nature + Nurture


Pendidikan itu hanya bisa menuntun.
Namun faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak sangat besar.

Pendidik ibarat petani.

“Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi.
Ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk
dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman
padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat
diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat iradatnya padi. Misalnya,
ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung.
Selain itu, ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya
cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia
dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga
menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak
diperlihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.”

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
9 99
Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan
Indonesia:

2. Mengajar dan Mendidik secara Holistik

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
10 1010
Kerangka Utama Filoso KHD
Pendidikan Holistik: Budi Pekerti

• BUDI —> Batin —> Tri-Sakti


—> Pikiran + Rasa + Kemauan [Cipta + Rasa + Karsa]
PEKERTI —> Lahir —> Tenaga —> Raga

• Tidak ada dua budi pekerti yang sama sehingga kita dapat
membedakan orang yang satu dengan lainnya.

• Kebersihan budi = bersatunya cipta-rasa-karsa = tajamnya pikiran,


halusnya rasa, kuatnya kemauan
—> Hal ini akan membawa kepada kebijaksanaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
11 1111
fi
Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan
Indonesia:

3. Mengajar dan mendidik secara relevan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
12 1212
Kerangka Utama Filoso KHD:
Kodrat Keadaan
• Kodrat Alam (Sifat, Bentuk)
- Sifat pokok tiap-tiap kebudayaan adalah universal (perikemanusiaan)
- Bentuk kebudayaan berbeda-beda sesuai kodrat alam

• Kodrat Zaman (Isi, Irama)


- Isi kebudayaan timbul karena pengaruh zaman yang ditempati
masyarakat
- Irama kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
13 1313
fi
Menjadi Murid Abad 21
“Twenty- rst century students live in an
interconnected, diverse and rapidly
changing world. Emerging economic,
digital, cultural, demographic and
environmental forces are shaping young
people’s lives around the planet, and
increasing their intercultural encounters
on a daily basis. This complex
environment presents an opportunity and
a challenge. Young people today must not
only learn to participate in a more
interconnected world but also appreciate
and bene t from cultural di erences”
(OECD, 2018).
Image Source: https://apps.carleton.edu/voice/?story_id=903935&issue_id=903695

14
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
14 1414
fi
fi
ff
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
15 1515
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
16 1616
• 85% pekerjaan di tahun 2030 belum ada pada saat ini.

• There is an urgent need for children, youth and adults to


develop throughout life the flexible skills and
competencies they need to live and work in a more
secure, sustainable, interdependent, knowledge-based
and technology-driven world (UNESCO Education 2030).

• …most of the current literature on the future of work


underscores this growing need for human skills such as
flexibility, mental agility, ethics, resilience, systems
thinking, communication, and critical thinking (Strada
Institute for the Future of Work and EMSI).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
17 1717
SOCIETY 5.0

Image source: https://www.japan.go.jp/abenomics/_userdata/abenomics/pdf/

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
18 1818
Agenda

1▪ Guru Masa Depan Berdasarkan Filosofi Pendidikan Indonesia

2▪ Merdeka Belajar dan Reimajinasi Pendidikan Guru

3▪ Optimalisasi LPTK untuk Inovasi Pendidikan Guru


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber: Kemendikbud
20 2020
MERDEKA BELAJAR: Strategi Utama
Menjadi
Semula Strategi
• Belajar menjadi sebuah
Menerapkan kolaborasi dan pembinaan antarsekolah (TK-SD-SMP-SMA, informal): sekolah
pengalaman yang
• Belajar sebagai kewajiban 1 menyenangkan
penggerak, program pembelajaran sebaya, pengelolaan administrasi bersama, pendidikan informal yang
berbasis nilai
• Sistem terbuka (kerja
• Sistem yang tertutup sama antarpemangku
2 Meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah: memperbaiki sistem rekrutmen, meningkatkan kualitas
(pemangku kepentingan kepentingan)
pelatihan, penilaian, serta mengembangkan komunitas/platform pembelajaran
bekerja dengan sistem
mereka sendiri) • Guru sebagai fasilitator
3 Membangun platform pendidikan nasional berbasis teknologi : yang berpusat pada siswa, dalam kegiatan belajar
• Guru sebagai penyampai interdisipliner, relevan, berbasis proyek, dan kolaboratif
informasi/pengetahuan • Pedagogi, kurikulum, dan
• Pedagogi berbasis 4 Memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian: penyederhanaan konten materi, fokus pada penilaian yang berbasis
literasi dan numerasi, pengembangan karakter, berbasis kompetensi, dan fleksibel kompetensi dan nilai-nilai
konten, kurikulum, dan
penilaian. karakter
5 Meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi yang merata:
bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui pendekatan yang bersifat personal dan konsultatif serta • Pendekatan berbasis
• Pendekatan “satu ukuran
memberikan penghargaan berdasarkan prestasi kebutuhan murid dan
untuk semua” (One-Size
fits all) Membangun sekolah/lingkungan belajar masa depan: aman dan inklusif, memanfaatkan teknologi, berpusat pada murid
6
kolaboratif, kreatif, dan sistem belajar berbasis pengalaman
• Pembelajaran tatap muka/ • Pembelajaran yang
manual Memberikan insentif atas kontribusi dan kolaborasi pihak swasta di bidang pendidikan: dana CSR, memanfaatkan teknologi
7 insentif pajak, kemitraan swasta publik, otonomi, dan keuntungan yang lebih besar
• Program-program • Program-program yang
didorong oleh pemerintah Mendorong kepemilikan industri dan otonomi pendidikan vokasi: pihak industri atau asosiasi terlibat relevan dengan industri
8 dalam penyusunan kurikulum, mendorong pembelajaran, dan pembiayaan pendidikan melalui sumbangan
• Administrasi dan peraturan
yang membebani sektor swasta atau CSR • Kebebasan untuk
berinovasi
• Ekosistem yang didorong 9 Membentuk pendidikan tinggi kelas dunia: diferensiasi misi pendidikan tinggi sebagai pusat-pusat
oleh pemerintah unggulan serta mempererat hubungan dengan industri dan kemitraan global • Seluruh pemangku
Menyederhanakan mekanisme akreditasi dan memberikan otonomi lebih: bersifat suka rela, berbasis kepentingan menjadi agen
10 perubahan
data, merujuk pada praktik terbaik tingkat global, serta pelibatan industri atau komunitas

Sumber: Kemendikbud Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 21


Visi Kemendikbud 2020-2024
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mendukung Visi dan Misi Presiden untuk
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar
kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan berkebinekaan global
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
2222
Beriman, bertakwa

Profil Pelajar
kepada Tuhan YME
dan dan berakhlak
mulia

Pancasila
pelajar sepanjang
hayat yang memiliki
kompetensi global
dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai
Pancasila

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
23 2323
Momentum transformasi dalam
Merdeka Belajar

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
24 2424
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
25 2525
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
26 2626
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
2727
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
2828
Visi PTPG: Visi Pendidikan Guru Berkelas Dunia!
Inilah Visi Transformasi Pendidikan Guru Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
2929
Agenda

1▪ Guru Abad 21 Berdasarkan Filosofi Ki Hajar Dewantara

2▪ Merdeka Belajar dan Reimajinasi Pendidikan Guru

3▪ Optimalisasi LPTK untuk Inovasi Pendidikan Guru


Transformasi Pendidikan Guru Sebagai Tren
Transformasi Pendidikan Global (Paine & Zeichner, 2012)
• Kualitas guru sebagai faktor kunci dalam peningkatan hasil belajar murid

“The quality of an educational system can not exceed the quality of its teachers”
(McKinsey report 2007)

• Pendidikan guru di seluruh penjuru dunia sedang melakukan transformasi.

“Notwithstanding their origins, commonalities and differences, all systems of


teacher preparation have to rethink their core assumptions and processes in the
new global context” (Gopinathan et al., 2008, p.14)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
31 3131
Sesuai Permendikbud 45/2019, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) menyelenggarakan fungsi pelaksanaan kebijakan, penetapan standar,
dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada pendidikan profesi guru.
Selanjutnya, fungsi ini dilaksanakan oleh Direktorat Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru
dan Tenaga Kependidikan yang menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1.perumusan kebijakan di bidang pendidikan profesi guru, pendidik lainnya, dan tenaga
kependidikan;
2.pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan profesi guru, pendidik lainnya, dan tenaga
kependidikan;
3.pembinaan di bidang pendidikan profesi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
4.penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pendidikan profesi guru,
pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
5.fasilitasi di bidang pendidikan profesi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
6.pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan profesi guru, pendidik
lainnya, dan tenaga kependidikan;
7.pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan profesi guru, pendidik lainnya,
dan tenaga kependidikan; dan
8.penetapan standar dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada
pendidikan profesi guru.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
3232
Poin-Poin Utama dari Rangkaian Diskusi
Transformasi Pendidikan Profesi Guru
1. Mekanisme pengadaan guru yang terintegrasi secara nasional perlu
segera disepakati.
2. Transformasi Pendidikan Profesi Guru memerlukan pengembangan model-
model alternatif yang inovatif.
3. Input Pendidikan Profesi Guru perlu lebih selektif.
4. Kualitas proses pembelajaran PPG harus ditingkatkan.
5. Ujian kelulusan PPG menjadi penjamin lulusan PPG sebagai guru level
pemula yang kompeten.
6. Evaluasi dampak PPG perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
3333
Pendidikan Profesi Guru Sepanjang Hayat

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
3434
Contoh Profesi: Dokter

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 35
1. Intern 2. Resident 3. Attending

……………..……. Learning Continuum ………….………..


Pre
service 1. Induction 2. Early Years 3. Later Years

Pendidikan Profesi Guru


Kerjasama Universitas dan Sekolah adalah kunci utama!
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 36
-

Program Praktik Lapangan:


Avoiding sink or swim!

Mediated entry, induksi secara bertahap dalam sebuah profesi.

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 37
Pre
service 1. Induction 2. Early Years 3. Later Years

Pendidikan Profesi Guru


Kerangka Pemikiran Tahapan Perkembangan dalam “Learning to Teach”
Continuing Professional
Preservice Induction
Development
1. Examine beliefs critically in relation to 1. Learn the context — students, 1. Extend and deepen subject matter
vision of good teaching curriculum, school community knowledge for teaching
2. Develop subject matter knowledge for 2. Design responsive instructional 2. Extend and re ne repertoire in
teaching program curriculum, instruction, and
3. Develop an understanding of 3. Create a classroom learning assessment
learners, learning, and issues of community 3. Strengthen skills and dispositions to
diversity 4. Enact a beginning repertoire study and improve teaching
4. Develop a beginning repertoire 5. Develop a professional identity. 4. Expand responsibilities and develop
5. Develop the tools and dispositions to 6. Learning in and from practice. leadership skills.
study teaching. Feiman-Nemser, 2001

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
3838
-

fi
.

Model Kompetensi Guru (Perdirjen GTK 6565/B/GT/2020)


• Membuat tahap-tahap perkembangan kompetensi 5. menyusun desain, melaksanakan, dan
guru (berkembang, layak, cakap, dan mahir) merefleksikan pembelajaran yang efektif;
berdasarkan standar kompetensi guru dan kajian 6. melakukan asesmen, memberi umpan balik, dan
model kompetensi secara komparatif. menyampaikan laporan belajar; dan
• Selain kompetensi, ada indikator dan deskripsi 7. mengikutsertakan orang tua/wali murid dan
masing-masing tahap perkembangan kompetensi masyarakat dalam pembelajaran.
• Kategori Pengetahuan Profesional • Kategori Pengembangan Profesional
1. menganalisis struktur dan alur pengetahuan 8. menunjukkan kebiasaan refleksi untuk
untuk pembelajaran; pengembangan diri secara mandiri;
2. menjabarkan tahap penguasaan kompetensi 9. menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan
murid; dan emosi, untuk berperilaku sesuai kode etik guru;
3. menetapkan tujuan belajar sesuai dengan 10.menunjukkan praktik dan kebiasaan bekerja
karakteristik murid, kurikulum, dan profil pelajar yang berorientasi pada anak;
Pancasila.
11.melakukan pengembangan potensi secara
• Kategori Praktik Profesional gotong royong untuk menumbuhkan perilaku
4. mengembangkan lingkungan kelas yang kerja; dan
memfasilitasi murid belajar secara aman dan 12.berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi
nyaman; profesi untuk mengembangkan karier.

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 39
Lakukan Benchmarking dan
Kemitraan dengan Pendidikan
Guru Berkelas Dunia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
40 4040
Contoh: Kerjasama International
Baccalaureate dengan universitas-
universitas dalam konteks global

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
41 4141
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 42
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas-
universitas
global yang
telah melakukan
kerjasama
dengan IB di
Program
Pendidikan
Gurunya

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
44 4444
© International Baccalaureate Organization 2017
© International Baccalaureate Organization 2017
© International Baccalaureate Organization 2017
Contoh: Kerjasama Cambridge
International dengan universitas-
universitas dalam konteks global

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
48 4848
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021
49 4949
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 50
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 51
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 52
Selain itu perlu didorong pengembangan
model-model Pendidikan Guru alternatif
Misalnya:
1. Pendidikan Guru untuk daerah-daerah khusus. Misalnya, untuk daerah
khusus (3T), daerah yang memiliki krisis ketersediaan guru, dll.
2. Pendidikan Guru interdisipliner. Misalnya, pendidikan guru STEM/
STEAM, pendidikan guru SDGs, dll.
3. Pendidikan Guru untuk lebih dari satu bidang/mapel (dual-major, major/
minor)
4. Dll.

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 53
Penguatan Kapasitas LPTK untuk
Pendidikan Guru:
Beasiswa LPDP untuk Dosen-
Dosen LPTK

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 54
1. Master of Education IB and University of the People
Target:
Guru Penggerak, Instruktur Guru Penggerak, Fasilitator
Guru Penggerak, Dosen-dosen Pendidikan Profesi Guru
di LPTK Negeri dan Swasta, dan Guru, dan Kepala
Sekolah di Sekolah Negeri dan Swasta, Pengawas
Sekolah

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 55
IBO and University of the People
• A graduate-level program
• 100% online
• Tuition-free
Real cost: US$200 per course
• UoPeople charges a $60 application
fee, and an Assessment Fee per course
completed. The M.Ed. can be
completed in 17 months for $3,180.
• M.Ed. — 13 courses, 39 credits,
internship with IB schools
• Academic year is split into ve (5) nine-
week terms. Part-time students take
one course per term whereas full-time
students take two courses per term

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 56
fi
2. Program S3 di luar negeri untuk program-
program Prioritas
Target:
Dosen-dosen Pendidikan Profesi Guru di
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 57
Beasiswa ini ditujukan untuk bidang-bidang keilmuan yang sangat dibutuhkan dalam implementasi kebijakan
Merdeka Belajar, terutama dalam bidang literasi dan numerasi. Disamping itu, Indonesia memiliki kelangkaan
keahlian yang menguasai bidang ilmu pendidikan dasar, pendidikan anak usia dini, pendidikan anak berkebutuhan
khusus, dan kepemimpinan pendidikan. Disamping itu, sejumlah bidang-bidang pendidikan guru lainnya juga
perlu mendapat prioritas.
Bidang-bidang Prioritas: Universitas-universitas Prioritas: 13.University of Pennsylvania
1. Literacy Education, Literacy Specialist 1. Harvard University 14.University of Washington
2. Mathematics Education, atau Mathematics Teacher 2. Stanford University 15.University of Texas, Austin
Education 3. Teachers College, Columbia 16.University of Cambridge
3. Elementary Education, atau Elementary Teacher University 17.University of Oxford
Education 4. Michigan State University 18.UCL, UK
19.King’s College, UK
4. Early Childhood Education, atau Early Childhood 5. University of Wisconsin,
Madison 20.National Institute of Education,
Teacher Education
Singapore
5. School Leadership 6. University of Michigan, Ann
Arbor 21.University of Hong Kong
6. Special Education 22.University of Melbourne
7. Vanderbilt University (Peabody)
7. Educational Technology, atau Learning Technologies 23.Deakin University
8. University of Virginia 24.University of Sydney
8. Science Education, atau Science Teacher Education
9. Ohio State University 25.UNSW Sydney
9. Social Studies Education, atau Social Studies
Teacher Education 10.Indiana University of 26.University of Auckland
Bloomington 27.University of Toronto
10.Secondary Teacher Education
11.University of California - Los 28.McGill University
11.Teacher Education Angeles 29.University of British Columbia
12.Curriculum and Instruction, atau Curriculum and 12.University of California - 30.University of Helsinki
Teaching Berkeley

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 58
How does
COVID-19
pandemic
push us to
rethink and
reimagine
teacher

Sumber gambar: https://news.un.org/en/story/2021/01/1082792


education/
teacher
learning?

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 59
Learners

Instructional
Core

Educators Educational
Materials

“What matters most to improve learning is the interactions among


educators and learners around educational materials.”
–David K. Cohen and Deborah Loewenberg Ball

Sumber: Ganimin, Vegas, Hess, 2020 https://www.brookings.edu/wp-content/uploads/2020/08/brook_playbook_v2.1.pdf

FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 60
FGD PPTKN, Optimalisasi LPTK dalam Pengembangan Guru Masa Depan | Jakarta, 14 Maret 2021 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 61
62

Anda mungkin juga menyukai