Anda di halaman 1dari 16

Media Pembelajaran

BIOLOGI
Kelompok Peminatan

Untuk SMA/MA Kelas X


BAB 3
KLASIFIKSI
MAKHLUK
HIDUP
PETA KONSEP
Klasifikasi
Makhluk Hidup

Hewan
Vertebrata
Invertebrata Tumbuhan
Pisces
Porifera Coelenterata
Amphibia Thallophyta Kormophyta
Platyhelminthes Nemathelminthes
Reptilia
Anellida Kormohyta berbiji Kormopohyta
Mollusca (Spermatophyta)
Aves berspora; Bryophyta,
Gymnospermae, Pteridophyta
Arthropoda Echinodermata Angiospermae
Mammalia
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

1. Tujuan dan Manfaat Klasifikasi


Klasifikasi bertujuan menyederhanakan objek studi makhluk hidup
yang sangat beraneka ragam, sehingga akan lebih mudah dalam
mempelajarinya.

Manfaat klasifikasi
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah
dikenal melalui klasifikasi dapat lebih dimanfaatkan
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati
di masa mendatang
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan
lainnya
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
2. Dasar dan Kriteria Klasifikasi Makhluk Hidup

“Pada tumbuhan, salah satu dasar yang digunakan


dalam klasifikasi adalah bentuk daun dan urat
daun.”

Bentuk daun seperti pita


merupakan ciri tumbuhan
monokotil

Bentuk daun oval (atau membulat)


dengan urat daun menyirip
merupakan ciri tumbuhan dikotil
Sumber: pixabay.com Sumber: pixabay.com
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
2. Dasar-dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
Dasar klasifikasi pada hewan antara lain alat
gerak dan ada-tidaknya tulang belakang

Tempurung kura-kura Cangkang siput merupakan


merupakan perkembangan rangka luar yang terbuat dari
tulang belakang (vertebrae). kalsium.
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

3. Proses Klasifikasi
Klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan perbedaan dan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.

Contoh: Kambing dan sapi


merupakan kelompok
mamalia karena memiliki
rambut dan kelenjar susu.

Sumber: www.pixabay.com
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

4. Sistem Klasifikasi

1. Sistem klasifikasi alami.


Berdasarkan sifat natural
(alami).

Misalnya paku, jamur, dan


lumut dikelompokkan
sebagai tumbuhan tidak
berbunga.
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
4. Sistem Klasifikasi
2. Sistem Klasifikasi Artifisial. 3. Sistem Klasifikasi Filogeni.
Klasifikasi berdasarkan tujuan Klasifikasi berdasarkan tujuan praktis
praktis (kegunaan atau sifat (kegunaan atau sifat tertentu).
tertentu).

“Kedua jenis tumbuhan ini


menghasilkan alkaloid,
sehingga dimasukkan ke
dalam suku Solanaceae.”

Tembakau (Nicotiana tabacum)


Kecubung (Datura metel)
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
5. Tingkatan Takson

Spesies

Genus

Famili

Ordo

Kelas

Filum/ Divisi

Kingdom
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

6. Tata Nama Makhluk Hidup


Taksonomi: Cabang ilmu biologi yang mengkaji
tentang pengelompokkan makhluk
hidup.

Sistem penulisan nama ilmiah Carolus Linnaeus:


a. menggunakan bahasa Latin
b. menggunakan kategori
c. menggunakan dua kata (binomial
nomenclature)
Carolus Linnaeus
F. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
6. Tata Nama Makhluk Hidup

Jenjang Takson

Kerajaan (Kingdom): Animalia


Filum (Phylum) : Chordata
Kelas (Classis) : Mamalia
Bangsa (Ordo) : Scandentia
Famili/Suku (Familia) : Tupaiidae
Marga (Genus) : Anathana
Spesies/Jenis (Species) : Anathana ellioti
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
6. Tata Nama Makhluk Hidup

Kerajaan (Kingdom): Plantae


Divisi (DIvisio) : Magnoliophyta
Kelas (Classis) : Magnoliopsida
Bangsa (Ordo) : Rafflesiales
Famili/Suku (Familia) : Rafflesiaceae
Marga (Genus) : Rafflesia
Spesies/Jenis (Species) : Rafflesia arnoldii
Sumber: www.commons.wikimedia.org

Kerjakan Kegiatan 6.5


halaman 152
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
7. Identifikasi Tumbuhan
KUNCI DETERMINASI
1. a. Tumbuhan menghasilkan spora………… 2
b Tumbuhan tidak menghasilkan spora.. 3
2. a. Daun muda menggulung………………….. Pteridophyta
b. Tidak memiliki daun sesungguhnya….. Bryophyta
3. a. Berbiji terbuka…………………………………. Gymnospermae
b. Berbiji tertutup………………………………… Angiospermae
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
7. Identifikasi Hewan
KUNCI DETERMINASI
1. a. Rambut ada…………………………………………. Kelas Mammalia
b. Rambut tidak 2
ada ...................................
2. a. Bulu ada………………………………………………. Kelas Aves
b. Bulu tidak ada……………………………………… 3
3. a. Pasangan sirip 4
ada………………………………..
b. Pasangan sirip tidak ada………………………. 6
4. a. Mandibula 5
ada……………………………………..
b. Mandibula tidak ada……………………………. Kelas Agnatha
Hasil kunci determinasi: 5. a. Endokskeleton terdiri atas tulang sejati.. Kelas Osteichthyes
Kelas Amphibia b. Endokskeleton terdiri atas tulang rawan Kelas Chondroichthyes
6. a. Kulit bersisik epidermal……………………….. Kelas Reptilia
b. Kulit tak bersisik………………………………….. Kelas Amphibia
A. Klasifikasi Keanekaragaman Hayati

7. Kladogram/ Pohon Filogenetik


Pohon filogenetik menggambarkan Percabangannya dibuat berdasarkan
kedekatan antar spesies dengan perbedaan sifat fisik dan genetik,
hubungan evolusinya. misalnya urutan asam amino dll.

Anda mungkin juga menyukai