Anda di halaman 1dari 60

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

CV. Gumi Bali Computer pada awal mula berdiri hanya merupakan

sebuah industri rumahan (home industry) yang didirikan oleh Bapak I

Wayan Eka Mertanadi pada Januari 2004. CV. Gumi Bali Computer

beralamat di jalan Bisma no. 1C dengan no. telp (0361) 221015. CV. Gumi

Bali Computer merupakan sebuah perusahaan yang bergerak didalam

bidang usaha teknologi informasi, kegiatannya meliputi penjualan perangkat

keras komputer (hardware), aksesoris komputer, perangkat lunak

(software), perawatan atau perbaikan komputer (service) dan pemasangan

serta perbaikan jaringan. Dengan semakin berkembangnya perusahaan ini,

maka sekarang CV. Gumi Bali Computer tidak hanya merupakan sekedar

industri rumahan (home industry), tetapi sudah mampu bersaing dengan

perusahaan IT menengah. Saat ini CV. Gumi Bali Computer memiliki 5

orang karyawan, 3 orang pada bagian teknisi, seorang programmer dan

seorang bagian administrasi. Berikut merupakan struktur organisasi dari

CV. Gumi Bali Computer.


2

Manajer

Teknisi Programmer Marketing

Sampai saat ini CV. Gumi Bali Computer dalam melakukan proses

pengumpulan dan pengolahan data masih dilakukan secara manual.

Berikut ini adalah gambar proses bisnis CV. Gumi Bali Computer mulai

dari pembelian sampai penjualannya.

Proses pembelian barang pada CV. Gumi Bali Computer


3

Proses penjualan pada CV. Gumi Bali Computer

Kendala-kendala yang masih terjadi pada CV. Gumi Bali Computer

dengan proses yang masih dilakukan secara manual saat ini yaitu, belum

maksimalnya intergrasi antara proses manual yang satu dengan proses

manual yang lainnya sehingga harus selalu melakukan pencatatan yang

sama pada setiap bagian yang berbeda yang saling memiliki keterkaitan,

yang menyebabkan membengkaknya biaya operasional dalam hal ini

penggunaan kertas, kelambatan didalam memproses data yang relatif

banyak, memerlukan waktu yang relatif lama dalam menyajikan laporan,

dengan masih menggunakannya proses manual menyebabkan banyak

penggunaan kertas sehiingga banyak menghabiskan tempat.


4

Menyikapi kendala-kendala tersebut maka solusi yang dapat diambil

yaitu dengan melakukan peralihan dari proses secara manual dengan

menggunakan proses yang terkomputerisasi. Alasan menggunakan proses

yang terkomputerisasi dibandingkan dengan melakukan penambahan

karyawan karena terbatasnya anggaran atau biaya operasional perusahaan,

selain itu alasan yang mendasari perubahan dari sistem yang manual ke

yang terkomputerisasi adalah karena ingin memanfaatkan penggunaan

komputer yang terdapat pada CV. Gumi Bali Computer secara maksimal.

1.2 Perumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan batasan masalah diatas, maka

permasalahan dalam tugas akhir ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimana membangun sebuah sistem informasi pembelian dan penjualan

serta general ledger yang dapat mempermudah pekerjaan pada CV. Gumi

Bali Computer dan mengurangi proses secara manual sehingga dapat

meningkatkan efektifitas perusahaan?”.

1.3 Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari analisa dan perancangan sistem informasi

pembelian dan penjualan serta general ledger ini yaitu untuk meningkatkan

efektifitas perusahaan dengan cara mengurangi bahkan bila memungkinkan

menghilangkan proses yang dilakukan secara manual. Maka sistem


5

informasi ini diharapkan memberikan nilai lebih kepada perusahaan dalam

hal ini yaitu CV. Gumi Bali Computer. Adapun beberapa tujuan penting

yang mendasari pembuatan sistem informasi ini adalah:

1. Bisa mengetahui barang yang dimiliki.

2. Bisa mengetahui data pelanggan.

3. Bisa mengetahui laporan keuangan.

4. Bisa mengetahui catatan transaksi tanpa harus melihat nota manual

5. Memberikan kemudahan bagi user sehingga dapat meningkatkan

efektivitas transaksi pembelian atau penjualan produk-produk.

6. Mengurangi proses manual dan menggantikan dengan proses yang

terkomputerisasi sehingga dapat menekan biaya operasional.


6

1.4 Manfaat

Adapun manfaat diperoleh dari sistem informasi yang dirancang

yaitu sebagai berikut:

1. Meningkatkan kepuasan konsumen.

2. Meningkatkan mutu dan jumlah informasi.

3. Meningkatkan mutu dan jumlah keputusan manajemen.

4. Meningkatkan mutu perencanaan.

5. Meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan.

6. Mampu mendukung proses analisis yang diperlukan oleh manajemen.

1.5 Ruang Lingkup

Dalam penulisan propsosal tugas akhir ini, penulis membatasi

pembahasan masalah yang ada yaitu:

- Modul Pembelian

Yakni bagian dari sistem yang digunakan untuk mencatat setiap

pembelian yang dilakukan perusahaan.

- Modul Penjualan

Yakni bagian sistem yang digunakan untuk mencatat semua

penjualan.

- GL (General Ledger)
7

General ledger (jurnal umum) yakni merupakan bagian sistem yang

berfungsi untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi

kedalam jurnal.

» Jurnal Umum

» Closing Book / Tutup Buku

- Laporan Keuangan

Yakni bagian dari sistem yang menyajikan laporan dari kegiatan atau

transaksi keuangan.

» Neraca

» Laba Rugi

» Jurnal Harian/ Umum

» Buku Besar

- Laporan Transaksi

Merupakan bagian dari sistem yang menyajikan semua laporan dari

transaksi yang terjadi, seperti laporan pembelian, penjualan, dan stok

barang.
8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Sistem

Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan

saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk

mencapai suatu tujuan.

2.1.2 Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan

saat ini atau saat mendatang.

2.1.3 Pembelian

Pembelian merupakan suatu proses menyadakan suatu barang atau

jasa. Pada dasarnya peran fungsi pembelian adalah untuk

menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan pada

waktu, harga dan kualitas yang tepat.


9

2.1.4 Penjualan

Penjualan adalah suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan

rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan

kebutuhan dan keinginan pembeli atau konsumen, guna mendapatkan

penjualan yang menghasilkan keuntungan. Penjualan merupakan salah

satu sumber hidup suatu perusahaan, karena dari penjualan akan

memperoleh suatu keuntungan selain itu penjualan juga merupakan

suatu usaha untuk memikat pembeli untuk mengetahui produk lain apa

saja yang dihasilkan perusahaan.

2.1.5 General ledger

General Ledger merupakan komponen sentral Financial

Accounting, yang merangkum berbagai jenis transaksi accounting baik

yang diinput melalui G/L sendiri maupun yang bersumber dari modul

sub-ledger. General Ledger digunakan untuk menghasilkan financial

statement (balance sheet, profit & loss statement) yang dijadikan

acuan untuk mengukur kinerja perusahaan secara umum. Proses ini

akan menyimpan figur-figur transaksi dari G/L account yang dikelola

dalam mata uang (currency) standar perusahaan.

Sifat G/L yang selalu berinteraksi dengan fungsi lain dalam

perusahaan memaksa modul ini harus mudah dikombinasikan dengan

modul dan tools dari software/aplikasi lain. Kami menyiapkan


10

kemudahan pada input dan output dalam berbagai format data.

Sebagai pelengkap dalam fungsi ini, tersedia sarana pengisian data

anggaran neraca dan laba-rugi. Data anggaran laba rugi bisa diperoleh

sebagai hasil transfer data dari modul-modul di Cost Accounting.

2.1.6 VB.NET 2008

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk

mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas

sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC.

Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun

aplikasi Windows Forms, aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga

aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari

beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#,

atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam

Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri

menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang

dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi

sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.

Visual Basic 2008 merupakan versi yang dirilis oleh Microsoft

pada tanggal 19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya

Microsoft Visual C# 2008, Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft

.NET Framework 3.5.


11

Dalam versi ini, Microsoft menambahkan banyak fitur baru,

termasuk di antaranya adalah:

• Operator If sekarang merupakan operator ternary

(membutuhkan tiga operand), dengan sintaksis If (boolean,

nilai, nilai). Ini dimaksudkan untuk mengganti fungsi IIF.

• Dukungan anonymous types

• Dukungan terhadap Language Integrated Query (LINQ)

• Dukungan terhadap ekspresi Lambda

• Dukungan terhadap literal XML

• Dukungan terhadap inferensi tipe data.

2.1.7 Ms. SQL Server 2000

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis

data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya

adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar

ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya

SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data

berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang

dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar.

Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat berkomunikasi

lewat jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data

Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL Server juga mendukung

ODBC (Open Database Connectivity), dan mempunyai driver JDBC


12

untuk bahasa pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini

adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan

clustering. Pada versi sebelumnya, MS SQL Server 2000 terserang

oleh cacing komputer SQL Slammer yang mengakibatkan kelambatan

akses internet pada tanggal 25 Januari 2003.

2.1.8 Flowchart

Flowchart merupakan gambaran secara grafik dari langkah-

langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

sangat berguna bagi analis dan programmer dalam melakukan

pemecahan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain didalam

pengoperasian.

a. Jenis-jenis flowchart

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

- Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan

alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam

sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari

prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.


13

- Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen

(Document Flowchart)

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang

ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering

disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan

utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan

laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik

bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan

disimpan.

- Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem

yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.

Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan

simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga

menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral,

form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam

sistem.

- Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.

Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih


14

rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau

prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini

menunjukkan setiap langkah program atau prosedur

dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer

menggunakan flowchart program untuk

menggambarkan urutan instruksi dari program

komputer.

- Flowchart Proses (Process Flowchart)

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran

rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis

langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau

sistem.
15

b. Simbol-simbol flowchart

Simbol Penjelasan

Flow Direction symbol

Yaitu simbol yang digunakan untuk menghubungkan

antara simbol yang satu dengan simbol yang lain.

Simbol ini disebut juga connecting line.

Terminator Symbol

Yaitu simbol untuk permulaan (start) atau akhir (stop)

dari suatu kegiatan

Connector Symbol

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan

proses dalam lembar / halaman yang sama

Connector Symbol

Yaitu simbol untuk keluar – masuk atau penyambungan

proses pada lembar / halaman yang berbeda

Processing Symbol

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang dilakukan

oleh komputer

Manual Operation Symbol

Simbol yang menunjukkan pengolahan yang tidak

dilakukan oleh komputer


16

Decision Symbol

Simbol pemilihan proses berdasarkan kondisi yang ada

Input-Output Symbol

Simbol yang menyatakan proses input dan output tanpa

tergantung dengan jenis peralatannya

Manual Input Symbol

Simbol untuk pemasukan data secara manual on-line

keyboard

Preparation Symbol

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang akan

digunakan sebagai tempat pengolahan di dalam storage

Predefine Proses Symbol

Simbol untuk pelaksanaan suatu bagian (sub-program) /

prosedure

Display Symbol

Simbol yang menyatakan peralatan output yang

digunakan yaitu layar, plotter, printer dan sebagainya

Disk and On-line Storage Symbol

Simbol yang menyatakan input yang berasal dari disk

atau disimpan ke disk


17

Magnetic Tape Unit Symbol

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita

magnetik atau output disimpan ke pita magnetik

Punch Card Symbol

Simbol yang menyatakan bahwa input berasal dari kartu

atau output ditulis ke kartu

Document Symbol

Simbol yang menyatakan input berasal dari dokumen

dalam bentuk kertas atau output dicetak ke kertas

2.1.9 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity relationship diagram merupakan suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data didalam basis data berdasarkan

objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.

ERD berguna untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar

data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan

simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a) Entitas

Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas ini

biasanya digambarkan dengan persegi panjang.


18

b) Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut

yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat

mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar

atribut diwakili oleh simbol elips.

c) Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan

entitas yang berbeda. Jenis-jenis hubungan yang ada antara lain

sebagai berikut:

1) Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada

himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu

entitas pada himpunan entitas B.

2) Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi

setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu

entitas pada himpunan entitas A.


19

3) Banyak ke banyak (Many to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

2.1.10 DFD (Data Flow Diagram)

Pada akhir 1970-an diagram aliran data (DFD) diperkenalkan

dan dipopulerkan untuk analisis dan desain terstruktur (Gane dan

Sarson 1979). DFD menunjukkan aliran data dari entitas luar ke dalam

sistem, menunjukkan bagaimana data dipindahkan dari satu proses

yang lain, serta penyimpanan logis.

Notasi DFD menurut Gane dan Sarson hanya memiliki empat

symbol, yaitu:

1) Terminator, berbentuk persegi dan merupakan sumber atau

tujuan dari data.

2) Proses, berbentuk bulat persegi. Proses menerima data sebagai

input, memproses data tersebut dan kemudian mengeluarkan

hasilnya.

3) Alur Data, berupa tanda panah dan merupakan representasi

alur data, dapat berupa data fisik maupun data elektronik.

4) Data Store, komponen ini digunakan untuk membuat model

sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda

bersifat jamak.
20

Simbol-simbol dari DFD menurut Gane dan Sarson:

Simbol Keterangan

Terminator

Proses

Alur Data

Data Store
21

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Analisa sistem informasi pembelian, penjualan serta general ledger

memiliki tujuan untuk menjelaskan proses manual yang telah ada yang kemudian

diterapakan kedalam sistem yang berbasis teknologi informasi. Dalam melakukan

analisa, saya menggunakan metode analisa dan perancangan terstruktur yaitu

mulai dari pembuatan flowchart, ERD (Entity Relationship Diagram), DFD (Data

Flow Diagram), Konseptual Database, Struktur Database, dan Desain Antar

Muka.
22

3.1. Flowchart

3.1.1. Flowchart Dokumen Pembelian Tunai dan Kredit

Gambar 3.1.1 Flowchart Dokumen Proses Pembelian Tunai dan Kredit

Penjelasan:

Pertama supplier datang dengan membawa nota pembelian barang (nota

penjualan barang supplier), bagian pembelian menerima nota tersebut

beserta barang yang dikirm kemudian melakukan pencatatan dan


23

selanjutnya membuat laporan. Jika pembelian kredit maka akan dibuatkan

pula laporan hutang pembelian. Laporan pembelian yang dibuat rangkap 3,

satu disimpan oleh bagian pembelian, 1 untuk bagian keuangan, dan yang

satunya untuk manajer. Dari laporan pembelian yang diterima bagian

keuangan, oleh bagian keuangan kemudian dibuatkan jurnal pembelian

beserta dengan laporan jurnal pembeliannya.

3.1.2. Flowchart Dokumen Penjualan Tunai

Gambar 3.1.2 Flowchart Dokumen Proses Penjualan Tunai


24

Penjelasan:

Pelanggan menyiapkan pesanannya, jika stok barang ada selanjutnya

bagian penjualan melakukan pencatatan pesanan pelanggan dilanjutnya

dengan membuat nota penjualan. Nota dibuat rangkap 2, nota asli

diberikan ke pelanggan sedangkan nota lembar kedua untuk keuangan.

Kemudian bagian penjualan membuat laporan penjualan, laporan dibuat

rangkap 2, 1 untuk bagian keuangan. dari laporan penjualan yang diberkan

oleh bagian penjualan maka dibuat laporan keuangan. sedangkan laporan

penjualan yang lagi satu untuk manajer.


25

3.1.3. Flowchart Dokumen Penjualan Kredit

Gambar 3.1.3 Flowchart Dokumen Proses Penjualan Kredit

Penjelasan:

Pelanggan menyiapkan pesanannya, jika stok barang ada selanjutnya

bagian penjualan melakukan pencatatan pesanan pelanggan dilanjutnya

dengan membuat nota penjualan. Nota dibuat rangkap 3, nota lembar

kedua diberikan ke pelanggan sedangkan nota asli dan lembar ketiga untuk

bagian keuangan. Kemudian bagian penjualan membuat laporan penjualan

dan laporan piutang penjualan. Laporan dibuat rangkap 2, 1 untuk bagian

keuangan dan yang satunya untuk manajer. Jika sudah jatuh tempo,

pelanggan melakukan pembayaran ke bagian keuangan selanjutnya nota

asli diberikan ke pelanggan sebagai bukti bahwa pembayaran sudah lunas.


26

Kemudian bagian keuangan membuat laporan pelunasan piutang dan

laporan keuangan. Laporan ini kemudian diserahkan ke manajer.

3.1.4. Flowchart Program Pembelian

Gambar 3.1.4 Flowchart Program Proses Pembelian

Penjelasan:

Pertama dilakukan pengecekan apakah transaksi pembelian, jika ya maka

masuk ke tahap berikutnya yaitu menerima nota. Selanjutnya kembali


27

dilakukan pengecekan apakah merupakan transaksi cash atau tidak, jika ya

maka akan dilakukan pencatatan transaksi kemudian disimpan. Ketika data

transaksi disimpan maka secara otomatis akan melakukan update stok

sesuai dengan item yang dimasukkan. Dari transaksi yang sudah dicatat

tersebut kita juga sudah dapat membuat laporan pembelian.

3.1.5. Flowchart Program Penjualan

Gambar 3.1.5 Flowchart Program Proses Penjualan

Penjelasan:

Pertama dilakukan pengecekan apakah transaksi pembelian, jika ya maka

masuk ketahap berikutnya yaitu menerima nota. Selanjutnya kembali


28

dilakukan pengecekan apakah merupakan transaksi cash atau tidak, jika ya

maka akan dilakukan pencatatan transaksi kemudian disimpan. Ketika data

transaksi disimpan maka secara otomatis akan melakukan update stok

sesuai dengan item yang dimasukkan. Dari transaksi yang sudah dicatat

tersebut kita juga sudah dapat membuat laporan pembelian.

3.2. ERD

Gambar 3.2 ERD Sistem Informasi Pembelian, Penjualan serta General Ledger
29

3.3. DFD

3.3.1. Diagram Konteks


30

3.3.2. Diagram Level 0


31

3.3.3. Diagram Level 1

3.3.3.1. Diagram Level 1 Part 1


32

3.3.3.2. Diagram Level 1 Part 2


33

3.3.3.3. Diagram Level 1 Part 3


34

3.3.3.4. Diagram Level 1 Part 4


35

3.4. Konseptual Database

3.5. Struktur Database

3.6. Desain Antar Muka

3.6.1. Desain Input

3.6.1.1. Rancangan Form Login

3.6.1.2. Rancangan Menu Utama

3.6.1.3. Rancangan Menu Setup

3.6.1.3.1. Form Profile Perusahaan


36

3.6.1.3.2. Form Group Barang

3.6.1.3.3. Form Satuan

3.6.1.3.4. Form Kelompok Rekening


37

3.6.1.3.5. Form Daftar Rekening

3.6.1.3.6. Form Setup Variabel Ledger

3.6.1.4. Rancangan Menu Utility

3.6.1.4.1. Form Kelompok User


38

3.6.1.4.2. Form Daftar User

3.6.1.5. Rancangan Menu Master

3.6.1.5.1. Form Master Barang

3.6.1.5.2. Form Tracking Barang

3.6.1.5.3. Form Aset


39

3.6.1.5.4. Form Supplier

3.6.1.5.5. Form Pelanggan

3.6.1.5.6. Form Saldo Awal Barang


40

3.6.1.5.7. Form Penyesuaian Barang

3.6.1.6. Rancangan Menu Produksi

3.6.1.6.1. Form Pemesanan Produksi

3.6.1.6.2. Form Produksi


41

3.6.1.6.3. Form Konversi Item

3.6.1.7. Rancangan Menu Pembelian

3.6.1.7.1. Form Pembelian

3.6.1.7.2. Form Daftar Pembelian

3.6.1.7.3. Form Retur Pembelian


42

3.6.1.7.4. Form Penerimaan Barang Retur

3.6.1.7.5. Form Bayar Hutang Supplier

3.6.1.8. Rancangan Menu Penjualan

3.6.1.8.1. Form Penjualan


43

3.6.1.8.2. Form Daftar Penjualan

3.6.1.8.3. Form Retur Penjualan

3.6.1.8.4. Form Pengiriman Retur Penjualan

3.6.1.8.5. Form Penerimaan Piutang Pelanggan


44

3.6.1.9. Rancangan Menu General Ledger

3.6.1.9.1. Form Jurnal Umum

3.6.1.9.2. Form Jurnal Otomatis

3.6.1.9.3. Form Posting Otomatis


45

3.6.1.9.4. Form Closing Book

3.6.1.9.5. Form Daftar Transaksi Per Rekening

3.6.1.10. Rancangan Menu Laporan

3.6.1.10.1. Form Laporan Pembelian

3.6.1.10.2. Form Laporan Penjualan

3.6.1.10.3. Form Laporan GL

3.6.2. Desain Output

3.6.2.1.
46
47

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Implementasi Input

4.1.1. Form Login

4.1.2. Form Utama

4.1.3. Menu Setup

4.1.3.1. Form Profile Perusahaan


48
49

4.1.3.2. Form Group Barang

4.1.3.3. Form Satuan

4.1.3.4. Form Kelompok Rekening


50

4.1.3.5. Form Daftar Rekening

4.1.3.6. Form Setup Variabel Ledger


51

4.1.4. Menu Utility

4.1.4.1. Form Kelompok User

4.1.4.2. Form Daftar User


52

4.1.5. Menu Master

4.1.5.1. Form Master Barang

4.1.5.2. Form Tracking Barang

4.1.5.3. Form Aset


53

4.1.5.4. Form Supplier

4.1.5.5. Form Pelanggan


54

4.1.5.6. Form Saldo Awal Barang

4.1.5.7. Form Penyesuaian Barang

4.1.6. Menu Produksi

4.1.6.1. Form Pemesanan Produksi


55

4.1.6.2. Form Produksi

4.1.6.3. Form Konversi Item


56

4.1.7. Menu Pembelian

4.1.7.1. Form Pembelian

4.1.7.2. Form Daftar Pembelian


57

4.1.7.3. Form Retur Pembelian

4.1.7.4. Form Penerimaan Retur Pembelian


58

4.1.7.5. Form Pembayaran Hutang Supplier

4.1.8. Menu Penjualan

4.1.8.1. Form Penjualan


59

4.1.8.2. Form Daftar Penjualan

4.1.8.3. Form Retur Penjualan

4.1.8.4. Form Pengiriman Retur Penjualan

4.1.8.5. Form Penerimaan Piutang Pelanggan

4.1.9. Menu General Ledger

4.1.10. Menu Laporan

4.2. Implementasi Output


60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai