4 JP
Mengamati dan
Pendahuluan (10’) Mendiskusikan Video (105’)
Brainstorming (15’) Penguatan tentang
Miskonsepsi dalam IKM (40’)
Penutup
(10’)
Memperkuat pemahaman
TUJUAN maupun praktik Kurikulum
Merdeka di kelas/sekolah
Tuliskan jawaban Anda melalui link berikut atau pada kertas (sticky notes) yang tersedia!
http://merdekabelajar.kemdikbud.go.id
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
12
Visi Pendidikan Indonesia adalah
mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat,
mandiri, dan berkepribadian melalui
terciptanya Pelajar Pancasila
VISI PENDIDIKAN
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
“ mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan
berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa
Mandiri
PELAJAR
PANCASILA
Bergotong-
Royong kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, bergotong royong, dan
“
berkebinekaan global
Bernalar Kreatif
Kritis
Profil Pelajar Pancasila sebagai Capaian Pembelajaran (CP) Pembelajaran sesuai tahap capaian
kompetensi umum atau karakter sebagai kompetensi yang dituju (teaching at the right level) sebagai
yang perlu ditanamkan dan dalam setiap mata pelajaran pendekatan untuk memastikan setiap
dikembangkan dalam diri setiap (intrakurikuler) untuk setiap fase peserta didik mendapatkan hak belajar
yang memberikan mereka kesempatan
pelajar sejak usia dini pembelajaran
mencapai kompetensi minimum
1. Apa hal inti yang kita pelajari bersama dari video tersebut?
2. Apakah kaitan antara video ini dengan penyusunan KOSP, asesmen
awal, pembelajaran berdiferensiasi, dan P5 yang sudah Anda
praktikkan?
3. Apa inspirasi Anda di sekolah untuk melaksanakan implementasi
kurikulum merdeka?
SALAH
Merdeka dalam implementasi kurikulum merdeka adalah mandiri dan
reflektif.
SALAH
P5 pada prinsipnya berfokus untuk penguatan dimensi profil pelajar
pancasila yaitu karakter siswa. Lebih ditekankan pada proses, bukan
berfokus pada menghasilkan produk dan pameran.
Penyelenggaraan proyek bisa dilakukan sesuai dengan konteks dan sumber
daya yang dimiliki sekolah, sehingga sekolah bisa memanfaatkan apa yang
ada di lingkungan sekitar saja.
Oleh sebab itu, P5 tidak selalu memerlukan dana yang besar.
SALAH
● RPP/modul ajar bisa dibuat guru selama tahun pembelajaran berjalan,
karena pembelajaran yang dirancang perlu turut memperhatikan
perkembangan siswa.
● Fokusnya pun bukan pada format tetapi memastikan isi RPP/modul ajar
membantu guru mengaitkan tujuan pembelajaran dengan materi
pembelajaran dan asesmennya
BENAR
PMM bisa dimanfaatkan oleh semua dan setiap guru/KS yang memiliki
akun belajar.id, baik yang menerapkan Kurikulum Merdeka, K13, atau
Kurikulum Darurat.
Fungsinya bukan hanya untuk mendapatkan referensi pembelajaran saja,
tetapi juga untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi guru.
SALAH
Narasumber Berbagi Praktik Baik adalah guru, tutor, kepala sekolah/satuan pendidikan
pada satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka atau
prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan telah diseleksi. Selain itu, sekolah/satuan pendidikan
tersebut juga memiliki praktik baik dalam penerapan Kurikulum Merdeka untuk dibagikan
kepada satuan lain atau komunitas belajar baik secara luring maupun daring. NS BPB
memiliki tugas untuk membagikan praktik baik implementasi kurikulum merdeka
sebagai inspirasi kepada sekolah lain yang akan menerapkan IKM jalur mandiri
BUKAN mengajarkan substansi Kurikulum Merdeka.
SALAH
SALAH
30
1 Kurikulum merdeka mendorong Kurikulum merdeka bertujuan sebagai upaya pemulihan dari
pembelajaran yang berorientasi krisis pembelajaran, salah satunya melalui perubahan
pada pengembangan paradigma pembelajaran yang berpusat pada siswa. Contoh
kemampuan TIK penerapannya dengan asesmen awal dan pembelajaran
berdiferensiasi.
2 IKM Berpengaruh pada TPG. IKM tidak mengganggu jam pelajaran (JP) tidak berkurang
karena dikonversi menjadi jam sebagai fasilitator/pendamping
P5. Saat ini sistem perhitungan JP guru sudah selesai
dimutakhirkan di Dapodik.
6. Narasumber Berbagi Praktik Baik Narasumber Berbagi Praktik Baik adalah guru/kepala
berasal dari guru penggerak, guru/ sekolah pada Program Sekolah Penggerak/Sekolah
kepala sekolah penggerak, Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, atau sekolah
pengajar praktik, fasilitator SP, lainnya yang sudah mengimplementasikan Kurikulum
dan/ atau Google Master Trainer Merdeka atau
prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dan memiliki praktik baik
7. Narasumber Berbagi Praktik dalam menerapkannya, telah terkurasi, dan mendapat
Baik mengajarkan tahap pembekelan dari Ditjen GTK. Daftarnya ada dalam PMM.
penerapan pembelajaran dari Yang dibagikan adalah praktik baik yang sudah dilakukan,
perencanaan sampai penilaian bukan konsep.
No Miskonsepsi Klarifikasi
No Miskonsepsi Klarifikasi
11. Penerapan penangguhan Pelatihan Mandiri bertujuan memberikan kesempatan setiap dan
tunjangan sertifikasi untuk semua guru untuk dapat meningkatkan kapasitas dan
guru belum menyelesaikan kompetensinya. Guru dapat mengakses pelatihan mandiri sesuai
aksi nyata dan mendapatkan dengan kecepatan dan kebutuhan belajarnya. Proses belajar
sertifikat pelatihan mandiri dalam pelatihan mandiri selalu diakhiri dengan praktik apa yang
di PMM dipahami melalui kegiatan aksi nyata yang memerlukan waktu.
Aksi nyata yang sudah dilakukan perlu direfleksikan dan disubmit,
yang kemudian divalidasi di pusat. Proses validasi sampai
penerbitan sertifikat pun memerlukan waktu, dimana proses ini di
luar kontrol guru, sehingga penangguhan tunjangan sertifikasi
yang dikaitkan dengan perolehan sertifikat sangat dianjurkan
untuk tidak dilakukan.
No Miskonsepsi Klarifikasi
12. Komunitas Tidak wajib. Pendaftaran komunitas belajar di PMM merupakan pilihan.
belajar wajib Pendaftaran dilakukan oleh perwakilan komunitas yang menjadi penggerak
terdaftar di komunitasnya. Penggerak komunitas yang mendaftarkan perlu menyelesaikan 2
PMM topik pelatihan mandiri sebagai syarat pendaftaran. Penggerak komunitas belajar
yang terdaftar di PMM dapat mengakses panduan komunitas belajar serta dapat
berjejaring secara daring dengan komunitas belajar lain di seluruh Indonesia.
13. Komunitas Komunitas Belajar dibentuk dari inisiatif sekelompok guru, tenaga kependidikan,
belajar wajib dan pendidik yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap
dibentuk oleh transformasi pembelajaran. Komunitas belajar ada dalam satuan pendidikan,
dinas antar satuan pendidikan, dan dalam jaringan. Komunitas belajar ini bersifat
pendidikan inklusif, tidak terbatas pada satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum
Merdeka. Komunitas belajar bisa berbentuk komunitas yang sudah terbentuk,
misalnya KKG, PKG, MGMP, MKKS, dll atau komunitas guru lainnya, selama
aktivitas dalam komunitas belajar bertujuan untuk mendiskusikan dan tempat
belajar bersama antar guru terkait pembelajaran murid.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Miskonsepsi & Klarifikasi
No Miskonsepsi Klarifikasi
15. Pemerintah pusat Pelatihan Kurikulum Merdeka berada di PMM dalam pelatihan
mengalokasikan mandiri.
anggaran untuk
pelatihan Kurikulum
Merdeka
No Miskonsepsi Klarifikasi
16. Syarat mendaftar implementasi Mendaftar untuk implementasi Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah tidak mengharuskan kepala sekolah definitif, boleh Plt.
kepala sekolah definitif
17. Helpdesk IKM = Giat SD Kemendikbudristek saat ini hanya menyediakan
helpdesk terpusat melalui WhatsApp di nomor
081281435091 untuk Implementasi Kurikulum
Merdeka, PBD, dan PSP.
18. Komunitas Belajar harus dalam Tidak wajib. Pendaftaran komunitas belajar di
bentuk formal melalui proses PMM merupakan pilihan. Pendaftaran
pendaftaran dilakukan oleh perwakilan komunitas yang
menjadi penggerak komunitasnya. Penggerak
komunitas yang mandiri sebagai syarat
pendaftaran.
PMM dapat mengakses panduan komunitas belajar
serta dapat berjejaring secara daring dengan komunitas
belajar lain di seluruh Indonesia
19. Setelah mendaftar IKM, satuan Tidak ada umpan balik atau pelatihan setelah
pendidikan akan feedback/pelatihan satuan mendaftar, Satuan pendidikan
didorong untuk belajar bersama dalam
komunitas belajar memanfaatkan sumber
belajar yang tersedia (PMM, buku panduan,
webinar, dll)
20. Mengejar centang ijo di PMM dengan Mengejar centang hijau perlu dilakukan dengan
cara mempercepat proses belajar dan cara yang benar yaitu belajar, bukan dengan
copy paste jawaban maupun aksi nyata. jalan pintas yang tidak menunjukkan proses
belajar.
22. Belajar bersama PMM di topik yang Belajar topik di PMM sesuai kebutuhan
sama dalam satu waktu kegiatan yang dan waktunya disesuaikan masing-masing
sama individu
23. Perlakuan yang berbeda antara penerapan Rancangan IKM menekankan pada
KM mandiri dan PSP kemandiran sekolah untuk secara mandiri
memutuskan untuk mendaftar dan
menerapkan sesuai dengan kondisi masing-
masing. Apabila satuan merasa belum
mampu, tidak ada kewajiban untuk mendaftar.
24. Mispersepsi terkait kategori KM →definisi Pelatihan di IKM adalah pelatihan mandiri
jalur Mandiri Berbagi akan mendapatkan melalui PMM dan sumber belajar yang
pelatihan lainnya
25. Mendorong komunitas belajar dalam sekolah Pembentukan kombel dalam sekolah
butuh data terlebih dulu sebagai alat dapat dilakukan dengan berbagai
pemantauan. strategi, baik dengan memanfaatkan
penggerak daerah maupun dukungan
langsung dari UPT.
26. Guru sudah mengunggah aksi nyata Jumlah aksi nyata saat ini di PMM sangat
namun tidak mendapatkan kejelasan banyak. Proses validasinya dilakukan
lolos validasi atau tidak (menunggu dapat secara berkala dan akan terkonfirmasi
sertifikat) lolos atau tidaknya. Dengan jumlah yang
banyak, perlu waktu yang cukup
signifikan juga.