Business Plan
Business Plan
“SHAVANA SCARF”
Dibuat Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Bambang Permadi, S.E., M.M
Disusun Oleh :
Eva Fitria (221090550178)
Dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya saya
dapat menyelesaikan Business Plan dengan judul “Shavana Scarf” ini dengan penuh
semangat dan dedikasi. Business Plan ini disusun guna memenuhi Ujian Akhir Semester
dalam mata kuliah Kewirausahaan, dengan tujuan untuk menggambarkan visi, misi, serta
strategi operasional dari bisnis ini.
Shavana Scarf lahir dari hasrat saya untuk tidak sekadar menciptakan produk hijab
berkualitas, tetapi untuk merangkai pengalaman berbusana yang mendalam, khas, dan
bermakna. Di tengah dinamika industri mode yang terus berubah, bisnis ini berusaha menjadi
agen perubahan dengan menghadirkan desain inovatif, kualitas terbaik, dan membangun
keterlibatan komunitas.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Kewirausahaan yang
telah memberikan bimbingan dan inspirasi selama semester ini. Proses penyusunan Business
plan ini telah memberikan wawasan yang berharga bagi saya dalam memahami aspek-aspek
kunci dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
Saya menyadari bahwa Business Plan ini masih kurang sempurna, hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki. Semoga Business Plan ini dapat
memberikan gambaran yang komprehensif tentang potensi Shavana Scarf sebagai merek
hijab yang tidak hanya berjaya di pasar, tetapi juga menciptakan dampak positif dalam dunia
fashion hijab. Saya berharap Business Plan ini mencerminkan dedikasi saya dalam meraih
kesuksesan bisnis dan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan industri ini.
Eva Fitria
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Di tengah dinamika yang tak henti berkembang dalam ranah mode, sebuah tren yang
terus tumbuh dan mengukuhkan eksistensinya adalah penggunaan hijab. Dalam pemandangan
ini, Shavana Scarf muncul sebagai penjawab antusias terhadap kebutuhan konsumen akan
hijab yang bukan hanya tingkat tinggi dalam kualitas, tetapi juga selaras dengan tren mode
terkini. Sebagai sebuah merek yang didasarkan pada prinsip-prinsip kualitas, inovasi, dan
keindahan, Shavana Scarf memegang komitmen untuk memberikan pengalaman berbusana
yang unik, memberdayakan setiap wanita untuk mengekspresikan identitasnya melalui
pilihan busana yang bermakna.
Pada intinya, Shavana Scarf bukan sekadar merek fashion; ia adalah perwujudan dari
seni dalam busana, tempat di mana kreativitas, dan warisan budaya islam bersatu untuk
membentuk pengalaman berbusana yang lebih dalam. Melalui pemahaman mendalam
terhadap kebutuhan konsumen dan desain yang penuh inovasi, Shavana Scarf menciptakan
koleksi hijab yang mencakup berbagai jenis kain, model shawl, dan aksesori, menciptakan
produk yang tak hanya memenuhi standar mode, tetapi juga menjadi manifestasi keindahan
dan keanggunan. Kami yakin bahwa setiap wanita memiliki keunikan yang harus
diungkapkan melalui busana, dan Shavana Scarf hadir sebagai fasilitator untuk merayakan
kepercayaan diri dan identitas melalui gaya berbusana hijab.
Dengan demikian, Shavana Scarf tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan
konsumen, tetapi juga mengembangkan hubungan yang mendalam dan berkelanjutan, serta
mencapai keunggulan di pasar busana hijab. Melalui perjalanan ini, kami berkomitmen untuk
merangkai kisah keindahan, inovasi, dan identitas bersama setiap wanita yang memilih
Shavana Scarf sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan berbusananya.
1
1.2 Deskripsi Usaha
Shavana Scarf menciptakan sebuah panggung di mana keindahan, inovasi, dan tradisi
bertemu untuk menghasilkan karya seni yang bisa dikenakan. Setiap koleksi hijab kami
didesain dengan penuh perhatian terhadap detail, memadukan unsur-unsur modern dengan
nuansa feminim yang kental. Kualitas bukanlah kompromi, melainkan tiang penyangga yang
kami junjung tinggi untuk memastikan setiap produk yang keluar dari genggaman Shavana
Scarf memenuhi standar tertinggi.
Nama "Shavana" memiliki makna yang mendalam bagi kami. Dipilih dengan penuh
pertimbangan, "Shavana" menggabungkan "Shah" yang berarti keindahan dalam bahasa
Persia dan "Vana" yang mencerminkan keanggunan. Nama "Shavana" dipilih dengan cermat
dan bermakna. Shavana Scarf menjadi cermin nilai-nilai yang dianutnya, tempat keindahan
dan keanggunan bukan hanya menjadi kata-kata kosong, melainkan menjadi inti dari setiap
karya yang dihasilkan. Nama ini mencerminkan identitas unik kami, menciptakan citra merek
yang tidak hanya mengutamakan keindahan visual tetapi juga membangun cerita tentang
keanggunan dalam setiap langkah perjalanan kami.
Shavana Scarf melihat hijab sebagai lebih dari sekadar pakaian; ia adalah medium
bagi setiap wanita untuk merayakan identitasnya, mengekspresikan keindahan uniknya, dan
merangkai kisahnya melalui busana. Shavana Scarf hadir sebagai teman setia bagi wanita
yang ingin mengeksplorasi gaya hijab mereka, dan menghadirkan nuansa khusus dalam setiap
momen berbusana. Dengan bahan berkualitas tinggi, desain yang inovatif, dan sentuhan
keanggunan, Shavana Scarf siap memimpin arah dalam evolusi busana hijab yang lebih
berwarna dan berarti.
Shavana Scarf memposisikan diri sebagai merek hijab yang menyajikan kualitas
tinggi dan desain inovatif dengan harga yang bersaing. Kami menyadari pentingnya
memberikan nilai maksimal kepada pelanggan kami, oleh karena itu, kami mengadopsi
strategi harga yang cermat dan terukur.
Dalam merancang kebijakan harga, Shavana Scarf mempertimbangkan beberapa
faktor, termasuk biaya produksi, kualitas bahan, dan nilai desain. Meskipun fokus utama
kami adalah memberikan produk berkualitas tinggi, kami juga berkomitmen untuk menjaga
harga yang bersaing agar dapat diakses oleh berbagai lapisan konsumen.
Selain itu, Shavana Scarf akan menawarkan program diskon, promo khusus, atau
paket bundling untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan kami. Kami percaya bahwa
dengan menyediakan produk hijab berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau, kami
2
dapat memperluas jangkauan pasar kami dan memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup
konsumen yang beragam.
Dengan pendekatan ini, Shavana Scarf berusaha menciptakan kesan bahwa busana
hijab berkualitas tinggi tidak harus selalu diiringi dengan harga yang tinggi, memberikan
pelanggan pengalaman berbelanja yang memuaskan dan mengukuhkan posisi kami di pasar
hijab yang kompetitif.
3
BAB II
UNSUR IDENTITAS BISNIS
1. Pemberdayaan Perempuan melalui desain hijab yang inovatif dan gaya minimalis,
kami memberdayakan perempuan untuk mengekspresikan diri, meraih potensi
terbaik mereka, dan menunjukkan bahwa kekuatan sesungguhnya muncul dari
keberagaman.
4
Dengan visi dan misi ini, Shavana Scarf berharap untuk tidak hanya menjadi
pemimpin dalam tren fashion hijab, tetapi juga menjadi penjaga nilai-nilai pemberdayaan,
keindahan minimalis, dan keberlanjutan di dunia fashion.
2) Kelemahan (Weaknesses)
(a) Ketergantungan pada Pemasok Bahan Tertentu; Ketergantungan pada pemasok
kain tertentu meningkatkan risiko pasokan dan dapat mempengaruhi stabilitas
produksi.
(b) Biaya Produksi Tinggi; Standar kualitas tinggi yang ditekankan dapat
menyebabkan biaya produksi yang tinggi, mempengaruhi harga jual dan daya
saing di pasar.
3) Peluang (Opportunities)
(a) Peningkatan Permintaan Pasar Hijab; adanya tren peningkatan permintaan
pasar hijab memberikan peluang untuk pertumbuhan bisnis dan perluasan
pangsa pasar.
(b) Ekspansi Melalui E-commerce; Mengadopsi strategi ekspansi melalui
e-commerce dapat membuka akses ke pasar global, meningkatkan visibilitas
merek, dan mencapai segmen konsumen yang lebih luas.
(c) Kerjasama dengan Influencer Hijab; Kolaborasi dengan influencer hijab
terkemuka dapat memperluas jangkauan merek, meningkatkan popularitas,
dan membuka pintu untuk kemitraan strategis.
5
4) Ancaman (Threats)
(a) Persaingan Ketat; Industri mode hijab yang kompetitif dapat menyebabkan
penurunan harga dan tekanan pada margin keuntungan.
(b) Fluktuasi Harga Bahan Baku; Perubahan harga bahan baku, terutama kain,
dapat mempengaruhi biaya produksi dan mengurangi keuntungan.
(c) Perubahan Cepat dalam Tren Fashion; Perubahan tren fashion yang cepat
menuntut respons yang cepat pula; ketidakmampuan untuk menyesuaikan
desain dengan cepat dapat mengakibatkan kehilangan daya saing.
6
b) Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli Shavana Scarf melibatkan perempuan yang aktif, percaya
diri, dan memiliki kesadaran akan dampak keputusan belanja mereka. Sasaran ini
mencakup:
2. Individu yang menghargai desain hijab yang inovatif, gaya minimalis, dan
kualitas premium.
c) Target Pasar
Shavana Scarf menargetkan pasar global, mengingat tren globalisasi dan
permintaan yang terus meningkat untuk produk hijab di berbagai belahan dunia.
Fokus pada target pasar melibatkan:
1. Pasar lokal di negara asal (sesuai dengan keunikan desain dan kebutuhan
konsumen lokal).
d) Pesaing
Pesatnya pertumbuhan industri busana hijab membuat persaingan semakin
ketat. Beberapa pesaing utama Shavana Scarf melibatkan:
7
Shavana Scarf berusaha membedakan diri dengan pendekatan holistik
terhadap pemberdayaan perempuan, desain minimalis, dan keberlanjutan. Kami
berkomitmen untuk tetap berinovasi, beradaptasi dengan tren pasar, dan membangun
kepercayaan konsumen untuk menjadi pemimpin di pasar hijab yang kompetitif.
e) Rencana Produksi
(1) Kualitas Produk yang Konsisten
● Mengadopsi sistem kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan
setiap produk yang diproduksi memenuhi standar tinggi Shavana Scarf.
● Melakukan audit reguler pada pemasok bahan baku dan memastikan
bahwa kualitasnya memenuhi standar yang ditetapkan.
8
Berikut adalah gambaran mengenai Rencana Produksi hijab Shavana Scarf:
f) Strategi Pemasaran
(1) Kampanye Media Sosial Kreatif
● Mengembangkan konten kreatif dan menarik untuk kampanye media
sosial, mencakup foto, video, dan konten interaktif untuk
meningkatkan keterlibatan konsumen.
● Menggunakan platform media sosial utama untuk membangun
komunitas online dan merangsang percakapan positif tentang merek.
9
(2) Kolaborasi dengan Influencer Hijab
● Menetapkan kemitraan dengan influencer hijab yang memiliki
pengaruh di kalangan target pasar, meningkatkan visibilitas merek dan
kepercayaan konsumen.
● Menggandeng influencer untuk merancang koleksi khusus atau
berpartisipasi dalam kampanye khusus.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Shavana Scarf memiliki potensi besar untuk sukses di pasar hijab dengan fokus pada
pemberdayaan perempuan, desain minimalis, dan keberlanjutan. Analisis bisnis ini
menunjukkan bahwa meskipun ada beberapa biaya produksi yang signifikan, strategi harga
yang bijak dan nilai tambah yang diusung oleh merek ini dapat mendukung profitabilitas.
Pemilihan bahan baku berkualitas tinggi, desain yang inovatif, dan komitmen pada nilai-nilai
sosial dan lingkungan menjadi poin kekuatan dalam bersaing di pasar yang kompetitif.
3.2 Saran
Untuk mengoptimalkan potensi bisnis Shavana Scarf, diperlukan fokus pada beberapa
strategi kunci. Pertama, optimalisasi rantai pasokan dengan menjaga kemitraan yang erat
dengan pemasok bahan baku untuk memastikan ketersediaan bahan berkualitas dan harga
yang bersaing. Kedua, terus berinovasi dalam desain hijab dan berkolaborasi dengan
influencer untuk tetap relevan di pasar yang dinamis. Selain itu, pemasaran berbasis cerita
dapat ditingkatkan untuk membangun koneksi emosional dengan pelanggan dan
meningkatkan kesadaran merek.
Melakukan riset pasar yang cermat dan menyelaraskan produk dengan kebutuhan
lokal. Penguatan keberadaan online, melalui platform e-commerce dan media sosial, juga
perlu diperkuat untuk meningkatkan visibilitas merek. Keberlanjutan tetap menjadi fokus
dengan eksplorasi alternatif bahan baku ramah lingkungan. Selanjutnya, Shavana Scarf dapat
merancang program loyalitas pelanggan dan insentif untuk meningkatkan retensi pelanggan
serta membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Dengan mengimplementasikan
saran-saran ini, Shavana Scarf dapat terus berkembang sebagai pionir dalam industri hijab
dengan fondasi yang kuat pada nilai-nilai pemberdayaan, desain inovatif, dan keberlanjutan.
11
LAMPIRAN
1. Strategi Digital Marketing
a) E-Commerce
b) Sosial Media
12
c) Kolaborasi Influencer
13
2. Analisis Data Pemasaran
a) Analisis Sosial Media
b) Analisis E-Commerce
14