Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

“ Bisnis Butik’’

DOSEN PENGAMPU :
Ns. Yana Setiawan, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :
Ratu Najla Shopandi

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS MEDIKA SUHERMAN
2021
ABSTRAK
Dunia fashion indonesia bisa dikatakan berkembang pesat beberapa dekade terakhir
ini. Jenis fashion yang paling banyak berkembangnya di dunia fashion yaitu busana, karena
busana lebih cepat pergantian modelnya dan item yang paling banyak dibeli oleh masyarakat
dibanding produk lainnya. Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka usaha butik
karena banyaknya permintaan konsumen akan kebutuhan fashion muslimah. Butik muslimah
ini didirikan untuk memplopori kecintaan wanita dalam bidang fashion yang up to date.
Ketika kita membicarakan tentang fashion tidak akan pernah berakhir karena “fashion tidak
ada habisnya”
Perusahaan butik yang kami buat ini bernama El-Tammimah, perusahaan ini hanya
memproduksi busana-busana muslimah yang di desain dan diproduksi oleh perusahaan butik
ini sendiri. Di butik ini kami tidak hanya menjual produk busana saja tapi kami menjual
beberapa jenis produk lainya seperti tas, sepatu, hijab dan aksesoris sebagai pelengkap busana
tersebut. Agar kegiatan produksi butik ini berjalan dengan baik kami memilki beberapa
macam peralatan.Bahan baku yang butik kami gunakan berasal dari supllier kami sendiri
karena sudah teruji kualitasnya dan memiliki harga yang kompetitif. Kelebihan dan
keunggulan busana kami dapat dilihat dari segi kualitas, motif, dan corak yang unik tentunya
ter up to date dan tentunya memiliki harga yang terjangkau.apabila ada barang baru yang
rusak/ cacat butik kami bersedia memberikan ganti.
Target dan segmentasi pasar yang kami tuju yaitu remaja wanita, dewasa wanita, dan
keluarga. lokasi btuik kami berada di tempat yang strategis ,mudah dijangkau, dan diakses
karena berada di daerah perkotaan. Strategi penjualan butik kami antara lain bisa dijumpai di
beberapa pamflet- pamflet yang berisi produk kami yang telah dipasarkan, terdapat beberapa
katalog mengenai fashion yang sedang ter up to date dibutik dan juga terdapat beberapa
advertisement secara online di internet.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini. Kami
sangatberharapproposalinidapatbergunadalamrangkamenambahwawasansertapengetahuankita
mengenai berwirausaha.Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam proposal ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh sebabitu, kami berharap adanya
kritik, saran danusulan demi perbaikan proposal yang telah kami buat di masa yang
akandatang, mengingattidakadasesuatu yang sempurnatanpa saran yang membangun.
Semoga proposal sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya.Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya.Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenandan kami memohon kritikdan saran yang membangun demi
perbaikan di masadepan.

Bekasi,02 Juli 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dunia fashion di Indonesia bisadikatakanberkembangpesatbeberapadecade.terakhir.


Jenisfashion yang paling cepat perkembangannya di dunia fashion yaitu adalah baju, karena
baju lebih cepat pergantian modelnya dan juga merupakan item yang paling banyak dibeli
oleh masyarakat di bandingkan dengan produk lainnya. Peringkat selanjutnya diikuti oleh
tas,sepatu, dan yang terakhir yaitu aksesoris sebagai pelengkapnya.
Masyarakat di indonesia khususnya wilayah demak merupakan masyarakat yang
mayoritasnya rata-rata beragama islam, maka dari itu tidak jarang banyak masyarakat yang
menggunakan hijab atau berbusana muslimah.Merekajuga seringkalimencari fashion–fashion
muslimah yang terup to date.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginyakebutuhan masyarakat muslimah
yang berhijab terhadapkebutuhan fashionmuslimah, maka saya berinisiatif untuk membuka
suatu usaha butikkhusus muslimah berhijab yang up to date dan mengerti akan kebutuhan
masyarakat muslimah di wilayah demak tersebut.
Zaman sekarang ini sangat tepat untuk membuka usaha butik untuk para hijabers
karena meningkatnya permintaan tentang fashion hijab dan hingga saat ini juga masih sangat
jarang ada tempat yang memberikan pelayanan kebutuhan fashion yang mengutamakan
kebutuhan para muslimah yang berhijab.
Perusahaan Bisnis Butik Muslimah ini berdiri atas keinginan anak muda yang
memiliki hobi dan kegemaran dalam bidang fashion.Generasi muda ini mencetuskan dan
mendirikan sebuah usaha Butik yang dinamakan El-Tammimah boutique muslimah yang
berdiri dibekasi dengan lingkungan yang memiliki tingkat Pendidikan dan pengetahuan
tentang mode, tapi masih minim dalam mempromosikan pentingnya kebutuhan fashion yang
baik dan bekualitas bagi masyarakatnya.
 

ButikMuslimahinididirikanuntukmempeloporikecintaanparawanitaberhijabdalambidang
fashion yang up to date. Membicarakan tentang fashion tidak akan pernah berakhir karena “
fashion tidak ada habisnya”.
B. Visi dan Misi
Visi :Menjadikan usaha kami sebagai usaha yang dapat di terima dan diingat dalam benak
konsumen.
Misi :Menjual segala produk fashion untuk wanita yang berkualitas dan bermutu tinggi dengan
harga terjangkau.
C. Tujuan
1. Memberikan layanan jasa atau produk kepada masyarakat dalam bidang fashion.
2. Mendapatkan keuntungan atau laba.
3. Membuat lapangan kerja
4. Memberikan warna baru dalam dunia Fashion
5. Menciptakan produk yang berkualitas tinggi, eksklusif dengan harga yang kompetitif.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

A. Profil usaha
Nama perusahaan : El-Tammimah fashion
Merek (miliksendiri/lisensi)    :  Muslimah.
JenisKegiatan Usaha              : Perdagangan.
JenisBarang                            :  Pakaian, tas, sepatu, hijab, dan Aksesoris.
      Bidang Usaha (Barang/ Jasa) : Barang
Bentuk badan usaha :perorangan
     Alamatusaha           : Jl.Muktiwari ,Cibitung Bekasi ,Jawa Barat
Jumlahtenagakerja                 : 10orang

B. Denahlokasi

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI

MANAGER

BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN


PEMASARAN SDM DESAIGNER PRODUKSI KEUANGAN

KARYAWAN KARYAWAN

Keterangan :
a. Nama dan alamat pemilik usaha
Nama : Ratu Najla Shopandi
Jabatan : Manager
Alamat pemilik : Jl.Muktiwari Cibitung Be
Keterampilan : Berpengalamandalambidangbisnis dan fashion desaign.
b. Nama dan alamat bagian pemasaran
Nama : Mahya nur Hikmah
Jabatan : bagian pemasaran
Alamat : grobogan purwodadi
keterampilan :dapat membangun dan menguasai system pasar.
c. Nama dan alamat bagian SDM
Nama : Rika Rahmawati
Jabatan : bagian SDM
Alamat : Jl. Melati Blok 2 Bekasi
Keterampilan : dapat mengetahui kemampuan calon karyawan yang layak
seleksi.

d. Nama dan alamat bagian desaigner


Nama : Stiti Nurkholifah
Jabatan : bagian desaigner
Alamat : Jl. Mawar Cibitung Bekasi
keterampilan : dapat mengeluarkan ide-ide kreatif terhadap pembuatan
desaign
e. Nama dan alamat bagian produksi
Nama : Gita Putri
Jabatan : bagian produksi
Alamat : Jl. Anggrek Cibitung Bekasi
Keterampilan : dapat mengetahui produk mana yang pantas untuk di pasarkan.
f. Nama dan alamat bagian keuangan
Nama : Ratu Zahra
Jabatan : bagian keuangan
Alamat : Jl.Seroja Cibitung Bekasi
Keterampilan :dapat mengatur keluar masuknya uang yang dipergunakan.
g. Nama dan alamat karyawan
1. Nama : Aini Safitri
Jabatan : karyawan
Alamat : Pesona Indah Bekasi
keterampilan : mampu berkomunikasi dengan baik
2. Nama : Amira Rahmawati
Jabatan :karyawan
Alamat : Permata residence Bekasi
keterampilan : mampu berkomunikasi dengan baik.

BAB IV
PRODUK USAHA
A. Jenis produk
Di butik ini sendiri kami memiliki berbagai macam produk seperti, busana, hijab, tas,
sepatu dan aksesoris pelengkap. Namun, kami lebih mengutamakan atau berfokus pada
busananya, karena busana itu sendiri lebih dibutuhkan oleh masyarakat dan produk yang
lainya itu hanya sebatas pelengkap saja. Disini kami memiliki berbagi jenis produk busana
seperti busana muslim pesta, busana muslim casual, busana muslim syar’i dan lainnya.
Seperti yang sudah diketahui disini terdapat berbagai macam model, beragam corak ,
bermacam- macam warna dan yang pasti fashion muslimah yang terup to date.
B. Macam produk
Berbagai macam produk terdapat di butik ini seperti :
1) Busana
2) Hijab
3) Tas
4) Sepatu
5) Aksesoris
C. Peralatan yang dibutuhkan
Agar produk yang kita inginkan dapat bermutu dan berkualitas baik maka kita
membutuhkan sebuah peralatan agar mendapatkan hasil yang baik, berbagai peralatan yang
dibutuhkan seperti :
1) Mesin jahit juki
2) Mesin obras
3) Mesin lubang kancing
4) Mesin woolsum
5) Jarum mesin
6) Jarum jahit tangan
7) Setrika uap
8) Papansetrika
9) Guntingkain
10) Guntingbenang
11) Hanger

D. Bahan baku
Sebelum kita memproduksi sebuah produk maka kita membutuhkan bahan baku,di
butik ini kami menggunakan bahan baku yang tentunya berkualitas baik dan dengan harga
yang kompetitif. Biasanya kami menggambil bahan baku dari supllier kami sendiri.
E. Cara pembuatan produk
Terdapat tahapan proses- proses dalam pembuatan busana adalah sebagai berikut.
1. Membuat pola 
2. Memecah pola
3. Memotong kain
4. Mengobras kain
5. Menjahit kain
6. Membuat lubang kancing
7. Menghias kain.
8. Memasang kancing.
9. Pressing & packing
F. Kelebihan dan keunggulan produk
Di setiap butik mesti memiliki kelebihan dan keunggulan produk, karena itu yang
menjadi ciri khas butik tersebut. Di butik ini kami memiliki kelebihan dan keunggulan
produk yang dapat dilihat dari segi kualitas, motif dan corak- corak yang unik yang mampu
menarik minat masyarakat itu sendiri. Disini kami juga memiliki banyak model busanan yang
tak kalah dari butik yang lain dan pastinya terup to date.

BAB V
ASPEK PEMASARAN

A. Target dan segmentasi pasar


Seiring perkembangan zaman banyak para kaum wanita yang ketergantungan akan dunia
fashion dan mereka akan terus belomba –lomba agar mendapatkan apa yang mereka inginkan
tentunya fashion yang berkualitas dan terup to date. Biasanya kaum wanita ini memiliki daya
tarik yang sangat tinggi terhadap hal –hal yang berhubungan dengan penampilan. Butik ini
berada di tempat yang strategis yaitu di daerah pusat kota sehingga pelanggan pun akan terus
meningkat serta lokasinya sangat mudah dijangkau dan diakses.Selain itu, berdasarkan
pemantauan yang ada bahwa di sekitar lokasi tempat yang kami dirikan usaha butik ini masih
belum terdapat sebuah tempat belanja pakaian dengan suasana yang aman dan nyaman.
Target dan segmentasi yang kami tuju yaitu :
1. Keluarga
2. Dewasa wanita
3. Remaja wanita

B. Faktor kompetitif
1. Strength (Kekuatan)
Produk
 Harga jual
 Mutu produk
 Desain Prosuk
 Perlengkapan tambahan

Memberikan harga jual yang cukup terjangkau dan dengan bahan baku yang lebih unggul
serta desain yang disesuaikan dengan trend/ mode yang berlaku.
2.      Pelayanan Pelanggan
a.       Keramahan pelayanan
b.      Pelayanan purna jual
c.       Bila ada barang yang
rusak / cacat butik kami bersedia memberikan ganti.

3.      System Manajemen


a.       System Pembukaan
b.      Sistem Administrasi
Lengkapnya data keuangan dan pelanggan memudahkan pengelola mengontrol kinerja usaha
yang dirintis dalam mencapai tujuan
4.      Produksi
a.       Biaya Produksi
b.      Kemampuan pemenuhan order
c.       Fasilitas produksi
Rensahnya biaya produksi dan pemakaian mesin high speed dalam produksi.
5.      Teknologi
a.       Menggunakan teknologo modern
b.      Menggunakan teknologi high speed
C. WEAKNESS (KELEMAHAN)
1.      Fungsi Pemasaran
a.       Promosi dan iklan
b.      Saluran distributor
Kurangnya strategi pemasaran dan lemahnya saluran distribusi membuat produktifitas dan
mesin tidak bermanfaat.
2.      System Manajemen
a.       Mengimplementasi system manajemen
System manajemen yang lemah menyebabkan pengelolaan manajemen tidak maksimal.
3.      Produksi
a.       Perencanaan produksi
b.      Kapasitas produksi
Kapasitas mesin tidak diiringi dengan kemampuan menciptakan pasar.
4.      Manfaatkan Teknologi Informasi
a.       Pemahaman manfaat teknologi informasi
Adanya fasilitas teknologi informasi yang lengkap dapat digunakan dengan baik untuk
mengembangkan usaha.

D. OPORTUNITIES (PELUANG)
1.      Persaingan
a.       Persaingan usaha jenis
b.      Persaingan untuk prodk substitusi
Tingkat persaingan yang rendah membuat usaha modiste ini mempunyai prospek
yang cukup cerah dimasa mendatang.
2.      Bahan Baku
a.       Mutu bahan baku
Mutu bahan baku diatas pesaing
E. THREATS (TANTANGAN)
1.      Persaingan
a.       Produk Import
Rendahnya daya beli masyarakat membuat produk import menjadi disenangi,
ditunjangmutu dan kerapian jahitan yang cukup tinggi dan harga yang murah.
2.      Permodalan
a.       Hubungan dengan lembaga keuangan (perbankan)
b.      Kemudahan mendapat pinjaman
Ketidakmampuan mengakses sumber-sumber permodalan membuat sulitnya
mendapat pinjaman.

c. Rencana penjualan
Strategipenjualan yang akan kami jalankanpadabutikiniantara lainyaitu :
1. Membuat pamflet–pamflet berisiproduk – produkyang akan di pasarkan.
2. membuat advertisement secara online di internet agar
bisadijangkaumasyarakatluasdengancaramelakukantransaksiataubisnis online.
3. Membuatkatalog–katalogmengenai fashion yang sedanguptodate di Butik.

BAB VI
RENCANA KEUANGAN

A. kebutuhan investasi
INVESTASI AWAL
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga
1. Sewa Tempat 1 tahun Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
2. Mesin Jahit 2 Buah Rp. 600.000,00 Rp. 1.200.000,00
3. Dinamo Jahit 2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00
4. Mesin Obras 1 buah Rp. 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
5. Mesin Wolsum 1 buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
6. Mesin Pembuat 1 buah Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
Tempat Kancing
7. Gunting 3 buah Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
8. Meteran 4 buah Rp. 1.000,00 Rp. 4.000,00
9. Penggaris Kain 2 buah Rp. 3.000,00 Rp 6.000,00
10. Perlengkapan toko 1 set Rp 630.000,00 Rp.
630.000,00
Jumlah Rp.
10.370.000,00

B. Kebutuhan modal kerja


MODAL KERJA
No Nama Barang Jumlah Harga
.
1. Kain Kiloan 2 meter Rp. 20.000,00
2. Kancing 6 buah Rp. 2.000,00
3. Pita 1 meter Rp. 200,00
4. Pernak-pernik 1 buah Rp. 5.000,00
6. Kain keras 1 meter Rp. 2.000,00
7. Kain kapas 1 meter Rp. 1.500,00
8. Jarum pentul 1 buah Rp. 200,00
9. Jarum jahit 1 buah Rp. 100,00
10. Benang 1 buah Rp 1.000,00
11. Elastic besar 1 meter Rp. 2.000,00
12. Elastik kecil 1 meter Rp. 1.000,00
13. Kapur kain 1 buah Rp. 1.000,00
Total Kebutuhan Biaya untuk Pembelian Rp. 36.000,00
Bahan (pernak-pernik disesuaikan)
Harga produk baju bersih @ 31.000,00 Rp. 31.000,00
Total Biaya Membuat 100 Baju (Untuk Rp.3.100.000,00
Membuka Sebuah Butik)
Biaya Transportasi per bulan Rp. 330.000,00
Biaya Listrik per bulan Rp. 200.000,00
Upah karyawan per bulan untuk 1 orang Rp 1.000.000,00
Total Modal Awal yang dibutuhkan Rp. 4.630.000,00

Total Modal yang dibutuhkan untuk membuka sebuah butik adalah sebesar Rp.
17.000.000
C. Sumber modal
sumber modal awal dari butik ini yaitu berasal dari pemilik butik ini sendiri ,
Sebagaiinvestasinyauntukitudidirikanlahperusahaandalambidangperdagangan. Dan butik
ini juga mendapatkan tambahan modal melalui kerjasama dengan pihak lain.
D. Proyeksi Laba /rugi
Proyeksi rugi/laba dalam satu kali membuka usaha El Zehra fashion
Pendapatan Total
1 Total Penjualan (per hari laku 5 baju) Rp. 250.000,00
Total Pendapatan Rp. 250.000,00
Biaya Produksi Total
1. Biaya Variabel (variable Cost) Rp. 30.000,00
Biaya Bahan Baku dan Bahan Pendukung Rp 30.000,00
2. Biaya Tetap (Fixed Cost) membuat 100 baju Rp. 3000.000,00
Biaya Transportasi Rp. 375.000,00
Biaya Listrik Rp 5.000,00
Total Biaya Tetap 100 baju Rp. 3000.000,00
Total Biaya Produksi per baju Rp 30.000,00
Laba Rp. 2.675.000,00

E. Proyeksi Break Even Point (BEP)


Uraian Total
PENJUALAN
1. 1 buah baju @ Rp 30.000,00 Rp. 30.000,00
Total Penjualan Rp. 30.000,00
BIAYA VARIABEL
1. Biaya Bahan Baku dan bahan Pendukung Rp. 30.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 30.000,00
BIAYA TETAP
1. Biaya Transportasi Rp. 375.000,00
Biaya Listrik Rp 100.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 475.000,00
BEP= FC/1-(VC/Pendapatan) Rp 23 unit baju

Sebulan usaha selama 25 hari, omzet sehari 5 buah baju yang terjual dan 100
baju per bulan diproduksi. Harga 1 buah baju untuk dijual Rp. 50.000,00 dengan
produksi 1 buah baju kira-kira menghabiskan bahan baku sebesar Rp. 30.000,00.

F. perhitungan arus kas


Untuk butik kami sendiri memproyeksi keuntungan kotor adalah 30% dari
penghasilan. Rata-rata untuk butik kami ini, akan mampu menjual sekitar 850 lebih
juta pertahun, sehingga jika diambil keuntungan bersih pertahun ialah sekitar 150 –
200 juta pertahun. Sehingga, padata tahun kedua, kami sudah bisa balik modal. Dan
tahun ke 3, 4 dan seterusnya, kami tinggal mengumpulkan untung dan kemungkinan
besar kami gunakan untuk ekspansi keluar daerah.

biaya kebutuhan bahan baku dan peralatan


INVESTASI AWAL
No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Harga
1. Sewa Tempat 1 tahun Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
2. Mesin Jahit 2 Buah Rp. 600.000,00 Rp. 1.200.000,00
3. Dinamo Jahit 2 buah Rp. 250.000,00 Rp. 500.000,00
4. Mesin Obras 1 buah Rp. 1.500.000,00 Rp 1.500.000,00
5. Mesin Wolsum 1 buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
6. Mesin Pembuat 1 buah Rp. 500.000,00 Rp. 500.000,00
Tempat Kancing
7. Gunting 3 buah Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
8. Meteran 4 buah Rp. 1.000,00 Rp. 4.000,00
9. Penggaris Kain 2 buah Rp. 3.000,00 Rp 6.000,00
10. Perlengkapan toko 1 set Rp 630.000,00 Rp. 630.000,00
Jumlah Rp. 10.370.000,00

Kebutuhan Bahan Baku dan Pendukung Tiap Produksi 1 buah baju


MODAL KERJA
No Nama Barang Jumlah Harga
.
1. Kain Kiloan 2 meter Rp. 20.000,00
2. Kancing 6 buah Rp. 2.000,00
3. Pita 1 meter Rp. 200,00
4. Pernak-pernik 1 buah Rp. 5.000,00
6. Kain keras 1 meter Rp. 2.000,00
7. Kain kapas 1 meter Rp. 1.500,00
8. Jarum pentul 1 buah Rp. 200,00
9. Jarum jahit 1 buah Rp. 100,00
10. Benang 1 buah Rp 1.000,00
11. Elastic besar 1 meter Rp. 2.000,00
12. Elastik kecil 1 meter Rp. 1.000,00
13. Kapur kain 1 buah Rp. 1.000,00
Total Kebutuhan Biaya untuk Pembelian Rp. 36.000,00
Bahan (pernak-pernik disesuaikan)
G. biaya karyawan
2 orang karyawan = Rp 1.000.000.-
2 bagianproduksi = Rp 1.200.000.-
2bagiansdm = Rp.1.300.000.-
2 bagianpemasaran = Rp 1.400.000.-
1 bagiankeuangan = Rp.1.500.000.-
1 bagiandesaign = Rp 1.550.000.-
JUMLAH = Rp 7.950.000-

BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kelayakan suatu usaha dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Aspek-aspek tersebut
saling berkaitan karena saling mendukung untuk keberlangsungan usaha yang dijalankan.
Yang lebih penting adalah dukungan biaya operasional untuk menjalankan usaha tersebut.
Sebuah usaha didirikan untuk mencapai tujuannya yaitu memberikan manfaat secara
maksimal kepada pemilik usaha. Jika usaha tersebut telah memberikan manfaat maka usaha
tersebut layak untuk dijalankan. Beberapa indikator yang digunakan untuk mengetahui
kelayakan usaha antara lain adalah kelayakan dari aspek teknis dan teknologi, pasar dan
pemasaran serta keuangan. Aspek keuangan dihitung berdasarkan nilai Payback Period
(PP) Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Profitability Index (PI).
Beberapa indikator aspek keuangan tersebut merupakan penghitungan berdasarkan nilai
waktu.

Anda mungkin juga menyukai