Anda di halaman 1dari 8

BAHAN AJAR

Tema : Globalisasi

Subtema : Globalisasi dan Cinta Tanah Air

Pembelajaran 2

PPKn dan SBdp

Kelas VI

Semester 1

A. PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia.

KOMPETENSI DASAR (KD)


PPKn
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menelaah keberagaman sosial, budaya, dan 3.3.1Mengidentifikasi pentingnya sikap
ekonomi masyarakat. positif dalam hal keberagaman
ekonomi.
3.3.2 Menyebutkan contoh sikap positif
dalam hal keberagaman ekonomi
3.3.3 Menjelaskan manfaat sikap positif
dalam hal keberagaman ekonomi
4.3 Mengampanyekan manfaat keanekaragaman 4.3.1 Menuliskan sikap-sikap positif dan
sosial, budaya, dan ekonomi. tindakan yang dilakukan dalam
keberagaman ekonomi.

SBdP
NO Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami reklame. 3.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri
reklame (brosur).
4.1 Membuat reklame. 4.1.1 Membuat brosur dengan
memperhatikan ciri-ciri brosur
yang baik.
4.1.2 Mempresentasikan brosur tentang
narkoba

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi tentang berpikir global, bertindak lokal, siswa dapat
menjelaskan makna berpikir global, bertindak local dengan benar.
2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi pentingnya sikap positif dalam
hal keberagaman ekonomi dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan sikap-sikap positif dan tindakan
yang dilakukan dalam keberagaman ekonomi dengan benar.
4. Dengan tanya jawab tentang cinta buah lokal, siswa dapat menyebutkan contoh
sikap cinta buah local dengan benar.
5. Dengan tanya jawab tentang cinta buah lokal, siswa dapat menjelaskan manfaat
cinta buah local dengan benar.
6. Dengan media gambar pasar tradisional, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pasar
tradisonal dengan benar.
7. Dengan tanya jawab tentang belanja di pasar tradisonal, siswa dapat menjelaskan
manfaat belanja di pasar tradisonal dengan benar.
8. Dengan tanya jawab tentang cinta produk dalam negeri, siswa dapat menyebutkan
contoh sikap cinta produk dalam negeri dengan benar.
9. Dengan tanya jawab tentang cinta produk dalam negeri, siswa dapat menjelaskan
manfaat cinta produk dalam negeri dengan benar.
10. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri brosur dengan benar.
11. Setelah membuat draf, siswa dapat membuat brosur dengan memperhatikan ciri-
ciri brosur yang baik dengan baik.
12. Setelah penugasan membuat brosur, secara berkelompok siswa dapat
mempresentasikan brosur karya sendiri dengan benar

PETA KONSEP
B. URAIAN BAHAN AJAR

Diskusikan dalam kelompok tentang pesan yang disampaikan dalam poster tersebut!

"Berpikir global, bertindak lokal" Apa makna pernyataan tersebut? Makna pernyataan
tersebut adalah “Pemikiran maju dan mendunia, namun tetap bertindak sesuai dengan
budaya luhur bangsa Indonesia”. Di era globalisai ini diharapkan mampu menerapkan
pernyatan "Berpikir global, bertindak lokal" dimana masyarakat dituntut mampu
memahami perkembangan dunia dengan segala bentuk perubahannya. Selain itu di sisi
lain masyarakat harus mampu bertindak dan berkarya sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingan masyarakat yang beraneka macam karakter dan mempunyai ciri khasnya
masing-masing.

Globalisasi mempengaruhi kehidupan. Hal tersebut sangat terasa pengaruhnya di berbagai


bidang kehidupan, dan tak seorang pun dapat mengisolasi diri atau mengelak dari hal
tersebut. Kita harus mampu menyaring, mengambil yang positif dan meninggalkan yang
negatif, agar tidak tergilas roda globalisasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah
memegang teguh nilai-nilai luhur dan akar budaya kita sebagai bangsa Indonesia.

Baca dalam hati cuplikan berita dari berbagai media berikut.

Teks 1
Yuk Cintai Buah Lokal
Masyarakat Indonesia diimbau lebih mencintai dan mengonsumsi buah-buahan
produksi dalam negeri, dan mengurangi konsumsi produk impor. Banyak buah lokal yang
memiliki rasa dan kualitas lebih bagus daripada
yang didatangkan dari negara lain, tetapi
diopinikan terbalik.

Kecintaan pada produk domestik akan


mendorong tingkat perekonomian para
petani, dan tanpa disadari cara ini secara
biologi dapat menjaga spesies tanam-
tanaman lokal dari kepunahan.

Mencintai buah produksi lokal banyak manfaatnya. Dengan mengajak konsumen dalam
negeri membeli produk buah-buahan yang dipanen dari petani setempat, perekonomian petani
akan terangkat, karena hasil taninya laku, dengan harga memadai. Di sisi konsumen, produk
lokal juga dapat dijamin kualitasnya.

Teks 2

Jangan Lupakan pasar tradisional, jangan malu untuk belanja ke pasar


tradisional, kenapa?
Karena pasar tradisional terkait erat dengan budaya jati diri bangsa, ada ratusan
pedagang kecil yang menggantung kan hidupnya dari berdagang di pasar, ironis nya setiap
tahun jumlah pasar tradisional terus menurun, Semakin hari, pasar tradisional kian
ditinggalkan pembelinya. Tanpa pembeli, para penjual di pasar tradisional satu persatu
meninggalkan lapak mereka. Ketika saat itu tiba, tinggal menunggu waktu sampai pasar
tradisional itu benar-benar ditutup.
Mari kita lestarikan pasar tradisional!

Teks 3

MARI KITA BUDAYAKAN CINTA PRODUKSI DALAM NEGERI


Alangkah banyak alasan untuk mencintai produksi dalam negeri, dan sudah
merupakan keharusan bagi warga negara untuk mencintai produk-produk dalam negeri agar
produk dalam negeri sendiri bisa bersaing di kancah internasional. Namun ternyata sebagian
masyarakat Indonesia sering merasa lebih berkelas ketika memakai produk berlabel luar
negeri, buatan rumah fashion ternama misalnya.
Padahal pada kenyataannya, kini banyak
produk dalam negeri yang justru menjadi
pemasok merk-merk mahal dan terkenal dari luar
negeri. Pertanyaannya, mengapa negara-negara
maju itu tertarik menggunakan barang lokal untuk
merk dagang mereka yang mendunia? Bukankah
orang Indonesia sendiri mengatakan bahwa
produk lokal merupakan barang kelas dua atau
bahkan kelas tiga? Sudah seharusnya kita sebagai
bangsa Indonesia lebih mencintai produk dalam
negeri, karena brand dunia pun sudah mengakui
kualitas barang lokal kita.
Cinta produk Indonesia dapat menjadi gambaran betapa besarnya rasa cinta
masyarakat pada bangsa ini. Bayangkan, ketika seluruh rakyat Indonesia dengan penuh
kesadaran mengkonsumsi produk-produk buatan lokal di tengah derasnya arus barang impor
dari luar negeri. Secara tak langsung, konsumsi yang begitu besar akan meningkatkan
pendapatan pengusaha lokal bahkan pendapatan nasional. Diharapkan pula dengan
keuntungan tersebut pelaku usaha akan terus meningkatkan mutu produk-produknya sebagai
timbal balik dari kepercayaan publik dalam negeri. Selain itu, permintaan produk lokal yang
tinggi tentu menuntut peningkatan jumlah produksi yang juga akan membuka lapangan
pekerjaan baru bagi jutaan rakyat Indonesia. Beberapa hal di atas mungkin hanya sebagian
kecil dari pentingnya rasa cinta tanah air yang diwujudkan dengan “Cinta Produk Dalam
Negeri”.

Berdasarkan teks yang telah kamu baca coba diskusikan dengan temanmu “Berpikir
Global, Bertindak Lokal”. Tulislah hasil diskusimu pada table berikut.

Berpikir Global, Bertindak Lokal


Pengertian Contoh Sikap Bukan Contoh Dampak
sikap
Contoh brosur :
C. DAFTAR PUSTAKA

Angi St. Anggari, Afriki, dkk. 2018. Globalisasi


Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ambarita D Domu (2010, 20 Juli). Yuk Cintai Buah Lokal. Dikutip 4 Agustus 2019 dari
Tribunnews.com : https://www.tribunnews.com/nasional/2010/07/20/yuk-cintai-buah-lokal

Kowani (2016, 11 Agustus). Mari Kita Budayakan Cinta Produksi dalam Negeri. Dikutip
4 Agustus
2019 dari Kowani. https://kowani.or.id/mari-kita-budayakan-cinta-
produksi-dalam-negeri/
Selamat Berkreasi.
D. DAFTAR PUSTAKA

Angi St. Anggari, dkk. 2018. Globalisasi Kelas 6(Buku Tematik Terpadu Kurikulum
2013). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ambarita D Domu (2010, 20 Juli). Yuk Cintai Buah Lokal. Dikutip 4 Agustus 2019 dari
Tribunnews.com : https://www.tribunnews.com/nasional/2010/07/20/yuk-
cintai-buah-lokal

Kowani (2016, 11 Agustus). Mari Kita Budayakan Cinta Produksi dalam Negeri. Dikutip
4 Agustus 2019 dari Kowani. https://kowani.or.id/mari-kita-budayakan-cinta-
produksi-dalam-negeri/

Anda mungkin juga menyukai