1 Liturgi Kejatuhan Fix-2
1 Liturgi Kejatuhan Fix-2
Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh, serta diusir dari taman Eden,
ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia
dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa, dosa manusia justru
semakin merajalela.Khusus nya pada masa remaja yang hidup di perantauan,tanpa
adanya orang tua yang mengawasi. Kerap sekali kita melakukan hal hal yang
melenceng sesuka kita dan hidup berkelimpahan tidak mampu memuaskan hati
manusia. Selalu merasa kurang, itulah keinginan manusia yang sesungguhnya.
Seringnya, umat manusia meletakkan kepentingan kedagingan diatas kepentingan
rohani kepada Tuhan Sang Pencipta. Dibalik dampak Pandemi beberapa tahun
belakangan ini, umatmanusia, terutama Remaja dan Namaposo GKPS merasa
semakin jauh dari perseketuan dengan Tuhan. Mari kita dengarkan liturgi “Kejatuhan
Manusia ke dalam Dosa dalam bentuk Kenakalan Remaja”
(Bully) Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang,
itulah isi keinginan manusia. Keindahan yang semula telah Allah ciptakan telah
hilang. Damai telah dinodai oleh perang. Manusia yang diberi budi dan akal, berbuat
dosa, dan ciptakan kehancuran. (sembari narasi, pembully dan korban sudah
mulai ber akting)
Pembully 1 dan 2 : ih maraha ho in ambya? mase unduk-unduk ho nin ma
gan dalahi, parbiar. (improve pokoknya yang menyudutkan)
Korban: (melakukan perlawanan sambil ketakutan)
Pembully : haha lang adong hasoman mu kan, makanya jangan terlalu baik ambia
(dibahasa simalungunkan)
(Pecandu gadget)
Pemuda : apa bro? Aku gak gereja hari ini. aku lagi main game loh, udah mau
menang ini. untuk apa gereja, minggu depan pun masih bisa. game ku ini lebih
penting. udah ya bro
(Tipsen) mahasiswa
Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Teknologi semakin canggih,
hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Teknologi
memperhamba manusia. Kebiasaan si pemalas yang semakin merajalela karena
instantnya kehidupan oleh kemajuan teknologi (Titip absen)
Mahasiswa: Aih mampus kesiangan aku pula, udah telat aku masuk kelas
(panik). Ah ku telpon lah kawanku bah
Mahasiswa : (Akting menelepon) Oi lek, kirim dulu barcode nya sama ku, lama aku
bangun tadi. dosen itu nya pula masuk gak dicek nya nanti. Udah malas aku masuk
ini. (tertawa kecil)
mematikan telepon
Mahasiswa : Enak kali lah zaman sekarang ini, gak usah ke kampus tapi masih
bisa absen haha
Pemeran : Ah apa lagi nya yang dikirim pendeta ini? renunangan aja terus ku liat.
Mending aku baca wattpad ajalah. Nanti ku baca sekilas aja yang dikirim pendeta
itu. (tertawa tipis sambil lanjut membaca hp dan keluar panggung)
masa sekarang ini remaja dan Namaposo Gereja menjadi semakin jauh dari Tuhan.
Mereka tidak menyadari bahwa bersekutu dengan Tuhan adalah kebutuhan rohani
yang wajib dipenuhi. pemuda tidak tertarik akan ajakan ibadah
persekutuan,mengacuhkan panggilan pelayanan, dan acap kali melakukan
pelayaan dengan setengah hati, dengan rasa terpaksa.
Pemeran : Kenapa ada nama ku di daftar pelayanan? Siapa nya yg buat ini? Malas
kali aku pelayanan ini loh..aku aja udah jarang kali berdoa, mana lah cocok aku
melayani pula. gak usah lah datang aku latihan bah, biar diganti orang nya
(Terlambat dan Menggosip) (pemuda perempuan 2, Mamak’)
(Anak Tongkrongan)
namaposo masa sekarag seharusnya sadar bahwa saat ini waktu nya banyak habis
ditempat tongkrongan ,merasa lebih nyaman disana lebih menikmati hidup
berkumpul bersama teman-teman. Walau terkadang terlalu memaksaan diri untuk
berada disana. Waktu bersama keluarga pun tidak banyak, kegiatan-kegiatan
namaposo di Gereja banyak yang tidak diikuti. Pada hari minggu namaposo lebih
memilih untuk pergi nongkrong bersama teman-teman daripada mengikuti ibadah.
Namaposo juga mudah terpengaruh dengan ajakan ajakan mereka yang sangat
amat merugikan diriku.
Anak tongkrongan : Malam ini ada PA, tapi ada juga kawan ku yang ngajak
nongkrong. Nanti kalo gak ikut aku nongkrong, diejeki orang itu lah aku cupu. Tapi
aku udah lama kali gak ikut PA. Apalah yang kuikuti ya?
(Berjalan keliling sambil akting berpikir)
Anak tongkrongan : Ah yaudah lah, nongkrong ajalah aku. Daripada nanti ikut PA
tapi gak kudengarkan khotbahnya
Remaja dan Namaposo Gereja seperti ku amat mudah terjerat hawa nafsu
berbelanja. Hampir setiap hari mereka ckeck out barang belanjaan dari platform
penjualan online. Dari barang yang penting sampai yang tidak penting sama
sekali. Namun demikian, banyak namaposo yang tidak berusaha menabung
meski sedikit. Tak jarang juga mereka melakukan kebohongan kepada orang tua
nya agar dapat membayar barang yang dibeli.
(Sound Check out shopee)
Par Shoope (narator) : (mengetuk) Permisi, paket atas nama Aderia
Namaposo : Iya mas, makasih ya
selain nafsu untuk memenuhi gengsi kehidupan remaja yang hidup dalam masa
mudanya sering sekali melakukan tindakan yang tidak memuliakan Allah. Anak
muda tidak lagi memahami bagaimanakah etika berpacaran seorang Kristen yang
telah mengenal Allah. Tidak Jarang mereka terkena pergaulan bebas.
Cowo: Halo dek, lagi dimana?
Cewe: halo bang? aku di kos,lagi siap siap mau ada bentar lagi kelas
Cowo: Ehee gak usah lah kuliah dek, jalan jalan lah kita ya, atau di kos mu aja kita,
biar datang aku ke kos mu.
Inilah akibat dari Dosa yang telah menjalar dalam setiap sudut kehidupan manusia.
Demikianlah Sesama manusia saling siku-menyiku, hantam-menghantam, saling
menjatuhkan, dan perang saudara. Semuanya itu demi memperoleh yang mereka
inginkan. Apa arti semua ini?
Kapan semua ini akan berakhir?
....Kapan semua ini akan berakhir? Berapa lama lagi kita hidup di dalam dosa
ini??....
( Lampu di matikan,di buat suara petir lalu ada yg datang sebagai malaikat yg buat
mereka bertobat,lalu nanti yg malaikat ini nyanyi sambil jamah mereka dari
belakang satu” abis itu vocal grup)