2023

Pedoman Pengelolaan Narasumber Berbagi

Praktik Baik
Pembekalan Narasumber
Berbagi Praktik Baik
3 JP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Tujuan Sesi

• Peserta mampu memahami pedoman pengelolaan

NS BPB
• Peserta mampu menggunakan Aplikasi Sistem
Informasi NS BPB (SiNARBaik)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Skenario Pembelajaran
Penjelasan Mekanisme
Pendahuluan Diskusi awal Tugas dan rekrutmen, Pembekalan,
Peran NS BPB Kurasi, Refleksi Umpan Balik,
(10’) (15’) dan Gamifikasi
(40’)

Kesimpulan dan Explore Aplikasi Penjelasan Aplikasi

Penutup SiNARBaik SiNARBaik
(10’) (30’) (30’)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Mari kita berkenalan
1. Menyebutkan nama dan asal instansi
2. Tuliskan harapan bapak/ibu mengikuti
pembekalan ini pada sticky note
kemudian tempelkan pada pohon
harapan di depan kelas

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4

 KESEPAKATAN BERSAMA

Selanjutnya, mari Bapak dan Ibu kita

buat kesepakatan bersama.
Kita lengkapi slide berikut.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 Kesepakatan Bersama

1.Jika ada yang bicara, yang lain

mendengarkan.
2. Raise hand ijin untuk berpendapat,
3. Berbicara setelah dipersilahkan,
4. Mute ketika tidak berbicara
3. Berkontribusi aktif
4. Tepat waktu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pembentukan Kelompok
Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3

1. Peserta dibagi menjadi enam kelompok.

2. Tentukan ketua kelompok dan nama kelompok dengan KATA SIFAT yang
mengembangkan dimensi profil pelajar Pancasila.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Pertanyaan Pemantik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8

Hal apa yang Anda bayangkan jika mendengar
“Narasumber Berbagi Praktik Baik”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

 Tuliskan salah satu tugas dari
“Narasumber Berbagi Praktik Baik”
dalam implementasi Kurikulum Merdeka

10
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16
Alur
Pengelolaan
NS BPB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17

 #1
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 19
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 21
 Indikator Penilaian Seleksi NS BPB
• Dapat menjawab daftar pertanyaan pada tautan pendaftaran mengenai praktik
baik Implementasi Kurikulum Merdeka dengan baik dan benar;
• Keterbacaan dokumen;
• Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dikecualikan untuk mata
pelajaran bahasa asing, muatan lokal, dan seni etnis (tari, pedalangan, dan
karawitan);
• Tidak mengandung unsur SARA, propaganda politik, promosi, kekerasan, serta
hal-hal yang melanggar norma agama, kesopanan, kesusilaan, dan hukum.
• Bukti tangkapan layar (screenshot) telah menyelesaikan aksi nyata pelatihan
mandiri di PMM minimal dua topik.

22
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 #2
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
23
BIMTEK PENGAJAR PEMBEKALAN NS BPB
Struktur Program
No Materi Jumlah

A Umum  

● Peserta adalah Widyaiswara, 1. Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2

Widyaprada, PTP dari BBGP/BGP B Pokok  

dan BBPPMPV/BPPMPV yang 1.

telah berpengalaman dalam
mengawal program Kurikulum
Pengenalan Pedoman Pengelolaan Narasumber Berbagi
2
Praktik Baik dan Aplikasi Sistem Informasi NS BPB 
2. Pengenalan Buku Saku Narasumber Berbagi Praktik Baik 2

Merdeka di daerahnya 3. Bukti Karya di PMM  2

● Dilaksanakan selama 4 hari dengan 4. Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka 4
pola 22 JP @60 menit 5. Konsep dan Prinsip Pendidikan Orang Dewasa 2
(Andragogi) 
● Diselenggarakan oleh Ditjen GTK
6. Strategi Berbagi Praktik Baik   5
dan Ditjen Pendidikan Vokasi
7. Umpan Balik dan Refleksi Diri Narasumber Berbagi 2
Praktik Baik 

C Penunjang  

1. Rencana Tindak Lanjut  1

Jumlah JP 22 JP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 24

 Struktur Program
PEMBEKALAN NS BPB
No Materi Jumlah
Umum
1 Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) 2
Pokok

● Peserta Calon NS BPB adalah 1

Pengenalan Pedoman Pengelolaan Narasumber Berbagi Praktik Baik dan SIstem
Informasi NS BPB (SiNARBaik)
3

Guru, Tutor, KS, Kepala Satuan

2 Pengenalan Buku Saku Narasumber Berbagi Praktik Baik 2
Pendidikan yang telah lolos seleksi
● Dilaksanakan selama 4 hari, 32 jp 3 Bukti Karya di Platform Merdeka Belajar (PMM) 3

(@45 menit) secara luring dan 4 Penguatan Pemahaman Kurikulum Merdeka 4

daring
5 Konsep dan Prinsip Pendidikan Orang Dewasa (Andragogi) 2
● Diselenggarakan oleh UPT GTK
(BBGP/BGP) dan UPT Diksi Strategi Berbagi Praktik Baik 
2 
(B/BBPPMPV)
1.kerangka cerita berbagi praktik baik dengan format STAR
2.Rancangan Cerita Praktik Baik  3
6 4
3.Rancangan Skenario Video Praktik Baik
4.Rancangan Aktivitas Berbagi  2
5.Simulasi Berbagi Praktik Baik 2

7 Umpan Balik dan Refleksi Diri Narasumber Berbagi Praktik Baik 2

Penunjang
1 Rencana Tindak Lanjut 1
  Jumlah JP 32 JP

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25

KRITERIA KETUNTASAN PEMBEKALAN NS BPB

TUNTAS Mengupload Cerita

dan Video Praktik Baik
Tingkat Kehadiran min 90 %
Peserta
Pembekalan NS Penyelesaian LK 100%
BPB

TIDAK TUNTAS

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 26

#3 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
27
Tujuan
Kurasi praktik baik Narasumber berbagi praktik baik
bertujuan untuk menjaga kelayakan konten baik dari
aspek substansi maupun teknis kemediaan sesuai
kriteria yang telah ditentukan agar layak untuk disajikan
melalui Platform Merdeka Mengajar sebagai langkah
penjaminan mutu

28
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 Siapakah yang melakukan proses kurasi pada praktik baik NS BPB ????

Kurator
Substansi
Adalah Widyaiswara, Widyaprada dari BBGP, BGP, BBPPMPV, BPPMPV

Bertugas menilai kesesuaian substansi dengan muatan materi

mata pelajaran atau konsep implementasi Kurikulum Merdeka
KURATOR pada saat proses seleksi NS BPB maupun pada saat
mengkurasi cerita atau video praktik baik NS BPB

Kurator Media
Adalah PTP dari Direktorat Teknis di GTK, BBGP, BGP, BBPPMPV, BPPMPV

menilai aspek komunikasi dan penyajian, kualitas teknis, ide

dan kreativitas, serta kesesuaian dengan spesifikasi teknis
yang ditetapkan pada video praktik baik NS BPB

29
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
JENIS KURASI
• Kurasi Esai Proses Seleksi Calon NS BPB
• Kurasi Cerita Praktik Baik NS BPB
• Kurasi Video Praktik Baik NS BPB

30
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
ALUR KURASI ESAI
PROSES SELEKSI NS
BPB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 31

ALUR
KURASI
PRAKTIK
BAIK NS BPB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 32

Instrumen Kurasi Cerita Praktik Baik

NO PERNYATAAN

Komponen utama (wajib ada)

1 Judul sesuai dengan isi tulisan YA TIDAK

2 Tulisan mengikuti kaidah alur S.T.A.R YA TIDAK

Tulisan menggambarkan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai

3 dengan panduan/pedoman dari Kemendikbudristek YA TIDAK

Tulisan mengikuti alur template Cerita Praktik Baik yang sudah

4 disediakan YA TIDAK

5 Uraian materi disajikan relevan dengan kebutuhan peserta didik YA TIDAK

33
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Instrumen Kurasi Cerita Praktik Baik
Komponen Penunjang

Tulisan tidak melebihi jumlah kata sesuai dengan template yang telah disediakan. (Jumlah kata untuk
menceritakan Situasi max 150 kata; Tantangan max 150 kata; Aksi max 300 kata dengan jumlah aksi
6 sebanyak 3 s.d. 6 tindakan; Hasil max 200 kata; Refleksi/Dampak Diri max 200 kata) YA TIDAK

7 Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar YA TIDAK

Tulisan tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, ujaran kebencian, dan ideologi yang
8 bertentangan dengan Pancasila YA TIDAK

9 Tulisan tidak menyebut merk/brand tertentu ketika menyampaikan promosi, baik promosi barang atau jasa YA TIDAK

10 Tulisan tidak menyudutkan atau mencemarkan nama baik individu/instansi/organisasi/lembaga YA TIDAK

11 Tulisan tidak mengandung unsur perilaku ilegal atau kriminal YA TIDAK

Toleransi tulisan mengandung unsur plagiarisme maksimal 20% (kurator perlu mengecek menggunakan
plagiarism checker. Salah satu contoh aplikasi plagiarism checker yang gratis:
12 https://smallseotools.com/plagiarism-checker/ YA TIDAK

13 Tulisan merupakan pengalaman sendiri YA TIDAK

14 Tulisan disampaikan secara spesifik dan detail YA TIDAK

15 Tulisan disusun dengan rapi, minim salah ketik (typo), dan penggunaan tanda baca berlebihan YA TIDAK

34
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Instrumen Kurasi Substansi Video Praktik Baik
1 Pencantuman judul video memiliki kesesuaian dengan substansinya
2 Substansi video sesuai dengan konsep Kurikulum Merdeka

3 NS BPB muncul secara fisik dan suaranya terdengar dalam video praktik baik

Video menggambarkan implementasi Kurikulum Merdeka sesuai dengan

4
panduan/pedoman dari Kemendikbudristek

5 Uraian materi yang disajikan relevan dengan kebutuhan belajar peserta didik
6 Video memenuhi kaidah alur S.T.A.R.
Urutan penyampaian materi dalam video logis (masuk akal), runtut, dan saling
7
terkait.

35
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 Instrumen Kurasi Media Video Praktik Baik
Kesesuaian sajian ragam media (grafis, visual, audio, dll) dalam video
sesuai dengan:
• pencapaian tujuan pembelajaran
1
• materi bahan ajar
• karakteristik audiens
• kearifan lokal/local wisdom Kualitas elemen/atribut sesuai jenis media (aspek audio (SFX, Musik, Lagu), video,
grafis, dll.)
Kesesuaian penggunaan bahasa pada konten digital: 5 • rasio
• komunikatif/mudah dipahami • Kejelasan
• Tujuan pembelajaran • colouring
2
• Materi bahan ajar • Ketajaman
• Karakteristik audiens • terbebas dari gangguan atau noise yang tidak perlu
• Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)
Pengemasan media menarik dan konsisten penyajiannya secara Dilengkapi dengan Informasi mengenai:
keseluruhan dari aspek: • Sinopsis
• typologi/berkarakter 6 • Sintaks
3
• warna • Naskah
• ilustrasi • Sumber/literatur/Acuan
• tata letak
Kualitas audio visual sesuai dengan Bebas dari hal sensitif yang menyinggung
standar/spesifikasi teknis konten kontribusi (sesuai panduan) • SARA
• Mp4 • Pornografi/ Pornoaksi
4 7
• Landscape • Propaganda
• Creative commons/free • Plagiasi
• Minimal standar HD, sebaiknya full HD 1920x1080 • Ujaran Kebencian
• Kebohongan (Hoax)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 36

 #4
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
37
Pengantar Refleksi
•Pedoman Standar dan Template Presentasi
Refleksi dirancang untuk…
melihat kembali hal-hal yang
sudah dilakukan untuk dapat
diambil pembelajaran di dalamnya
sehingga memberikan wawasan
baru (insight) untuk dapat
melakukan yang lebih baik.
Setelahnya, hasil dari refleksi
dapat dikunci dalam bentuk
langkah nyata.
Refleksi sebaiknya…
tidak dilakukan untuk mencari
kekurangan, tetapi berfokus pada
hal-hal baik yang dapat menjadi
sarana bertukar inspirasi di antara
peserta. Refleksi akan maksimal
jika dilakukan dengan cara yang
hangat dan menyenangkan
sehingga setiap peserta dapat
mengeluarkan isi pikirannya.
38
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
TUJUAN
1.Melihat kembali hal-hal yang sudah dilakukan dalam pelaksanaan berbagi
praktik baik untuk dapat diambil pembelajaran;
2.Memberikan wawasan baru (insight) untuk dapat melakukan yang lebih
baik;
3.Mengembangkan diri dan meningkatkan kompetensi narasumber NS BPB;
dan
4.Menghasilkan rencana tindak lanjut.
5.Memperoleh informasi positif dan negatif mengenai kegiatan berbagi
praktik baik yang sudah dilakukan NS BPB

39
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Mekanisme Refleksi NS BPB

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 40

Mekanisme Pengambilan dan Pengolahan Data

• Setelah melakukan aktivitas berbagi praktik baik, NS BPB mengisi instrumen refleksi diri pada aplikasi
SiNARBaik, selanjutnya NS BPB juga memberikan alamat URL instrumen umpan balik untuk diisi oleh
peserta kegiatan berbagi praktik baik.  
• UPT menarik data umpan balik dari aktivitas berbagi praktik baik yang telah diisikan oleh peserta melalui
aplikasi SiNARBaik.
• UPT menarik data refleksi diri dari aktivitas berbagi praktik baik yang telah diisikan oleh narasumber
aplikasi SiNARBaik.
• UPT menganalisis data umpan balik dan refleksi diri.
• UPT melaksanakan kegiatan refleksi NS BPB.
• UPT menyusun laporan 2/3 bulanan untuk UPT dan Pusat.
• Hasil laporan UPT dimanfaatkan oleh Unit utama (Ditjen GTK dan Ditjen Pendidikan Vokasi) dalam
menentukan kebijakan selanjutnya.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 41

Pelaksanaan Kegiatan Refleksi Narasumber Berbagi Praktik Baik oleh UPT

● Hal-hal yang sudah berjalan baik selama narasumber melakukan berbagi praktik baik;
● Hal-hal yang perlu ditingkatkan saat narasumber berbagi praktik baik ke depannya;
● Tantangan yang dihadapi selama melakukan kegiatan berbagi praktik baik;
● Resiko yang mungkin muncul saat melakukan kegiatan berbagi praktik baik ke
depannya; dan
● Mitigasi yang dapat dilakukan dari resiko yang mungkin dihadapi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 42

Metode refleksi 2W2A
What works? What doesn’t work?
Apa yang sudah baik? Apa yang belum baik?

Metode
Refleksi

Any idea? Any question?

Apakah ada ide? Apakah ada pertanyaan?

43
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 #5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
44
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset45
dan Teknologi
 TUJUAN

Memberikan informasi dan motivasi kepada NS BPB

bahwa bukti karya cerita dalam bentuk tulisan atau
video mereka di SiNARBaik akan mendapat apresiasi
berdasarkan kategori-kategori yang ditetapkan

46
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
 47
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kriteria Penilaian Gamifikasi
1. Cerita Praktik Baik
● Cerita praktik baik yang paling banyak dilihat
● Cerita praktik baik yang paling banyak mendapatkan like (suka)
● Cerita praktik baik yang paling banyak diberikan komentar
● Cerita praktik baik yang paling banyak diunduh
● Cerita praktik baik yang paling banyak dibagikan (Share)
1. Video Praktik Baik
● Video yang paling banyak dilihat
● Video yang paling banyak mendapatkan like (suka)
● Video yang paling banyak diberikan komentar
● Video yang paling banyak dibagikan (Share)

48
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
MEKANISME PENILAIAN

49
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
#5 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
50
Tujuan Pengembangan

1. Mengembangkan dashboard data NS BPB

2. Kelola Pendaftaran dan seleksi NS BPB
3. Kelola pembekalan NS BPB oleh BBGP/BGP
4. Kelola Pemetaan kurasi video dan dokumen praktik baik
5. Kelola Kurasi video dan dokumen praktik baik
6. Kelola Pemantauan laporan kinerja NS BPB oleh BGP/BGP, Dinas, dan
Direktorat
7. Kelola Umpan Balik Peserta Praktik Baik dan RefeksiDiri NS BPB
8. Kelola Monitoring dan Evaluasi

51
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Aktor dalam SiNARBaik

Direktorat 1. Direktorat teknis adalah user yang berada di direktorat

Teknis
teknis yang telah ditunjuk oleh Ditjen GTK sebagai
pemantau.
BBGP/BGP
2. BBGP/BGP adalah user sebagai pemantau dan
memverifikasi NS BPB pada satuan Pendidikan setiap
Dinas
Pendidikan Kab./Kota provinsi.
SiNARBaik 3. Dinas adalah user sebagai pemantau yang berada di
Narasumber
BPB dinas pendidikan provinsi, kabupaten, maupun kota.
4. Narasumber Berbagi adalah user utama sebagai pemberi
Kurator praktik baik
5. Kurator adalah user yang melakukan proses kurasi pada

Administrator video dan Dokumen Praktik Baik

6. Administrator adalah user pengelola sistem.

52
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Terima Kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 53