Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

PENGANTAR INDUSTRI FASHION

EXPLORING CAREERS IN FASHION INDUSTRY

Dosen Pengampu :

Indarti, S.Pd. M.Sn.

Dra. Yulistiana, M.PSDM.

Disusun Oleh:

Ayu Artamevia (21091447030)

I’anatul Maulaya (21091447034)

Nura Muhaimin (21091447040)

Lestari Sugma Kirani (21091447051)

PROGRAM STUDI D4 TATA BUSANA


PROGRAM VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022-2023
KATA PENGANTAR

Assalamualikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya,
makalah yang berjudul “EXPLORING CAREERS IN FASHION INDUSTRY” dapat
dikerjakan dengan lancar dan diselesaikan tepat waktu. Makalah ini terdiri dari tiga bab yaitu
pendahuluan, pembahasan dan penutup. Setiap isi dari bab tersebut dirangkai secara
komprehensif tentang karir dalam dunia fashion.

Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bimbingan Tuhan Yang Maha Kuasa,
kerjasama teman-teman anggota kelompok 6, dan support dari keluarga serta dosen pengampu
mata kuliah pengantar industri fashion, yaitu ibu Indarti dan Yulistiana dalam memberi ilmu
dan masukan.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat tata bahasa dan pembahasan yang belum lengkap. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat
memperbaiki makalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga makalah tentang Exploring Careers In Fashion
Industry ini dapat memberikan manfaat maupun wawasan baru terhadap pembaca.

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Surabaya, 01 Maret 2022

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................................ iii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

1.3 Tujuan ........................................................................................................................ 1

BAB II........................................................................................................................................ 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2

2.1 Industri Fashion ........................................................................................................ 2

2.2 Jenjang karir yang ada di Industri fashion ............................................................ 4

2.3 Cara Untuk Menentukan Jenjang Karir Dalam Industri Fashion. ................... 17

2.4 Persiapan Untuk Menentukan Fashion Careers Yang Sesuai ............................ 17

BAB III .................................................................................................................................... 19

PENUTUP................................................................................................................................ 19

3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 19

3.2 Saran .......................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fashion adalah industri global triliunan dolar dengan peluang tak terbatas untuk
mengekspresikan kreativitas yang dimiliki seseorang dengan cara yang menarik dan beragam.
Memahami berbagai pekerjaan atau jenjang karir dalam industri ini dapat membantu mengasah
pencarian pekerjaan dan menghubungkan seseorang dengan fashion career impian. Dalam
sektor ini kerja keras , komunikasi yang baik , dan ambisi merupakan kuncinya utama untuk
mencapai keberhasilan. Di era modern ini berbagai program pengembangan bakat dan minat
semakin mudah untuk di akses guna membantu memahami setiap gaya individu dalam
mencapai jenjang karir impian yang nantinya memungkinkan semua orang, apapun peran yang
ingin dilakukan dan memetakan masa depan mereka.

1.2 Rumusan Masalah


Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu :

1. Apa saja bidang dalam industri fashion?


2. Apa saja jenjang karir yang ada di Industri fashion?
3. Bagaimana cara untuk menentukan jenjang karir dalam industri fashion ?
4. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk menentukan fashion careers yang sesuai?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, didapatkan tujuan sebagai berikut :

1. Mampu mendeskripsikan macam bidang dalam industri fashion.


2. Mampu mendeskripsikan macam-macam jenjang karir yang ada di Industri fashion.
3. Mampu mendeskripsikan cara untuk menentukan jenjang karir dalam industri fashion.
4. Mampu mendeskripsikan persiapan untuk menentukan fashion careers yang sesuai.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Industri Fashion


Karir dalam bidang fashion dapat di temukan dalam industri fashion. Untuk memahami
bagaimana industri fashion bekerja, akan sangat membantu untuk memahami alur bisnis
fashion mengenai bagaimana garmen dirancang dan semua proses yang terjadi untuk
menghasilkan garmen.

1. Industri Tekstil

Tekstil adalah bahan yang


digunakan untuk membuat
pakaian. Sebelum kain
dibuat, bahan mentah
dipintal menjadi benang,
yang kemudian digunakan
untuk membuat kain.
Bahan mentah untuk
pembuatan benang dapat
berasal dari serat alami dan serat buatan. Misalnya, kapas dihasilkan dari tanaman, yang
kemudian berbunga dan menghasilkan polong. Setelah polong matang akhirnya pecah
terbuka, memperlihatkan serat alami putih lembut yang dikenal sebagai kapas. Kapas tersebut
kemudian dipetik, dibersihkan, disisir, diluruskan, dan diolah menjadi benang. Benang
tersebut kemudian dipintal menjadi kain.

2
2. Konsep Desain

Merupakan proses merancang model


busana yang dilakukan oleh desainer
bersama dengan penjahit. Ada beberapa
macam desainer, yaitu Apparel
(merancang pakaian sehari-hari seperti
seragam), Haute couture (perancang kelas
tinggi yang mendesain pakaian untuk
kelas atas), Ready-to-wear (mendesain
pakaian siap pakai), Mass market
(merancang untuk di produksi oleh pabrik
garmen dalam jumlah yang besar)

3. Proses Manufaktur

Proses Manufaktur adalah proses memproduksi pakaian dalam jumlah banyak, prosesnya
berupa merancang, mengambil sampel, meletakkan, menandai, memotong, menjahit,
memeriksa, menyelesaikan, menekan dan mengemas dll. Dalam proses ini, bahan baku
diubah menjadi produk jadi.

4. Dari Pabrik ke Konsumen

Proses penjualan produk secara langsung antara bisnis dan konsumen. Sebagian besar
perusahaan yang menjual langsung ke konsumen dapat disebut sebagai perusahaan B2C
(Ritel).

3
5. Fashion Careers

Karir atau pekerjaan yang bergelut dibidang fashion. Orang-orang yang bekerja dalam bidang
fashion turut menjalankan roda industri fashion.

2.2 Jenjang karir yang ada di Industri fashion


Ada beberapa kelompok karir dalam industri fashion:

1. Karir dibidang advertising, publicity, and public relations

Meliputi membangun dan mengembangkan industri dengan memahami trend dan proses-
proses yang berjalan kemudian mengaplikasikan berbagai aspek dan ilmu bisnis ke dalam
industri fashion untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk fashion agar memiliki
daya jual dan tentunya, menghasilkan keuntungan.

➢ Yang di pelajari:

Business (Marketing), basic dari Fashion design,Fashion Brand strategy, Fashion


management, public relations dan masih banyak lagi.

Macam-macam karir:

a. Fashion Forecaster

Peramal tren bekerja di setiap industri, menggunakan data dari penjualan masa lalu untuk
mengantisipasi peluang di masa depan. Peramalan mode dengan demikian adalah bidang dalam
industri mode yang berkaitan dengan memprediksi tren mode yang akan datang—warna, teknik
penataan, tekstur kain , dan banyak lagi—yang akan memicu permintaan konsumen. Peramal

4
mode menghasilkan laporan tren yang
digunakan pengembang produk untuk
membuat pakaian dan aksesori baru untuk
merek.

Trend Forecaster memiliki tanggung jawab


untuk mengidentifikasi tren terbaru dan
memprediksi bagaimana tren tersebut dapat
membentuk industri tertentu.

Para Trend Forecaster juga sering


bepergian ke berbagai kota di seluruh negeri
dan seluruh dunia hanya untuk melihat tren
terbaru dan merasakan secara langsung
dampak yang lebih luas dari suatu produk atau
ide.

b. Art Director

Direktur seni bertanggung jawab atas gaya


visual dan gambar di majalah, surat kabar, kemasan
produk, dan produksi film dan televisi. Mereka
membuat desain keseluruhan dan mengarahkan
orang lain yang mengembangkan karya seni atau
tata letak.

c. Beauty Editor

Editor kecantikan adalah profesional media. Mereka biasanya jurnalis yang bertanggung
jawab untuk membuat konten tentang produk, prosedur, layanan, dan kemajuan dalam industri
kecantikan dan perawatan kulit. Meskipun mereka bekerja dalam berbagai media, mereka
sering ditemukan bekerja di sektor penerbitan majalah dan cetak.

5
d. Fashion Editor

Fashion Editor umumnya bertanggung jawab untuk mengawasi keseluruhan proses


pembuatan, perencanaan, pengembangan, pengelolaan, dan penyajian konten untuk majalah,
pemotretan, situs web, bagian surat kabar, atau acara televisi khusus mode.

e. Marketing Director/Manager

Seorang direktur pemasaran bertanggung jawab untuk memberikan arahan, bimbingan, dan
kepemimpinan kepada departemen pemasaran. Mereka biasanya mengelola pemasaran bisnis,
organisasi, produk atau kelompok produk tertentu.

f. Writer

Seorang Writer, atau Staff Writer, bertugas mengungkapkan gagasan melalui teks menurut
seperangkat spesifikasi atau gaya tertentu. Tugas mereka termasuk meneliti subjek mereka,

6
mengoreksi draf mereka dan memperbarui proyek
penulisan berdasarkan umpan balik klien atau
Editor.

g. Advertising, dan Public Relations Companies

Merupakan dua alat penting untuk mempromosikan produk dan layanan yang ditawarkan
oleh perusahaan. Advertising menyinggung suatu bentuk komunikasi, yang digunakan
perusahaan untuk mempersuasi calon pelanggan untuk memilih produk yang ditawarkan oleh
perusahaan, daripada produk lain. Sedangkan, public relations adalah tentang membangun dan
memelihara hubungan baik, dengan pemangku kepentingan perusahaan, dengan mendapatkan
publisitas yang menguntungkan, memiliki reputasi yang baik dan sebagainya.

2. Karir dibidang store design and visual merchandising

Karir dalam merchandising visual, tampilan, dan desain toko adalah tentang meningkatkan
tampilan, citra, dan aksesibilitas barang dan layanan toko, dengan tujuan untuk meningkatkan
penjualan.

Macam-macam karir:

a. Fashion designer

-Mengelola proses desain dari konsepsi hingga penataan akhir.

-Melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi tren, kain dan teknik baru, dan mencari inspirasi
desain.

-Berkolaborasi dengan anggota tim untuk memilih tema musiman, mengedit baris, dan
membuat konsep baru.

7
-Memastikan produk sesuai
dengan strategi bisnis.

-Memilih jenis kain yang akan


digunakan.

-Membuat sketsa produksi


untuk paket pengembangan.

-Berkolaborasi dengan desainer


teknis untuk memastikan paket
pengembangan akurat.

-Meninjau produk untuk gaya dan kecocokan selama presentasi.

-Membuat moodboard yang memaparkan tentang style, tekstur, warna kepada pembeli.

b. Graphic designer

-Merencanakan konsep dengan


mempelajari informasi dan materi
yang relevan.

-Mengilustrasikan konsep dengan


merancang contoh pengaturan
seni, ukuran, ukuran jenis dan
gaya dan mengirimkannya untuk
disetujui.

-Mempersiapkan karya seni jadi


dengan mengoperasikan peralatan dan perangkat lunak yang diperlukan.

-Berkoordinasi dengan agensi luar, layanan seni, desainer web, pemasaran, printer, dan kolega
jika diperlukan.

-Berkomunikasi dengan klien tentang tata letak dan desain.

-Membuat berbagai macam grafik dan tata letak untuk ilustrasi produk, logo perusahaan, dan
situs web dengan perangkat lunak seperti photoshop.

c. Technical Designer

8
-Berkolaborasi dengan desainer, produsen, vendor, dan
klien untuk memastikan bahwa spesifikasi produk layak.

-Menganalisis desain dan menentukan sumber daya


yang dibutuhkan dan tenggat waktu proyek.

-Menerapkan perubahan desain dan membuat rencana


darurat jika diperlukan.

-Mengawasi tim teknis dan desain.

-Mengunjungi lokasi manufaktur dan melaporkan


kembali ke manajemen senior.

-Memastikan semua produk berkualitas tinggi dan sesuai


dengan standar perusahaan dan nilai merek.

-Mengevaluasi prototipe dan memeriksa produk jadi untuk memastikan bahwa mereka bebas
dari cacat.

d. Textile Designer

Desain tekstil bekerja dalam mendesain:

-tekstil untuk pakaian dan aksesoris

-kain untuk perabotan

-produk berbasis kertas yang dicetak.

Desainer tekstil perlu mendiskusikan,


memahami, dan menginterpretasikan
kebutuhan, ide, dan persyaratan pelanggan
mereka secara akurat. Mereka harus
mempertimbangkan bagaimana tekstil akan digunakan dan oleh karena itu properti apa yang
dibutuhkan. Mereka harus mempertimbangkan, misalnya, berat, kekuatan, kinerja, dan sifat
mudah terbakar dari bahan yang digunakan.

Setelah desainer tekstil memilih jenis tekstil, mereka kemudian menghasilkan ide desain,
sketsa, dan sampel untuk dipresentasikan kepada pelanggan.

9
e. Colorist

Colorist bertanggung jawab untuk


mencampur, mengembangkan, dan
menciptakan warna dan palet warna untuk
pakaian, lini pakaian, dan tekstil. Dalam
beberapa kasus, perancang atau klien lain akan
memikirkan warna tertentu, dan terserah pada
pewarna untuk mencampurnya dengan
spesifikasi yang tepat. Di tempat lain, pewarna
mungkin memiliki kebebasan kreatif penuh
untuk menciptakan warna untuk klien
berdasarkan cara dia menafsirkannya.

Colorist bertanggung jawab atas lebih dari


sekadar penciptaan warna. Mereka menyetujui
palet warna akhir, dan mereka juga memeriksa
dan menerima contoh dan kain dari pencelup
luar negeri. Mereka memelihara perpustakaan
warna, mengelola lab, dan mengembangkan
teknik baru untuk mencampur dan mengembangkan warna. Mereka bertemu dengan vendor,
agen, dan pabrik, dan mereka juga mengembangkan standar warna.

Colorist dapat bekerja untuk department store, rantai ritel, perusahaan manufaktur pakaian,
perusahaan tekstil, desainer, studio desain, produsen furnitur, produsen mainan, produsen dan
desainer perabot rumah tangga, studio produksi, studio seni, museum, dan institusi akademik.

f. Illustrator/Sketch Artist

-Membuat desain untuk pakaian, sepatu, aksesori fesyen, dan pakaian lainnya dengan
menggunakan program perangkat lunak pencitraan seperti Photoshop dan Illustrator

-Menghidupkan visi para perancang busana melalui ilustrasi rencana desain yang sebenarnya

-Gambar sketsa menggunakan berbagai media termasuk cat, arang, pensil warna, dan program
perangkat lunak komputer

10
-Menghasilkan gambar dan layout yang akan
digunakan dalam katalog, majalah, brosur, pamflet,
iklan, dan media periklanan lainnya

-Komunikasikan ide mode melalui sketsa, tata letak,


draf, dan gambar

-Memilih warna, suara, dan animasi yang sesuai yang


akan cocok dengan konsep mode yang ada

-Mengembangkan pola dan desain kain yang akan


digunakan untuk pembuatan pakaian dan lemari
pakaian

g. Patternmaker

Tugas utama pembuat pola adalah


untuk mengambil ide-ide desainer dan
menerjemahkannya ke dalam sampel
pola. Setelah sampel dibuat, perancang
dapat meminta beberapa penyesuaian
sebelum pola sampel akhir dibuat.
Terserah pembuat pola untuk membuat
final sampel yang akan digunakan untuk
memproduksi pakaian secara massal.

Pembuat pola bekerja untuk perancang busana, perusahaan ritel, perusahaan tekstil, desain
studio, dan fasilitas manufaktur lainnya. Beberapa pembuat pola adalah wiraswasta, jadi
mereka mungkin bekerja untuk beberapa klien sekaligus.

3. Karir dibidang information resources

Karir dibidang ini berkaitan dengan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan fashion
untuk mengumpulkan ide, sebagai inspirasi, mengetahui target pasar, dan apa yang sedang tren.

11
a. Fashion Publicist

Spesialis hubungan
masyarakat membantu perusahaan
pakaian, industri kosmetik, dan
toko ritel memperkuat citra publik
yang kuat, mendorong penjualan
dan minat konsumen

Humas mode umumnya


tidak membayar iklan atau
perhatian media, jadi mereka harus
menemukan cara inovatif untuk menarik minat pada produk atau nama merek. Misalnya,
seorang humas mungkin meminta selebriti, influencer, atau tokoh olahraga untuk mengenakan
atau menggunakan produk fesyen untuk meningkatkan kesadaran.

Humas mode sering menghabiskan banyak waktu mereka untuk membuat siaran pers
dan melakukan konferensi pers untuk mendistribusikanberita mode melalui radio surat kabar
televisi, surat langsung, situs jejaring sosial, dan situs web mode internet. Umumnya, gelar
sarjana dalam jurnalisme mode atau hubungan masyarakat diperlukan.

b. Data scientist

Seorang data scientist sendiri bertanggungjawab untuk mengolah data mentah menjadi
sebuah informasi yang berguna bagi bisnis.

12
c. Business analyst

Seorang business analyst harus bisa menggunakan peralatan dan model data science
untuk memberi analisis serta rekomendasi bisnis berdasarkan data yang diperoleh. Seorang
business analyst juga dapat memperbaiki proses dalam bisnis dan memberi laporan berbasis
data ke jajaran eksekutif perusahaan.

d. Fashion Writer

Penulis mode membuat konten untuk


surat kabar, majalah, situs web, radio, dan
televisi. Untuk mendapatkan banyak
pembaca, banyak penulis mode bekerja
dengan fotografer untuk membuat konten
budaya pop tentang desainer, selebritas, atlet,
dan model mode.

Pekerjaan jurnalis mode ini sering


kali melibatkan wawancara dengan selebriti
terkenal yang selanjutnya akan disetor ke
editor yang meninjau konten dan membuat
revisi untuk publikasi akhir. Gelar sarjana
dalam jurnalisme mode atau merchandising mode sangat direkomendasikan untuk berkarir
sebagai penulis mode.

e. Fashion Editor

Editor mode membantu membuat dan memproduksi konten terkait mode untuk
distribusi publik yang luas. Pengalaman pengawasan dan keterampilan manajemen proyek

13
diperlukan untuk mengawasi pekerjaan para penulis mode. Untuk membuat konten tingkat
tertinggi, editor mode sering berspesialisasi dalam bidang minat tertentu seperti kosmetik,
pakaian, alas kaki, tas tangan, makeup, pakaian dalam, perhiasan atau aksesoris mode lainnya.

Sebagai editor mode, tanggung jawab pekerjaan termasuk menyajikan informasi terkait
mode dengan cara yang kreatif sehingga pembaca akan membayar langganan majalah atau
membeli produk kecantikan. Banyak editor mode memiliki gelar sarjana dalam jurnalisme
mode, desain mode, atau merchandising mode.

f. Beauty Vlogger

Vlog atau video blog


merupakan program
yang berisi tentang
kegiatan sehari-hari.
Konten yang dibuat
tergantung apa yang
ingin disajikan, seperti
vlog tentang memasak,
perjalanan, kecantikan,
mobil, atau hanya video
tentang kehidupan seorang pembuat video. Vlog adalah konten yang sifatnya pribadi daripadi
video yang lainnya sehingga para vlogger bisa lebih mengekspresikan ide-ide video yang
dibuatnya tersebut. Berbagai konten vlog yang di unggah pada media youtube salah satunya
yaitu konten seputar fashion atau kecantikan. Beauty vlogger adalah seorang influencer yang
berdedikasi untuk memberikan segala informasi tentang fashion, makeup dan kecantikan.
Beauty vlogger diharapkan mempunyai wawasan yang cukup di bidang teknologi digital untuk
bisa tetap relevan dan dikenal di Internet.

4. Karir dibidang buying, merchandising, and product development organizations.

Karir dalam busana di bidang pembelian, merchandising (barang dagangan), dan organisasi
pengembangan produk

14
a. Boutique/Store Owner

mengelola operasi toko


sehari-hari, merekrut dan melatih
staf, mengawasi manajer,
memastikan layanan pelanggan,
membantu dalam penyimpanan
stok, dan mengambil langkah-
langkah untuk memastikan
keberhasilan finansial toko.

b. Buyer

Pembeli mode
membeli pakaian dan/atau
aksesori untuk toko pakaian
eceran atau rantai toko.
Membangun dan memelihara
hubungan baik dengan
pemasok adalah bagian
penting dari pekerjaan.
Tujuan utama karir dibidang
ini adalah untuk membeli
mode yang ingin dibeli oleh basis pelanggan target mereka.

c. Fashion Producer/Director

Seorang direktur mode, juga dikenal sebagai koordinator mode, adalah karir yang cocok
untuk orang-orang dengan selera gaya yang kreatif. Mereka diharapkan untuk tetap mengikuti
perkembangan tren mode terkini, mengawasi pemotretan, dan memproduksi pakaian modis
untuk department store, merek pakaian, atau majalah.

15
d. Merchandiser

Fashion Merchandiser mengawasi desain gaya pakaian dan aksesori di toko pakaian
ritel, pemasok kostum, atau rumah mode. Fashion Merchandiser bertanggung jawab untuk
memprediksi tren mode, merencanakan dan menerapkan tata letak toko, membeli pakaian, dan
berkolaborasi dengan desainer.

e. Sales Representative

Perwakilan penjualan
mode bertanggung jawab
untuk menjual aksesori atau
pakaian kepada pembeli dari
toko eceran atau grosir. Tugas
layanan pelanggan mereka
dapat mencakup pertemuan
dengan pembeli dan mengatur
acara khusus, seperti
pertunjukan fashion atau
peragaan busana di dalam
toko.

f. Showroom Sales Representative/Owner

Karir ini bekerja di kantor produsen dan/atau desainer, tempat mereka bertemu dengan
calon pembeli yang berkunjung dan memamerkan lini produk terbaru. Setelah mereka

16
meyakinkan pembeli untuk membeli produk pabrikan, perwakilan penjualan showroom
bertanggung jawab untuk menerima pesanan pembeli mode secara akurat.

2.3 Cara Untuk Menentukan Jenjang Karir Dalam Industri Fashion.


Ada banyak cara untuk mengejar karir di industri fashion. Berikut adalah beberapa tips untuk
menemukan karir di bidang fashion:

1. Pertimbangkan untuk mendapatkan gelar. Memiliki gelar sarjana dalam mode atau
industri terkait mode, mulai dari pemasaran hingga desain dan bisnis, adalah cara
terbaik untuk memahami banyak komponen industri fesyen dan membantu pekerjaan
masa depan. Beberapa sekolah bahkan dapat menyediakan koneksi ke magang yang
berharga.
2. Kejar gairah/keinginan. Pertimbangkan aspek bidang karir yang digeluti. Tanpa gairah,
dapat dengan cepat kehabisan tenaga atau kehilangan minat dan beralih ke bidang yang
berbeda. Gairah ini juga penting selama pekerjaan. Dalam surat lamaran dan
wawancara kerja, hasrat adalah bagian penting dari keahlian,dan harus memastikan
bahwa telah mengomunikasikannya dengan jelas jika ingin mendapatkan pekerjaan
mode.
3. Pelajari dasar-dasarnya. Jika memutuskan untuk mengejar gelar di bidang mode, harus
belajar sebanyak mungkin tentang posisi yang ingin diperoleh. Dunia mode sangat
kompetitif, dan memiliki basis pengetahuan yang kuat dapat membuat siapapun unggul.
Misalnya, jika minat terletak pada desain busana, fokus untuk mempelajari lebih lanjut
tentang kerajinan, dari pola menjahit hingga bordir, dan teliti sejarah mode untuk
mendapatkan pengetahuan langsung tentang siklus mode, yang dapat menginspirasi
desain masa depan.
4. Mencari magang. Magang apa pun sangat berharga untuk pengalaman langsung di
dunia nyata dalam industri dan menambahkan pengetahuan penting untuk pemahaman
tentang berbagai pekerjaan. Magang dapat membantu mengidentifikasi jalur yang tidak
ingin ikuti dalam karir mode dan mengungkap jalan baru untuk dikejar.

2.4 Persiapan Untuk Menentukan Fashion Careers Yang Sesuai


1. Menyusun visi
2. Mulai mengenali diri

17
3. Review pencapaian masa lalu, pacu bidang yang sudah berhasil, jangan fokus pada
kegagalan.
4. Fokus dan tingkatkan terus keterampilan yang dikuasai
5. Ikuti passion karena passion akan menunjang keterampilan sehingga bisa menjadi
profesional dalam bekerja
6. Cermat membaca tren dan peluang karir di masa depan
7. Membuat career path yang terukur
8. Jalankan rencana karir yang sudah dibuat dengan disiplin dan bertanggung jawab
9. Demi menunjang tujuan yang ingin diraih, perlu meningkatkan keterampilan dan level
pendidikan

18
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan career in fashion di atas, maka dapat diperoleh kesimpulan
bahwa :
1. Karir dalam bidang fashion dapat di temukan dalam industri fashion.
2. Ada beberapa kelompok karir dalam industri fashion meliputi :
- Karir dibidang advertising, publicity, and public relations, seperti: Fashion Forecaster,
Art Director, Beauty Editor, Fashion Editor, Marketing Director, Manager, Writer,
advertising dan Public Relations Companies.
- Karir dibidang store design and visual merchandising, seperti: Fashion Designer,
Graphic Designer, Technical Designer, Textile Designer, Colorist, Illustrator/Sketch
Artist, dan patternmaker.
- Karir dibidang information resources, seperti: Fashion Publicist, Data Scientist,
Business Analyst, Fashion Writer, Fashion Editor, dan Beauty Vlogger.
- Karir dibidang buying, merchandising, and product development organizations,
seperti: Boutique/Store Owner, Buyer, Fashion Producer/Director, Merchandiser, Sales
Representative, Showroom Sale Representative/Owner.
3. beberapa tips untuk menemukan karir di bidang fashion antara lain: pertimbangkan
untuk mendapatkan gelar, kejar gairah atau keinginan, pelajari dasar - dasarnya, dan
mencari magang.

3.2 Saran

Dengan adanya pembahasan tentang Career in Fashion ini, pembaca diharapkan dapat
memahami lebih lanjut tentang jenjang karir yang ada di industri fashion dan dapat
menemukan karir sesuai dengan passionnya serta dapat memanfaatkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

19
DAFTAR PUSTAKA

Berkenalan dengan 5 Beauty Vlogger Indonesia Inspiratif - Qwords (no date). Available at:
https://qwords.com/blog/beauty-vlogger/ (Accessed: 3 April 2022).

Careers in Fashion and Media | Edology (no date). Available at: https://www.edology.com/career-
hub/fashion-media-careers/ (Accessed: 3 April 2022).

Careers in Fashion Journalism (no date). Available at: https://work.chron.com/careers-fashion-


journalism-5422.html (Accessed: 3 April 2022).

Difference Between Advertising and Public Relations (with Comparison Chart) - Key Differences (no
date). Available at: https://keydifferences.com/difference-between-advertising-and-public-
relations.html (Accessed: 3 April 2022).

Fashion - Google Books (no date). Available at:


https://www.google.co.id/books/edition/Fashion/kzIeAwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=inauthor:%22
Michele+M.+Granger%22&printsec=frontcover (Accessed: 3 April 2022).

Fashion Marketing | ALFALINK (no date). Available at: https://www.alfalink.net/fashion-marketing/


(Accessed: 3 April 2022).

Fashion Trend Forecasting: How Brands Predict New Styles - 2022 - MasterClass (no date).
Available at: https://www.masterclass.com/articles/fashion-trend-forecasting-guide#what-is-longterm-
trend-forecasting (Accessed: 3 April 2022).

Granger, M. (Michele M. . (no date) ‘Fashion : the industry and its careers’, p. 468.

How to Pursue a Fashion Career: 8 Different Fashion Careers - 2022 - MasterClass (no date).
Available at: https://www.masterclass.com/articles/fashion-careers-explained#5-tips-for-pursuing-a-
career-in-fashion (Accessed: 3 April 2022).

Sciences, H. (2016) ‘済無No Title No Title No Title’, 4(1), pp. 1–23.

What is visual merchandising, display and store design? (no date). Available at:
https://www.allaboutcareers.com/career-path/retail-visual-merchandising-display-store-design/
(Accessed: 3 April 2022).

20

Anda mungkin juga menyukai