Anda di halaman 1dari 5

LITURGI KENAKALAN REMAJA

Perbuatan dosa yang mengakibatkan manusia jauh, serta diusir dari taman Eden,
ternyata tidak membuat manusia bertobat. Peristiwa keberlangsungan manusia
dalam kehidupannya di bumi ini juga tidak terlepas dari dosa, dosa manusia justru
semakin merajalela.Khusus nya pada masa remaja yang hidup di perantauan,tanpa
adanya orang tua yang mengawasi. Kerap sekali kita melakukan hal hal yang
melenceng sesuka kita dan hidup berkelimpahan tidak mampu memuaskan hati
manusia. Selalu merasa kurang, itulah keinginan manusia yang sesungguhnya.
Seringnya, umat manusia meletakkan kepentingan kedagingan diatas kepentingan
rohani kepada Tuhan Sang Pencipta. Dibalik dampak Pandemi beberapa tahun
belakangan ini, umatmanusia, terutama Remaja dan Namaposo GKPS merasa
semakin jauh dari perseketuan dengan Tuhan. Mari kita dengarkan liturgi “Kejatuhan
Manusia ke dalam Dosa dalam bentuk Kenakalan Remaja”

(Bully) Hidup yang baik tidak mampu memuaskan hati manusia. Merasa kurang,
itulah isi keinginan manusia. Keindahan yang semula telah Allah ciptakan telah
hilang. Damai telah dinodai oleh perang. Manusia yang diberi budi dan akal, berbuat
dosa, dan ciptakan kehancuran. (sembari narasi, pembully dan korban sudah
mulai ber akting)
Pembully 1 dan 2 : ih maraha ho in ambya? mase unduk-unduk ho nin ma
gan dalahi, parbiar. (improve pokoknya yang menyudutkan)
Korban: (melakukan perlawanan sambil ketakutan)
Pembully : haha lang adong hasoman mu kan, makanya jangan terlalu baik ambia
(dibahasa simalungunkan)

(Pecandu gadget)

Selama perkembangan teknologi yang semakin canggih, pemuda semakin sibuk


dengan gadgetnya. Bermain game sepanjang hari, scroll-scroll media sosial yang
sebenarnya tidak terlalu penting. Tapi sering sekali pemuda asik sendiri dan
mengabaikan ajakan tembannya untuk bersekutu dan beribadah. Padahal bisa
saja pemuda meninggalkan kegiatan yang tidak penting. Namun, pemuda tetap
enggan mengikuti persekutuan tersebut, karena tidak membiasakan diri, dan tidak
merasa terpanggil untuk melakukannya. (Pemeran akting lagi main game +
sound game)

Pemuda : apa bro? Aku gak gereja hari ini. aku lagi main game loh, udah mau
menang ini. untuk apa gereja, minggu depan pun masih bisa. game ku ini lebih
penting. udah ya bro
(Tipsen) mahasiswa

Setiap hari kita melihat kemajuan yang akan terjadi. Teknologi semakin canggih,
hampir semua keinginan terpenuhi. Namun apa dampak yang dihasilkan? Teknologi
memperhamba manusia. Kebiasaan si pemalas yang semakin merajalela karena
instantnya kehidupan oleh kemajuan teknologi (Titip absen)
Mahasiswa: Aih mampus kesiangan aku pula, udah telat aku masuk kelas
(panik). Ah ku telpon lah kawanku bah
Mahasiswa : (Akting menelepon) Oi lek, kirim dulu barcode nya sama ku, lama aku
bangun tadi. dosen itu nya pula masuk gak dicek nya nanti. Udah malas aku masuk
ini. (tertawa kecil)
mematikan telepon
Mahasiswa : Enak kali lah zaman sekarang ini, gak usah ke kampus tapi masih
bisa absen haha

Malas baca alkitab:

Kemajuan teknologi memang sangat canggih, membuat malas melakukan apapun,


Jangankan membaca Alkitab, membaca buku pelajaran sekolah saja masih banyak
yang malas. Pendeta selalu mengirimkan Tata Ibadah Minggu lewat grup
Whatsapp. Pemuda sering sekali tidak memahami isi renungan yang disampaikan
Pendeta. Karena malas membaca isi renungan. Meskipun membacanya, itu tidak
benar-benar memahami dan merenungkannya. Semua hanya asal lewat.
(pemeran dudduk duduk sambil pura pura membaca. Suara notif chat)

Pemeran : Ah apa lagi nya yang dikirim pendeta ini? renunangan aja terus ku liat.
Mending aku baca wattpad ajalah. Nanti ku baca sekilas aja yang dikirim pendeta
itu. (tertawa tipis sambil lanjut membaca hp dan keluar panggung)

Jauh dari Tuhan :

masa sekarang ini remaja dan Namaposo Gereja menjadi semakin jauh dari Tuhan.
Mereka tidak menyadari bahwa bersekutu dengan Tuhan adalah kebutuhan rohani
yang wajib dipenuhi. pemuda tidak tertarik akan ajakan ibadah
persekutuan,mengacuhkan panggilan pelayanan, dan acap kali melakukan
pelayaan dengan setengah hati, dengan rasa terpaksa.

Pemeran : Kenapa ada nama ku di daftar pelayanan? Siapa nya yg buat ini? Malas
kali aku pelayanan ini loh..aku aja udah jarang kali berdoa, mana lah cocok aku
melayani pula. gak usah lah datang aku latihan bah, biar diganti orang nya
(Terlambat dan Menggosip) (pemuda perempuan 2, Mamak’)

Kebiasaan terlena akan waktu menciptakan kebiasaan buruk yang merugikan


diri sendiri dan lingkungan sekitar.Kerap sekali kita menyepelekan akan kegiatan
rutin seperti, Gereja, PA dan kegiatan lain nya.
(Ria datang terlambat ke gereja)
(Bunyi Lonceng gereja)
Ria : aihh mampusla aku da telat aku aih kekmana lah ini, gara gara jalan jalan
semalam itu lah ini
Mamak mamak : tengok gek itu eda, terlambat dia PA, gak malu, padahal anaknya
parhorja dia

(Anak Tongkrongan)
namaposo masa sekarag seharusnya sadar bahwa saat ini waktu nya banyak habis
ditempat tongkrongan ,merasa lebih nyaman disana lebih menikmati hidup
berkumpul bersama teman-teman. Walau terkadang terlalu memaksaan diri untuk
berada disana. Waktu bersama keluarga pun tidak banyak, kegiatan-kegiatan
namaposo di Gereja banyak yang tidak diikuti. Pada hari minggu namaposo lebih
memilih untuk pergi nongkrong bersama teman-teman daripada mengikuti ibadah.
Namaposo juga mudah terpengaruh dengan ajakan ajakan mereka yang sangat
amat merugikan diriku.
Anak tongkrongan : Malam ini ada PA, tapi ada juga kawan ku yang ngajak
nongkrong. Nanti kalo gak ikut aku nongkrong, diejeki orang itu lah aku cupu. Tapi
aku udah lama kali gak ikut PA. Apalah yang kuikuti ya?
(Berjalan keliling sambil akting berpikir)
Anak tongkrongan : Ah yaudah lah, nongkrong ajalah aku. Daripada nanti ikut PA
tapi gak kudengarkan khotbahnya

(Mabuk, judi) Pemuda laki laki 2


Pola kehidupan anak-anak muda juga sudah menunjukkan bahwa mereka tidak
lagi takut akan Tuhan. Kehidupan dunia gemerlap, pergaulan bebas, narkoba,
mabuk-mabukan dan banyak lagi.
(jalan sambil tertawa sinis melihat jemaat)
Penjudi:HAHAHA Enak kali gini ya gausa pala kerja ke kantor bangun pagi woi
tengok itu ai ke kantor jam segini ah ah ah ga kerjaaan ku gitu, aku aja lempar
lempar kartu aja bisa dapat uang ( nunjuk ke arah jemaat)

(Check Out) namaposo + mamak

Remaja dan Namaposo Gereja seperti ku amat mudah terjerat hawa nafsu
berbelanja. Hampir setiap hari mereka ckeck out barang belanjaan dari platform
penjualan online. Dari barang yang penting sampai yang tidak penting sama
sekali. Namun demikian, banyak namaposo yang tidak berusaha menabung
meski sedikit. Tak jarang juga mereka melakukan kebohongan kepada orang tua
nya agar dapat membayar barang yang dibeli.
(Sound Check out shopee)
Par Shoope (narator) : (mengetuk) Permisi, paket atas nama Aderia
Namaposo : Iya mas, makasih ya

(Sound Check out shopee)


Par Shoope (narator) : (mengetuk) Permisi, paket atas nama Aderia
Namaposo : Iya mas, makasih ya
(Mamak geleng geleng kepala melihat situasi itu)

(Sound Check out shopee)


Par Shoope (narator) : (mengetuk) Permisi, paket atas nama Aderia
Namaposo : Iya mas
Parshoppe (Narator) : Ini paket nya COD mba, harganya Rp.100.000
Namaposo : Bah, tunggu ya mas
(namaposo menemui ibunya)
Namaposo : Mak, aku kan ada beli barang untuk kuliah, jadi harganya itu 100.000.
Bagi lah dulu uang mamak membayar itu
Mamak : (bisa improve) Ehee lalap nya kau beli beli barang ku tengok, na lah na
uangnya
Namaposo : makasih mamak ku
(setelah membayar paketnya)
Namaposo : haha gampang kali pun di bohongi mamak ku ini

(Pacaran)( pemuda laki” 1, pemuda cewe 2)

selain nafsu untuk memenuhi gengsi kehidupan remaja yang hidup dalam masa
mudanya sering sekali melakukan tindakan yang tidak memuliakan Allah. Anak
muda tidak lagi memahami bagaimanakah etika berpacaran seorang Kristen yang
telah mengenal Allah. Tidak Jarang mereka terkena pergaulan bebas.
Cowo: Halo dek, lagi dimana?
Cewe: halo bang? aku di kos,lagi siap siap mau ada bentar lagi kelas
Cowo: Ehee gak usah lah kuliah dek, jalan jalan lah kita ya, atau di kos mu aja kita,
biar datang aku ke kos mu.

Inilah akibat dari Dosa yang telah menjalar dalam setiap sudut kehidupan manusia.
Demikianlah Sesama manusia saling siku-menyiku, hantam-menghantam, saling
menjatuhkan, dan perang saudara. Semuanya itu demi memperoleh yang mereka
inginkan. Apa arti semua ini?
Kapan semua ini akan berakhir?
....Kapan semua ini akan berakhir? Berapa lama lagi kita hidup di dalam dosa
ini??....

( Lampu di matikan,di buat suara petir lalu ada yg datang sebagai malaikat yg buat
mereka bertobat,lalu nanti yg malaikat ini nyanyi sambil jamah mereka dari
belakang satu” abis itu vocal grup)

Anda mungkin juga menyukai