Kurikulum merdeka
Disampaikan pada Kegiatan
“Bimbingan Teknis IKM Pada Madrasah
di Kementerian Agama Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau”
Didin Hadiat
“Tim IKM Pada Madrasah“
13 Maret 2023
Curiculum Vitae
Nama : Didin Hadiat, , M.Pd
NIP : 197005041997031002
TTL : Bandung, 04 Mei 1970
Jabatan : Pengawas Sekolah Madya
No. HP : 08129818355
Unit Kerja : Kantor Kemenag Kab.Tangerang Banten
Pengalaman : Guru (1992-2019), Kepala (2010 – 2018),
Pengawas (2019 - )
Instruktur Nasional
Tim Pengembang PKB GTK Madrasah
Tim Pengembang kurikulum Direktorat KSKK Madrasah
Tim Pengembang Kesiswaan Direktorat KSKK Madrasah
Assesor BAN SM
Tim Penyusun
Tim Penilai Angka Kredit
KMA 347/2022 Pengurus Pokjawasnas
WHAT WORKS
Boleh Menguap…..
zzzz…grook…
AKTIF
ARE YOU READY ?
GO!!!
BIODATA
Kurikulum
Merdeka
Nama : Martatik
Tempat/Tgl lahir : Ponorogo, 28 Desember 1975
Unit Kerja/Instansi : Pusdiklat Tenaga Teknis pendidikan dan
Keagamaan
Pendidikan Terahir : S1 Bahasa dan Sastra Arab IAIN Jakarta
CURAH PENDAPAT
Collaboration and
Interactive Teacher as facilitator
Learners as Teachers
Accessing Global
Expertise Learner as
Connection-makers
Diversity of Network
The web as
Learn as receptacles of knowledge curriculum
Regurgitating Responding Access to Learners as Connectors,
Expert Creators, and Constructivist
Pemulihan
Pandemi Pandemi
Pra pandemi pembelajaran 2024
2020 - 2021 2021 - 2022
2022 - 2024
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Penentuan
Kurikulum Darurat Kurikulum Kurikulum kebijakan
(Kur-2013 yang Darurat, dan Darurat, kurikulum nasional
disederhanakan) berdasarkan
Kurikulum dan Kurikulum
evaluasi terhadap
Prototipe di SP Merdeka sebagai
kurikulum pada
dan SMK PK opsi bagi satuan masa pemulihan
pendidikan pembelajaran
18
“Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang
sesuai dengan zamannya”. Kurikulum bersifat
dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi
sesuai konteks dan karakteristik murid, demi
membangun kompetensi sesuai kebutuhan
mereka: kini dan di masa depan.
MERDEKA BELAJAR
CURAH PENDAPAT
Belajar Bukan untuk Ujian Tapi untuk mencapai tujuan belajar yang
bermakna
Tapi disepakati bersama antara
Belajar bukan dikendalikan pengajar
Pengajar dan Pelajar
Belajar bukan dengan cara yang
Tapi cara diferensiasi cara Belajar
seragam
Belajar bukan hanya menghafal Tapi menalar dan menyelesaikan
rumus masalah
1.Memanusiakan hubungan
2.Memahami Konsep
3.Membangun Keberlanjutan
4.Memilih Tantangan
5.Memberdayakan konteks
Keunggulan Kurikulum Merdeka
28
2 Lebih Merdeka
30
KURIKULUM MERDEKA
Latar Belakang
Maksud dan tujuan
Sasaran
Ruang Lingkup
Pengertian Umum
BAB II, STANDAR KOMPETENSI LULUSAN S L I D E 33
Kurikulum Merdeka
Kurikulum 2013
Pembelajaran instrakurikuler (70 –
Struktur kurikulum 80 %)
berpedoman pada KMA 184 Pembelajaran berbasis proyek untuk
Tahun 2019 penguatan karakter profil pelajar
pancasila (20-30%)
Pembagian Fase MI, MTs dan MA
Struktur kurikulum MI
1 1. Fase A untuk kelas I dan kelas II;
2. Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
3. Fase C untuk kelas V dan kelas VI
Struktur kurikulum MA
3 1. Fase E untuk kelas X
2. Fase F untuk kelas XI dan XII
Capaian Pembelajaran
Kemenag
Keputusan Dirjen Pendis No. 3211 tahun 2022
tentang Capaian Pembelajaran PAI dan B.
Arab Kurikulum Merdeka Pada Madrasah
Kemendiknasristek
Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022 Tentang
Capaian Pembelajaran pada PAUD, Jenjang Dasar dan
Jenjang Menengah Pada Kurikulum Merdeka
VII -VIII IX
Kurikulum
Bahasa Indonesia 180 (5) 192 (6)
Matematika 144 (4) 160 (5)
Merdeka MTs
Ilmu Pengetahuan Alam 144 (4) 160 (5)
Ilmu Pengetahuan Sosial 108 (3) 128 (4)
Bahasa Inggris 108 (3) 128 (4)
Pendidikan Jasman i Olahraga dan Kesehatan
72 (2) 96 (3)
Informatika 72 (2) 96 (3)
Mata pelajaran Seni dan Prakarya **:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4.Seni Tari Prakarya (Budidaya, 72 (2) 96 (3)
Kerajinan, Rekayasa, atau Pengolahan
Perencanaan
Pelaksanaan
Penilaian
ASESMEN DIAGNOSTIK
5 Siklus 2 PERENCANAAN
HASIL BELAJAR SISWA. perencanaan PEMBELAJARAN
dan pelaksanaan
pembelajaran
dan asesmen
4 3 PEMBELAJARAN DAN
ASESMEN SUMATIF ASESMEN FORMATIF
BAB VI
I M P L E M E N TA S I K U R I K U L U M PA D A M A D R A S A H
a. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar mata a. Kurikulum merdeka diterapkan pada RA, MI, MTs, MA
pelajaran selain PAI dan Bahasa Arab dan MAK secara terbatas pada madrasah
berdasarkan ketetapan dari Kemendikbud percontohan/piloting mulai TP 2022/2023
b. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar b. Tahun pertama pelaksanaan terbatas diterapkan
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab pada peserta didik RA usia 4 sampai 5 tahun, kelas 1
berdasarkan KMA 83 Tahun 2019. dan 4 MI, kelas 7 MTs dan kelas 10 MA/MAK.
c. Struktur kurikulum RA berdasarkan KMA 792 c. Tahun kedua diterapkan pada peserta didik RA usia 5
Tahun 2018. sampai 6 tahun, kelas 1, 2, 4, dan 5 MI, kelas 7 dan 8
MTs, dan kelas 10 dan 11 MA/MAK.
d. Struktur kurikulum MI, MTs, MA dan MAK
d. Tahun ketiga diterapkan pada peserta didik semua
dan pedoman implementasinya berdasarkan
tingkatan
KMA184 Tahun 2019.
MEKANISME IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
1. Madrasah secara mandiri melakukan persiapan implementasi kurikulum merdeka.
Alur Pelaksana Kurikulum
2. Madrasah menyusun dan mengembangkan kurikulum operasional tingkat satuan pendidikan
3. Madrasah yang sudah siap menerapkan Kurikulum Merdeka mengajukan usulan kepada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mengusulkan madrasah pelaksana Kurikulum
Merdeka kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Merdeka
1. Dikembangkan dan dikelola oleh madrasah dengan mengacu struktur kurikulum yang ditetapkan
oleh Pemerintah.
2. Dikembangkan menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, satuan
pendidikan, dan daerah/kearifan lokal.
3. Dalam mengembangkan dan mengelola melibatkan instansi terkait, komite Madrasah dan
masyarakat.
4. Komponen kurikulum terdiri atas karakteristik satuan pendidikan, visi, misi, dan tujuan dan
kekhasan madrasah, pengorganisasian pembelajaran, dan perencanaan Pembelajaran serta pelaksanaan
pembelajaran.
5. Pada dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran, madrasah dapat menggunakan, memodifikasi,
atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah, modul ajar lain yang memiliki
kesesuaian dan ketepatan, dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian
pembelajaran.
6. Madrasah memiliki keleluasaan untuk menentukan format dan sistematika penyusunan Kurikulum
Operasional Madrasah.
7. Ketentuan lebih lanjut dalam panduan yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal.
BAB IX
S O S I A L I S A S I D A N P E N D A M P I N G A N I M P L E M E N TA S I K U R I K U L U M
M E R D E K A PA D A M A D R A S A H
Sosialisasi Pendampingan
1. Dilaksanaan oleh Kementerian di tingkat pusat 1. memberi penguatan dan bantuan teknis pelaksanaan
dalam hal ini Direktorat Jenderal, Badan Litbang kurikulum
dan Balai Diklat, Kanwil Kementerian Agama 2. Pendampingan meliputi perencanaan dan
Provinsi dan Kantor Kementerian Agama pengembangan kurikulum operasional pada
Kabupaten/Kota. madrasah, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan
pembelajaran serta penilaian atau asesmen
2. Dilaksanakan oleh KKM, KKRA, MGMP, dan
pembelajaran, serta hal-hal teknis lainnya yang
KKG sesuai dengan kondisi madrasah/ daerah dibutuhkan madrasah.
3. Memberi pemahaman kepada pemangku
3. Teknis pelaksanaan pendampingan dilakukan oleh
kepentingan di madrasah tentang aspek
Direktorat Jendral, Kanwil Kementerian Agama
konseptual dan teknis implementasi Provinsi, Perguruan Tinggi dan Kantor Kementerian
4. Mengondisikan seluruh pemangku kepentingan di Agama Kabupaten/Kota
madrasah mampu mengimplementasikan 4. Dilakukan sesuai dengan kondisi madrasah/ daerah
kurikulum
BAB X
MONITORING DAN EVALUASI
PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA PADA MADRASAH
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum merdeka di madrasah
bertujuan untuk menjamin bahwa implementasi kurikulum merdeka di
madrasah berjalan optimal sesuai dengan harapan.
Monitoring dan evaluasi implementasi kurikulum merdeka pada
Madrasah merupakan serangkaian kegiatan terencana, sistematis dalam
mengumpulkan dan mengolah informasi data yang valid dan reliabel dari
semua tahapan pelaksanaan kurikulum merdeka pada madrasah.
Evaluasi bertujuan untuk menguji efektivitas, efisiensi, relevansi,
kelayakan (feasibility) rancangan, implementasi kurikulum dan
pembelajaran pada Madrasah pelaksana Kurikulum Merdeka. Hasil
evaluasi dapat dijadikan referensi dalam memperbaiki dan
menentukan tindak lanjut pengembangan kurikulum pada pelaksanaan
Kurikulum Merdeka selanjutnya
KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI
madrasah.
Madrasah diberi keleluasaan untuk melakukan kreasi dan
inovasi dalam mengembangkan kurikulum sesuai dengan
visi, misi, tujuan dan kondisi masing-masing madrasah.
Dengan demikian diharapkan madrasah dapat
meningkatkan kualitasnya dan mencapai kemajuan dengan
senantiasa melakukan perbaikan berkelanjutan serta
mengikuti perkembangan zaman.
Maju Bersama
Madrasah Unggul Karena Kolaborasi
antara guru, Kepala dan Pengawas
Guru Cerdas karena Kepala Cerdas
Guru Cerdas, Siswa Hebat, Madrasah
Bermartabat