Disusun guna memenuhi tugas terstruktur dari mata kuliah Leadership Entrepreneurship
Disusun Oleh :
2023
Sekian yang dapat kami uraikan sekiranya banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini, kami terima kritik dan sasaran yang memdukung yang denganya kami akan
berusaha dan berharap dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi kedepanya karena
tentunya kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................................
A. Latar Belakang ..................................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................................
BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................................
A. Pengertian Fashion.........................................................................................
B. Jenis- Jenis Bisnis Fashion.............................................................................
C. Cara Memulai Bisnis Fashion.......................................................................
BAB III: PENUTUP.............................................................................................................
A. Kesimpulan........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua
hal yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan
terlihat menarik. Karena itu berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan
dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri sebagai
fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau dengan semangat untuk fashion.
Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style
yang luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut itulah tidak jarang status
sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun yang mereka
gunakan. Persaingan tidak lepas dari peran industri fashion dewasa ini. Dunia fashion secara
tidak langsung sedang mendorong para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta
menyediakan wadah guna memperlihatkan selera pribadi para wanita. Saat ini dimana persaingan
bisnis di dunia fashion menjadi sangat ketat dengan semakin banyaknya merek-merek fashion
yang bermunculan baik dari dalam maupun luar negeri, memaksa para pengusaha atau produsen
dan desainer untuk lebih memiliki ide-ide kreatif dalam penciptaan model-model terbaru yang
menarik dan memanjakan para fashionista.
Pengusaha dan desainer adalah dua pelaku penting dalam dunia fashion. Produsen atau
pengusaha memiliki tujuan dalam meluncurkan produk ke pasaran, semata-mata untuk
mendapatkan laba; sementara para desainer memiliki standar acuan style yang berbeda.
Bagaimanapun juga fashion bisa memperkuat karakter dan kepribadian penggunanya melalui ciri
yang khas dan unik yang melekat pada merek fashion. Alasan seorang konsumen membeli suatu
produk bukan hanya untuk pemenuhan kebutuhan dasar mereka saja, melainkan telah
berkembang menjadi pemenuhan gaya hidup atau lifestyle. Konsumen cenderung
menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik dirinya pada berbagai merek di berbagai
macam produk. Setiap individu mempunyai kepribadian yang dirasakan sebagai satu orang
tertentu dengan sifat-sifat, kebiasaan, pemilikan barang, hubungan dan cara berperilaku tertentu.
Persepsi diri sangat berhubungan erat dengan kepribadian, dimana konsumen sering berusaha
memelihara, meningkatkan, mengubah atau memperluas persepsi diri mereka dengan membeli
produk dari suatuperusahaan yang mempunyai kepribadian yang cocok dengan dirinya, dan
cenderung menghindari produk dari perusahaan yang tidak cocok dengan kepribadian mereka.
Oleh karena itu, produsen dituntut untuk dapat mengetahui berbagai macam sifat karakteristik
konsumen dan perilaku konsumsi mereka secara lebih mendalam, sehingga bisa menghasilkan
produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan pasar.
B. Rumusan Masalah
B. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fashion
Secara khusus dapat dikatakan Fashion adalah gaya berpakaian yang digunakan setiap
hari oleh seseorang, baik itu dalam kehidupan sehari-harinya ataupun pada saat acara tertentu
dengan tujuan untuk menunjang penampilan. Atau definisi Fashion yaitu gaya berbusana yang
populer dalam suatu budaya atau sebagai mode. Ada juga yang berpendapat bahwa fashion
merupakan gaya berbusana yang menentukan penampilan dari seorang individu. Kata Fashion
sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat diartikan sebagai mode, model, cara, gaya ataupun
kebiasaan. Saat ini fashion sangat erat hubungannya dengan gaya hidup. Gaya hidup seorang
individu dapat di nilai dari cara dia berpakaian. Seiring berjalannya waktu gaya hidup pun ikut
menunjukan dan menentukan status sosial dan pekerjaan dari seorang individu. Fashion tidak
haya berkaitan dengan gaya dalam berpakaian saja, akan tetapi berhubungan juga dengan gaya
aksesoris, kosmetik, gaya rambut, dan lain-lain yang dapat menunjang penampilan seseorang.
Fashion itu berkembang seiring berjalannya waktu, seperti contohnya jika fashion di tahun 2000
an tentunya sangat berbeda dengan era yang sebelumnya. Di era tahun 2000 an atau disebut juga
dengan era Milenium para pencinta fashion dibebaskan untuk berekspresi sesuai dengan
keinginan dan ke pribadiannya masing-masing. Seperti mencampurkan beberapa mode dari era
yang sebelumnya dengan menggunakan sentuhan masa depan yang modern. Walaupun pada saat
ini berbagai merek fashion terkenal mengeluarkan produk-produk yang sesuai dengan musimnya
maupun perbedaan tema, tapi pada akhirnya keputusan untuk bergaya tergantung kepada para
pemakainya.
1. Non komersil
Kelompok pertama adalah usaha non-komersil. Seperti namanya, bidang bisnis fashion ini
didirikan tidak berfokus pada laba atau keuntungan dari penjualan. Adapun fokusnya lebih ke
unsur sosial dan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat di bidang fashion . Misalnya saja,
fokus memberikan pelatihan mengenai pembuatan busana kepada kelompok-kelompok tertentu.
2. Semi komersil
Kelompok yang kedua yakni semi komersil. Jenis bisnis yang satu ini pun menyimpan unsur
sosial, tapi pada saat yang bersamaan juga mempertimbangkan aspek keuntungan. Namun, porsi
dari keduanya tetaplah seimbang. Contohnya, kelompok usaha menyalakan masyarakat korban
PHK agar bisa bangkit dengan membuat pakaian untuk dijual. Hasil penjualan ini nantinya akan
dibagi antara anggota kelompok masyarakat yang diberdayakan tersebut dengan lembaga atau
komunitas yang menawarkan.
3. Komersil
Kelompok ketiga ialah bisnis komersil yang jelas-jelas tujuan utamanya adalah mendirikan
bisnis fashion untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan. Usaha fashion ini bisa dijalankan
secara individu, kelompok, maupun dalam skala besar seperti perusahaan. Bisnis tersebut
biasanya akan mengenakan pajak atas pendapatan yang diterima selama kurun waktu tertentu. Di
samping itu, dalam bisnis fashion komersil, baik skala kecil, menengah, maupun besar harus
memiliki strategi agar bisnis tetap berjalan dengan baik dari waktu ke waktu.
Adapun jika kamu masih kebingungan untuk mendapatkan modal, ada beberapa cara yang bisa
kamu coba yaitu sebagai berikut:
Crowdfunding
Mencari rekan bisnis
Bantuan pemerintah
Mencari investor atau pemodal
Beberapa brand besar memiliki nama merek yang mudah untuk dikenali misalnya, seperti Nike,
Adidas, H&M, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, untuk mengawali hal ini kamu dapat
mencoba untuk mencari referensi terkait merek yang sesuai dengan produkmu. Cobalah buat
brand dengan nama yang pendek, tapi tetap unik.
Adapun untuk menentukan harga produk ini kamu dapat menggunakan beberapa cara seperti,
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fashion adalah istilah umum untuk gaya atau mode. Fashion dan wanita merupakan dua hal
yang tidak terpisahkan antara satu dengan yang lainnya. Setiap wanita ingin tampil gaya dan
terlihat menarik. Karena itu berbagai macam aksesoris seperti baju, sepatu, tas sampai perhiasan
dengan model terbaru, pastinya akan menarik perhatian para wanita yang mengaku diri sebagai
fashionista, yaitu seseorang yang terlibat dalam dunia mode atau dengan semangat untuk fashion.
Kata fashionista ini juga dipakai untuk menjelaskan seseorang yang mempunyai personal style
yang luar biasa. Sebagai efek dari gaya hidup atau lifestyle tersebut itulah tidak jarang status
sosial para fashionista dinilai dari merek atau brand sepatu, tas, atau apapun yang mereka
gunakan. Persaingan tidak lepas dari peran industri fashion dewasa ini. Dunia fashion secara
tidak langsung sedang mendorong para fashionista untuk tampil lebih cantik dan anggun, serta
menyediakan wadah guna memperlihatkan selera pribadi para wanita. Saat ini dimana persaingan
bisnis di dunia fashion menjadi sangat ketat dengan semakin banyaknya merek-merek fashion
yang bermunculan baik dari dalam maupun luar negeri, memaksa para pengusaha atau produsen
dan desainer untuk lebih memiliki ide-ide kreatif dalam penciptaan model-model terbaru yang
menarik dan memanjakan para fashionista.
1) Menyiapkan modal
2) Tentukan niche dan target pelanggan
3) Menentukan konsep bisnis
4) Ciptakan merek bisnis
5) Design dan tentukan bentuk produk
6) Cari supplier bahan yang tepat
7) Tentukan harga produk
8) Distribusikan dan promosikan
DAFTAR PUSTAKA
Rittenberg, Julia & Main, Kelly. (2022). How To Start A Clothing Business: Everything You
Need To Know. https://www.forbes.com/advisor/business/start-a-clothing-business/ [Daring]
(Diakses 6 September 2022)
https://store.sirclo.com/blog/langkah-bisnis-fashion/amp/
https://blog.mokapos.com/bisnis-fashion
https://www.pengertianku.net/2015/11/definisi-atau-pengertian-fashion-secara-umum.html