Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM SEKOLAH

PENGGERAK
Tahun 2022

disampaikan oleh :

Yetty Widya Kusuma Santi, M.Si


Widyaprada Ahli Madya
BP PAUD dan Dikmas Provinsi Jawa Timur
1
Agenda

1 Konsep Program Sekolah Penggerak

2 Pembagian peran dan anggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 2


Agenda

1 Konsep Program Sekolah Penggerak

2 Pembagian peran dan anggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 3


SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang
hayat yang memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
VISI PENDIDIKAN INDONESIA
2035 Beriman,
bertakwa kepada Berkebinekaan


Tuhan Yang Global
Maha Esa, dan
berakhlak mulia
Membangun rakyat Indonesia untuk
menjadi pembelajar seumur hidup Bergotong
Mandiri
yang unggul, terus berkembang, PELAJAR Royong

sejahtera, dan berakhlak mulia PANCASILA


dengan menumbuhkan nilai-nilai

budaya Indonesia dan Pancasila
Bernalar
Kritis
Kreatif

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 4


Terdapat berbagai program transformasi dalam upaya mencapai visi
pendidikan Indonesia
MB 1 Program Sekolah MB 7
Penggantian UN
Penggerak

MB 2 MB 8
Kampus Merdeka SMK Pusat Keunggulan

MB 3 Penyesuaian Kebijakan MB 9
VISI KIP Kuliah Merdeka
Dana BOS
PENDIDIKAN Perluasan Program Beasiswa MB 10
MB 4 Program Organisasi
INDONESIA Lembaga Pengelola Dana
Penggerak Pendidikan
MB 5 MB 11
Guru Penggerak Kampus Merdeka Vokasi

MB 15
MB 6 Transformasi Dana Kurikulum Merdeka dan
Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi Platform Merdeka Mengajar
Episode Merdeka Belajar
lainnya MB XX
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5
PSP, POP, dan PGP memiliki tujuan utama yang sama yakni mewujudkan Profil
Pelajar Pancasila
Program Organisasi Penggerak Program Pendidikan Program Sekolah Penggerak
Penjelasan
Guru Penggerak

Program pemberdayaan masyarakat Program untuk mencetak pemimpin Program untuk meningkatkan kualitas
secara masif melalui dukungan pembelajaran yang mendorong tumbuh belajar siswa yang terdiri dari 5 jenis
pemerintah untuk peningkatan kembang murid secara holistik, aktif dan intervensi untuk mengakselerasi sekolah
kualitas guru dan kepala sekolah proaktif dalam mengembangkan bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam
berdasarkan model-model pelatihan pendidik lainnya untuk kurun waktu 3 tahun ajaran melalui
Program yang dimiliki oleh Organisasi mengimplementasikan pembelajaran peningkatan kompetensi kepada Kepala
Kemasyarakatan Bidang Pendidikan yang berpusat kepada murid, serta Sekolah, Pengawas Sekolah dan Guru
yang sudah terbukti efektif dalam menjadi teladan dan agen transformasi
meningkatkan kualitas proses ekosistem pendidikan untuk
pembelajaran dan hasil belajar siswa. mewujudkan profil Pelajar Pancasila

Organisasi Kemasyarakatan yang


Seleksi bergerak di bidang pendidikan dan Guru, Pengajar Praktik, dan Fasilitator Kepala Sekolah dan Pelatih Ahli
memiliki model-model pelatihan

9 bulan (angkatan 1-4) dan 6 bulan


Durasi Program 2 tahun 3 tahun
angkatan 5-13)

Sasaran Kepala Sekolah dan Guru Guru Kepala Sekolah, Guru, Pengawas Sekolah

Catatan: Sekolah yang menjadi sasaran POP tidak dapat mendaftar PSP ataupun sebaliknya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 6


Sekolah Penggerak sebagai katalis Gambaran Akhir Sekolah
Penggerak Secara Umum
Hasil Belajar (literasi dan numerasi) :
Sekolah Penggerak adalah Di atas level yang diharapkan
katalis untuk mewujudkan
visi pendidikan Indonesia Lingkungan Belajar:
● Sekolah yang Aman, nyaman, inklusif, dan
berfokus pada menyenangkan
pengembangan hasil
belajar siswa secara Pembelajaran:
holistik untuk Berpusat pada murid
mewujudkan Profil
Refleksi diri dan pengimbasan:
Pelajar Pancasila ● Perencanaan program dan
● Diawali dengan SDM anggaran berbasis refleksi diri
yang unggul (kepala ● Refleksi guru dan perbaikan
sekolah dan guru) pembelajaran terjadi
● Sekolah melakukan
pengimbasan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 7


Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi
sekolah sebelumnya
Program Sekolah Penggerak merupakan

01 Program kolaborasi antara Kemdikbud dengan Pemerintah


Daerah di mana komitmen Pemda menjadi kunci utama

Intervensi dilakukan secara holistik, mulai dari SDM sekolah,


02 pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan
Pemerintah Daerah

03 Memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah,


tidak hanya sekolah unggulan saja, baik negeri dan swasta

04 Pendampingan dilakukan selama 3 tahun ajaran dan sekolah


melanjutkan upaya transformasi secara mandiri

05 Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga


seluruh sekolah di Indonesia menjadi Sekolah Penggerak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 8


Program Sekolah Penggerak akan mengakselerasi sekolah negeri/swasta di
seluruh tahap untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
TAHAP 4
Di atas level yang
TAHAP 3 diharapkan

Di level yang diharapkan Aman, nyaman, inklusif,


TAHAP 2 dan menyenangkan
1-2 tingkat dibawah level Perundungan tidak
TAHAP 1 yang diharapkan terjadi Berpusat pada murid
>=3 tingkat di bawah Perundungan masih
Hasil Belajar Sesuai dengan
level yg diharapkan terjadi namun tidak
kebutuhan dan tingkat Perencanaan program
menjadi norma
kemampuan siswa dan anggaran berbasis
Lingkungan Perundungan menjadi Belum memperhatikan refleksi diri
Belajar norma kebutuhan dan tingkat Perencanaan program
kemampuan murid dan anggaran berbasis Refleksi guru dan
Secara rutin mengalami refleksi diri perbaikan pembelajaran
Pembelajaran terjadi
gangguan
- Guru mulai melakukan
Refleksi diri dan refleksi dan perbaikan Guru dan kepala sekolah
- pembelajaran melakukan pengimbasan
pengimbasan
4 Tahapan Proses Transformasi Sekolah Indonesia
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 9
Manfaat untuk sekolah

Meningkatkan hasil mutu Meningkatnya Percepatan


pendidikan dalam kurun Kompetensi kepala Digitalisasi sekolah
waktu 3 tahun ajaran Sekolah, Guru

Percepatan pencapaian Mendapatkan Kesempatan untuk menjadi


profil pelajar Pancasila pendampingan intensif katalis perubahan bagi
untuk transformasi sekolah sekolah lain

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 10


Program dilakukan terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh sekolah di
Indonesia menjadi Sekolah Penggerak Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 20XX-20XX
Tahun Ajaran 20XX-20XX
Tahun Ajaran 2024-2025
2023-2024
Tahun Ajaran
Tahun Ajaran 2022-2023
2021-2022

34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi


111 Kab/Kota 250 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota 514 Kab/Kota
2.500 SP 10.000 SP 20.000 SP* 40.000 SP Penambahan 100% sekolah
(akumulasi) (akumulasi) (akumulasi) jumlah SP menjadi Sekolah
Penggerak
*) bisa berubah sesuai kebutuhan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 11


Siapa saja yang berperan dalam Program Sekolah Penggerak?

Pemda Platform Teknologi Komite Orang Tua Mitra


sebagai pendukung Pemangku Kepentingan Perguruan tinggi, lembaga sosial,
kepala desa, pemimpin, dsb.

Pelatih Pengawas Komite Guru Murid


ahli Sekolah Kepala Sekolah Pembelajaran Guru ● Akan Akan menggunakan
menggunakan pembelajaran dengan
● Pelatih ahli ● Pengawas ● Berkolaborasi dalam ● Dipilih oleh Kepala
platform paradigma baru:
melakukan sekolah komunitas praktisi dengan sekolah untuk
pembelajaran ● Pembelajaran
pendamping melakukan kepala Sekolah Penggerak membantu
mandiri guru intrakurikuler yang
an pengawas melakukan lain Pembelajaran Guru
● Menerapkan terdiferensiasi
sekolah, pendampingan ● Kepala sekolah ● Menjadi fasilitator
prinsip pengajaran ● Proyek kokurikuler lintas
kepala kepada kepala mendapatkan pelatihan pembelajaran Guru
& penilaian yang mata pelajaran yang
sekolah, dan sekolah dan manajemen dan
efektif berorientasi pada
guru guru instructional leadership
pengembangan karakter
dan kompetensi umum

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 12


Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan
tidak bisa dipisahkan

Profil Pelajar Pancasila


03.Pembelajaran
02.Penguatan 04.Perencanaan 05.Digitalisasi
dengan
SDM sekolah berbasis data sekolah
paradigma baru
Penguatan Kepala Sekolah, Pembelajaran yang Manajemen berbasis Penggunaan berbagai
Pengawas Sekolah, Penilik, berorientasi pada sekolah: perencanaan platform digital bertujuan
dan Guru melalui program penguatan kompetensi dan berdasarkan refleksi diri mengurangi kompleksitas,
pelatihan dan pengembangan karakter sekolah meningkatkan efisiensi,
yang sesuai nilai-nilai
pendampingan berkala Pancasila, melalui kegiatan menambah inspirasi, dan
dengan pelatih ahli yang pembelajaran di dalam dan pendekatan yang
disediakan oleh Kemdikbud. luar kelas. disesuaikan

01.Pendampingan konsultatif dan asimetris


Program kemitraan antara Kemendikbud-ristek dan pemerintah daerah di mana Kemendikbud memberikan
pendampingan implementasi Sekolah Penggerak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 13


01. Pendampingan konsultatif dan asimetris
Program kemitraan antara Kemendikbud-ristek dan pemerintah
daerah dimana Kemendikbud-ristek memberikan pendampingan
implementasi Sekolah Penggerak

Kemdikbud melalui UPT di masing UPT Kemdikbud di masing masing provinsi


masing provinsi akan memberikan akan memberikan pendampingan Pemda
pendampingan bagi Pemda selama implementasi Sekolah Penggerak
provinsi dan kab/kota dalam seperti fasilitasi Pemda dalam sosialisasi
perencanaan Program Sekolah terhadap pihak pihak yang dibutuhkan hingga
Penggerak. mencarikan solusi terhadap kendala lapangan
pada waktu implementasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 14


02. Penguatan SDM Sekolah
Penguatan Kepala Sekolah dan Guru, serta Pengawas Sekolah melalui program pelatihan dan
pendampingan berkala bersama Pelatih Ahli yang disediakan oleh Kemendikbud Ristek.

Pelatihan untuk Kepala Sekolah, Pendampingan untuk Kepala Implementasi Teknologi


guru, dan pengawas Sekolah, guru, dan pengawas
1.Pelatihan implementasi
1.Lokakarya tingkat regional dan 1. Literasi teknologi
pembelajaran dengan
provinsi mengenai 2. Platform Merdeka
paradigma baru bagi kepala
implementasi pembelajaran Mengajar
sekolah, guru dan pengawas
dengan paradigma baru 3. Platform rapor pendidikan
(dilakukan 1 kali di tingkat
2.Belajar melalui komunitas
nasional)**
praktisi
2.Diseminasi pelatihan
3.Refleksi berkelompok
implementasi pembelajaran
bersama pelatih ahli
dengan paradigma baru di
tingkat satuan pendidikan) **

Dilakukan secara berkala dalam 1 tahun


*perwakilan guru dari setiap jenjang dengan Pelatih Ahli sebagai fasilitator
satuan pendidikan 3-5 guru, difasilitasi
oleh Pelatih Ahli
** dilakukan oleh Kepala Sekolah dan
guru yang telah mengikuti pelatihan
tingkat nasional
15

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi


Pengembangan Kompetensi Kepala Sekolah dan Guru di Sekolah Penggerak

Pelatihan implementasi Pembelajaran Lokakarya di tingkat Refleksi kelompok


Belajar di bersama
dengan Paradigma Baru (tingkat regional dan provinsi
komunitas praktisi pelatih ahli
nasional) difasilitasi pelatih ahli

Peran Kepala Sekolah di Sekolah Penggerak


Kepala sekolah di Sekolah Penggerak memiliki peran menggembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpusat pada
peserta didik dan menerapkan nilai-nilai kebhinekaan, inklusi, dan ramah anak merdeka belajar dengan upaya:

● Mengembangkan kompetensi diri dan guru-gurunya sebagai pembelajar sepanjang hayat


● Mengelola pengembangan kurikulum yang holistik dan sesuai tahap perkembangan peserta didik dan secara
berkelanjutan
● Mengembangkan sekolah dengan memaksimalkan kolaborasi sumber daya sekolah dalam membangun jejaring dan
menggerakkan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk program pengembangan sekolah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 16


BAGAIMANA KEPALA SEKOLAH BERPERAN
DALAM PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
DI SATUAN PENDIDIKAN YANG DIPIMPIN?

Secara teknis, kepala sekolah berperan dalam:


● Menyelenggarakan sekaligus menjadi narasumber
dalam in house training (IHT) bersama dengan guru
yang telah mengikuti pelatihan nasional,
● Melakukan pendampingan, evaluasi, dan
pengembangan profesional kepada guru,
● Membuat perencanaan sekolah berdasarkan data
rapor pendidikan dengan melibatkan orang tua murid
dan komunitas
● Mengorganisasi dan mengevaluasi pelaksanaan
Komunitas Praktisi di sekolah bekerja sama dengan
Pelatih Ahli
● Memimpin satuan pendidikan untuk menyusun
kurikulum operasional satuan pendidikan,
Pengembangan Kompetensi Pengawas Sekolah Penggerak di Sekolah Penggerak
Pelatihan implementasi Pelatihan Penguatan
Pembelajaran dengan Kompetensi Pengawas Lokakarya di tingkat Aktif di komunitas
Paradigma Baru Sekolah tingkat regional/ provinsi praktisi
(tingkat nasional) nasional

Peran Pengawas Sekolah di Sekolah Penggerak


Pengawas Sekolah di Program Sekolah Penggerak memiliki peran:

● Memberdayakan kepala sekolah dan guru agar dapat mengembangkan kualitas pembelajaran yang berpusat pada
murid melalui pendampingan berkala melalui penerapan pembelajaran dengan paradigma baru
● Mendampingi kepala sekolah dan guru agar dapat melakukan analisis hasil belajar murid
● Mendukung kepala sekolah melakukan pengembangan sekolah berdasarkan kebutuhan murid dengan memaksimalkan
kolaborasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18


03. Pembelajaran dengan paradigma baru
Pembelajaran dengan paradigma baru dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang
terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya
Mata pelajaran
● Pembelajaran terdiferensiasi
Beriman, Berkebinekaan
● Capaian pembelajaran disederhanakan
Bertakwa kepada Global ● Siswa memiliki cukup waktu untuk mendalami
Tuhan YME, dan konsep dan menguatkan kompetensi
Berakhlak Mulia
● Guru leluasa memilih perangkat ajar sesuai
kebutuhan
Bergotong Dipelajari
Mandiri PELAJAR Royong melalui
PANCASILA Pembelajaran berbasis projek

● Berorientasi pada pengembangan karakter dan


Bernalar
kompetensi umum
Kritis Kreatif
● Pembelajaran interdisipliner di luar kegiatan
kelas
● Melibatkan masyarakat
● Muatan lokal dikembangkan sesuai dengan isu
nasional dan global

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 19


Untuk mendukung pembelajaran yang berpusat pada murid, kepala sekolah
mendapatkan pelatihan dan pendampingan secara berkala

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 21


Pembelajaran yang berpusat pada murid akan didukung dengan bahan ajar,
modul ajar, dan platform digital
Bahan Ajar Modul Ajar Platform Guru
Contoh modul ajar

Buku teks

Contoh modul ajar

Buku non-teks

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 22


04. Perencanaan berbasis data

Perencanaan berbasis data memanfaatkan Profil Pendidikan sebagai dasar penyusunan


perencanaan untuk perbaikan berkesinambungan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 23


Profil Pendidikan merupakan laporan yang disusun dari berbagai sumber data yang
andal dan diproses secara terpadu di Kemdikbud
Sumber data Laporan Evaluasi Bentuk evaluasi
Evaluasi diri internal
Asesmen Nasional
(AKM, Survei Karakter, & PROFIL Evaluasi diri sekolah
Survei Lingkungan Belajar) (mandiri, bagian siklus perencanaan)
Profil Satuan Pendidikan
Dapodik Profil Pendidikan Daerah
Evaluasi diri Pemda
(mandiri, bagian siklus perencanaan)
(isi komprehensif, bersifat diagnostik)
EMIS & Simpatika
Evaluasi eksternal
Platform digital
guru dan kepala sekolah Insentif kinerja sekolah
RAPOR dari Kemendikbud
Tracer Study SMK
Rapor Satuan Pendidikan (re)akreditasi sekolah
Rapor Pendidikan Daerah oleh BAN (visitasi hanya pada sekolah
Data GTK dengan kriteria tertentu)

(lebih terfokus, data objektif) Evaluasi


BAN PAUD, BPS, dst. Pendidikan Daerah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 24
Berdasarkan model input, proses, output tersebut, profil pendidikan
dikelompokkan dalam 5 dimensi yang berisi berbagai kelompok indikator
Output Proses Input
Kualitas Capaian Pembelajaran Kualitas Proses Belajar Kualitas Sumber Daya Manusia
Siswa Siswa dan Sekolah

Pengelolaan
Mutu dan Mutu dan sekolah yang
relevansi hasil relevansi partisipatif,
belajar murid pembelajaran transparan, dan
akuntabel
Pemerataan
Kompetensi dan
pendidikan yang
kinerja PTK
Dimensi A bermutu
Dimensi D Dimensi E
1. Capaian hasil belajar 1. Kualitas pembelajaran 1. Partisipasi warga sekolah
a. Capaian perkembangan 2. Refleksi dan perbaikan 2. Pemanfaatan sumber daya sekolah
i. Pembelajaran pembelajaran untuk peningkatan mutu
ii. Sosial emosional Dimensi B 3. Kepemimpinan instruksional Dimensi C 3. Pemanfaatan TIK untuk
iii.Fisik 1. Kesenjangan mutu hasil 4. Pemanfaatan TIK untuk 1. Kompetensi GTK dan pengelolaan anggaran
b. Mutu hasil belajar murid belajar pembelajaran pengembangannya 4. proporsi APBD untuk pendidikan
i. Kemampuan literasi 2. Akses peserta didik 5. Iklim keamanan sekolah 2. Jumlah dan kinerja GTK
ii. Kemampuan numerasi 6. Iklim kebinekaan dan sebagai Penggerak
iii.Karakter inklusivitas sekolah 3. Kinerja administratif GTK
2. Mutu Lulusan SMK 7. Link and match dengan Dunia 4. Pemerataan distribusi guru
i. Penyerapan Kerja 5. Pemenuhan kebutuhan guru
ii. Pendapatan
iii.Kompetensi kejuruan Kementerian
KEMENTERIAN Pendidikan,
PENDIDIKAN, Kebudayaan,
KEBUDAYAAN, Riset,
RISET, DAN Teknologi 25
danTEKNOLOGI
05. Platform Teknologi Program Sekolah Penggerak

1 Merdeka Mengajar
mendukung guru mengajar lebih baik,
meningkatkan kompetensi, dan berkembang
secara karir

2 Rapor Pendidikan
memberikan gambaran dan diagnosa pada
sistem pendidikan sebuah sekolah dan
gambaran kualitas pendidikan di daerah
tertentu

3 Sumber Daya Sekolah


melaksanakan proses Pengadaan Barang dan
Jasa (PBJ) secara daring yang dananya
bersumber dari dana bantuan pemerintah

Kementerian
KEMENTERIAN Pendidikan,
PENDIDIKAN, Kebudayaan,
KEBUDAYAAN, Riset,
RISET, DAN Teknologi 26
danTEKNOLOGI
Agenda

1 Konsep Program Sekolah Penggerak

2 Pembagian peran dan anggaran

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 27


Terdapat tiga tahapan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak

Persiapan Implementasi Monev

Melakukan kegiatan Melakukan kegiatan Melakukan kegiatan evaluasi


perencanaan, pelatihan, dan implementasi baik di level dan perbaikan.
kegiatan pendukung lainnya Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, dan Sekolah

Kemdikbud-ristek, Pemda, Sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 28


Pembagian peran dan tanggung jawab PSP1 di TAHAP PERSIAPAN

Kemdikbud-ristek Pemda Sekolah

1.Menyiapkan perangkat pendukung 1.Membuat surat edaran PSP1 1.Kepala sekolah mendaftar PSP1
PSP1 seperti platform digital, bahan 2.Melakukan sosialisasi PSP1 2.Kepala sekolah mengikuti seleksi
ajar, bahan sosialisasi bersama Kemdikbud-ristek PSP1
2.Melaksanakan pelatihan kepala 3.Menyiapkan kebijakan, kegiatan, 3.Bagi sekolah yang kepala
sekolah, pengawas sekolah, dan anggaran terkait PSP1 sekolahnya terpilih maka kepala
penilik, dan perwakilan guru 4.Menjadi tim panel untuk sekolah, pengawas, penilik, dan
3.Menyediakan kegiatan menentukan kepala sekolah yang perwakilan guru mengikuti
pendampingan bagi Pemda dalam dapat mengikuti PSP1 pelatihan
perencanaan dan sosialisasi PSP1 5.Menetapkan satuan pendidikan 4.Mengadakan in-house training
4.Menyusun sistem seleksi SP pelaksana PSP1 tingkat daerah 5.Mengadakan Komunitas Praktisi
5.Menyusun evaluasi sistem 6.Menunjuk atau menetapkan bagi guru di sekolah
pendidikan koordinator khusus PSP1 6.Mengadakan forum dialog
6.Menetapkan satuan pendidikan ekosistem sekolah
pelaksana PSP1 tingkat nasional 7.Melakukan pengadaan bahan ajar
dengan BOS Kinerja

1
PSP = Program Sekolah Penggerak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 29


Pembagian peran dan tanggung jawab PSP1 di TAHAP IMPLEMENTASI

Kemdikbud- Pemda Sekolah


ristek
1.Melaksanakan 1.Menerapkan kebijakan daerah (misalnya: tidak 1.Mengikuti pendampingan dari
pendampingan bagi Pemda memindahkan Kepala Sekolah dan Pengawas Kemdikbud selama 3 tahun
dalam pelaksanaan PSP1 Sekolah selama pelaksanaan program) ajaran dan dari Pemda
2.Melaksanakan 2.Melaksanakan kegiatan daerah terkait PSP 1 2.Menerapkan pembelajaran
pendampingan sekolah (misalnya: memantau pelaksanaan serta dengan paradigma baru
dalam implementasi dan memastikan kelancaran PSP 1 dan melakukan 3.Menggunakan platform
pemantauan PSP1 perencanaan berbasis data) teknologi untuk pembelajaran
3.Melaksanakan 3.Menyediakan tempat dan koneksi internet yang dan manajemen sekolah
pendampingan bagi Pemda stabil untuk pelatihan pembelajaran dengan 4.Melakukan perencanaan
dan sekolah dalam evaluasi paradigma baru jika peserta pelatihan sekolah berbasis data
sistem pendidikan membutuhkan
4.Mendukung dan menghadiri pertemuan kemajuan
Sekolah Penggerak yang dilakukan secara berkala
5.Mendukung proses belajar Kepala Sekolah,
Pengawas, Penilik, dan Guru di Sekolah Penggerak
6.Memastikan rasio tugas Pengawas/Penilik dan
Sekolah seimbang dan memungkinkan
Pengawas/Penilik untuk melakukan pendampingan

PSP = Program Sekolah Penggerak


1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 30


Pembagian peran dan tanggung jawab PSP1 di TAHAP MONEV

Kemdikbud-ristek Pemda Sekolah

1.Mengevaluasi hasil pelaksanaan 1.Mengevaluasi hasil pelaksanaan 1.Melakukan evaluasi diri


kegiatan program Kemdikbud kegiatan program daerah 2.Melakukan review bahan ajar
2.Melakukan koordinasi dengan 2.Melakukan koordinasi dengan pihak 3.Memberikan informasi dan data
semua pihak terkait dalam Kemdikbud dalam memberikan yang dibutuhkan
memberikan masukan dan masukan dan melakukan perbaikan
melakukan perbaikan berkelanjutan
berkelanjutan terhadap PSP1 3.Memberikan umpan balik untuk
peningkatan kinerja Pengawas
Sekolah
4.Aktif menjadi bagian dari proses
penjaminan mutu PSP1

PSP = Program Sekolah Penggerak


1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 31


Sumber Pendanaan dan Kegiatan Program Sekolah Penggerak tahun 2023
Prinsipnya, Pemda memastikan kesiapan sekolah dalam mengikuti PSP, antara lain kesiapan protokol kesehatan, listrik,
internet, dan infrastruktur TIK

Anggaran
Intervensi Kegiatan Rincian Kegiatan
Pusat Daerah Sekolah
1 Pendampingan Pendampingan implementasi Sekolah Penggerak ke √    
konsultatif dan Pemda
asimetris Penguatan peran UPT Kemendikbud dalam    

pendampingan sekolah penggerak
2 Pelatihan dan Penyediaan instruktur nasional dan pelatih ahli √    
pendampingan Lokakarya pengawas sekolah/penilik serta coaching √
untuk Kepala
Sekolah, Lokakarya tingkat Kabupaten/Kota/Provinsi   √  

Pengawas Refleksi Bersama Satuan Pendidikan √ √


Sekolah, Penilik,
Pelatihan Implementasi Pembelajaran (74 JP) untuk √
dan Guru
komite pembelajaran (tingkat nasional)
In-house training √ √ √
Pendampingan komunitas praktisi   √

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 32


Sumber Pendanaan dan Kegiatan Program Sekolah Penggerak tahun 2023
Prinsipnya, Pemda memastikan kesiapan sekolah dalam mengikuti PSP, antara lain kesiapan protokol kesehatan, listrik,
internet, dan infrastruktur TIK

Anggaran
Intervensi Kegiatan Rincian Kegiatan
Pusat Daerah Sekolah
2 Upgrading PA Kegiatan pelatihan dan refleksi yang difasilitasi √    
oleh Koordinator pelatih ahli
Forum Koordinasi PA Pertemuan bulanan dimana PA dapat berbagi √
praktik baik, strategi, serta melakukan diskusi
rencana pendampingan
3 Implementasi Pendampingan oleh para Duta Teknologi √
Teknologi melalui Penyediaan platform pendidikan √    
digitalisasi sekolah
Pelatihan pemanfaatan platform dan Literasi √  
Teknologi
Pemenuhan infrastruktur TIK (hardware,
√ √ √
software, listrik, dan jaringan)1

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 33


Sumber Pendanaan dan Kegiatan Program Sekolah Penggerak tahun 2023
Anggaran
Intervensi Kegiatan Rincian Kegiatan
Pusat Daerah Sekolah
4 Pembelajaran Pelatihan implementasi pembelajaran dengan
dengan paradigma paradigma baru bagi komite pembelajaran (kepala √
baru sekolah, pengawas, penilik, dan guru)
Penyediaan bahan ajar √ PAUD √ √BOS Kinerja
5 Perencanaan Penyusunan program sekolah

berbasis data
6 Fasilitas sanitasi Penyediaan toilet bersih dan layak, air bersih,
dan perlengkapan pemeliharaan saluran pembuangan air, sabun
protokol kesehatan cuci tangan, hand sanitizer, tisu higienis, cairan √ √
disinfektan, masker, thermogun, faceshield,
vitamin, dll

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 34


Mekanisme koordinasi dan perolehan informasi Program Sekolah Penggerak

Laman PSP Help Desk

Informasi umum terkait Program Sekolah Bertanya menggunakan nomor whatsapp atau aplikasi
Penggerak dapat diakses melalui link LAPOR! dengan memilih kategori Program Sekolah
berikut: Penggerak.
https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/ Pertanyaan akan dijawab melalui nomor wa 0812
programsekolahpenggerak/ 8143 5091
atau email sekolah.penggerak@kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 36


Data Program Sekolah Penggerak Jawa Timur

JENJANG ANGKATAN 1 ANGKATAN 2 ANGKATAN 3


(8 Kab/Kota) (19 Kab/Kota) (38 Kab/Kota)
Kep Dirjen PAUD Dasmen nomor Kep Dirjen PAUD Dasmen nomor
6555/C/HK.00/2021 0301/C/HK.00/2022

PAUD 61 329

SD 112 411 Penetapan


Seleksi Tahap II
SMP 68 112
Verval
SMA 41 56 Pleno
SLB 12 21

JUMLAH 294 929

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 37


38

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai