PENDAHULUAN
Perkembangan dunia usaha yang pesat seperti saat ini mengharuskan para
menarik minat konsumen terhadap suatu produk, khususnya mencari cara agar
bisa menghadapi persaingan usaha sejenis yang mulai bermunculan. Oleh karena
sesuatu yang dianggap lebih baik dari usaha pesaing demi menghadapi persaingan
tersebut. Salah satu jenis usaha yang sedang berkembang dengan pesat saat ini
Kota Tebing Tinggi dikenal sebagai wilayah yang mengandalkan industri dan
yang tersebar di tiga kecamatan. Kedua jenis industri ini yang digolongkan
2013). Roti kacang merupakan salah satu oleh-oleh produk makanan khas dari
Kota Tebing Tinggi. Produk makanan ini mulai muncul sekitar tahun 2005.
Secara garis besar, roti kacang khas Tebing Tinggi ini memiliki banyak varian
rasa, tidak hanya sebatas pada rasa kacang hijau ataupun kacang hitam. Selain itu,
karena pemasarannya yang juga sudah mulai meluas, tidak hanya masyarakat
Tebing Tinggi saja yang membeli, tetapi banyak orang-orang dari luar kota
1
2
Tebing Tinggi yang sekedar singgah ke kota ini tertarik untuk mencicipi
Salah satu usaha yang bergerak dibidang kuliner yaitu Roti Kacang Cap
Rajawali yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat dan toko-
toko eceran di sekitarnya. Roti Kacang Cap Rajawali beralamat di Jl. Kapten F
Tandean No.32, Ps. Baru, Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi. Roti
Kacang Cap Rajawali merupakan salah satu oleh-oleh yang saat ini banyak di
minati oleh masyarakat dan mampu bersaing diantara jenis oleh-oleh roti kacang
yang lain hingga saat ini. Dalam bisnisnya, Roti Kacang Cap Rajawali memiliki
beberapa pesaing usaha sejenis seperti Roti Kacang Hj. Eliya Lubis, Cap Raja Beo
dan Cap Roti Raja Kacang dan pemasok-pemasok roti kacang lainnya. Karena
Roti Kacang Cap Rajawali memiliki tempat atau lokasi yang sangat strategis yaitu
berada dipusat kota sehingga dapat memudahkan para pelanggan untuk mencari
dan mengunjungi toko tersebut. Roti Kacang Rajawali terkenal dengan rasa
lembutnya. Roti kacang ini memiliki banyak varian rasa, seperti kacang hijau,
kacang hitam/merah, nanas, durian, coklat, telur asin, asin manis, keju, serta jeruk
kasturi.
Suatu strategi pemasaran tentunya tidak terlepas dari sisi konsumen, sebab
konsumen mempunyai peranan penting yaitu sebagai alat ukur untuk menentukan
keberhasilan suatu barang atau jasa yang akan dipasarkan. Suatu bisnis agar dapat
konsumen melalui produk yang dihasilkan, sehingga pelanggan akan tetap setia
untuk membeli produk yang ditawarkan. Loyalitas atau kesetian pelanggan akan
pasar sasaran.
price, promotion, dan place. Keempat variabel bauran pemasaran tersebut akan
diharapkan oleh pelaku usaha. Dengan kata lain, faktor yang ada dalam bauran
pelaku usaha yang nantinya akan berimbas pada loyalitas pelanggan sehingga
yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
Pelanggan yang loyal terjadi karna pelanggan terebut merasa puas dengan
4
peforma produk dan jasa yang diterimanya. Loyalitas pelanggan merupakan suatu
kesetian yang dilakukan dengan melihat sikap dan perilaku konsumen dalam
Di bawah ini adalah tabel pra survey awal yang peneliti lakukan kepada 30
pelanggan yang menyangkut loyalitas pelanggan dapat dilihat pada tabel 1.1
sebagai berikut :
Tabel 1.1
Data Pra Survei Tentang Loyalitas Pelanggan
Alternatif Jawaban
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Jumlah % Jumlah %
Saya akan membeli produk Roti Kacang
1 18 60% 12 40%
Rajawali Tebing Tinggi secara berulang
Saya akan merekomendasikan produk Roti
2 Kacang Rajawali Tebing Tinggi kepada 18 60% 12 40%
orang lain
Saya tidak berniat untuk pindah ke toko roti
3 kacang merek lain selain toko Roti Kacang 16 53% 14 47%
Rajawali Tebing Tinggi
Saya sering membicarakan hal - hal positf
4 kepada orang lain tentang kualitas produk 17 57% 13 43%
Roti Kacang Rajawali Tebing Tinggi
Rata - Rata Loyalitas Pelanggan 58% 42%
Sumber: Hasil Pra Survei (2023)
Berdasarkan pra survei diatas dapat dilihat bahwa rata – rata pelanggan
menjawab “Ya” maka dapat disimpulkan bahwa loyalitas pelanggan Roti Kacang
merekomendasikan produk Roti Kacang Cap Rajawali kepada orang lain serta
tidak akan beralih pada toko roti kacang lainnya. Meskipun demikian faktanya
5
masih ada beberapa pelanggan yang menjawab tidak setuju hal tersebut
dikarenakan pelanggan merasa kurang puas dengan kualitas roti kacang dan
pelayanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Seperti rasa
dari roti kacang yang terkesan biasa saja dan karyawan tidak tanggap dalam
memesan roti kacang. Hal ini harus menjadi perhatian bagi usaha Roti Kacang
Cap Rajawali untuk tetap menjaga loyalitas dan kepuasan pelanggannya dengan
membeli dan memakai suatu produk. Perusahaan yang sukses biasanya selalu
suatu fungsi dari kesan kinerja dan harapan, jika kinerja dibawah harapan maka
pelanggan tidak puas, jika kinerja melebihi harapan, maka pelanggan sangat puas.
preferensi rasional. Kepuasan tidak akan berhenti pada satu titik dan selalu
bergerak dinamis mengikuti tingkat kualitas produk atau jasa dan layanan dengan
Di bawah ini adalah tabel pra survey awal yang peneliti lakukan kepada 30
pelanggan yang menyangkut kepuasan pelanggan dapat dilihat pada tabel 1.2
sebagai berikut :
Tabel 1.2
Data Pra Survei Tentang Kepuasan Pelanggan
Alternatif Jawaban
No Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Jumlah % Jumlah %
Berdasarkan pra survei diatas dapat dilihat bahwa rata – rata pelanggan
Kacang Cap Rajawali masih rendah dimana pelanggan tidak puas dengan
pelayanan yang diberikan Roti Kacang Cap Rajawali masih kurang maksimal
sapaan atau salam kepada pelanggan. Selain itu pelanggan merasa kualitas produk
roti kacang terkesan biasa saja dan cita rasa yang kurang pas membuat pelanggan
7
kurang puas dalam menikmati roti kacang. Untuk harga yang ditawarkan beberapa
pelanggan mengatakan masih relatif mahal dan tidak sesuai dengan daya beli
pelanggan. Hal ini harus menjadi perhatian bagi usaha Roti Kacang Cap Rajawali
semakin meningkat.
perusahaan yang lainnya sehingga mampu untuk dapat bertahan dalam persaingan
pribadi terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap
sebagai salah satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan
presentasi, atau tampilan untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir
Di bawah ini adalah tabel pra survey awal yang peneliti lakukan kepada 30
pelanggan yang menyangkut bauran pemasaran dapat dilihat pada tabel 1.3
sebagai berikut :
8
Tabel 1.3
Data Pra Survei Tentang Bauran Pemasaran
Alternatif Jawaban
NO Pernyataan Setuju Tidak Setuju
Jumlah % Jumlah %
Produk Roti Kacang Rajawali Tebing
1 Tinggi memiliki ciri khas dan rasa yang 13 43% 17 57%
enak
Harga produk Roti Kacang Rajawali
2 lebih murah dibandingkan toko Roti 14 53% 16 47%
Kacang lainnya
Lokasi produk Roti Kacang Rajawali
3 13 43% 17 57%
mudah untuk dijangkau
Karyawan Roti Kacang Rajawali cepat
4 11 37% 19 63%
dan tanggap dalam melayani
Rata - Rata Bauran Pemasaran 42% 58%
Sumber: Hasil Pra Survei (2023)
menjawab “tidak”. Maka dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran pada Roti
Kacang Cap Rajawali masih kurang maksimal dan perlu ditingkatkan dimana
roti kacang lainnya, selain itu Roti Kacang Cap Rajawali juga jarang mengadakan
promo – promo menarik seperti pemberian diskon bagi pelanggan yang loyal dan
menyapa pelanggan yang berbelanja. Hal ini harus menjadi perhatian bagi usaha
Roti Kacang Cap Rajawali untuk terus meningkatkan bauran pemasaran pada
9
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
kepuasan pelanggan pada Roti Kacang Cap Rajawali Kota Tebing Tinggi.
10
loyalitas pelanggan pada Roti Kacang Cap Rajawali Kota Tebing Tinggi.
terhadap loyalitas pelanggan pada Roti Kacang Cap Rajawali Kota Tebing
Tinggi.
C. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
pelanggan.
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian. Selain
itu untuk menghidari anggapan kesamaan dengan penelitian ini maka dibawah
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
12
13
Mojokerto.
1. Pemasaran
a. Konsep Pemasaran
suatu seni dan ilmu di dalam pasar sasaran untuk menarik, menjaga, juga
pemasarannya.
b. Tujuan Pemasaran
Bisnis dan organisasi dapat menjual barang dan jasa mereka dengan
pemasaran khusus.
16
2. Loyalitas pelanggan
perusahaan tersebut.
tersebut.
telah melakukan pembelian produk dua kali atau lebih dari dua
pesaing.
melakukan pemasaran.
pelanggan adalah :
arah kesetiaan.
positif
5) Kepercayaan (Trust)
balik.
menjadi setia.
8) Dependabilitas (Reliability)
Adalah niat beli yang dilakukan konsumen lebih dari satu kali
pembelian
3. Kepuasan Pelanggan
menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan yang juga berdampak pada
merasa puas adalah konsumen yang menerima nilai tambah yang lebih
masalahnya.
berkualitas.
diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi dari nilai sosial
sebagai berikut :
1) Kesesuaian Harapan
3) Kesediaan Merekomendasi
4. Bauran Pemasaran
menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar
penjualan, serta suasana toko dan desain toko yang digunakan untuk
memuaskan konsumen.
26
promosi, presentasi, atau tampilan untuk menjual barang dan jasa pada
berikut :
1) Produk
2) Harga
Penetapan harga merupakan suatu hal yang paling krusial dan sulit
3) Promosi
4) Pelayanan
pemasaran.
C. Kerangka Konseptual
antara variabel independen dengan variabel dependen yang akan di amati atau di
H4
H1 Kepuasan H3
Pelanggan
(Z)
Bauran Loyalitas
Pemasaran Pelanggan
(X) H2 (Y)
Keterangan :
: Pengaruh Langsung
: Pengaruh Tidak Langsung
Gambar 2.1
Kerangka Konseptual
28
penjualan, serta suasana toko dan desain toko yang digunakan untuk
penampilan atau hasil dari produk tersebut maka ia akan merasa puas
menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi pasar sasaran.
loyalitas pelanggan.
puas adalah konsumen yang menerima nilai tambah yang lebih dari
loyalitas pelanggan.
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan kerangka konseptual di atas maka
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
angka dari sampel populasi yang dianalisis sesuai dengan metode statistik yang
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan
B. Sifat Penelitian
indikator yang sama dengan penelitian sebelumnya. Sifat penelitian ini adalah
Yogyakarta). Perbedaan penelitian terletak pada objek yang diteliti dan periode
penelitian.
32
33
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan pada Toko Roti Kacang Cap Rajawali
yang beralamat di Jl. Kapten F Tandean No.32, Ps. Baru, Kec. Tebing
2. Periode Penelitian
Periode penelitian ini terhitung mulai bulan Februari 2023 sampai dengan
Juli 2023.
1. Populasi
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
sampel yang akan digunakan untuk meneliti suatu objek. Apabila jumlah
𝑛 = 𝑍2pq
e2
Dimana:
n: Jumlah sampel yang diperlukan
z: Harga dalam kurve normal simpangan 95% dengan nilai 1,96
p: Peluang benar 50% = 0,5
q: Peluang salah 50% =0,5
e: Tingkat kesalahan sampel (sampling error) biasanya 10%
Tingkat keyakinan yang digunakan adalah 95% dimana z sebesar 1,96 dan
𝑛 = (1,96 )2(0,5)(0,5)
(0,10)2
𝑛 = 96,04
responden.
3. Teknik Sampling
E. Sumber Data
Sugiyono (2016), data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan
35
data kepada pengumpul data. Pengumpulan data primer penelitian ini dilakukan
Teknik atau metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
untuk dijawabnya. Pada penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah
skala likert. Skala likert digunakan dalam angket dan merupakan skala yang
paling banyak digunakan dalam riset berupa survey. Menurut Sugiyono (2016),
Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata kemudian diberi
Tabel 3.1
Skor Berdasarkan Skala Likert
Pertanyaan/Pernyataan Skor
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Kurang Setuju (KS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Data Diolah (2023)
36
guna memperoleh data yang akurat dari responden. Adapun variabel pada
penelitian ini terdiri dari bauran pemasaran (X) sebagai variabel bebas, kepuasan
pelanggan (Z) sebagai variabel intervening dan loyalitas pelanggan (Y) sebagai
variabel terikat. Agar lebih jelas definisi operasional variabel penelitian ini dapat
Table 3.2
Defenisi Operasional Variabel
1. Uji instrument
a. Uji Validitas
yang terjadi pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh
berikut :
1) Jika rhitung > rtabel maka hal ini berarti bahwa butir atau item
2) Jika rhitung < rtabel maka hal ini berarti bahwa butir atau item
b. Uji Reliabilitas
1) Jika nilai alpha suatu instrument kuesioner > 0,60 dapat disimpulkan
a. Uji Normalitas
distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang
memiliki distribusi data normal / mendekati normal. Ada dua cara untuk
1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
normal.
2) Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
tidak normal.
normalitas.
2) Apabila data menyebar jauh dari garis diagonal dan ataupun tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram hal ini tidak
b. Uji Multikolinieritas
tolerance > 0,10 dan VIF < 10, maka dapat disimpulkan bahwa tidak
jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi gangguan
c. Uji Heteroskedastisitas
I. Pengujian Hipotesis
1. Koefisien Determinasi
variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan kata lain nilai koefisien
variabel Y.
41
2. Uji t
minat beli ulang. Oleh karena itu uji t ini digunakan untuk menguji
a) Bila t-tabel < t-hitung dan t-hitung > t-tabel, variabel bebas
dependen.
b) Bila t-hitung > t-tabel dan t-hitung < t-tabel, variabel bebas
dependen.
tidak langsung antara satu variabel terhadap variabel yang lainnya. Untuk
menaksir hubungan kausalitas antar variabel (model causal atau sebab akibat)
Persamaan I : Z = b0 + b1X + e1
Keterangan :
X = Bauran Pemasaran
Y = Loyalitas Pelanggan
Z = Kepuasan pelanggan
e = Error