AZZA FASHION”
Dosen Pengampu :
Eka Suhartini, S.E., M.M.
Penulis :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang dimana atas
kelimpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga
selesai. Kami sangat berharap kepada teman-teman sekalian semoga makalah
yang berjudul “Analisis Sumber Daya Manusia :Azza Fashion” ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi teman-teman yang membacanya.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber Daya Manusia merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh
bagi kemajuan suatu perusahaan. Tanpa sumber daya manusia yang
berkualitas suatu perusahaan tidak akan berkembang bahkan bisa mengalami
kemunduran. Pengembangan sumber daya manusia pada hakikatnya
merupakan salah satu unsur dari pembangunan manusia. Notoatmojo
memberikan definisi pengembangan sumber daya manusia secara makro
adalah suatu proses peningkatan kualitas atau kemampuan manusia dalam
rangka mencapai tujuan pembangunan bangsa. Proses peningkatan ini
mencakup perencanaan, pengembangan dan pengelolaan sumber daya
manusia, sedangkan pengembangan sumber daya manusia secara mikro
adalah suatu proses perencanaan pendidikan, pelatihan dan pengelolaan
tenaga atau karyawan untuk mencapai suatu hasil optimal.
Pada makalah ini kami selaku penulis melakukan penelitian terhadap
sumber daya manusia pada salah satu Bisnis dibidang fashion adalah usaha
yang sudah lama dijalankan mulai dari pedesaan sampai ibukota, dalam usaha
fashion persaingan pun semakin ketat, para pelaku usaha di tuntut untuk
meningkatkan penjualan dan menambah peluang usaha agar dapat terus
memenangkan hati konsumen demi kelangsungan perusahaan. Untuk
menemukan peluang usaha fashion maka dibutuhkan sebuah analisa tentang
bagaimana peluang-peluang yang ada, yang nantinya akan menggambarkan
tentang bagaimana faktor-faktor yang saling berkaitan pada usaha Azza
Fashion. Azza Fashion merupakan salah satu toko fashion dibidang usaha
pakaian yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan wanita. Azza
Fashionmemulai usahanya pada pertengahan tahun 2018. Produk yang dijual
di Azza Fashionmeliputi berbagai macam model dan motif yang beraneka
ragam, Beberapa produk yang dijual di toko Azza Fashion yaitu meliputi
aneka jenis pakaian (berupa one set, tunik, rok, dress, celana) tas, dan hijab.
1
Menurut (Evi Febriana Sari) pemilik usaha dituntut mampu mengembangkan
suatu metode guna menciptakan strategi usaha agar konsumen mendapatkan
nilai lebih dari suatu barang atau merek produk, dan mampu mempertahankan
kualitas produk. Selain itu, banyaknya pesaing yang sudah lama bergerak di
bidang yang sama membuat usaha ini mengalami turun naik dalam hal
penjualannya, untuk itulah diperlukan sebuah strategi agar menambah
peluang usaha yag ada agar tetap berjalan mengikuti trend saat ini. Strategi
yang harus dilakukan pelaku bisnis selama ini dalam meningkatkan peluang
usaha yaitu dengan memberikan pelayanan yang baik, lokasi yang dapat
dijangkau, keterjangkauan harga, kebersihan dan kenyamanan sehingga untuk
meningkatkan penjualan serta peluang usaha yang ada dan ditambah dengan
dilakukannya promosi.
B. Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini,
antara lain :
a) Bagaimana gambaran singkat mengenai Azza Fashion?
b) Apa saja yang menjadi visi & misi, serta tujuan dari Azza Fashion?
c) Jelaskan bagaimana proses calon karyawan menjadi karyawan tetap,
mulai dari analisis pekerjaan, perencanaan SDM, perekrutan, hingga
penyeleksian!
C. Tujuan/Manfaat
Adapun tujuan/manfaat dari pembuatan makalah ini, antara lain :
a) Untuk mengetahui gambaran singkat mengenai Azza Fashion.
b) Untuk mengetahui visi & misi, serta tujuan dari Azza Fashion.
c) Untuk mengetahui proses perekerutan dari Azza Fashion.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Misi
1. Mmberikan layanan yang maksimal kepada konsumen dan juga
pelanggan secara maksimal
2. Memberikan harga yang tetap terjangkau tapi tidak terlepas dari
mutu yang diberikan
3. Memperluas jaringan
Tujuan
Azza Fashion mempunyai tujuan antara lain :Mencari keuntunganlaba
secara wajar dan berusaha meningkatkan laba yang diproleh demi
kelangsungan hidup dan perluasan usaha, serta menjaga citra atau nama baik
Azza Fashion. Memberi kepuasan bagi para konsumen melalui pemenuhan
kebutuhan mereka.
Pemilik Toko
Karyawan
4
D. Analisis Pekerjaan Azza Fashion
Dalam analisis pekerjaan itu dibagi menjadi 2 yaitu Job Description
dan Job Spesification. Inilah Job Description dan Job Spesification pada
Azza Fashion :
a. Job Description
Job Description atau Uraian Jabatan menjelaskan tentang
bagaimana gambaran pekerjaan-pekerjaan dan tugas yang akan dilakukan
dalam pekerjaan. Pada Azza Fashion ada Beberapa Uraian Pekerjaannya :
1. Owner/Pemilik Usaha
Pemilik Usaha pada Azza Fashion, yaitu atas nama Ibu Evi
Febriana Sari. Tugas beliau adalah memberi tugas kepada bawahan
seperti proses recruitmen. Ibu Evi juga bertanggung jawab untuk
memimpin perusahaan agar tetap berjalan dengan lancar, baik dalam
hal perizinan, keuangan, serta meninjau keberlangsungan
perusahaannya.
2. Cashier/KasirAnggi dipercaya menjadi kasir di Azza Fashion, Anggi
mengatakan bahwa tugas-tugasnya tidak begitu rumit, sama dengan
kasir pada umumnya yang mana hanya menerima pembayaran,
mengurus struk pembayaran, membungkus belanjaan dan memantau
transaksi yang berlangsung baik dengan e-money atau pun uang tunai
(cash).
3. Warehouse/Staf Gudang
Dalam hal ini ada 2 staf gudang yang diamanatkan oleh Azza
Fashion, yaitu Angga dan Mita. Tugas dari kedua staf ini adalah
sesuai posisinya mereka bertanggung jawab penuh dalam hal bongkar
muat barang.
Mereka mengurus semua hal yang terkait dengan pergudangan
seperti mengurus pencatatan barang yang masuk dan barang yang
keluar, mengawasi sirkulasi barang yang terjadi di gudang, staf
gudang juga menjadi jembatan antara salesperson dengan owner,
misalkan jika ada barang yang kosong atau ada permintaan dari
5
konsumen maka salesperson akan melapor pada staf gudang yang
mana nantinya staf gudang akan memberi tahu owner Azza Fashion.
4. Salesperson /Staf Penjualan
Staf penjualan merupakan orang-orang yang berdiri di garda
terdepan pada transaksi jual beli. Pada Azza Fashion ada beberapa staf
penjualan, mulai dari sales pakaian, sales hijab, dan sales online.
Dalam hal ini pekerjaan antara sales pakaian dan sales hijab hampir
sama yang membedakan hanya pada objek yang mereka tawarkan.
Jadi tugas sales pakaian dan sales hijab adalah menjual produk
pada pelanggan atau calon pelanggan, dalam hal ini mereka
menawarkan produknya dengan menjelaskan keunggulan dari produk
itu sendiri, membantu pelanggan mencari produk yang dicari,
memastikan pelanggan puas akan pelayanannya, serta menawarkan
produk yang lain.
Bukan hanya itu staf penjualan pada Azza Fashion juga
memastikan susunan produk selalu rapi, teratur dan bersih demi
kenyamanan pelanggan dan yang pasti agar produk tetap terjaga
kualitasnya.
Adapun sales online Azza Fashion adalah Nisa, ia mengatakan
bahwa tugasnya hanya sekedar memposting barang yang tersedia dan
juga membalas pesan para konsumen online.
b. Job Spesification
Job specification atau syarat pekerjaan merupakan alat penting
dalam proses rekrutmen. Job specification merupakan persyaratan yang
dibutuhkan untuk menjalankan tanggung jawab atau tugas yang disebutkan
dalam job description. Adapun Job Spesification pada azza Fashion
adalah :
1. Warehouse/Staf Gudang
Staf Gudang Azza Fashion mengatakan Bahwa tidak ada
syarat pendidikan dalam hal ini, juga syarat pengalaman kerja tidak
6
terlalu dibuthkan dalam perusahaan ini, yang terpenting hanya
kemauan, masalah pengalaman itu urusan belakang. Namun
pemilik perusahaan memilih seseorang yang punya konsentrasi
tinggi dalam hal pergudangan, juga seseorang yang dapat
mengambil keputusan dan yang terpenting dapat membaca dan
jujur dalam hal bertindak.
2. Cashier/Kasir
Persyaratan kasir di Azza Fashion tidak begitu banyak,
hanya butuh seseorang yang dapat berhitung, jujur dan yang dapat
melakukan transaksi e-money. Masalah latar belakang pendidikan
tidak jadi permasalahan pokok dalam hal ini.
3. Salesperson
Dalam hal ini juga tidak butuh latar belakang pendidikan,
yang dibutuhkan pada Azza Fashion untuk menjabat salesperson
adalah orang yang ramah, cakap dalam bersosialisasi, dan jujur.
Namun dalam hal sales online Azza Fashion perlu seseorang yang
mampu menggunakan smartphone dan juga mampu menggunakan
kamera smartphone, kesimpulannya seseorang yang tidak kaku lagi
dalam dunia teknologi.
7
biasanya hanya menunjuk karyawan yang sekiranya dapat
melakukan pekerjaan yang kosong tersebut.
b) Hubungan Antara Volume Penjualan dengan Jumlah Karyawan yang
Dibutuhkan
Azza Fashion biasanya merekrut karyawan bila diperlukan,
salah satu contoh saat bulan ramadhan terkadang surplus meningkat
sementara karyawan kewalahan dalam menangani permintaan
sehingga teknik ini diterapkan dalam Azza Fashion.
2. Meramalkan Ketersediaan Sumber Daya Manusia
Penentuan apakah perusahaan mampu memperoleh para karyawan
dengan keterampilan yang dibutuhkan dan dari mana sumbernya,
merupakan peramalan ketersediaan atau (availability forecast). Dalam hal
ini pula dibagi atas dua bagian yaitu ramalan kekurangan karyawan dan
ramalan surplus karyawan. Pada Azza Fashion ada beberapa tindakan
yang dilakukan dalam meramalkan ketersediaan sumber daya manusia.
a) Ramalan Kekurangan Karyawan
Pada Azza Fashin saat mereka kekurangan karyawan biasanya
mereka merekrut keluarga hingga ada karyawan baru yang
mendaftar. Salah satu karyawannya mengatakan bahwa saat ini
sudah sangat mudah mendapatkan pelamar kerja. Namun, azza
fashion hanya menerapkan program pelatihan bagi karyawan yang
belum cakap dalam bekerja, “dan sampai saat ini belum ada
karyawan yang diberhentikan hanya ditraining terus menerus oleh
pemilik perusahaan atau bisa saja sesama karyawan”.
b) Ramalan Surplus Karyawan
Ada beberapa metode yang dapat diberlakukan bila terjadi
surplus karyawan. Seperti halnya perekrutan terbatas, pengurangan
jam kerja., dan pension dini. Azza Fashion tidak pernah
memberlakukan pensiun dini dan pengurangan jam kerja. Azza
Fashion mungkin hanya akan menerapkan perekrutan terbatas,
namun sampai saat ini mereka belum pernah membatasi jumlah
8
karyawan, biasanya karyawan yang mengajukan permohonan
pemberhentian, namun bukan karena lingkungan kerja yang buruk
namun mungkin karena ketidaknyamanan pada diri sendiri apalagi
melihat Azza Fashion terbilang memiliki banyak karyawan.
9
G. Seleksi Azza Fashion
10
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Azza Fashion merupakan salah satu toko fashion dibidang usaha pakaian
yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan wanita. Azza Fashion memulai
usahanya pada pertengahan tahun 2018. Produk yang dijual di Azza Fashion
meliputi berbagai macam model dan motif yang beraneka ragam, Beberapa
produk yang dijual di toko Azza Fashion yaitu meliputi aneka jenis pakaian
(berupa one set, tunik, rok, dress, celana) tas, dan hijab.
Saran
11
Penulis membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Penulis
mengambil dari berbagai sumber, sehingga mungkin jauh dari kata sempurna,
maka disarankan untuk mencari referensi lain di luar dari makalah ini agar
pengetahuan kita semakin luas. Penulis juga sangat mengharapkan pembaca dapat
memberikan kritikan dan masuakan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
12
DAFTAR PUSTAKA
Munawaroh, S. Blogger.
https://bajumuslimsyariatislam.blogspot.com/p/tips-merancang-visi-hidup-
sukses-tidak.html?m=1
13