01 Soal Jawab TAP Manajemen 2011 PT. Mahabarata
01 Soal Jawab TAP Manajemen 2011 PT. Mahabarata
Fakultas EKONOMI
Universitas Terbuka
TAP MANAJEMEN FE – Universitas Terbuka
IKA-UT JAKARTA
Ikatan Alumni Universitas Terbuka
Menjunjung Tinggi Keluhuran Almamater dan Mengembangkan Ilmu Pengetahuan.
Email : ika.utjakarta@gmail.com
NASKAH UJIAN
TUGAS AKHIR PROGRAM (EKMA4500)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MASA UJIAN 2011.2
Kode Naskah 37; Tgl Ujian : Sabtu, 19-11-11
UJIAN URAIAN
MANAJEMEN (EKMA4500)
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan /contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang
ditempuh akan diberi nilai E.
PT. Mahabarata memusatkan bisnisnya pada penjualan pakaian wanita yang terdiri dari
busana kantor, gaun pesta, dan busana santai yang lebih ditujukan untuk segmen menengah
ke atas. PT. Mahabarata tidak melayani kelompok pembeli yang lain karena memiliki visi
sebagai penyedia pakaian wanita nomor satu di Indonesia. Pihak manajemen menganalisis
bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang paling menguntungkan disamping
perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan produksi pakaian pria.
Untuk itu, PT. Mahabarata hanya memproduksi pakaian wanita saja. Keputusan tersebut
juga didasari pada keinginan untuk menjadi pemimpin pasar pakaian wanita nomor satu di
Indonesia setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan. Untuk meraih konsumen seluas-
luasnya, PT. Mahabarata memasarkan produknya memalui beberapa departent-departement
store dan konsumen dapat membeli melalui departement store tersebut. Cara ini merupakan
cara paling efektif bagi PT. Mahabarata karena daur hidup busana wanita akan mengalami
pergantian yang sangat cepat sehingga tidak diperlukan saluran distribusi yang panjang.
PT. Mahabarata saat ini memiliki satu pabrik yang terletak di Cikarang. Seiring dengan
peningkatan permintaan atas produk PT. Mahabarata, pihak manajemen berencana akan
mendirikan pabrik baru di kota Semarang. Pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi
pada awal tahun 2013. PT. Mahabarata meminta beberapa perusahaan kontraktor untuk
melakukan pembangunan pabrik dan salah satu kontraktor yang mengajukan proposal
pembangunan adalah PT. Ika Karya. PT. Mahabarata memberi batas waktu maksimal
pembangunan pabrik selama 40 minggu. Untuk memenuhi keinginan pihak manajemen PT.
Mahabarata, Tuan Jonathan selaku pimpinan PT. Ika Karya melakukan analisis diagram
jaringan kerja untuk pembangunan pabrik baru tersebut dengan datas seperti pada Tabel 1.
Rencana ekspansi yang telah disusun menghasilkan empat alternative lokasi yaitu
mendirikan pabrik di kota A, kota B, kota C atau kota D. Data biaya tetap dan biaya variabel
apabila berproduksi adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Penjadwalan Proyek Pabrik Semarang
Berkaitan dengan pendirian pabrik baru tersebut, PT. Mahabarata juga merencanakan
pembelian mesin pemotong otomatis yang akan diimpor dari Jepang. Terdapat penawaran
mesin dari PT. Matshusita Corp. Dengan harga Rp. 200.000.000,00, taksiran umur ekonomis
mesin selama 4 tahun dan nilai sisa sebesar Rp. 40.000.000,00 pada tahun keempat
berdasarkan perhitungan metode penyusutan garis lurus. Mesin ini diharapkan mampu
memberikan laba setelah pajak sebesar Rp. 100.000.000,00 pada tahun pertama sampai
dengan tahun keempat. Pihak manajemen harus menentukan apakah mesin tersebut
memberikan keuntungan bagi perusahaan ataukah tidak. Apabila hasil analisis finansial
menunjukkan bahwa mesin tersebut memberikan keuntungan, maka perusahaan akan
membelinya. Sebaliknya, apabila ternyata mesin tersebut tidak memberikan keuntungan,
maka perusahaan akan beralih ke tawaran lain yang lebih menguntungkan.
Dengan berdirinya pabrik baru di kota Semarang tersebut, perusahaan juga perlu
merencanakan kebutuhan sumber daya manusia. Terdapat tiga level tenaga kerja pada
pabrik baru tersebut. Yaitu level operator, level supervisor, dan level manajerial. Ketiga level
karyawan tersebut memerlukan analisis sumber daya manusia, baik dari sisi jumlah maupun
sumber perekrutan. Untuk level manajerial, akan diisi oleh orang-orang lama diperusahaan
dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman dan jam kerja yang telah teruji serta
loyalitas tinggi. Sedangkan untuk level supervisor akan diambil dari luar dengan kualifikasi
dan pengalaman dalam bidang yang serumpun. Untuk level operator akan diisi oleh tenaga
kerja setempat sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada
masyarakat dan lingkungan.
PERTANYAAN :
Bedasarkan kasus PT. Mahabarata, Tbk. maka analisislah :
b. a. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) dan
jelaskan alasan Saudara !.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT. Mahabarata dari produsen sampai ke
konsumen dan jelaskan jawaban Saudara !. (nilai 1.a dan 1.b = 25%)
c. Penyelesaian proyek pembangunan pabrik baru dengan menggunakan analisis diagram
jaringan kerja. Apakah penawaran dari PT. Ika Karya dapat diterima? Jelaskan jawaban
Saudara berdasarkan waktu penyelesaian proyek tersebut!. (nilai 25%)
d. Penawaran mesin dari Jepang tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per
tahun !. (nilai 25%)
e. Sumber dan metode rekrutmen /cara pengisian lowongan karyawan yang dapat
digunakan oleh PT. Mahabarata untuk ketiga level karyawan tersebut !. (nilai 25%)
JAWABAN
TAP MANAJEMEN 2011.2 PT. MAHABARATA, Tbk.
Bedasarkan kasus PT. Mahabarata, Tbk. maka analisislah :
1. a. Strategi yang ditempuh perusahaan dalam memilih pasar sasaran (target market) dan
jelaskan alasan Saudara !
Jawab :
Dalam memilih pasar sasaran (target market), PT. Mahabarata menggunakan strategi concentrated
marketing
Alasan: PT. Mahabarata hanya memusatkan upaya pemasarannya pada satu kelompok pembeli saja, yaitu
kaum wanita. Pihak manajemen menganalisis bahwa kaum wanita merupakan kelompok pembeli yang
paling menguntungkan disamping perusahaan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melakukan
produksi pakaian pria. Untuk itu, PT. Mahabarata hanya memproduksi pakaian wanita saja. Keputusan
tersebut juga didasari pada keinginan untuk menjadi peimpin pasar pakaian wanita nomor satu di
Indonesia setidaknya sampai sepuluh tahun ke depan.
b. Jenis saluran distribusi yang digunakan PT. Mahabarata dari produsen sampai ke
konsumen dan jelaskan jawaban Saudara !.
Jawab :
Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen – pengecer – konsumen.
Alasan: PT. Mahabarata (produsen) mensuplai langsung produknya ke departement store (pengecer)
kemudian pembeli (konsumen) dapat melakukan pembelian di departement store, sehingga saluran
distribusi yang digunakan adalah produsen – pengecer – konsumen. Saluran distribusi ini dipilih karena
produk pakaian wanita adalah produk yang memiliki daur hidup yang pendek sehingga tidak memerlukan
pedagang besar.
C C F F
2 2
4
A A G G
4 2 5
B D E
B D E
Dengan demikian, maka jalur kritis adalah jalur 4 (A-C-F-G) dengan waktu penyelesaian proyek
selama 38 minggu, artinya penawaran dari PT. Ika Karya dapat diterima karena masih dibawah
waktu yang ditetapkan PT. Mahabarata (40 minggu)
3. Penawaran mesin dari Jepang tersebut sebaiknya dibeli atau tidak dengan menggunakan
metode Net Present Value (NPV) dengan tingkat bunga yang relevan adalah 16% per
tahun !. (nilai 25%)
Jawab :
Diketahui:
Harga perolehan: 200.000.000
Nilai sisa: 40.000.000
Kas masuk bersih tahun I s.d. tahun IV: 100.000.000
Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin dari Jepang tersebut
menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.
Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin dari Jepang tersebut
menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.
4. Sumber dan metode rekrutmen /cara pengisian lowongan karyawan yang dapat digunakan
oleh PT. Mahabarata untuk ketiga level karyawan tersebut !. (nilai 25%)
Jawab :
a) Untuk level manajer menggunakan sumber internal karena perusahaan memutuskan untuk
menggunakan orang-orang lama di perusahaan dengan pertimbangan telah memiliki pengalaman
dan jam kerja yang telah teruji serta loyalitas tinggi.
Cara pengisian lowongan jabatan/metode rekrutmen untuk level manajer (sumber internal):
- transfer yaitu mentransfer seorang karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lain yang serupa
dalam satu perusahaan.
- promosi, yaitu mempromosikan seorang karyawan dari suatu jabatan yang lebih rendah ke
jabatan yang lebih tinggi tingkatannya
- peningkatan (upgrading), yaitu meningkatkan level pendidikan atau keahlian seorang karyawan
yang pada saat ini memegang suatu jabatan.
NASKAH UJIAN
TUGAS AKHIR PROGRAM (EKMA4500)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MASA UJIAN 2011.1
Kode Naskah 32; Tgl Ujian : Sabtu, 14-05-11
UJIAN URAIAN
MANAJEMEN (EKMA4500)
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan /contek-mencontek
selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau tidak
diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan
diberi nilai E.
PT. Merah Delima memiliki produk unggulan, yaitu mie instan yang merupaka produk dengan
tingkat penjualan terbesar. Untuk produk mie instan, PT. Merah Delima juga berhasil
melakukan ekspor ke berbagai negara antara lain Jepang, Singapura, Malaysia, Hongkong
dan Taiwan. Produk mie instan yang diproduksi PT. Merah Delima diberi merek Rasamie
yang telah memimpin pasar selama sepuluh tahun terakhir. Perencanaan yang strategis
yang selalu ditekankan oleh Tuan Michael adalah melakukan promosi melalui berbagai
media periklanan, termasuk televise, media cetak, dan radio.
Namun demikian, seiring dengan semakin banyaknya pesaing-pesaing dalam industri ini dan
perubahan selera konsumen, menyebabkan penurunan penjualan produk Rasamie selama
satu tahun terakhir. Tuan Michael menyadari bahwa hanya melakukan promosi tidaklah
cukup untuk membangkitkan kembalai penjualan Rasamie. Tuan Michael ingin tetap
mempertahankan Rasamie dengan melakukan beberapa perbaikan. Kendala yang dihadapi
PT. Merah Delima saat ini adalah keterbatasan mesin dan peralatan yang menyebabkan PT.
Merah Delima kesulitan memenuhi permintaan Rasamie untuk Pulau Sulawesi dan
Kalimantan. Hal ini menyebabkan konsumen beralih ke merek lain yang mudah mereka
dapat di daerah tersebut.
Berkaitan dengan keinginan Tuan Michael untuk meningkatkan kembali penjualan Rasamie,
dilakukan perencanaan strategis tidak hanya pada usaha melakukan promosi dan periklanan
saja, tetapi juga berusaha meningkatkan citra merek Rasamie di mata masyarakat.
Disamping itu, Tuan Michael juga tengah mempertimbankan ekspansi dengan mendirikan
pabrik baru. Selian itu dipertimbangkan penggantian mesin yang lama karena dinilai sudah
tidak produktif lagi dan memerlukan biaya perawatan yang mahal karena sering mengalami
kerusakan. Berkaitan dengan pengadaan mesin baru, Tuan Michael tengah
mempertimbangkan untuk melakukan pembelian mesin yang diimpor dari Jepang. Mesin
tersebut memiliki kemampuan otomatisasi yang tinggi, sehingga dapat mengurangi tenaga
kerja langsung. Mesin tersebut bernilai Rp. 320 juta dan memiliki umur ekonomis selama 30
tahun. Dalam hal pengadaan mesin, Tuan Michael memiliki dua alternative pengadaan, yaitu
alternative pertama adalah membeli mesin tersebut dengan cara dicicil langsung melalui
produsen dengan keharusan membayar DP sebesar Rp. 20 juta dan sisa cicilan dibayarkan
sebesar Rp. 16,5 juta per bulan selama 30 bulan. Alternatif kedua adalah melakukan
pinjaman kepada pihak lain sebesar Rp. 320 juta dengan cicilan Rp. 19,5 juta per bulan
selama 35 bulan. Tuan Michael harus menentukan pilihan yang lebih menguntungkan bagi
perusahaan.
Apabila mesin baru mulai berproduksi, maka tugas Tuan Michael selanjutnya adalah
menentukan orang-orang yang akan menempati posisi yang baru yang berkaitan dengan
operasional mesin. Tugas tersebut diserahkan kepada Tuan Ridwan selaku manager HRD.
Tuan Ridwan tengah mempertimbangkan metode rekrutmen yang paling sesuai bagi
perusahaan. Menurutnya, akan lebih menguntungkan bagi perusahaan jika mencari orang-
orang lama yang berkompetensi baik untuk menempati jabatan supervisor pada lini mesin
yang baru. Apabila menggunakan orang-orang baru, maka akan memakan waktu dan biaya
yang tidak sedikit. Orang-orang lama ini akan dianalisis dan dievaluasi untuk menilai
kemampuan mereka menempati posisi baru. Untuk penempatan posisi tersebut, Tuan
Ridwan membuka semua kesempatan pada semua karyawan dan seleksi awal adalah
menilai komitmen, kedisiplinan, dan masa kerja karyawan baik karyawan yang telah
menjabat sebagai supervisor maupun yang belum menjabat sebagai supervisor.
Rencana ekspansi yang telah disusun menghasilkan empat alternative lokasi yaitu mendirikan pabrik di kota A,
kota B, kota C atau kota D. Data biaya tetap dan biaya variabel apabila berproduksi adalah sebagai berikut :
Lokasi Biaya Tetap / bulan Biaya Variabel / unit
Kota A Rp. 10.000.000,- Rp. 1.250,-
Kota B Rp. 9.000.000,- Rp. 1.500,-
Kota C Rp. 11.000.000,- Rp. 1.000,-
Kota D Rp. 10.000.000,- Rp. 1.500,-
PERTANYAAN :
Bedasarkan kasus pada PT. Merah Delima, maka analisislah :
1. Lokasi pabrik manakah yang sebaiknya dipilih, apabila perusahaan menetapkan untuk
berproduksi pada tingkat produksi 5.000 unit per bulan. Jelaskan jawaban Anda ! (nilai
25%).
2. Cara pembelian mesin yang paling menguntungkan, apakah membeli mesin langsung
secara kredit atau menggunakan pinjaman dana dari pihak lain dengan menggunakan
metode internal rate of return (IRR) !. (nilai 25%)
3. a. Jenis sumber karyawan yang digunakan oleh PT. Merah Delima untuk rekrutmen dan
jelaskan jawaban Anda !.
b. Cara-cara pengisian lowongan jabatan yang dapat dilakukan oleh Tuan Ridwan
berdasarkan jenis sumber karyawan yang Anda pilih pada poin 3.a diatas dan
jelaskan pengertian masing-masing cara tersebut !. (nilai 3.a dan 3.b 25%)
4. a. Berada pada tahap daur hidup apakah produk Rasamie ? Jelaskan alasan Anda
memilih daur hidup tersebut.!.
b. Strategi pemasaran apakah yang yang digunakan Tuan Michael berdasarkan
jawaban Anda pada poin 4.a dan jelaskan jawaban Anda !. (nila 4.a dan 4.b 25%)
Kiriman soal dari Irwansyah Peserta Ujian TAP 2011.1
JAWABAN
TAP MANAJEMEN 2011.1 PT. MERAH DELIMA
Dari data pada table diatas total biaya pada Kota C adalah yang terendah atau
terkecil dari kota-kota lainnya. Maka PT Merah Delima sebaiknya memilih lokasi
Kota C.
Dari table anuitas didapat bahwa nilai 18,18182 dengan n=30 terletak pada
kisaran tingkat bunga 3% dan 4%.
Dilakukan interpolasi :
Tingkat PV Pembayaran
Faktor Anuitas Angsuran
bunga Angsuran
3% 19,6004 16.500.000,- 323.406.600
4% 17,2920 16.500.000,- 285.318.000
Selisih 1% 38.088.600
Outlay
320.000.000 = 19.500.000 (1/(1+i) + 1/(1+i) 2…….+ 1(1+i)35 )
320.000.000 / 19.500.000 = 16,41026
Dari table anuitas didapat bahwa nilai 16,41026 dengan n=35 terletak pada
kisaran tingkat bunga 4% dan 5%.
Dilakukan interpolasi :
Tingkat PV Pembayaran
Faktor Anuitas Angsuran
bunga Angsuran
4% 18,6646 19.500.000 363.959.700
5% 16,3742 19.500.000 319.296.900
Selisih 1% 44.662.800
3. a. Jenis Sumber daya yang duganakan oleh PT Merah Delima untuk rekruitmen
mereka adalah jenis sumber daya Internal, karena dari pengamatan Manager
HRD bahwa perusahan banyak memiliki sumber daya manusia yang potensial
dan berkompetensi untuk menduduki jabatan Supervior lini mesin.
UJIAN URAIAN
MANAJEMEN (EKMA4500)
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan /contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan
nilai atau tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang
ditempuh akan diberi nilai E.
Pada pertengahan tahun 2010, PT. Max Top memproduksi satu produk telepon genggam
merek terbaru dengan fitur-fitur yang sangat canggih, eksklusif dan mengakomodasi
kebutuhan konsumen masa kini. Produk telepon genggam baru tersebut memiliki kelebihan
fitur kamera perekam dengan resolusi tinggi serta dilengkapi dengan memori yang cukup
besar. Telepon genggam ini dapat dikatakan juga berfungsi sebagai computer mini,
mengingat kemampuannya yang menyamai kemampuan computer PC. Selain kelebihan dari
sisi teknologi komunikasi, telepon genggam ini juga memiliki kelebihan utama yaitu tahan air
sehingga pemakai tidak terlalu risau apabila telepon genggamnya terkena air. Telepon
genggam baru ini diperkenalkan ke pasar dengan Tipe G221 sebagai pengembangan dari
tipe sebelumnya. Produk G221 ini diharapkan mampu meraih pasar yang lebih luas, karena
pihak manajemen sangat yakin akan kemampuan dan kelebihan produk tersebut. Agar dapat
meraih pasar seluas-luasnya, perusahaan melakukan promosi melalui berbagai media agar
konsumen semakin mengenali produk tersebut.
Sebagai salah satu pemain dalam industri elektronik, PT. Max Top juga menghadapi
beberapa pesaing potensial yang bermaksud akan mengikuti inovasi yang dilakukan PT. Max
Top. Adanya beberapa pesaing dalam industri ini menyebabkan tiap-tiap produsen berusaha
untuk membangkitkan keunggulan terhadap merek bagi pasarnya. Menyadari akan semakin
ketatnya persaingan dalam bisnis telepon genggam. PT. Max Top selalu berusaha
meningkatkan kualitasnya melalui perbaikan-perbaikan dalam bidang manajemen keuangan,
sumber daya manusia, pemasaran sampai pada proses produksinya. Divisi marketing selaku
divisi yang cukup berperan dalam keberhasilan produk di pasar harus dapat menentukan
harga yang tepat serta strategi promosi yang dapat dilakukan. Produk G221 dibuat sebagai
produk yang eksklusif yang ditujukan bagi para eksekutif yang menuntut kemudahan layanan
sesuai yang diinginkan. Tepat pada bulan Juni 2010, G221 resmi diluncurkan di pasaran
dengan wilayah pemasaran utama meliputi pulau Jawa, Bali, dan Sumatera. Pertumbuhan
penjualan yang masih lambat di awal-awal penjualan produk merupakan tantangan utama
yang harus dihadapi pihak manajemen. Agar G221 dapat menarik minat konsumen yang
mengutamakan kualitas dan kemudahan, maka dilakukan strategi pemasaran yang
memfokuskan pada harga yang tinggi yang dibarengi dengan promosi yang gencar melalui
berbagai media. Sebagai perusahaan yang telah memiliki reputasi yang cukup baik dalam
hal kualitas, maka PT. Max Top selalu menekankan pada kualitas produk walaupun harga
akan menjadi lebih mahal.
Saat ini PT. Max Top memiliki pabrik perakitan di Bekasi. Pada awal tahun 2011, PT. Max
Top berencana untuk memperluas daerah pemasaran meliputi wilayah Indonesia bagian
timur yang diharapkan dapat memberikan tambahan keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu
pihak manajemen merencanakan untuk mendirikan satu pabrik baru. Terdapat 3 alternatif
kota yang dapat dijadikan lokasi pabrik yaitu kota A, kota B, dan kota C. Apabila pabrik
ditempatkan di kota A, maka biaya tetap per bulan yang akan ditanggung perusahaan saat
pabrik telah beroperasi adalah sebesar Rp. 50.000.000,00 dan biaya variable sebesar
Rp.350.000,00 per unit. Untuk kota B, biaya tetap per bulan adalah sebesar Rp.
35.000.000,00 dan biaya variable sebesar Rp. 400.000,00 per unit. Dan untuk kota C biaya
tetap per bulan adalah sebesar Rp. 40.000.000,00 dan biaya variable sebesar
Rp.300.000,00 per unit.
Pihak manajemen memperkirakan bahwa produk G221 akan mampu meraih sukses sampai
dengan minimal dua tahun mendatang. Pada tahun ketiga, akan dikembangkan produk baru
yang lebih canggih dari tipe G221 yaitu tipe G222 dengan fitur yang jauh lebih memuaskan.
Untuk mempersiapkan produk G222, pihak manajemen berencana untuk melakukan
investasi pembelian mesin yang dapat menunjang keakuratan fitur-fitur G222. Pihak
manajemen menerima tawaran mesin dari Jerman dengan merek “PEGASUS” seharga
Rp.1.000.000.000,00. Mesin ini diharapkan mampu memberikan penghasilan ke perusahaan
sebesar Rp.270.000.000,00 per tahun. Di samping tawaran mesin “PEGASUS”, perusahaan
juga tengah mempertimbangkan tawaran dari Jepang dengan merek “HOKAIDO” seharga
Rp.900.000.000,00. Mesin ini mampu memberikan penghasilan sebesar Rp.210.000.000,00
per tahun.
Pimpinan PT. MAX TOP menyadari betul bahwa agar dapat memenangkan persaingan,
perusahaan harus melakukan berbagai efisiensi dan perbaikan di segala bidang, termasuk
dalam bidang sumber daya manusia. Saat ini PT. MAX TOP tengah menyusun analisis
kebutuhan tenaga IT mengingat tenaga IT merupakan tenaga kerja inti bagi kalancaran
produksi perusahaan. Saat ini bagian HRD sedang melakukan riset mengenai probabilitas
daya tahan tenaga IT pada dua perusahaan pesaing utama, yaitu PT. Prima Mandiri dan
PT.Indo Nusa Telekomindo untuk dibandingkan dengan probabilitas daya tahan tenaga IT
PT. Max Top. Data yang dapat dikumpulkan pada bagian ini adalah seperti pada Tabel 1.
Tabel 1
Data Probabilitas Karyawan
Sejak tahun 2009 perusahaan menetapkan upah sesuai dengan keputusan pihak
manajemen perusahaan. Upah yang diterima para karyawan dibagi dalam dua golongan
yaitu :
1. Gaji bulanan. Gaji ini diberikan kepada karyawan staf tetap yang besarnya antara dua
hingga lima juta rupiah setiap bulan.
2. Upah harian yang dibayarkan seminggu sekali. Upah ini diberikan kepada karyawan
tidak tetap yaitu karyawan bagian finishing dan petugas angkut. Besarnya upah
antara Rp. 50.000,00 hingga Rp. 60.000,00 per hari.
PERTANYAAN :
1. Hitunglah total biaya untuk setiap lokasi dengan mempertimbangkan biaya tetap dan
biaya variable pada kapasitas 400 unit per bulan, kemudian tentukan kota manakah
yang sebaiknya dipilih! Jelaskan alasan Saudara!.
(Nilai Maximum : 25%)
2. Hitunglah payback period tiap-tiap mesin, kemudian tentukan mesin manakah yang
sebaiknya dibeli perusahaan. Jelaskan alasan Saudara!
(Nilai Maximum : 25%).
3. a). Tentukan produk G221 saat ini berada pada tahap apa dalam daur hidup
produknya?. Jelaskan ciri-ciri tahapan daur hidup tersebut.
b). Berdasarkan uraian kasus, strategi pemasaran apakah yang digunakan oleh
pihak manajemen PT. Max Top sesuai tahapan daur hidup produk yang sudah
Anda pilih pada point a).? Jelaskan alasan Saudara!
c). Jelaskan bauran promosi produk yang dapat dipilih perusahaan!
(Nilai Maximun [point a, b,c ] : 25%)
4. a). Hitunglah probabilitas daya tahan karyawan bagian IT untuk ketiga perusahaan!
b). Tentukan perusahaan manakah yang mempunyai probabilitas daya tahan yang
paling baik!
c). Jika pada perusahaan lain besarnya upah bagian finishing dan petugas angkut
berkisar antara Rp. 70.000,00 hingga Rp.80.000,00 per hari, maka sesuai
dengan teori keadilan (equity theory) tindakan apa yang kemungkinan akan
dilakukan oleh karyawan bagian finishing dan petugas angkut PT. Max Top.
(Nilai Maximun [point a, b, c]: 25%)
Kiriman soal dari Lily Arifin
Peserta Ujian TAP UPBJJ Jakarta
I. PENDAHULUAN
Untuk lebih meningkatkan peran aktif para alumni Universitas Terbuka yang berdomisili di JABOTABEK
dan sekitarnya, maka IKA-UT Wilayah Jakarta ini dimaksudkan sebagai wadah kegiatan untuk :
1. Meningkatkan peran alumni Universitas Terbuka dalam pengabdian kepada bangsa.
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan sesuai dengan disiplin ilmu dan profesi yang ditekuni para alumni.
3. Meningkatkan citra Universitas Terbuka sebagai almamater.
Untuk merealisasikan tujuan tersebut maka IKA-UT Wilayah Jakarta, merumuskan dan membuat program
kegiatan yaitu :
Mengadakan forum komunikasi dan diskusi sesama alumni secara berkala, untuk membahas program kerja
dan kegiatan lainnya.
Mengadakan Representasi /Pengenalan Universitas Terbuka bagi siswa kelas III SMU/SMK ke sekolah-
sekolah dan masyarakat luas.
Membantu kegiatan Kelompok Belajar Mahasiswa (KBM) dalam memberikan tutorial, maupun program
kegiatan lainnya.
Dalam IKA-UT Wilayah Jakarta ini maka struktur organisasi adalah sbb :
SUSUNAN PENGURUS WILAYAH JAKARTA
IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS TERBUKA (IKA UT-JAKARTA)
MASA BAKTI 2012 – 2016
DEWAN PEMBINA : Kepala UPBJJ-UT Jakarta
: Koordinator Kemahbanbel UPBJJ-UT Jakarta
PENGURUS HARIAN PERIODE 2012-2016
1. Ketua : RIYANTO, SE. M.M.
2. Wakil Ketua : BUDI TEGUH P, S.AP.
3. Sekretaris : J. TRIWIYANTO, SE
4. Wakil Sekretaris : ATI LESTARI, S.IP.
5. Bendahara : WIDIASTUTI, S.E.,M.M.
SEKSI-SEKSI :
6. Bidang Organisasi & Kelembagaan : Sukarno, SE
: Warsih, S.Ikom.
7. Bidang Pengembangan SDM : Sunarno SA, S.AP.
: Khairunnisa
8. Bidang Pengembangan Profesi Pengajar : Suswanto, S.Mn
: Euis Damarwati, S.S.
9. Bidang Pengembangan IPTEK : Andre Ludiya Liap, S.E,M.M.
: Maria Elisabeth
10. Bidang Advokasi dan Sosialisasi : M. Amin
: Widiya, S.Mn.
11. Bidang Humas : Dra. Endang Pudjo, MM
: Denny Pratama Oktavia, S.Mn.
12. Bidang Penelitian dan Konsultasi : Drs. Mudjiono
: Sunarno, SE
13. Bidang Fasilitas Kegiatan : Susetiono Aris Munandar, S.E.
14. Bidang Penggalian Potensi Kerja : Roman Bahari, S.Sos.
: M. Hasnurici, SE
15. Bidang Pengabdian Masyarakat : Drs. Dwidjaya, M.Pd.
: Wiwien H. Mastuti, SE
III. PENUTUP
IKA-UT Wilayah Jakarta sebagai bagian dari UNIVERSITAS TERBUKA diharapkan dapat memberikan
kondisi yang memungkinkan berkembangnya interaksi social antara sesama alumni, civitas akademik UT dan
masyarakat dalam lingkungan masyarakat ilmiah.