Anda di halaman 1dari 8

1. Gejala Alam Biotik dan Abiotik 2. Klasifikasi Makhluk Hidup menurut serabut, bagian-bagian bunga a.

Porifera (hewan berpori) :


Ada 2 komponen penyusun ekosistem : Whitaker kelipatan 3. Sycons sp, Euspongia sp.
a) Biotik, yg meliputi produsen, 1. Monera (Bakteri dan ganggang Kelompok tumbuhan b. Coelenterate (hewan rongga
konsumen tingkat I, konsumen biru/cyanobacteria), memiliki sel monokotil : usus) Anemon laut, Bahar,
tingkat II, konsumen puncak dan prokariotik, tidak memiliki selaput 1) Rumput2an (Graminae) : Karang batu.
/decomposer. inti jagung, padi, c. Platyhelminthes (cacing
b) Abiotik, meliputi CO2, H2O, O2, 2. Protista (ganggang dan protozoa) 2) Pinang2an(Palmae) : pipih) : Taenia sp (cacing pita),
tanah, suhu, kelembaban, cahaya Memiliki sel eukariotik, bersel satu kelapa, sagu. Planaria sp (cacing pipih)
matahari. atau banyak tetapi tidak 3) Pisang (Musaceae) : pisang d. Nemalthelminthes (cacing
berdeferensiasi, bersifat antara ambon gilik) : Ascaris sp (cacing
2. Ciri-Ciri / karakteristik Makhluk Hidup hewan dan tumbuhan. Kelompok ini 4) Anggrak (Orchidaceae) : perut), Oxyuris (cacinng kremi)
Ciri-ciri makhluk hidup meliputi : terdiri dari Protista menyerupai anggrek, vanili e. Anelida (cacing beruas-
1. Bergerak hewan 5) Jahe (Zingiberaceae) : jahe, ruas) : Pheretima sp (cacing
2. Bernafas (protozoa), menyerupai tumbuhan kunyit tanah), Hirudo medicinalis
3. Memerlukan makan (ganggang) dan menyerupai jamur. b. Dikotil (berkeping dua) (lintah)
4. Tumbuh dan berkembang 3. Fungi (jamur) : sel eukariotik, Ciri : tulang daun menyirip, f. Echinodermata (hewan
5. Berkembangbiak/Reproduksi bersifat heterotroph, lender menjari, batang berkambium, berkulit duri) : bintang laut,
6. Iritabilitas/peka terhadap rangsang (Myxomycota) dan jamur air akar tunggang, bagian bunga landak laut
7. Mengeluarkan zat sisa/ekskresi (Oomycota) kelipatan 2, 4 ayau 5. g. Molusca (hewan lunak) :
Mengelompokkan makhluk hidup 4. Plantae (tumbuhan) : sel Kelompok tumbuhan dikotil : Octopus sp (gurita), Loligo sp
berdasarkan ciri-cirinya. eukariotik, multiseluler yang telah 1) Jarak (Euphorbiaceae) : (sotong0, Sepia sp (cumi-
1. Klasifikasi Makhluk Hidup berdeferensiasi membentuk jarak, ubi, karet cumi), Chlamis sp (tiram),
Tingkatan klasifikasi pada : jaringan. Memiliki kloroplas 2) Polong (Leguminoceae) : Corbicula sp (remis) Lima
a. Tumbuhan : divisio, classis (autotroph). Terdiri dari lumut, pete, kacang scraba (kerang)
(kelas), ordo (bangsa), familia paku, tumbuhan berbiji terbuka dan 3) Terong (Solanaceae) : terong, h. Arthropoda, dibagi 4
(suku), genus (marga), species tumbuhan berbiji tertutup. cabe, tomat. kelompok :
(jenis) Tumbuhan berbiji dikelompokkan 4) Jambu (Myrtaceae) : jambu i. Insecta (serangga) :
b. Hewan : Phylum, classis, ordo, mjd 2 : biji, jambu air. jangkrik, belalang.
familia, genus, species. 1. Gymnospermeae (terbuka) : 5) Komposite (Compositae) : ii. Crustaceae (udang-
Nama ilmiah : menggunakan 2 kata mlinjo, pakis haji bunga matahari. udangan) : kepiting, udang,
latin, nama pertama menunjukkan 2. Angiospermeae (tertutup) 5. Animalia (hewan) : sel eukariotik, lopster
genus, nama kedua adalah dikelompokkan mjd : multiseluler yang berdeferensiasi iii. Arachnida (laba-laba) :
petunjuk jenis. a. Monokotil (berkeping membentuk jaringan, bersifat kalajengking, laba-laba
Misal : Musa paradisiaca, Musa satu) heterotroph. Terdiri dari : iv. Myriapoda (lipan) : lipan,
adalah genus/marga, paradisiaca Ciri : tulang daun sejajar, 1. Avertebrata (tidak bertulang liung
adalah jenis. batang tak berkambium, akar belakang)
2. Vertebrata(bertulang belakang) Daya lenting : kemampuan ekosistem g. Keharusan membuat cerobong
dibagi 5 untuk menuju keseimbangan asap pada pabrik.
a. Pisces (ikan) : gurami, lele ekosistem. h. Lokasi industri yang jauh dari
b. .Amfibia : katak, salamander Autotrof : mh yang dapat menyususn lingkungan
c. Aves (burung) : perkutut, cocak zat anorganik menjadi organic Perlindungan keanekaragaman hayati :
rowo melalui proses fotosintesis. 1) Cagar alam : membiarkan
d. Reptilia : kadal, buaya, ular Heterotrof : mh yang tidak dapat ekosistem suatu wilayah apa
e. Mamalia: sapi, lumba-lumba, membuat makanan sendiri, meliputi adanya untuk melindungi ciri khas
kelelawar herbivore, karnivora, omnivore, Bagian-bagian mikroskop : tumbuhan, hewan dan ekosistem
scavenger (burung nasar), dan A. Lensa okuler : memperbesar alam. Ex : cagar alam Pangandaran
3. Interaksi antara makhluk hidup dan detritivor (rayap, cacing) gambar objek 2) Taman Nasional : melindungi
lingkungan B. Pengatur focus : mengatur focus flora/fauna dan ekosistemnya
Ekologi : mempelajari hubungan 5. Pencemaran lingkungan bayangan benda agar terlihat jelas untuk pengembangan ilmu
makhluk hidup dengan lingkungannya. Pencemaran lingkungan dibedakan C. Cermin : memantulkan cahaya yang pengetahuan, budaya dan rekreasi
Biosfer adalah lapisan permukaan bumi menjadi 4 : diarahkan ke objek pengamatan. alam ex : taman nasional Bogor,
dan atmosfernya yg dihuni oleh mh. a. Tanah D. Lensa objektif : memperbesar objek taman naasional Suka Bumi dan
Satuan mh dlm ekosistem : b. Suara agar terlihat oleh lensa okuler. taman nasional Bukit Barisan
i. Individu : satuan terkecil mh c. Air 3) Hutan wisata : hutan produksi yang
ii. Populasi : kumpulan individu sejenis d. Udara 7. Pengelolaan lingkungan untuk dijadikan obyek wisata
yang menempati suatu wilayah Pencemaran udara dapat diakibatkan mengatasi pencemaran dan kerusakan 4) Taman Laut : wilayah lautan yang
tertentu. oleh : lingkungan. keragamannya tinggi, unik dan
iii. Komunitas : kump/ulan populasi a) Meningkatnya CO2 diudara Cara menanggulangi pencemaran air : indah. Ex : taman laut Bunaken
yang saling berinteraksi. menyebabkan efek rumah kaca a. Tidak membuang limbah cair ke Sulut.
iv. Ekosistem : hubungan timbal balik b) Meningkatnya SO2 mengakibatkan sungai 5) Hutan Lindung : berfungsi sebagai
antara mh dengan lingkungannya. hujan asam b. Tidak membuang sampah di daerah resapan air
c) Gas CFC (Chlorofluorocarbon) sembarang tempat 6) Kebun Raya : kebun buatan untuk
4. Dampak interaksi makhluk hidup dan bereaksi dengan ozon sehingga ozon c. Tidak membuang sisa obat ke menghimpun tumbuhan dari
lingkungannya dapat berkurang. sungai berbagai tempat untuk dilestarikan.
Rantai makanan : peristiwa memakan Upaya penanggulangan pencemaran Ex : kebun raya Bogor.
dan dimakan dengan urutan tertentu 6. Alat untuk mengenal gejala-gejala udara : Berdasarkan tempat pemeliharaannya:
Jaring-jaring makanan : kumpulan kehidupan a. Tidak membakar sampah a) In situ, pemeliharaan hewan
rantai makanan yang saling Mikroskop b. Tidak merokok di dalam ruangan /tumbuhan di habitat aslinya
berhubungan. c. Reboisasi b) Ex situ, pemeliharaan hewan
Piramida makanan : bentuk yang d. Memelihara tanaman kota /tumbuhan di luar habitat aslinya
menggambarkan susunan aliran e. Tidak menebang hutan secara liar yang kondisinya diusahakan sama
energy dari produsen hingga f. Larangan insektisida berbahaya dengan aslinya.
konsumen tertinggi dalam ekosistem.
8. Pengaruh kepadatan populasi manusia 3. Tulang air mata c. Sendi pelana adalah sendi gerak 2. Otot lurik, berinti banyak, bentuk
pada makhluk hidup dan 4. Tulang hidung yang ujung tulangnya saling silindris, tidak bercabang, bekerja
lingkungannya 5. Tulang tapis berpaut dan membentuk secara sadar.
Akibat kepadatan populasi manusia : 6. Tulang dahi pelana. Sendi ini dapat bergerak 3. Otot jantung , berinti banyak,
a. Kekurangan makanan 7. Tulang pelipis dengan bebas karena memiliki bentuk serabut lurik bercabang,
b. Kebutuhan air bersih 8. Tulang tengkorak belakang dua poros. Contoh sendi pelana bekerja di luar kesadaran.
c. Kebutuhan udara bersih 9. Tulang rahang atas adalah pada tulang telapak
tangan dengan ruas jari.
d. Berkurangnya ketersediaan lahan 10. Tulang rahang bawah 10. Sistem pencernaan manusia
d. Sendi peluru adalah sendi gerak
e. Kerusakan lingkungan Ada 2 macam sumsum tl belakang :
yang ujung-ujungnya berbentuk
f. Pencernaan lingkungan 1. Susmsum merah, tempat bongkol dan lekuk. Gerakan
g. Terbatasnya ruang gerak pembentukan sel darah merah. Tdpt pada sendi peluru bebas ke
pd tl tengkorak, ruas tl belakang & tl segala arah karena memiliki 3
9. Sistem Gerak pada manusia rusuk poros. Sendi peluru terdapat
Tulang : 2. Sumsum kuning, tdpt pd tl anggota antara tulang gelang bahu
a. Tulang rawan : gerak dengan tulang lengan atas, atau
i. Hialin, ex : dinding trakea, sendi Sendi tulang paha dengan tulang
tulang, antara tl rusuk dan tl dada. 1) Sendi mati/sinartrosis, tdk dpt gelang panggul. Di mulut tjd 2 proses pencernaan :
ii. Elastis, ex : tl hidung, tl telinga digerakkan ex : hub antar tl 1. Pencernaan mekanik, oleh gigi
Kelainan tulang belakang :
iii. Serabut, ex : antar rusuk tl tengkorak 2. Pencernaan kimiawi, dg enzim
A. Tulang belakang normal
belakang. 2) Sendi kaku/amfiartrosis, dpt ptyalin
B. Skoliosis
Osifikasi : perubahan tl rawan mjd tl digerakkan terbatas. Ex : antara tl Di kerongkongan tjd gerakan peristaltic
C. Kifosis
keras rusuk dg tl dada Enzim Pencernaan :
D. Lordosis
b. Tulang Keras : 3) Sendi gerak/diartrosis, dpt a. Di mulut, ptialin : mengubah
i. Pipa/panjang, ex : tl lengan, paha, digerakkan leluasa : karbohidrat (amilum) mjd maltose
betis, ruas jari kaki & tangan a. Sendi engsel hanya bergerak
ii. Pipih, ex : tl rusuk, dada, belikat dengan satu arah, gerakannya b. Di lambung :
iii. Pendek, ex : tl belakang, seperti engsel pintu. Sendi 1. Pepsinogen yg hrs diaktifkan
pergelangan kaki tangan. engsel terdapat di mata kaki, mjd pepsin : mengubah protein
siku, lutut, dan ruas jari mjd pepton
b. Sendi putar adalah sendi gerak 2. Renin : menggumpalkan protein
yang salah satu ujungnya dapat susu
mengitari ujung tulang Otot 3. HCL : membunuh kuman,
lainnya. Arah gerakannya yaitu 1. Otot polos, berinti 1, berbentuk mengaktifkan pepsinogen.
berotasi pada satu poros. Sendi gelondong, bekerja di luar c. Di pancreas :
putar terletak antara tulang
kesadaran. 1. Tripsinogen yg hrs diaktifkan
1. Tulang ubun-ubun hasta dan tulang pengumpil,
serta antara tulang tengkorak mjd tripsin, mengubah pepton
2. Tulang baji mjd asam amino
dan tulang atlas.
2. Amilopsin, mengubah amilum Peredaran darah kecil : bilik kanan
mjd maltose paru-paru serambi kiri. Penyakit pada sistem peredaran 12. Sistem pernapasan
3. Lipase, mengubah lemak mjd Perbedaan arteri dan vena darah: Alat Pernapasan :
asam lemak & gliserol N Pembe arteri vena 1. AIDS : menurunya sistem kekebalan a. Rongga hidung, udara yg masuk
d. Di usus halus : o da tubuh yang disebabkan oleh virus disaring oleh rambut-rambut
1. Maltase, mengubah maltose 1. letak Agak ke Dekat HIV yang menyerang sel darah hidung, diatur suhu dan
mjd glukosa & glukosa dalam permukaan putih. kelembabannya.
2. Sukrase, mengubah sukrosa kulit 2. Ambeien/wasir : pelebaran b. Laring, disusun oleh tl rawan yg
mjd glukosa & fruktosa 2. dinding Tebal, Tipis, agak pembuluh darah di sekitar anus membentuk jakun. Tdpt epiglottis
3. Laktase, mengubah laktosa mjd kuat, elastis 3. Anemia : kekurangan sel darah dan pita suara.
glukosa & galaktosa elastis, merah c. Tenggorokan (trakea), disusun oleh
4. Tripsin, mengubah pepton mjd 3. denyut terasa Tidak terasa 4. Arterioskorosis : pengerasan arteri cincin tl rawan. Dinding dalam
asam amino 4. Warna Merah Merah tua oleh kalsium dilapisi selaput lendir untuk
5. Enterokinase, mengaktifkan darah segar 5. Atheroskerosis : pengerasan arteri menahan dan mengeluarkan
tripsinogen mjd tripsin. 5. katub 1 dekat Sepanjang oleh lemak. kotoran yg masuk
jantung pembuluh 6. Hemophilia : darah tdk dpt d. Bronkus, percabangan tenggorokan
11. Sistem peredaran darah 6. Bila Darah Darah membeku e. Bronkiolus : percabangan dari
Darah dibagi mjd 2 : terluka meman menetes 7. Leukemia/kanker darah : sel darah bronkus
1. Plasma darah (cai) : serum & car putih membelah secara tidak f. Paru-paru, kanan 3 gelambir, kiri 2
fibrinogen terkendali gelambir, dibungkus pleura. Tdpt
2. Sel darah (padat) : eritrosit, Golongan darah : 8. Pericarditis : peradangan selaput alveolus utk pertukaran O2 dan CO2.
leukosit, trombosit. No Gol aglutinogen aglutinin jantung
Fungsi darah : . darah 9. Talasemia : sel darah merah yg tdk
a. Alat pengangkut O2 (eritrosit) 1. A A β normal
b. Pengangkut sari-sari makanan, sisa 2. B B α Proses pembekuan darah
metabolisme, hormon, urea, CO2 3. AB A,B - Mengeluarkan
(plasma darah) 4. O - α, β Luka , FAH
c. Membunuh kuman penyakit Trombosit pecah
Getah bening : menyerap lemak dlm
(leukosit) Trombokinase Proses Pernapasan
usus halus
d. Membekukan darah (fibrinogen) a. Pernapasan Dada:
Limpa berfingsi untuk :
e. Menjaga suhu tubuh Vit K
1. Tempat pembentukan sel darah Inspirasi : otot antar tl rusuk
Peredaran darah tertutup : peredaran Protrombin
putih kontraksi, rongga dada
darah yg selalu beredar di dlm Trombin
2. Tempat membunuh kuman besar, volume rongga dada besar,
pembuluh darah. Ion Ca+
penyakit tekanan udara turun, udara masuk
Peredaran darah besar : bilik kiri dlm paru-paru.
3. Pembongkaran sel darah merah
seluruh tubuh serambi kanan Fibrinogen Fibrin
yang telah mati Ekspirasi : otot antar tl rusuk
Menjadi
4. Tempat cadangan sel darah relaksasi, rongga dada kecil,
volume rongga dada kecil, tekanan 5. Radang paru-paru : infeksi oleh 4. Tubulus kontortus distal 1. Merombak sel darah merah yg tua
udara naik, udara keluar dari paru- bakteri Diplococcus pneumonia 5. Tubulus kolektivus mjd bilirubin
paru. 6. Bronchitis : radang paru-paru Urin normal mengandung : 2. Menetralkan racun yg masuk dlm
b. Pernapasan Perut 7. Rhinitis : radang pada hidung 1. Air, urea, ammonia (perombakan tubuh dan membunuh bibit
Inspirasi : diafragma kontraksi, 8. Sinusitis : radang sebelah atas protein), garam penyakit
volume rongga dada besar, tekanan rongga hidung 2. Zat warna empedu 3. Mengubah gula mjd glikogen dan
udara turun, udara masuk. 9. Laryngitis : radang pada laring 3. Zat berlebihan pada darah : menyimpannya
Ekspirasi : diafragma relaksasi, 10. Pleuritis : radang pleura vitamin, obat-obatan, hormon 4. Tempat mengubah pro vit A mjd Vit
volume rongga dada kecil, tekanan Kelainan-kelainan pada ginjal A
udara besar, udara keluar. 13. Sistem eksresi a. Diabetes militus : kekurangan 5. Tempat pembentukan protrombin.
Kapasitas Paru-paru Ginjal : hormone insulin, urin mengandung
a. Udara komplementer : udara yg banyak glukosa 14. Sistem reproduksi manusia
dpt masuk ke dalam paru-paru b. Diabetes insipidus : kekurangan Alat reproduksi pria :
setelah menarik napas biasa (1500 ADH, sering kencing a. Testis : menghasil sperma dan
ml) c. Batu ginjal : pengendapan kalsium hormon testosterone, tdpt tubulus
b. Udara suplementer : udara yg msh dan asam urat pada ginjal atau seminiferous.
dpt dikeluarkan paru-paru setelah kantong kemih b. Skrotum : melindungi dan
melakukan inspirasi biasa. Disebut Proses pembentukan urin : d. Albuminuria : urin mengandung mengatur suhu testis
juga inspirasi cadangan (1500 ml) a. Filtrasi, di nefron, hasil urin primer protein albumin c. Epididimis : tempat mematangkan
c. Udara residu : udara sisa yg tdpt b. Reabsorbsi, penyerapan kembali e. Neferitis (gagal ginjal) peradangan sperma
dlm paru-paru setelah ekspirasi zat yg masih dibutuhkan tubuh, di nefron, menyebabkan timbunan air d. Vas deferens : saluran sperma
sekuat-kuatnya (1000 ml) tubulus kontortus proksimal, hasil di kaki (edema) munuju vesikula seminalis
d. Kapasitas vital paru-paru : udara urin sekunder f. Hematuria (kencing nanah) : e. Penis : alat kopulasi
maksimum yg dpt dimasukkan dan c. Augmentasi, pelepasan kembali peradangan ginjal, batu ginjal,
dikeluarkan dari paru-paru (3500 – zat-zat yg sdh tdk dibutuhkan oleh kanker kandung kemih.
4000 ml) tubuh, di tubulus kontortus distal,
Gangguan-gangguan pernapasan hasil urin yg sesungguhnya Kulit
1. Asfiksi : gangguan pengangkutan 1. Lapisan luar (epidermis) : korneum
O2 ke sel tubuh (tanduk), granulosum, spinosum,
2. Emfisema : darah tdk dpt mengikat basal.
O2 2. Lapisan dalam (dermis) : akar
3. Asma : penyempitan saluran rambut, kelenjar minyak, kelenjar
pernapasan akibat alergi keringat, pembuluh darah dan
4. TBC : timbul bintil-bintil pd dinding serabut saraf. Kelenjar reproduksi pria :
alveolus krn Mycobacterium 1. Glomerulus
2. Kapsula Bowman a. Vesikula seminalis : menampung
tuberculosis Hati sperma dan memberi cairan basa,
3. Tubulus kontortus proksimal Fungsi hati : memberikan tambahan glukosa
b. Kelenjar prostat : menambahkan Immune Deficiency Virus) yg 2. Berkayu, pd dikotil
cairan basa menyerang sistem kekebalan Anatomi batang :
c. Kelenjar cowpers : memberi cairan tubuh. 1. Epidermis, lapisan pelindung
basa 2. Korteks, tdpt rongga utk
15. Jaringan tumbuhan pertukaran udara, menyimpan
Alat reproduksi wanita : Akar cadangan makanan
a. Ovarim : penghasil ovum Fungsi akar : 3. Stele batang, tdpt berkas Bunga
b. Tuba falopii/oviduk/saluran telur : a. Menyerap zat hara dan menyimpan pengangkut Berfungsi sebagai alat
tempat terjadinya fertilisasi cadangan makanan perkembangbiakan vegetative
c. Rahim/uterus : tempat tumbuhnya b. Menegakkan tumbuhan dan Dibedakan mjd :
janin membantu respirasi a. Bunga lengkap : memiliki seluruh
d. Vagina : alat kopulasi Struktur morfologi akar : bagian bunga
1. Rambut akar, memperluas daerah b. Bunga tidak lengkap : tidak
penyerapan memiliki seluruh bagian bunga
2. Batang akar, tdpt berkas c. Bunga sempurna : mempunyai 2
pengangkut alat kelamin. Ex : bunga sepatu
3. Ujung akar, tdpt jaringan meristem Daun
d. Bunga tidak sempurna : memiliki
apikal Fungsi daun :
salah satu alat kelamin. Ex : bunga
4. Tudung akar, melindungi akar pd a. Tempat fotosintesis
salak, papaya
Penyakit-penyakit sistem reproduksi : waktu menembus tanah b. Tempat transpirasi (penguapan)
Buah dan Biji
1. Sipilis : timbulnya bisul di sekitar Struktur anatomi akar : c. Alat respirasi
Biji sebagai embrio tumbuhan.
alat kelamin disebabkan oleh 1. Epidermis, lapisan luar d. Alat perkembangbiakan vegetative
Berdasarkan pembentukannya buah
bakteri Treponema pallidum 2. Korteks, tempat menyimpan Morfologi daun :
dibedakan mjd :
2. Gonorea : alat kelamin nyeri, cadangan makanan a. Menyirip
a. Buah sejati : seluruh jaringan bakal
merah dan bernanah disebabkan 3. Endodermis, pengatur jalannya b. Menjari
buah. Ex : papaya, durian, manga,
oleh bakteri Neisseria gonorhoe larutan yg diserap ke dlm stele akar c. Melengkung
tomat
3. Kanker leher Rahim disebabkan 4. Stele akar/silinder pusat, tdpt d. Sejajar
b. Buah semu : bukan hanya dari
oleh virus HPV (Human Papilloma berkas pengangkut (xylem & floem) Anatomi daun :
bakal buah saja, tetapi juga dari
Virus) Batang a. Epidermis : melindungi bagian
bagian-bagian yang lain. Ex :
4. Keputihan : keluarnya lendir yg Fungsi batang : dibawahnya
1. Nanas : dari bakal buah dan
berlebihan dari vagina disebabkan a. Lintasan air dan mineral serta hasil b. Palisade : sebagai tempat
kelopak bunga
oleh jamur Candida albicans fotosintesis fotosintesis
2. Apel : dari bunga yang
5. Herpes : lecet yg kemudian terbuka b. Pembentuk & penyangga daun c. Spons : berisi CO2 untuk
menggembung
mjd lubang kecil dan berair c. Sebagian tanaman menyimpan fotosintesis
3. Namgka : dari kelopak bunga
disebabkan oleh virus cadangan makanan d. Stomata : alat pernapasan
yang menebal
6. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Morfologi batang : 4. Jambu mede : dari tangkai
Syndrom) oleh virus HIV (Human 1. Lunak, pd monokotil bunga yang membesar.
3. Gerak esionom : rangsangan dari luar, REAKSI FOTOSINTESIS : a. Adaptasi
Pernapasan Tumbuhan meliputi b. Seleksi alam
Organ pernapasan pada tumbuhan a. Tropisme : dipengaruhi arah Sinar matahari c. Kemampuan reproduksi
stomata dan lenti sel. datangnya rangsang CO2 + H2O C6H12O6 + O2 Adaptasi :
Organ pernapasan khusus : 1. Geotropism : adanya gravitasi Klorofil 1. Morfologi, ex : bentuk paruh
a. Akar napas : bakau & kayu api 2. Fototropisme : adanya cahaya burung; bentuk kaki burung;
b. Akar gantung : anggrek, beringin 3. Hidrotropisme : dipengaruhi air PERCOBAAN FOTOSINTESIS : beragam tipe mulut serangga; pada
c. Saluran udara : padi, kangkung 4. Tigmotropisme: dipengaruhi 1. Uji Sach : tumbuhan xerofit (tumbuhan yang
d. Rongga udara : enceng gondok sentuhan a. Daun direbus : mematikan sel hidup di daerah kering) daunnya
Pengangkutan air dan garam mineral b. Nasti : tidak dipengaruhi arah daun berbentuk jarum, batang memiliki
pada tumbuhan datangnya rangsang b. Dimasukkan alcohol panas : sukulenta untuk menyimpan air,
Naiknya air ke daun dipengaruhi : 1. Tigmonasti : menutupnya daun melarutkan klorofil akarnya panjang dan banyak; pada
a. Tekanan akar putri malu c. Ditetesi lugol : mengetahui tumbuhan higrofit (tumbuhan yang
b. Kapilaritas batang 2. Fotonasti : mekarnya bunga kandungan amilum. hidup di daerah lembab) dan
c. Daya isap daun pukul 4 hidrofit (tumbuhan yang hidup di
Transpirasi (penguapan), dipengaruhi 3. Niktinasti : menutupnya daun air) daun lebar, tipis dan
oleh : lamtoro malam hari mempunyai banyak stomata,
a. Suhu 4. Termonasti : mengembanganya batang berongga udara, akar
b. Kelembaban bunga tulip ketika panas dan pendek.
c. Atmosfer menutup pada suhu dingin 2. Fisiologi : penyesuaian diri mh
d. Cahaya 5. Nasti kompleks : membuka / melalui fungsi kerja organ. Ex :
2. Uji Ingenhousz : untuk menguji
e. Persediaan air tanah. menutupnya stomata. sistem pencernaan pada
terbentuknya oksigen pada saat
Gerak Tumbuhan c. Taksis : gerak pindah tempat Ruminansia memiliki enzim
fotosintesis. Bila tabung diambil
1. Gerak endonom/autonomy : 1. Kemotaksis : gerak selulase untuk memecah selulosa,
dan didekatkan dengan bara api,
rangsangan dari dalam tubuh spermatozoid menuju sel telur system kerja tubuh ikan air laut
maka akan menyala lebih terang.
tumbuhan. Meliputi : 2. Fototaksis : spora bergerak menghasilkan urin yang lebih pekat
a. Nutasi : gerak ujung batang yang menuju tempat terang. dibandingkan ikan air tawar.
sedang tumbuh membentuk 3. Tingkah laku, penyesuaian tingkah
lintasan yang melingkar di udara FOTOSINTESIS laku mh terhadap lingkungan ex :
b. Siklosis : gerak rotasi sitoplasma TAHAPAN FOTOSINTESIS : rayap memakan kembali kelupasan
pada sel-sel daun Hydrilla 1. Reaksi terang : pemecahan molekul kulitnya, anak rayap menjilati
verticillata air (fotolisis) 2H2O 2H2 + O2 dubur induknya, bunglon
2. Gerak higroskopis : perubahan kadar 2. Reaksi gelap : pengikatan CO2 dan mengubah warna kulitnya, pohon
air bergabung dengan H2 yang jati meranggas dimusim kemarau,
Ex : membukanya kotak spora dihasilkan pada reaksi terang 16. Kelangsungan hidup organisme kerbau berkubang di lumpur, cicak
tumbuhan paku dan pecahnya kulit membentuk gula. melalui kemampuan bereproduksi melepaskan ekornya.
buah tanaman jarak Kelangsungan mh dipengaruhi oleh :
Seleksi alam dipengaruhi oleh suhu 17. Bahan kimia dalam kehidupan 1. Nikotin : menyebabkan tindakan lambat. Jika overdosis
lingkungan dan makanan. Keuntungan zat aditif makanan : kecanduan dan mengeraskan sempoyongan, suka bertengkar,
Kemampuan reproduksi. a. Membuat makanan tahan lama arteri napas lambat, kesadaran, turun,
Teknologi reproduksi meliputi : b. Penampilan yang lebih baik. 2. Tar : meningkatkan lender pingsan.
1. Kawin silang/bastar : mengawinkan A. Bahan pewarna dalam paru-paru, karsinogen Psikotropika : zat atau obat, bukan
indukan unggul yang seperti kita 1. Alami : 3. Karbon monoksida : berikatan narkotika dan berkhasiat psikoaktif
inginkan. Ex : jagung hibrida, sapi i. Beta karoten (jingga) pada dg hemoglobin shg tubuh menyebabkan perubahan khas pada
potong wortel kekurangan oksigen. aktivitas mental dan perilaku. Ex : LDS
2. Kultur jaringan : membudidayakan ii. Klorofil (hijau) pada pandan B. Minuman keras dan amfetamin.
suatu jaringan tanaman secara iii. Kurkumin (kuning) pada 1. Dampak negative jangka 1. LDS (Lysergic Acid Diethylamide)
vegetativ menjadi tanaman yang kunyit pendek : penurunan fungsi LDS : halusinogen, obat bagi orang
memiliki sifat sama dengan iv. Caramel (coklat) otak, gangguan penglihatan yang sakit ingatan. Membuat otot
induknya dalam waktu yang pemanasan gula dan bicara. menjadi rileks.
singkat. 2. Sintesis, ex : eritrosin, biru 2. Dampak negatif jangka 2. Amfetamin
Manfaat kultur jaringan : berlian, FCF, tartrasin, panjang : merusak hati, sel Ex : ekstasi dan shabu. Efek : siaga,
a. Mendapatkan bibit dalam kamoisin, ponceau 4R. darah percaya diri, euphoria (perasaan
jumlah yang banyak. B. Bahan pemanis 3. merah. gembira berlebihan), banyak
b. Membuat tumbuhan dengan 1. Alami, ex : gula dan madu Ciri fisik korban kecanduan miras : bicara, tidak mudah lelah, tidak
sifat-sifat yang kita kehendaki 2. Buatan, ex : sakarin, sodium bicara pelo, jalan sempoyongan, nafsu makan, berdebar-debar,
c. Hemat dari segi waktu, ruang siklamat. bola mata bergerak terus. tekanan darah menurun dan
dan tenaga. C. Bahan pengawet C. Kokain napas cepat.
3. Inseminasi buatan/kawin suntik : 1. Alami, ex : garam, gula, cuka Termasuk narkotika. Dari ekstra
menyuntikan semen dari hewan 2. Buatan, ex : garam nitrat & daun koka (Erythroxylum coca).
jantan pada hewan betina. nitrit utk daging kaleng, sosis; Fungsi : anastetik (pembius) dan
Inseminasi buatan umumnya garam benzoat utk sirup, merangsang jaringan otak bagian
dilakukan pada hewan ternak ex : margarin, kecap. sentral. Efek pemakainya : suka
sapi, kambing dll 3. Senyawa sulfit utk tepung, bicara, gembira berlebih, gelisah,
4. Fertilisasi in vitro/bayi tabung : sosis detak jantung bertambah,
pembuahan dilakukan di D. Bahan penyedap demam, perut nyeri, mual dan
laboratorium. 1. Alami, ex : bawang putih, muntah.
5. Kloning : menghasilkan individu kaldu daging, udang, ebi. D. Sedativa dan Hipnotika
baru secara aseksual sehingga 2. Buatan, ex : MSG (penenang)
individu baru mempunyai sifat yang Ex : pil KB dan magadon.
sama dengan induknya. Kloning Zat Adiktif : zat yang dapat Pemakaian dlm dosis besar dpt
pertama dilakukan pada domba mengakibatkan kecanduan. membuat tertidur. Efek : gelisah,
Dolly. A. Rokok mengamuk lalu mengatuk, malas,
Senyawa kimia dalam rokok : daya piker menurun, bicara dan

Anda mungkin juga menyukai